Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Callus: Journal of Agrotechnology Science

Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Robusta Berdasarkan Faktor Curah Hujan, Elevasi dan Topografi Lahan : (Studi Kasus : Kabupaten Jember) Dedi Anwar; Bagus Tripama; Oktarina
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor utama penyusun lahan yang perlu diperhatikan dalam memilih lahan untuk usaha perkebunan kopi adalah tanah, iklim, dan timbulan muka bumi (topografi dan elevasi). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan dan sebaran curah hujan tahunan, kelas elevasi, kelas kelerengan atau topografi, dan kelas kesesuaian lahan kopi robusta berbentuk data spasial. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dengan bantuan software Sistem Informasi Geografis. Hasil analisis spasial menunjukan Kabupaten Jember memiliki curah hujan dominan berkisar 2000-3000 mm/tahun, memiliki elevasi dominan dikelas 0-250 mdpl, memiliki kelas kelerengan bervariasi antara 0-8 %, 37 % dan 8-25 %, 35 % luasan, kemudian untuk tutupan lahan perkebunan secara umum masuk kriteria sesuai dengan persentase luasan 97%, Pada level sub ordo memiliki luasan masing-masing S1 seluas 3 % S2 seluas 39 dan S3 seluas 65 % luasan, sedangkan kelas kesesuaian lahan kopi robusta potensial tutupan lahan perkebunan masing-masing adalah S1 seluas 32 %, S2 seluas 65 %, dan N seluas 3 % luasan.
Efektivitas pemberian Beauveria Bassiana Dan Ekstrak lengkuas (Alpinia galanga L.) Terhadap Pengendalian OPT Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Alaida Yahya, Fifin; Oktarina; Suroso , Bejo
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i3.3854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi Beauveria bassiana dan ekstrak lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap pengendalian OPT cabai dan mengetahui dampak serangan OPT dari pemberian Beauveria bassiana dan ekstrak lengkuas terhadap hasil produksi tanaman cabai (Capsicum annum). Penelitian dilaksanakan di Desa Kepanjen, Gumukmas, Jember. Pada September sampai Januari 2023. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dan enam kali ulangan yaitu: Faktor pemberian Beauveria bassiana konsentrasi 60 g/L dan Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 g/L, dengan empat perlakuan yang terdiri dari B0 (perlakuan kontrol), B1 (B. Bassiana konsentrasi 60 gr/L), B2 (Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 gr/L), dan B3 (B. Bassiana konsentrasi 60 gr/L dan Ekstrak lengkuas konsentrasi 100 gr/L). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan B3 berpengaruh nyata dalam mengendalikan hama Thrips parvispinus Karny, Oxya chinensis, Leptocorisa acuta Thumb. serta penyakit Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum. Dan berpengaruh nyata dalam meningkatkan hasil produksi pada tanaman cabai serta merupakan perlakuan yang terbaik pada variabel pengamatan Jumlah buah sehat pertanaman, jumlah buah total pertanaman, berat total buah pertanaman, dan berat total buah perplot.