Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERENCANAAN AGREGAT PADA USAHA PEMBUATAN KERANJANG DESA BINJAI, KALIMANTAN BARAT Agustina, Monica; Apriandani, Silvia; Anwar, Asep
Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center
Publisher : Widyatama University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.499 KB) | DOI: 10.33197/jlscc.v1i1.896

Abstract

Usaha Kecil Menengah memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap sektor perekonomian. Tanpa pengendalian produksi yang baik, UKM berpotensi mengalami kerugian. Perencanaan agregat dapat menjadi upaya pengendalian produksi sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik. Perencanaan agregat adalah perencanaan produksi untuk membuat rencana dalam jangka waktu 3 sampai 18 bulan. Berdasarkan salah satu metode perencanaan agregat, subkontrak merupakan metode yang efektif dan efisien digunakan oleh pengrajin keranjang di Desa Binjai Kalimantan Barat untuk rencana proses produksi. Dengan menggunakan metode subkontrak, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 3.805.000,00, nilai ini lebih rendah dibandingkan penggunaan metode lembur dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 6.710.000,00.
ANALISIS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM STUDI KASUS PRODUKSI KEMASAN MAKANAN DI TASIKMALAYA Prasetyo, Bondan Danu; Adinda Nurlaela; Laras Dwishinta Heryani Ningrum; Anwar, Asep
Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center
Publisher : Widyatama University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.006 KB) | DOI: 10.33197/jlscc.v1i2.984

Abstract

PT XXZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi masal, produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut adalah kemasan makanan. Perusahaan ini mengolah pelepah pinang menjadi sebuah kemasan makanan sebagai pengganti styrofoam atau kemasan berbahan plastik. Terdapat beberapa mesin yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi penggunanya. Perusahaan perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dengan melakukan upaya pemantauan dan pengidentifikasian bahaya. Statistik mengungkapkan bahwa 80% kecelakaan diakibatkan oleh perbuatan yang tidak aman (unsafe act) dan sisanya diakibatkan oleh kondisi yang tidak aman (unsafe condition). Metode yang digunakan penulis untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya kegagalan dan hubungannya adalah metode FMEA. Kegagalan-kegagalan tersebut dapat diantisipasi dengan mengetahui penyebab, efek, dan pengendalian yang telah dilakukan. Dimana data tersebut dibuat skala prioritas dengan menggunakan Risk Priority Number (RPN) untuk mengetahui kegagalan mana yang nilainya paling tinggi. Sedangkan untuk mengetahui akar penyebab permasalahan digunakan fishbone diagram dengan 4 kategori yaitu man, machine, method, dan material. Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan nilai RPN menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan kerja yang mendapat nilai RPN melebihi nilai rata-rata RPN, yaitu 14,17, adalah jari tangan melepuh dengan nilai RPN 30, jari terjepit dengan nilai RPN 25, dan jari tertusuk dengan nilai RPN 15. Berdasarkan berbagai faktor penyebab kecelakaan kerja, secara keseluruhan, solusi yang bisa diterapkan oleh PT XXZ adalah menyiapkan alat bantu mengungkit material, melakukan pengecekan kelengkapan APD pekerja dengan check sheet, mengkaji ulang jam kerja karyawan, dan menambahkan alat bantu agar lebih aman selama digunakan seperti menambahkan bantalan tuas dan sensor mesin.
PENERAPAN METODE FORECASTING DOUBLE MOVING AVERAGE DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING SATU PARAMETER PADA UMKM CILOK CEU OEY Nadira, Fadiya; Dewy, Cyndy Kresna; Tiojay, Sabila Utami Syifa; Anwar, Asep
Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center
Publisher : Widyatama University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jlscc.v2i1.999

Abstract

Peramalan diperlukan untuk memperoleh informasi tentang perubahan di masa depan dimana informasi ini dapat mempengaruhi suatu aktivitas penjualan. Manfaat dari forecasting adalah untuk memprediksi masa depan sebuah bisnis dan dengan adanya forecasting dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Pada penelitian ini, kami melakukan penelitian terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Cilok Kuah Ceu Oey kemudian melakukan forecasting penjualan Cilok Kuah dengan menggunakan metode Double Moving Average (DMA) dan metode Double Exponential Smoothing One Parameter (BROWN) serta membuat Master Production Schedule (MPS) untuk mengetahui berapa produk yang harus diproduksi. Dengan demikian, hasil forecasting menggunakan metode Double Exponential Smoothing One Parameter (BROWN) memiliki hasil error terkecil dan berdasarkan hasil MPS terdapat 160 pack Cilok Kuah Ceu Oey yang harus diproduksi setiap bulannya.
Optimasi Persediaan Limulus Amebocyte Lysate (LAL) dengan Implementasi Model Q Probabilistik Fauziah, Rahmi; Anwar, Asep
Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Logic: Logistics & Supply Chain Center
Publisher : Widyatama University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/logic.vol2.iss2.2023.1829

Abstract

Penelitian dilakukan di PT X yang merupakan sebuah perusahaan farmasi. Hasil identifikasi terdapat enam masalah utama, dengan dua di antaranya sulit dianalisis lebih lanjut karena kendala finansial dan implementasi IT. Empat diantaranya mengenai sistem persediaan, dimana terdapat maslah kekurangan stok persediaan ketika akan digunakan. Analisis penelitian difokuskan pada kekurangan stok, di mana penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan sistem pengadaan probabilistik metode Q dengan strategi perhitungan safety stock dan re-order point. Hasil penelitian menunjukkan rekomendasi safety stock sebanyak 3 vial dan re-order point sebanyak 5 vial. Rekomendasi perubahan dalam manajemen persediaan di PT X juga disarankan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
MODEL PENJADWALAN BACKWARD HYBRID FLOW SHOP 2 STAGE UNTUK MEMINIMASI MEAN FLOWTIME Anwar, Asep; Ferdian, Rendiyatna; Rochman, Didit Damur
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i2.706

Abstract

The scheduling problem is a common challenge when it comes to executing tasks, making the resolution of this issue crucial for decision-making in production activities. The problem addressed in this research is the company's desire to conduct production without waiting times between stages to maintain the quality of pharmaceutical raw materials. Additionally, the production results must meet predefined due dates. The production system formed is a Hybrid Flow Shop system, which is an extension of the Flow Shop concept where one or all stages have identical parallel machines. The objective of this study is to minimize the time between job start and job completion, defined in scheduling problems as the minimization of mean Flow time. The research collected data from 5 products in the company to model according to the research objectives. Process times for each stage and due dates for each product have been predetermined. After modeling and processing using the LINGO application, the optimal result obtained is backward scheduling with an average flow time of 12.6. This demonstrates that the model in this research effectively addresses the Hybrid Flow Shop problem using backward scheduling to minimize mean flow time
Operational Performance of an Agile Supply Chain: A Cash to Cash Approach Prawira, Afghan; ., Syafdinal; Anwar, Asep; Alaeddin, Omar
International Journal of Supply Chain Management Vol 8, No 2 (2019): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : ExcelingTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59160/ijscm.v8i2.2990

Abstract

In recent business history, operational innovation has a central role in the success stories of businesses like Dell, Toyota and Wal-Mart, and firms are on their way to make the supply chains more agile. The cash conversion cycle is also playing key role in determining the supply chain performance. Therefore, the main objective of the current study is to examine the impact of agile supply chain on the supply chain operational performance of manufacturing firms operating in Indonesia. In addition to that we have also examined the direct and indirect impact of cash conversion cycle in the relationship between agile supply chain and supply chain operational performance. Of the current stud. The data is collected from the operation managers, production managers and finance managers of manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange. The results of the study have shown a great deal of agreement with our proposed hypothesis. The study which is among pioneering studies on the issue will be helpful for policy makers and managers in understanding the role of agency theory in supply chain management.
SOSIALISASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERAS ORGANIK DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DESA CIKURUBUK SUMEDANG Ihsan, Tiaradia; Rochman, Didit Damur; Anwar, Asep; Ferdian, Rendiyatna
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v9i1.8517

Abstract

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM di Desa Cikurubuk adalah ketidaktahuan dalam menentukan harga jual yang sesuai, karena belum memahami konsep Harga Pokok Produksi (HPP). Kondisi ini menjadi tantangan, terutama ketika mitra berupa kelompok tani dan UMKM sedang mengembangkan produk beras organik serta memperbaiki kualitas, kemasan, dan strategi pemasaran. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim dari Prodi Teknik Industri Universitas Widyatama memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai perhitungan HPP guna membantu mitra menentukan harga jual produk secara tepat. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dan pendampingan langsung di lokasi usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mampu memahami dan menyusun perhitungan HPP serta mulai menerapkannya dalam penetapan harga jual produk. Simpulan dari kegiatan ini adalah sosialisasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kemampuan mitra dalam menetapkan harga secara rasional, sehingga diharapkan dapat menunjang keberlangsungan dan daya saing usaha mereka.
Readiness factor identification Bandung city MSMEs use blockchain technology Wahyuni, Ayu Endah; Juraida, Anita; Anwar, Asep
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsmi.v5i2.2787

Abstract

MSMEs in Indonesia are expected to be able to face competition in the era of industrial revolution 4.0. However, there are many problems and obstacles in competitiveness, especially facing global competition, including access to capital, access to information and technology, access to organization and management, and access to business networks and partnerships. Besides, it is often difficult for them to get additional capital through banks or other lenders to increase their business scale. Moreover, a lack of financial and digital literacy causes the low validity of MSMEs' data to lenders. The adoption of blockchain technology is one of the considerations to minimize these MSMEs problems. Meanwhile, this technology is still relatively new to be applied to MSMEs but positively impacts the future. This study aims to measure and analyze MSMEs' readiness in using blockchain technology on a business scale with the TRAM model. This model integrates the Technology Readiness Index (TRI) and Technology Acceptance Model (TAM) models. This study aims to test several variables, including TRI, perceive ease of use, perceive ease of usefulness, attitude toward, and intense use of blockchain technology. Data processing uses the partial least square path modelling (PLS-PM) method. The results showed that TRI was significant on perceived ease of usefulness and perceived ease of usefulness. Then, perceive ease of use is significant towards perceive ease of usefulness and intention to use. Besides, perceive ease of usefulness is significant for attitude. The attitude toward variable is significant for the intention to use in the acceptance of blockchain technology.