Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Kelembaban, Kepadatan Hunian dan Kebiasaan Merokok terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Kecamatan Cipayung Apriyan, Nur; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Agustin, Dinni; Calista, Rachelle Audrey
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i2.6528

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the leading causes of morbidity and mortality among children in developing countries. In 2023, a total of 30,321 ARI cases were recorded among children aged 1–5 years at the Cipayung Subdistrict Health Center. The main problem in this research area is that there are families who have a smoking habit and this will have an impact on increasing cases of ARI in toddlers every year. This study aims to analyze the relationship between air humidity, housing density, and smoking habits and the incidence of ARI in toddlers in the area in 2024. A cross-sectional study design was used and conducted in November 2024. The population consisted of children aged 1–5 years, with a total sample of 106 respondents selected through cluster random sampling. Data analysis in this study used univariate analysis, bivariate analysis with Chi Square test, multivariate analysis using multiple logistic regression test. The results showed that 57.5% of the toddlers experienced ARI, while 42.5% did not. The Chi-Square test indicated a significant relationship between air humidity (p = 0.043) and smoking habits (p = 0.025) with ARI incidence. However, no significant relationship was found between housing density and ARI. Multiple logistic regression analysis revealed that smoking habits were the most dominant factor associated with ARI incidence. It can be concluded that air humidity and smoking habits are the primary factors influencing the occurrence of ARI in toddlers.
Determinan Anemia pada Remaja Putri Indriyani, Sri; Kusharisupeni, Kusharisupeni; Adawiyah, Asyifa Robiatul
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i02.2709

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan berkaitan dengan gizi yang banyak dijumpai pada usia remaja. Remaja putri mengalami menstruasi yang terjadi setiap bulan sehingga remaja putri beresiko mengalami anemia sepuluh kali lebih besar dibandingkan remaja putra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan tentang gizi seimbang, IMT, LILA dan asupan suplemen zat besi dengan anemia pada remaja putri kelas X di wilayah Puskesmas Sukawali Kabupaten Tangerang tahun 2023. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan rancang penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X di 5 (lima) sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Sukawali tahun 2023 berjumlah 113 responden yang seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil analisis dengan uji regresi logistik disimpulkan bahwa variabel dominan adalah asupan suplemen zat besi (OR = 56,639). Variabel asupan suplemen zat besi dan pengetahuan gizi seimbang mempunyai hubungan dengan kejadian anemia setelah dikontrol oleh pendidikan ibu (OR = 3,216), LILA (OR = 2,249), dan IMT/U (OR = 0,673). Variabel pendidikan ibu, LILA, dan IMT/U merupakan variabel confounding yang mempengaruhi hubungan variabel pengetahuan gizi seimbang dan asupan suplemen zat besi dengan kejadian anemia. Anemia pada remaja putri ditentukan oleh banyak faktor sehingga diperlukan peran orang tua, sekolah dan pihak Puskesmas Sukawali dalam pencegahan anemia.
Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Vaksinasi Covid-19 Pada Masa Pandemi (Rekomendasi Pogi) Sari, Fitria; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Ambarwati, Kusmayra; Jannah, Miftahul
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v7i1.3065

Abstract

COVID-19 selama kehamilan dikaitkan dengan risiko morbiditas dan mortalitas. Wanita hamil yang terkena COVID-19 berat berisiko mengalami persalinan preterm hingga kematian. 95% dari pasien yang dirawat di rumah sakit dan/atau meninggal karena COVID-19 adalah pasien yang tidak divaksinasi. Tujuan: mengetahui perbedaan antara keikutsertaan ibu hamil dalam melakukan vaksinasi COVID-19 dengan persepsi kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19, persepsi vaksin COVID-19, dan penerimaan vaksin COVID-19 serta korelasi antara variabel dependen. Metode: Rancangan penelitian menggunakan cross-sectional uji. Sampel pada penelitian adalah seluruh ibu hamil di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa sebanyak 234 orang menggunakan teknik purposive sampling. Waktu penelitian dilakukan pada Bulan September 2022 sampai dengan Januari 2023. Analisis menggunakan metode T-Independen dan korelasi regresi. Hasil: Pada penelitian ditemukan terdapat perbedaan antara status vaksinasi ibu kebijakan penanganan COVID-19, mean skor tertinggi pada status vaksin 2 yaitu 25,07 (95%CI: 24,37-25,77);  persepsi tentang vaksin COVID-19, mean skor tertinggi pada status vaksin 2 yaitu 25,06 (95%CI: 24,39-25,72); dan penerimaan vaksin, mean skor tertinggi pada status vaksin booster yaitu 36,83 (95%CI: 35,08-38,58). Kesimpulan: Dalam upaya peningkatan status vaksin pada ibu hamil, tenaga kesehatan perlu melakukan edukasi tentang manfaat ibu hamil melakukan vaksinasi. Sehingga tidak ada rasa ketakutan atau kekhawatiran ibu hamil terhadap vaksinasi COVID-19.
Determinan Anemia pada Remaja Putri Indriyani, Sri; Kusharisupeni, Kusharisupeni; Adawiyah, Asyifa Robiatul
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i02.2709

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan berkaitan dengan gizi yang banyak dijumpai pada usia remaja. Remaja putri mengalami menstruasi yang terjadi setiap bulan sehingga remaja putri beresiko mengalami anemia sepuluh kali lebih besar dibandingkan remaja putra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan tentang gizi seimbang, IMT, LILA dan asupan suplemen zat besi dengan anemia pada remaja putri kelas X di wilayah Puskesmas Sukawali Kabupaten Tangerang tahun 2023. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan rancang penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X di 5 (lima) sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Sukawali tahun 2023 berjumlah 113 responden yang seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil analisis dengan uji regresi logistik disimpulkan bahwa variabel dominan adalah asupan suplemen zat besi (OR = 56,639). Variabel asupan suplemen zat besi dan pengetahuan gizi seimbang mempunyai hubungan dengan kejadian anemia setelah dikontrol oleh pendidikan ibu (OR = 3,216), LILA (OR = 2,249), dan IMT/U (OR = 0,673). Variabel pendidikan ibu, LILA, dan IMT/U merupakan variabel confounding yang mempengaruhi hubungan variabel pengetahuan gizi seimbang dan asupan suplemen zat besi dengan kejadian anemia. Anemia pada remaja putri ditentukan oleh banyak faktor sehingga diperlukan peran orang tua, sekolah dan pihak Puskesmas Sukawali dalam pencegahan anemia.
Screening for Nutritional Status and Strengthening Healthy Lifestyle in Adolescents: Skrining Status Gizi dan Penguatan Pola Hidup Sehat Remaja Ulfa, Laila; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Lestari, Dini Indah; Samingan, Samingan; Fidzikri, Nanda Berliana Tania
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.20069

Abstract

Lack of awareness among adolescents towards healthy lifestyle has an impact on the risk of non-communicable diseases. The purpose of this community service activity was to improve adolescent knowledge of a healthy lifestyle and screening their nutritional status by measuring their BMI-for-age to prevent the risk of malnutrition (underweight or overweight). Improvement knowledge of healthy lifestyles carried out by providing counseling on nutrition-balanced and physical activity. The results of the activity showed an increase in the mean of knowledge score from 9.95(±SD1,29) to 11.57(±SD2,12). BMI measurements showed that the majority of adolescents (62%) had normal nutritional status, 21% were overnourished, 11.6% were obese, and 4.2% were undernourished. Counseling on nutrition-balanced and physical activity could increase healthy lifestyle knowledge for adolescence, and there is a tendency for adolescence to lead a problem with overnutrition. Therefore, sustainable youth education program required to provide a healthy lifestyle.