Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN Norhapifah, Hestri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.435 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.119

Abstract

Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri. Hampir 90% persalinan disertai rasa nyeri. Salah satu metode untuk mengatasi nyeri persalinan yaitu dengan hypnobirthing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobirthing terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin di Klinik Bersalin Ramlah Parjib. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimen yang termasuk kedalam Posttest Only Control Design. Populasi ibu bersalin di Klinik Bersalin Ramlah Parjib sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental sampling yang berdasarkan kriteria penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala nyeri yaitu Numeric Rating Scale (NRS), analisa data bivariat dengan menggunakan Uji T-test. Hasil analisis menunjukan  skala nyeri ibu bersalin yang dilakukan hypnobirthing sebagian besar responden sebanyak 60% dengan skala nyeri sedang, dan  yang tidak dilakukan hypnobirthing sebagian besar responden sebanyak 66,7% dengan skala nyeri berat dengan P value (0.001) < (0,05) maka Ho ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan hypnobirthing terhadap penurunan intensitas nyeri. Diharapkan para bidan dapat memberikan asuhan sayang ibu dengan hypnobirthing  dan mensosialisasikan kepada ibu hamil mengenai hypnobirthing.
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Terhadap Lamanya Waktu Persalinan Kala II Di Ruang Bersalin Rsud Abdul Riva Tahun 2022 Napitupulu, Endang Yuniyati; Norhapifah, Hestri
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i04.2314

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dari proses persalinan terpantau sejak tahun 2017 hingga 2020 masih mengkhawatirkan. Penyebab kenaikan AKI tersebut dikarenakan wanita mengalami kecemasan dan ketakutan yang cukup parah sehingga menyebabkan kontraksi rahim yang sedikit lama. Memperhatikan dari kasus tersebutm penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Terhadap Lamanya Waktu Persalinan Kala II Di Ruang Bersalin RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Crosssectional dengan waktu penelitian selama 2 bulan dari bulan September sampai akhir Oktober. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62 ibu primipara di ruang bersalin RSUD Abdul Rivai dari 39 responden yang mengalami cemas sedang, persalinan lama >2 jam berjumlah 10 responden dan yang mengalami persalinan normal < 2 jam berjumlah 29 responden . Dari 23 responeden ibu primipara yang mengalami cemas berat, persalinan lama > 2 jam berjumlah 20 responden dan yang mengalami persalinan normal < 2 jam berjumlah 3 responden Hasil uji statistik diperoleh hasil p value : 0,000 < α : 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwasanya terdapat hubungan tingkat kecemasan ibu primipara terhadap lamanya waktu persalinan kala II di ruang bersalin RSUD Abdul Rivai. Oleh karena itu, diperlukan konseling oleh tenaga kesehatan pada ibu menjelang persalinan dan pendampingan dari anggota keluarga lain agar ibu lebih tenang dalam menjalani proses persalinan The Maternal Mortality Rate (MMR) from monitored deliveries from 2017 to 2020 is still worrying. The cause of the increase in MMR is that women experience anxiety and fear that is severe enough to cause uterine contractions that take a little longer. Noting this case, this study was conducted to determine the relationship between the Anxiety Level of Primipara Mothers and the Length of Time for the Second Stage of Labor in the Delivery Room of Abdul Rivai Hospital, Berau Regency, in 2022. This study used an observational analytic research design. This study used a cross-sectional approach for two months, from September to the end of October. Data analysis using the Chi-Square Test. The results showed 62 primiparous mothers in the delivery room at Abdul Rivai Hospital out of 39 respondents who experienced moderate anxiety, ten who experienced prolonged labour>2 hours and 29 who experienced expected delivery <2 hours. Of the 23 respondents from primiparous women who experienced severe anxiety, the struggle lasted > 2 hours, there were 20 respondents, and those who experienced standard work < 2 hours totalled three respondents. The results of the statistical test obtained the results of p-value: 0.000 <α: 0.05. This shows a relationship between the anxiety level of primipara mothers and the time for the second stage of labour in the delivery room at Abdul Rivai Hospital. Therefore, counselling is needed by health workers for mothers before delivery and assistance from other family members so that mothers are calmer in going through the labour process
THE EFFECT OF LAVENDER AROMATHERAPY ON LEVELS PAIN OF LABOR WHEN I PHASE ACTIVE Eka Fadilla, Nur; Norhapifah, Hestri
Jurnal Kesehatan Vol 16 No 2 (2023): : JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v16i2.31572

Abstract

Background: 80% of women describe labour pain as very severe and unbearable pain. Physiologically, labour pain will arise longer and more frequently, this will make the mother feel restless and anxious which causes an increase in excessive catecholamines and steroid hormones and causes uterine smooth muscle tension, making pain stimulation more intense. Lavender aromatherapy contains linalool, linalyl acetate and 1,8- cincole which can relax and quickly relax tension in muscles. Objective: To determine the effect of lavender aromatherapy on the level of labour pain in the active phase of the first stage of labour at RSIA Asy-Syfa Sangatta. Methods: This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design by purposive sampling. The respondents in this study were 26 mothers who gave birth at RSIA Asy-Syfa Sangatta. The instrument uses a numerical rating scale (NRS) observation sheet and lavender aromatherapy SOP. Data were analyzed by Wilcoxon Signed Rank Test. Results: Of 26 respondents, most experienced severe pain as many as 21 people (80.8%) and after giving lavender aromatherapy 23 people (88.5%) experienced severe pain, 3 people (11.5) experienced severe pain. Conclusion: From this study, it was obtained a value of < 0.001 which means that there is an effect of lavender aromatherapy on the level of labour pain in the active phase of the first stage of RSIA Asy-syfa Sangatta.
HUBUNGAN PEMAKAIAN SUNTIK KB 3 BULAN DEPO MEDROXY PROGESTERONE ASETAT (DMPA) DENGAN EFEK SAMPING PADA AKSEPTOR KB DI UPT PUSKESMAS TELUK BAYUR Indrasari, Indrasari; Sulistyorini, Chandra; Norhapifah, Hestri; Prasetiyarini, Asih
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeetahui hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) dengan efek samping pada akseptor kb di Puskesmas Teluk Bayur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Populasi adalah wanita usia subur yang sudah terdaftar menggunakan KB Suntik DMPA di Puskesmas Teluk Bayur periode Januari-Juni 2022 sebanyak 893 akseptor, berdasarkan rumus Slovin diperoleh sampel berjumlah 90 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini Sebagian besar lama pemakaian KB Suntik 3 Bulan (DMPA) lebih dari 1 tahun (lama) (61,8%), berat badan naik (76,6%), ada gangguan haid (73.3%), ada penurunan libido (71,1%). Ada hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan (DMPA) dengan efek samping pada akseptor kb (p=0.000, α < 0.05). Pada penelitian ini terdapat hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) dengan efek samping pada akseptor kb.