Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA NAPZA Hayati, ida
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.379 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.120

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan komponen yang penting dalam pembangunan nasional, sehingga diperlukan perhatian khusus. Masa remaja merupakan masa yang kritis yaitu masa saat berjuang melepaskan ketergantungan dari orang tua untuk mencapai kemandirian. Berdasarkan data dari Puslitdatin BNN (2018) dketahui bahwa di Kalimantan Timur, pada tahun 2017 tercatat 6.638 narapidana dan tahanan kasus narkoba yang berhasil ditangkap diketahui 5.804 orang pengedar narkoba dan  834 orang pengguna narkoba. Balai Rehabilitasi Narkoba Tanah Merah Kota Samarinda diketahui 207 orang penyalahguna narkoba dan 29 orang diantaranya adalah remaja. Tujuan: diketahuinya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA di SMP Negeri 9 Samarinda. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test dan post test design. Penelitian dilakukan bulan Februari-Agustus 2019. Populasi Penelitian siswa kelas VIII berjumlah 224 responden. Sampel berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan stratified random sampling.  Hasil: Hasil uji paired t-test menunjukkan ada perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui audio visual dengan p value < 0,05 (0,0000), dimana nilai rerata sebelum diberikan 13,37 dan setelah diberikan meningkat menjadi 19,97 dengan nilai selisihnya 6.56. Simpulan: Penggunaan audio visual dalam pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA di SMP Negeri 9 Samarinda.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gunung Tabur Kabupaten Berau Asmari, Risma; Hayati, Ida; Ritha, Aniah; Hartati, Dwi
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i04.2366

Abstract

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi menjadi salah satu penyebab tingginya kasus anemia pada ibu hamil. Tingginya angka anemia di Kecamatan Gunung Tabur tahun 2021 yaitu sebanyak 244 ibu hamil atau 35,7% dari 683 ibu hamil yang diperiksa hemoglobinnya mengalami anemia. Ketidakpatuhan dapat disebabkan oleh faktor pengetahuan dan dukungan keluarga. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tabur Kabupaten Berau. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian, Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil mengenai tablet Fe dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi table Fe dengan p-value 0,002 dan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi table Fe dengan p-value 0,000. Ibu hamil perlu meningkatkan pengetahuan melalui berbagai media informasi serta diperlukan kerjasama yang baik dengan keluarga sebagai bentuk dukungan agar tercipta kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe.
EFEKTIFITAS KOMBINASI PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU DAN VITAMIN C TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI Manullang, Nurmaida; Hayati, Ida
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia sering terjadi pada remaja putri karena remaja putri dalam masa pertumbuhan dan setiap bulan mengalami menstruasi yang menyebabkan kehilangan zat besi. Penyerapan zat besi sangat dipengaruhi oleh ketersedian vitamin C. Salah satu jenis makanan yang bisa mencegah defisiensi fe adalah kacang hijau yang mengandung zat-zat untuk pembentukan sel darah sehingga dapat mengatasi anemia. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas kombinasi pemberian sari kacang hijau dan vitamin C terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode: Rancangan pre-experiment dengan one group pretest-posttest design. Populasi seluruh remaja putri yang mengalamai anemia bulan September 2021 sebanyak 16 orang. Metode nonprobability sampling dengan teknik total sampling. Instrumen menggunakan lembar observasi hasil laboratorium kadar hemoglobin dan Standar Operasional Prosedur pemeriksaan kadar hemoglobin. Data dianalisis dengan teknik univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji paired t-test. Hasil: Sebelum intervensi pemberian sari kacang hijau dan vitamin C seluruhnya mengalami anemia ringan sebesar 100%. Sesudah intervensi sebagian besar memiliki kadar hemoglobin normal sebesar 68,8%. Terdapat efektifitas kombinasi pemberian sari kacang hijau dan vitamin C terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri (nilai p=0,000). Kesimpulan: pemberian kombinasi sari kacang hijau dan vitamin C efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 3 Sendawar.
EFEKTIVITAS PIJAT TUI NA TERHADAP NAFSU MAKAN BALITA STUNTING Agni, Masila; Risnawati, Risnawati; Hayati, Ida; Sulistyorini, Chandra
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan masalah gizi yang signifikan di Indonesia, dengan prevalensi mencapai 21,5%. Pijat tui na adalah metode pijat yang khusus dirancang untuk membantu balita yang mengalami masalah makan. Pijat tui na dapat merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital, sehingga membantu memperbaiki nafsu makan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui efektivitas pijat tui na terhadap nafsu makan balita stunting usia 2-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo. Metode Penelitian: adalah quasy experimental dengan rancangan penelitian two group pre-postest design. Sampel berjumlah sebanyak 32 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Dengan 2 kelompok intervensi yaitu intervensi I (sebanyak 6x perminggu) dan intervensi II (sebanyak 3x perminggu). Pengamatan nafsu makan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Wilcoxon uji Mann Withney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada kelompok intervensi I dan intervensi II terhadap nafsu makan balita stunting dengan nilai p sebesar 0,000 (p 0,05).  Sedangkan perbedaan efektivitas pada kelompok Intervensi I setelah diberikan pijat tui na adalah 21,19, sementara pada kelompok Intervensi II setelah intervensi hanya sebesar 11,81. Hasil ini menunjukkan bahwa pijat tui na pada kelompok intervensi I lebih efektif dalam meningkatkan nafsu makan balita stunting. Diskusi: Pijat tui na terbukti efektif dalam meningkatkan nafsu makan balita stunting, yang diharapkan dapat membantu mencegah kejadian stunting lebih lanjut. Penelitian ini menyarankan penerapan pijat tui na sebagai intervensi tambahan dalam program peningkatan gizi balita.