Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sensitivity Test of Herbal Extracts of Jarem Grass (Grona triflora), Meniran (Phyllanthus niruri), and Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Against Terrestrial Bacteria Nufus, Lale Syifaun; Ifada, Andy Susbandiyah; Radiah, Nur; Pahmi, Khairil
International Journal of Health and Information System Vol. 2 No. 2 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijhis.v2i2.47

Abstract

Sensitivity is the ability of a medicinal substance to kill or inhibit the growth of microbes. Meanwhile, intermediate is a condition where there is a shift from a sensitive state to a completely resistant state. Method research was experimental and several procedural processes were  sterilization, making of MHA media, bacterial cultivation, and extract preparation. Result showed that the highest diameter of the inhibition zone for the extract was found in the Grona triflora extract in group 1, which was 35 mm and followed by Phyllanthus niruri extract in group 6 which was 29 mm. Furthermore, the inhibition zone diameter of positive control, ciprofloxacin and tetracyclines, were 40 mm. The active ingredients of Grona triflora are flavonoids, alkoloids, and phenolics and the components of meniran that are  flavonoid and tannin compounds are estimated as the inhibition factor that cause the inhibition zone in the media. Finally, the inhibitory zone of grass jarem herb extract (Grona triflora) (EGT) and  the inhibitory zone for extract of Phyllantus niruri  (EPN) are called to have the similar level of sensitivity when compared with several types of antibiotics ciproploxacin and tetracycline which have the sensitive level ≥ 21 mm.
SOSIALISASI GAYA HIDUP SEHAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP JAMAAH MASJID RIYADUSSHALIHIN CAKRANEGARA BARAT - MATARAM Musanip, Musanip; Pahmi, Khairil; Lestari, Rizka Vidya; Feftyanto, Hangga Rizky
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2023): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v6i4.6100

Abstract

Gaya hidup sehat menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup jamaah Masjid Riyadusshalihin Cakranegara Barat-Mataram. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman jamaah tentang pentingnya gaya hidup sehat. Metode pelaksanaan mencakup ceramah dan diskusi. Media visual seperti slide presentasi dan video juga digunakan untuk mendukung penyampaian materi. Adapun materi sosialisasi yang disampaikan mencakup berbagai aspek gaya hidup sehat, seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, manajemen stres, tidur yang cukup, dan perubahan kebiasaan buruk. Materi tersebut disusun agar sesuai dengan kebutuhan peserta. Peningkatan pemahaman dan motivasi dalam perubahan perilaku menunjukkan perubahan signifikan masing-masing sebesar 62,5% dan 65%. Sosialisasi gaya hidup sehat di Masjid Riyadusshalihin Cakranegara Barat-Mataram memberikan dampak positif dalam peningkatan kesadaran dan tindakan sehat di antara jamaah masjid. Peserta menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memiliki niat yang kuat untuk mengubah perilaku buruk, seperti mengurangi konsumsi makanan tidak sehat, berhenti merokok, dan lebih aktif secara fisik. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan komunitas masjid Riyadusshalihin Cakranegara Barat-Mataram.
PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID RIYADUSSHALIHIN CAKRANEGARA BARAT MELAUI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KEAGAMAAN DALAM MEMBANGUN GENERASI SEHAT DAN RELIGIUS Musanip, Musanip; Al Gifari, Zaid; Pahmi, Khairil; Iswaini, Dedi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i2.6838

Abstract

Program pemberdayaan remaja masjid Riyadusshalihin, Cakranegara Barat, berfokus pada integrasi pendidikan kesehatan dan keagamaan sebagai upaya membangun generasi yang sehat dan religius. Masjid menjadi platform yang strategis untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku remaja. Melalui pendekatan partisipatif, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk remaja masjid, pengurus masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ahli kesehatan. Kegiatan program mencakup serangkaian kegiatan berupa ceramah/presentasi, diskusi, dan praktek kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan fisik dan spiritualitas dalam Islam. Masjid menjadi tempat bagi remaja untuk belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, serta mendalami nilai-nilai keagamaan yang akan membimbing mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Melalui program ini, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran remaja tentang kesehatan dan keagamaan sebesar 33.28%. Integrasi pendidikan kesehatan dan keagamaan di masjid merupakan strategi yang efektif dalam membentuk karakter dan moralitas remaja. Melalui kolaborasi dan dukungan yang kuat dari masyarakat dan pengurus masjid, program pemberdayaan remaja di Masjid Riyadusshalihin diharapkan menjadi kegiatan kontinu dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja menuju generasi yang sehat dan religius.
The Effect of Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Herbal Extract on Collagen Levels in the Kidney and Heart of Fibrotic Rats Pahmi, Khairil; Rahim, Adelia Riezka; Musanip, Musanip; Sahrul Hudha, Lalu; Triani, Eva; Halim, Amran
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 5, No 1 (2025): January–April 2025
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v5i1.28940

Abstract

Noncommunicable diseases (NCDs) are the leading cause of death worldwide. There are around 36 million deaths every year. An example of NCD, a non-communicable disease, is hypertension. Excessive consumption of sodium chloride (NaCl) is the main factor that can cause hypertension and organ fibrosis. A natural ingredient that has the potential to act as an antifibrosis agent against fibrosis is quercetin by increasing PPAR-γ expression. Based on research, one of the plants that contains quercetin is the herb of Patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn). Collagen is a protein biomarker of fibrosis synthesized via the PPAR-γ signaling pathway. The aim of this research was to determine the organ protective effect of administration of Patikan Kebo herbal extract against renal fibrosis and heart in Wistar rats (Rattus norvegicus) induced with 1.5% NaCl. The method involved 15 male Wistar rats aged 2.5 months with a body weight of 100-150 grams, which were divided into three groups (KI: control; KII: induced by 1.5% NaCl; KIII: induced by 1.5% NaCl + Patikan Kebo extract 200 mg/kg body weight. The induction was carried out for 8 consecutive weeks. On day 56, the kidneys and heart were removed in groups I and II, while in group III the treatment with the Patikan-Kebo extract from Patikan-Kebo at a dose of 200 mg/kg body weight was continued for 28 days in Group III. Specifically, for group III, kidneys and heart were collected on day 84 after treatment with Patikan kebo extract on day 84. Collagen was stained with Giemsa stain. Data were analyzed using a Kruskal-Wallis test. The difference is considered significant if the probability value is p0.05. The result showed that there were significant differences between the control and treatment groups. Patikan Kebo extract can reduce collagen in rats with induced fibrosis with 1.5% NaCl.