Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POTENSI PHYTOMEDICINE EKSTRAK SPHAGNETICOLA TRILOBATA (L.) J.F PRUSKI SEBAGAI AGEN KEMOPREVETIF PADA KASUS KANKER PAYUDARA MENCIT TERINDUKSI 7,12 DIMETILBENZ(?)ANTRASENA Mardina, Vivi; Fajar, Beni Al; Fitriani, Fitrani
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 27, No 2 (2019): MEI-AGUSTUS 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v27i2.661

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang umumnya diderita oleh wanita. Obat-obatan kemoterapeutik yang ada, memiliki efek samping dengan merusak sel sehat penderita. Penelitian dan penemuan phytomedicine diharapkan dapat dikembangkan dan digunakan sebagai obat kanker yang efektif dengan efek samping yang minimal. Tanaman Sphagneticola trilobata (L.) J.F Pruski merupakan salah satu tanaman obat yang belum tereksplorasi secara luas khasiatnya. Tujuan  penelitian ini adalah mengembangkan potensial sitotoksik dari Sphagneticola trilobata sebagai agen anti kanker untuk menghambat mekanisme molekuler sel kanker payudara secara invivo. Pada penelitian ini mencit dibagi menjadi tiga kelompok yakni (a) kelompok kontrol, (b) kelompok perlakuan mencit yang diinduksi 7,12 Dimetilbenz(?)antrasena (DMBA), dan (c) kelompok perlakuan DMBA+ekstrak S.trilobata. Gambaran mikroskopik payudara mencit yang diinduksi DMBA menunjukkan adanya hiperplasia sel epitel kolumnar duktus laktiferi ( 4 lapis); sedangkan payudara mencit yang diberikan ekstrak S.trilobata setelah diinduksi dengan DMBA menunjukkan hiperplasia sel epitel yang lebih ringan ( 4 lapis). Pembuktian ilmiah S.trilobata sebagai agen anti kanker diperkuat dengan data penurunan kadar ALT dan kreatinin pada mencit yang diinduksi DMBA. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa S.trilobata sebagai phytomedicine memiliki fungsi anti tumor dan hepatoprotektor
Potensi Ekstrak Minyak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera spp.) Putri, Kartika Aprilia; Fajar, Beni Al
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8849

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas buah adalah serangan hama. Serangga hama penting di bidang pertanian salah satunya adalah lalat buah. Luasnya pemilihan inang bagi lalat buah membuat hama lalat buah sulit untuk di kendalikan. Pengendalian hama lalat buah saat ini masih terus dikembangkan baik dengan penggunaan teknologi maupun dengan bahan alam potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak minyak sirih (Piper betle L.) sebagai atraktan lalat buah dan identifikasi spesies lalat buah (Bactrocera spp). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang mengkaji potensi ekstrak minyak sirih sebagai atraktan alami lalat buah. Penelitian dilaksanakan pada April-Juni 2019 di 4 Desa dari Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Perangkap lalat buah yang berisi atraktan dari ekstrak minyak daun sirih dan metil eugenol (ME) masing-masing ditempatkan pada setiap lokasi penelitian selama 2 jam. Sampel lalat buah yang terperangkap dikumpulkan untuk diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi dan dianalisis lebih lanjut secara deskriptif. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh total individu lalat buah pada perangkap ME sebanyak 139 individu dengan 5 spesies lalat buah. Dengan menggunakan ekstrak minyak sirih ditemukan total lalat buah sebanyak 32 individu dengan 5 spesies lalat buah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak sirih hijau berpotensi sebagai atraktan alami lalat buah.
BUTTERFLY DIVERSITY (LEPIDOPTERA: PAPILIONOIDEA) IN KALOY LIMESTONE HILL, TAMIANG HULU DISTRICT, ACEH TAMIANG REGENCY Nurjannah, Nurjannah; Putri, Kartika Aprilia; Sari, Herlina Putri Endah; Persada, Andri Yusman; Fajar, Beni Al
ZOO INDONESIA Vol 32, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i2.4642

Abstract

Studies on butterflies have been done in Aceh region, like Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Tengah, and Langsa. But there is no research about butterfly from Aceh Tamiang, especially in Kaloy. There are many habitat types in Kaloy, one of them is Kaloy Limestone Hills (KLH) with many vegetation in there that support butterfly diversity. This research aims to analyze butterfly diversity from KLH. Field observations were conducted from December 2022 – January 2023 (in the end of rainy season) using the standard walk method with six observation sessions. The result showed there were 32 species belonging to four families, with Nymphalidae as the most families found and Junonia hedonia as the most species found. The ecological assessment of butterfly populations at the time of the research were butterfly diversity indexes (H’) were between 2.24-2.46 and the dominance indexes (D) were between 0.11-0.13. Butterfly diversity from KLH is additional information to butterfly database in Indonesia, especially Aceh Province. Also, this information can be a future reference for conservation management in Kaloy.
BUTTERFLY DIVERSITY (LEPIDOPTERA: PAPILIONOIDEA) IN KALOY LIMESTONE HILL, TAMIANG HULU DISTRICT, ACEH TAMIANG REGENCY Nurjannah, Nurjannah; Putri, Kartika Aprilia; Sari, Herlina Putri Endah; Persada, Andri Yusman; Fajar, Beni Al
ZOO INDONESIA Vol 32, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i2.4642

Abstract

Studies on butterflies have been done in Aceh region, like Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Tengah, and Langsa. But there is no research about butterfly from Aceh Tamiang, especially in Kaloy. There are many habitat types in Kaloy, one of them is Kaloy Limestone Hills (KLH) with many vegetation in there that support butterfly diversity. This research aims to analyze butterfly diversity from KLH. Field observations were conducted from December 2022 – January 2023 (in the end of rainy season) using the standard walk method with six observation sessions. The result showed there were 32 species belonging to four families, with Nymphalidae as the most families found and Junonia hedonia as the most species found. The ecological assessment of butterfly populations at the time of the research were butterfly diversity indexes (H’) were between 2.24-2.46 and the dominance indexes (D) were between 0.11-0.13. Butterfly diversity from KLH is additional information to butterfly database in Indonesia, especially Aceh Province. Also, this information can be a future reference for conservation management in Kaloy.
Pelatihan Pembuatan Teh Probiotik Kombucha Hasil Fermentasi SCOBY sebagai Diversifikasi Pangan Fungsional di Langsa Baro, Aceh Wibowo, Sara Gustia; Fajar, Beni Al; Amilia, Suri; Fitriani, Fitriani; Dwitya, Yonadiah; Navia, Zidni Ilman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.707

Abstract

Dalam kesehariannya masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, tidak terlepas dari makanan cepat saji yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya tempat-tempat makanan junk food hampir diseluruh sudut kota Langsa. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya probiotik, tinggi antioksidan tentunya akan efektif untuk mencegah penyakit degeneratif. Sehingga upaya pada program peningkatan imunitas melawan penyakit degeneratif perlu dilakukan seperti edukasi serta memberikan pelatihan pembuatan diversifikasi pangan fungsional sebagai pencegah meningkatnya penyakit degeneratif. Minuman teh kombucha hasil fermentasi SCOBY (Simbiotic culture of bacteria and yeast) merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan pada kelompok ibu-ibu PKK sebagai penggerak utama untuk mencegah meningkatnya penyakit degeneratif tingkat desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak terkait dengan keterampilan dalam pembuatan minuman teh kombucha sehingga dapat menciptakan masyarakat desa yang mandiri dan bebas penyakit degeneratif. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan langsung, ceramah, dan praktik yang fokus pada pelatihan dan pendampingan mengolah teh kombucha F1(fermentasi pertama) dan F2 (fermentasi kedua). Hasil yang dicapai yaitu meningkatnya minat belajar sebesar 88,13%, pengetahuan sebesar 95,65%, dan keterampilan sebesar 97,74% dalam membuat dan memasarkan produk minuman kombucha. In their daily lives, the people of Paya Bujok Seulemak Village, Langsa Baro District, Langsa City, cannot be separated from fast food which can cause degenerative diseases. This can be seen by the emergence of junk food places in almost all corners of Langsa city. Awareness of the importance of consuming foods rich in probiotics, high in antioxidants will certainly be effective in preventing degenerative diseases. So efforts to increase immunity programs against degenerative diseases need to be carried out, such as education and providing training in making functional food diversification to prevent the increase in degenerative diseases. The kombucha tea drink produced from SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) fermentation is one solution that can be offered to the PKK women's group as the main driver to prevent the increase in degenerative diseases at the village level. This service activity aims to solve the problems faced by the people of Paya Bujok Seulemak Village related to skills in making kombucha tea drinks so that they can create a village community that is independent and free of degenerative diseases. The method used is a direct approach, lectures and practices that focus on training and assistance in processing F1 (first fermentation) and F2 (second fermentation) kombucha tea. The results achieved were an increase in participants' interest in learning by 88.13%, knowledge by 95.65% and skills by 97.74% in making and marketing kombucha drink products.
POTENSI FERMENTASI LIMBAH KULIT BUAH SEBAGAI PAKAN PROBIOTIK ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Silitonga, Ade Nursafitri; Wibowo, Sara Gustia; Fajar, Beni Al
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v7i2.604

Abstract

Keberhasilan budidaya ikan lele sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan, kualitas pakan yang tidak memenuhi kebutuhan ikan menyebabkan tingkat kelangsungan hidupan dan pertumbuhan ikan yang buruk. Dalam proses pencernaannya, ikan membutuhkan bantuan enzim untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dari pakan salah satu enzim yang dapat digunakan adalah enzim eksogen. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi pakan dan juga pertumbuhan ikan lele sangkuriang dan membandingkan ekstrak yang memiliki pengaruh lebih besar dalam upaya efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan lel. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu ekperimen deskriptif dengan 4 jenis perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pakan probiotik dari limbah kulit nanas lebih berpengaruh dibandingkan dengan perlakuan lain nya dengan nilai EPP 1,98%, dan Growth Rate 56,5 cm. Pada tingkat kelulushidupan seluruh perlakuan penambahan pakan probiotik memiliki nilai yang sama yaitu 91,6 % dan adapun nilai kelulushidupan terendah merupakan perlakuan Kontrol dengan jumlah persentase 75%.