Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN MULTIBALL TERHADAP KETERAMPILAN PUKULAN BACKHAND PADA PERMAINAN TENIS MEJA EKSTRAKURIKULER SISWA SMP NEGERI 2 TUKAK SADAI KABUPATEN BANGKA SELATAN Hidayat, Rahmat; Yuanita; Oktarina
SPARTA Vol 1 No 2 (2019): SPARTA (Sport, Pedagogic, Recreation, and Technology)
Publisher : STKIP MBB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.128 KB) | DOI: 10.35438/sparta.v1i2.159

Abstract

Berdasarkan observasi cabang olahraga tenis meja ekstrakurikuler siswa SMP Negeri 2 Tukak Sadai masih banyak melakukan kesalahan dalam keterampilan pukulan backhand. Hal ini disebabkan proses latihan tenis meja yang dilakukan pelatih sangat monoton tanpa modifikasi. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh latihan multiball terhadap ketrampilan pukulan backhand pada permainan tenis meja ekstrakurikuler siswa SMP Negeri 2 Tukak Sadai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ekperimental yang digunakan adalah dengan bentuk desain Pretest Posttest Control Group Design dengan 1 macam perlakuan. Populasi terdiri dari 30 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan tekniksampling jenuh. Setelah semua data dianalis dengan berbagai tahapan yang dimulai dengan uji statistika untuk menentukan mean, median, modus, standar deviasi, varian dan range. Kemudian dilakukan uji normalitas data, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan syarat thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa bahwathitung = 4,548> 2,048, maka dapat disimpulkan bahwa ha diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh latihan multiball terhadap ketrampilan pukulan backhand pada permainan tenis meja.
Stimulasi Pertumbuhan Planlet Anggrek (Dendrobium Sp) Dengan Pemberian ZPT Atonik dan Root Most Pada Masa Aklimatisasi : Stimulation of Orchid Plantlet Growth (Dendrobium Sp) By Giving Atonic ZPT and Root Most During Acclimatization Faradilla; Yuanita; F. Silvi Dwi Mentari
HUTAN TROPIKA Vol 16 No 2 (2021): Volume 16 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v16i2.3581

Abstract

Acclimatization is an indicator of success in tissue culture techniques. Without acclimatization, the plant will remain in the bottle and have no value. Acclimatization is the transfer of plantlets from the microenvironment (in the bottle) to the external environment (soil, sand). The dendrobium orchid is a very popular type of orchid traded, but its growth rate is slow. Atonic ZPT and root most are ZPT which contain a lot of auxin. The purpose of the study was to compare the types and concentrations of PGR that were appropriate for the acclimatization of Dendrobium orchids in order to increase plant growth. The study was conducted experimentally using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of 7 treatment levels. The levels of treatment were as follows: control, atonic PGR 2 ml/l, atonic PGR 3 ml/l, atonic PGR 4 ml/l, PGR root most 2 ml/l, PGR root most 3 ml/l, and PGR root most 4 ml/l. Each treatment level was repeated 9 times. The results showed that giving atonic PGR and root most had a significant effect on the variables of plant height increase, leaf number increase and primary root length increase and had no significant effect on the increase in stem diameter. The best results were shown by giving atonic PGR at 3 ml/l in all variables except for the increase in primary root length, which was indicated by the treatment with PGR root at most 3 ml/l.
ANALISIS SIKAP PEDULI MAHASISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGANGKAT PERMASALAHAN LOKAL DI BANGKA BELITUNG Yuanita
Edutainment Vol 10 No 2 (2022): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.844 KB) | DOI: 10.35438/e.v10i2.653

Abstract

Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, seperti timah, kelapa sawit, karet, dan lain sebagainya. Pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan yang tidak bijak dan tidak memperhatikan aturan akan berdampak padakerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap peduli lingkungan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis masalah mengangkat permasalahan local, seperti pertambangan timah, pengolahan limbah karet, kelapa sawit, dan beberapa pencemaran yang ditemukan di sekitar kehidupan sehari-hari. Dengan pelibatan langsung untuk memecahkan masalah, diharapkan akan menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Penelitian ini merupakan deskriftif kualitatif menggunakan triangulasi teknik. Teknik pengumpulan data berupa angket sikap, analisis dokumen, dan wawancara. Sampel penelitian sebanyak 42 mahasiswa yang mengambil Mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup. Berdasarkan hasil analisis didapatkan 87% mahasiswa menunjukkan sikap sangat peduli, 13% sikap peduli setelah menyelesaikan masalah di daerah masing-masing dengan memberikan respon yang positif untuk menjaga dan menyayangi lingkungan sekitar.
Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Pupuk Organik Padat Menggunakan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal Nasi Basi Daryono Daryono; Rusmini; Nur Hidayat; Yuanita; Riama Rita Manullang; Zainal Abidin; Rusli Anwar; Silvi Dwi Mentari; Roby; La Mudi; Faradilla; Anis Syauqi
Buletin Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2440

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya limbah ampas tahu yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat hannya sebagai limbah yang terbuang, dengan adanya penelitian ini mencoba menggunakan bioaktivator mikroorganisme nasi basi sebagai bahan fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1).Mengamati sifat fisik pembuatan pupuk organik padat (Kompos). 2).Menganalisa kandungan unsur hara pupuk organik padat N, P, K, C-organik, C/N Rasio dan pH. 3).Membandingkan hasil unsur hara Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019SNI 2019. 4).Penghitungan lama waktu jadinya pupuk organik padat dari limbah ampas tahu. Dari hasil penelitian ini Sifat fisik pupuk organik padat setelah matang adalah: suhu mencapai 26◦C, terjadi perubahan warna yang awalnya putih berubah menjadi coklat tua serta tidak beraroma menyerupai warna tanah. Hasil analisis kandungan unsur hara makro untuk perlakuan T1 adalah sebesar N 2.123 %, C-Organik 41.768, C/N rasio 19.675 % pH.5.69 dan Unsur hara perlakuan T2 yaitu C-Organik 44.304, C/N rasio 23.344% dan pH.5.78, sudah memenuhi Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019, sedangkan unsur hara perlakuan T1 yaitu P 0.034 %, K 0.033 %, dan unsur hara perlakuan T2 yaitu N 1.898 %, P 0.029 %, K 0.019 % belum memenuhi standar Permentan pupuk kompos padat nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019. Lama waktu proses pembuatan pupuk organik padat limbah ampas tahu T2 matang di hari ke-15 lebih cepat dari T1 yang matang di hari ke-18.
PENGARUH TERAPI OKUPASI (DENGAN TEKNIK MELIPAT KERTAS ORIGAMI DAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTIS DI SLB NEGERI 2 KOTA JAMBI Yuanita; Hardhea Safitri; Siti Lailatul Khasanah
MAUIZOH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 7 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/mauizoh.v7i1.48

Abstract

Penelitian ini membahas Pengaruh Pemberian Terapi Okupasi Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Autis Di SLB Negeri 2 Kota Jambi. Adapun tujuan dari penelitian yakni untuk melihat pengaruh pemberian terapi Okupasi terhadap perkembangan motorik halus pada anak Autis di SLB Negeri 2 Kota Jambi. Occupational therapy atau terapi Okupasi merupakan terapi yang digunakan untuk anak Autis dapat pula diterapkan untuk anak/orang dewasa yang mengalami Autisme, keterlambatan wicara, gangguan perkembangan dan keterlambatan tumbuh kembang lainnya. Terapi Okupasi bertujuan untuk membantu anak-anak yang mengalami masalah pada motorik halusnya. Terapi ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengupayakan peningkatan kemampuan fisik dan mental anak untuk mengikuti kegiatan yang melibatkan motorik kasar dan halus anak agar anak dapat mandiri dan dapat berkembang serta diterima ditengah masyarakat. Penelitian ini akan dilaksanakan di SLB Negeri 2 kota jambi. Metodologi yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Pre-Eksperimental. Berdasarkan hasil analisis, perubahan nilai mean konsentrasi sebelum dan sesudah diberikan pengaruh Okupasi didapatkan nilai Pre-test yakni mean = 1,38 dan nilai Post-test mengalami perubahan yakni mean = 1,50. Adapun, hasil uji statistik diperoleh p value 0,024 yang artinya ada pengaruh Terapi Okupasi terhadap perkembangan Motorik Halus pada anak Autis di SLB Negeri 02 Kota Jambi tahun 2021.
Dampak Permainan Game Online Terhadap Perilaku Komunikasi Anak Di Lingkungan Keluarga Pada Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin Rifa Mutiara Adha; Arfan; Yuanita; Sinta Rahmatil Fadhilah; Ayu Nurhayati; Sandi Maspika; Afriansyah
Journal of Religion and Film Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jrf.v3i1.33

Abstract

research aims to analyze the impact of playing online games on children's communication behavior in the family environment in Pulau Tujuh Village, West Pamenang District, Merangin Regency, Jambi Province. The theory used in this research is George Gerbner's Cultivation Theory which states that media, including online games, can shape individual perceptions and behavior in the long term. The research method used is a quantitative method with a survey approach. The population in this study were all children in Pulau Tujuh Village who actively played online games. Sampling was carried out using a stratified random sampling technique to ensure proportional representation of various age and gender groups. Data was collected through questionnaires distributed to 84 child respondents. The research results show that playing online games has a significant impact on children's communication behavior in the family environment. Children who often play online games tend to show more closed communication behavior, are less interactive with family members, and spend more time in front of the screen than interacting directly. In addition, it was found that the intensity of playing online games was closely related to a decrease in the frequency of verbal and non-verbal communication between children and parents.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas I melalui Penggunaan Media Puzzel dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Studi Tindakan Kelas di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya TITIK SHOLIKHAH, DEWI; Mariati, Pance; Agustien, Sjam; Yuanita
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam kurikulum pendidikan dasar. Namun, sering kali siswa menghadapi kesulitan dalam memahami konsep-konsep kewarganegaraan yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas I di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya melaluipenggunaan media puzzle.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangdilakukan dalam beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, danrefleksi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas I di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya yang berjumlah30 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes tulis yang melibatkan aspek pengetahuan,pemahaman, dan penerapan konsep-konsep PKn.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mediapuzzle secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Pada siklus pertama,rata-rata skor siswa adalah 67, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 91. Hal ini menunjukkanpeningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap materi gotong royong pelajaran PKn.Selainitu, media puzzle juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Mereka menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam menyelesaikan teka-teki puzzle yang terkait dengan konsep-konsep PKn. Media ini juga membantu siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang diajarkan dengan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepadaguru-guru PKn untuk mempertimbangkan penggunaan media puzzle dalam pembelajaran mereka. Mediaini dapat memberikan variasi yang menarik dan membantu siswa memahami konsep-konsepkewarganegaraan dengan lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar bagi penelitianlanjutan tentang penggunaan media puzzle dalam mata pelajaran lainnya.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Audio Visual Kelas 4 SD Negeri Balasklumprik I/434 Lil Ummah, Alfiyatul; Mariati, Pance; Agustien, Sjam; Yuanita
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media audiovisualmembantu siswa memahami lebih baik atau tidak. Pemeriksaan ini merupakan penelitian aktivitas walikelas yang menggabungkan empat fase, yaitu persiapan, aktivitas, persepsi, dan refleksi khusus. Eksplorasiini diselesaikan di kelas 4 termasuk 20 siswa sebagai mata pelajaran ujian. Dokumentasi, tes, dan observasidigunakan untuk mengumpulkan data. Informasi yang dikumpulkan kemudian diselidiki menggunakanpenjelasan kuantitatif dan strategi pencerahan subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatanmedia audiovisual berhasil meningkatkan pemahaman hasil belajar siswa.
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Canva dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Kelas V di SD Negeri Balasklumprik I/434 Surabaya Arifin, Miftahul; Mariati, Pance; Yuanita
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan media pembelajaran berbasis Canva pada peserta didik kelas V SDN Balasklumprik I/434 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas V SDN Balasklumprik I/434 dengan jumlah peserta didik sebanyak 33. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan deskripstif dengan rata-rata dan persentase ketuntasan keseluruhan peserta didik. Hasil penelitian dari penerapan media pembelajaran berbasis Canva pada peserta didik kelas V SDN Balasklumprik I/434 dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, dapat dilihat dari persentase ketuntasan keseluruhan peserta didik pra siklus sebesar 42,42% dari 33 peserta didik. Pada siklus I presentase ketuntasan keseluruhan peserta didik meningkat sebesar 60,60% dari 33 peserta didik, kemudian pada siklus II meningkat Kembali menjadi 87,8% dari 33 peserta didik dengan nilai rata-rata 87,87. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPS mulai tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran berbasis Canva dapat meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas V SDN Balasklumprik I/434 Surabaya.
Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Pupuk Organik Padat Menggunakan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal Nasi Basi: Utilization of Tofu Dregs Waste to Become Solid Organic Fertilizer Using Local Microorganism Bioactivator Stale Rice Daryono, Daryono; Rusmini; Nur Hidayat; Yuanita; Riama Rita Manullang; Zainal Abidin; Rusli Anwar; Silvi Dwi Mentari; Roby; La Mudi; Faradilla; Anis Syauqi
Jurnal Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2440

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya limbah ampas tahu yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat hannya sebagai limbah yang terbuang, dengan adanya penelitian ini mencoba menggunakan bioaktivator mikroorganisme nasi basi sebagai bahan fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1).Mengamati sifat fisik pembuatan pupuk organik padat (Kompos). 2).Menganalisa kandungan unsur hara pupuk organik padat N, P, K, C-organik, C/N Rasio dan pH. 3).Membandingkan hasil unsur hara Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019SNI 2019. 4).Penghitungan lama waktu jadinya pupuk organik padat dari limbah ampas tahu. Dari hasil penelitian ini Sifat fisik pupuk organik padat setelah matang adalah: suhu mencapai 26◦C, terjadi perubahan warna yang awalnya putih berubah menjadi coklat tua serta tidak beraroma menyerupai warna tanah. Hasil analisis kandungan unsur hara makro untuk perlakuan T1 adalah sebesar N 2.123 %, C-Organik 41.768, C/N rasio 19.675 % pH.5.69 dan Unsur hara perlakuan T2 yaitu C-Organik 44.304, C/N rasio 23.344% dan pH.5.78, sudah memenuhi Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019, sedangkan unsur hara perlakuan T1 yaitu P 0.034 %, K 0.033 %, dan unsur hara perlakuan T2 yaitu N 1.898 %, P 0.029 %, K 0.019 % belum memenuhi standar Permentan pupuk kompos padat nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019. Lama waktu proses pembuatan pupuk organik padat limbah ampas tahu T2 matang di hari ke-15 lebih cepat dari T1 yang matang di hari ke-18.