Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RUANG BRAILLE SEBAGAI PENYEDIA KOLEKSI BAGI PEMUSTAKA TUNANETRA DALAM MENCARI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN GRHATAMA PUSTAKA YOGYAKARTA Khairunnisa, Tiara
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 3 No 01 (2024): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v3i01.998

Abstract

The title of the research is Braille rooms is a the collection for information by blind users Grhatama Pustaka Yogyakarta. This research aims to determine the utilization efforts made by the Grhatama Pustaka Yogyakarta DPAD Library Service Center library in providing Braille space for visitors who are blind. This research method uses a qualitative case study approach. The data source studied is the result of direct observations in the field, namely in the Ghratama Pustaka Braille Room at the DPAD DIY Library Service Hall. Meanwhile, this data collection technique uses direct observation, interviews, and documentation approaches. Then the data is processed so as to find the results / conclusions. The results of the study show that the collection of Braille rooms is a source of information that is needed and utilized by blind users.
ANALISIS MAKNA SIMBOLISME DAN WARNA MAKHLUK MITOS MISHEPISHU PADA BUSANA PESTA MALAM WANITA Khairunnisa, Tiara; Katiah
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 16 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v16i1.5762

Abstract

Busana yang dikenakan untuk pesta malam memiliki daya tarik tersendiri karena seringkali dianggap sebagai representasi dari kemewahan, keindahan, dan keanggunan. Khususnya, wanita di rentang usia 19-28 tahun seringkali merayakan pencapaian, pernikahan, atau berpartisipasi dalam acara sosial penting. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yang komprehensif, yaitu Ideation Analysis dan Pendekatan Double Diamond, yang memiliki empat tahapan: discover, define, develop, dan deliver. Fokus penelitian adalah menganalisis makna simbolisme dan warna makhluk mitos mishepishu pada busana pesta malam yang dipakai oleh wanita berusia 19-28 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang hubungan simbolisme dan warna busana pesta malam yang didasarkan pada mitos mishepishu juga dapat memberikan wawasan kepada industri fashion tentang bagaimana menghadirkan opsi busana yang lebih beragam dan bermakna bagi konsumen wanita di segmen usia ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber ide makhluk mitos pada busana pesta dapat digunakan untuk acara pesta malam dan cocok untuk wanita berusia 19-28 tahun yang membutuhkan busana pesta malam yang bermakna dan indah.
RUANG BRAILLE SEBAGAI PENYEDIA KOLEKSI BAGI PEMUSTAKA TUNANETRA DALAM MENCARI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN GRHATAMA PUSTAKA YOGYAKARTA Khairunnisa, Tiara
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 3 No 01 (2024): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v3i01.998

Abstract

The title of the research is Braille rooms is a the collection for information by blind users Grhatama Pustaka Yogyakarta. This research aims to determine the utilization efforts made by the Grhatama Pustaka Yogyakarta DPAD Library Service Center library in providing Braille space for visitors who are blind. This research method uses a qualitative case study approach. The data source studied is the result of direct observations in the field, namely in the Ghratama Pustaka Braille Room at the DPAD DIY Library Service Hall. Meanwhile, this data collection technique uses direct observation, interviews, and documentation approaches. Then the data is processed so as to find the results / conclusions. The results of the study show that the collection of Braille rooms is a source of information that is needed and utilized by blind users.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Di Kabupaten Pringsewu Nugroho, Imam; Priyo Purnomo, Eko; Khairunnisa, Tiara
Journal of Governance Innovation Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/jogiv.v7i1.6304

Abstract

As the waste problem grows in Pringsewu Regency, Lampung Province, management efforts are needed that are not only effective, but also involve active community participation. This research aims to examine community empowerment strategies through waste bank management as a step to support sustainable development. Using a qualitative descriptive approach and phenomenological methods, this research includes field observations, in-depth interviews and document analysis. The research results show that waste banks are able to increase public awareness and participation in waste management, starting from sorting, collecting, to recycling. Apart from reducing piles of unmanaged waste, this program provides economic benefits in the form of additional income from recycling, as well as positive social impacts such as increasing community solidarity. However, challenges in the form of a lack of supporting facilities and uneven public awareness need to be addressed immediately. This research confirms that collaboration between the community, government and other stakeholders is critical to stopping this program. With a more innovative and participatory approach, waste bank management can become an effective model for supporting sustainable development at the local level.
ANALISIS MAKNA SIMBOLISME DAN WARNA MAKHLUK MITOS MISHEPISHU PADA BUSANA PESTA MALAM WANITA Khairunnisa, Tiara; Katiah
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 16 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v16i1.5762

Abstract

Busana yang dikenakan untuk pesta malam memiliki daya tarik tersendiri karena seringkali dianggap sebagai representasi dari kemewahan, keindahan, dan keanggunan. Khususnya, wanita di rentang usia 19-28 tahun seringkali merayakan pencapaian, pernikahan, atau berpartisipasi dalam acara sosial penting. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yang komprehensif, yaitu Ideation Analysis dan Pendekatan Double Diamond, yang memiliki empat tahapan: discover, define, develop, dan deliver. Fokus penelitian adalah menganalisis makna simbolisme dan warna makhluk mitos mishepishu pada busana pesta malam yang dipakai oleh wanita berusia 19-28 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang hubungan simbolisme dan warna busana pesta malam yang didasarkan pada mitos mishepishu juga dapat memberikan wawasan kepada industri fashion tentang bagaimana menghadirkan opsi busana yang lebih beragam dan bermakna bagi konsumen wanita di segmen usia ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber ide makhluk mitos pada busana pesta dapat digunakan untuk acara pesta malam dan cocok untuk wanita berusia 19-28 tahun yang membutuhkan busana pesta malam yang bermakna dan indah.
Comparison of Website Maturity in e-Government Implementation at the City Level in Indonesia Anggara, Reksi; Purnomo, Eko Priyo; Khairunnisa, Tiara
Journal of Government and Civil Society Vol 8, No 2 (2024): Journal of Government and Civil Society (October)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jgcs.v8i2.10691

Abstract

This study examines the e-government implementation in Indonesia, focusing on the comparative digital maturity of Bandung and Malang City. Employing a qualitative descriptive research methodology, this analysis primarily utilizes data from the official government websites, Bandung.go.id and Malangkota.go.id, both recognized for achieving high levels of digital maturity. The research aligns with the United Nations’ digital maturity evaluation criteria, scrutinizing key dimensions of e-government deployment. The findings reveal that both cities have established an integrated digital ecosystem that facilitates online services across various sectors. However, the arrangement of online services on the Malang City website lacks user intuitiveness, which may hinder public engagement. In terms of telecommunications infrastructure, Bandung City demonstrates superior performance, showcasing exceptional internet speeds, network coverage, and the availability of advanced technologies such as 4G+ and 5G. Both cities are committed to enhancing community internet access by providing free Wi-Fi initiatives. Furthermore, the study highlights substantial efforts by the local governments to improve human resource quality, evidenced by notable achievements in human resource management within their respective administrations. This research underscores the critical importance of digital maturity in enhancing public service delivery and promoting inclusive access to information technology in urban settings. Studi ini mengkaji implementasi e-government di Indonesia dengan fokus pada perbandingan kematangan digital Kota Bandung dan Malang. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif, analisis ini terutama memanfaatkan data dari situs web resmi pemerintah, Bandung.go.id dan Malangkota.go.id, yang keduanya diakui telah mencapai tingkat kematangan digital yang tinggi. Penelitian ini sejalan dengan kriteria evaluasi kematangan digital Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan memeriksa dimensi kunci dari penerapan e-government. Temuan menunjukkan bahwa kedua kota telah membangun ekosistem digital terintegrasi yang memfasilitasi layanan daring di berbagai sektor. Namun, pengaturan layanan daring di situs web Kota Malang kurang intuitif, yang dapat menghambat keterlibatan publik. Dalam hal infrastruktur telekomunikasi, Kota Bandung menunjukkan kinerja yang lebih baik, dengan kecepatan internet yang luar biasa, cakupan jaringan, dan ketersediaan teknologi canggih seperti 4G+ dan 5G. Kedua kota juga berkomitmen untuk meningkatkan akses internet masyarakat melalui inisiatif penyediaan Wi-Fi gratis. Selain itu, studi ini menyoroti upaya signifikan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang dibuktikan dengan pencapaian penting dalam manajemen sumber daya manusia di masing-masing pemerintahan. Penelitian ini menekankan pentingnya kematangan digital dalam meningkatkan pelayanan publik dan mempromosikan akses informasi teknologi yang inklusif di lingkungan perkotaan
Edukasi Pembelajaran dalam Pengolahan Sampah dan Latihan Menabung bagi Siswa Sekolah Dasar di Dusun Nambongan Dyah Herdiany, Hapsari; Nindya Aryandha, Pradita; Putranti, Latifah; Imam Basri, Anindita; Sudaryana, Arif; Ardita Febriana, Elsa; Yuli Rahayu, Puput; Khairunnisa, Tiara; Nur Samsiah, Fitriana
ABDIMAS NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): ABDIMAS NUSANTARA (Januari)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/abdimasnusantara.v6i2.3796

Abstract

Community service activities are activities that aim to help the community in various aspects without expecting anything in return. The target of the community service activities that the author carried out has a focus on increasing knowledge and training skills. The author carried out community service activities after seeing the problems and conditions of the service location environment. The service location environment has a large number of children and there are no programs targeting children. In addition, the current condition of children is less understanding of waste management and the importance of saving. At the service location, children tend to ignore waste and saving because the majority already use cellphones in their daily activities. Seeing these problems, the author carried out community service activities with the title of training in making piggy banks from used materials and socializing waste management. Participants in the activity were enthusiastic in participating in the activities as evidenced by the active participation of participants in discussion activities and the results of work and creativity that emerged from the participants.
Pola Pendampingan Orang Tua terhadap Anak dengan ADHD dan Speech Delay Khairunnisa, Tiara; Nisa Nur Indi Arti, Cantika; Dewi Panjaitan, Ivana; Nur Azzahra, Agis; Nur Abdillah, Thalita; Anjarwati, Fitri; Isna Kartika, Wilda
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1447

Abstract

Pentingnya pola pendampingan orang tua terhadap anak dengan ADHD dan speech delay dalam konteks pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi yang digunakan oleh orang tua dalam mendampingi anak dengan kebutuhan khusus. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur dengan informan DS sebagai ibu kandung dari anak laki-laki berinisial AF yang mengalami ADHD dan speech delay. Peneliti juga melakukan observasi secara langsung dengan AF, dan kemudian mengumpulkan dokumentasi medis sebagai data pendukung hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerapkan pendampingan berupa rutinitas harian yang terstruktur, pendekatan komunikasi yang penuh empati, serta dukungan terhadap terapi profesional. Penelitian ini berkontribusi untuk memperkaya pemahaman tentang pentingnya peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan ADHD dan speech delay. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendampingan yang tepat dapat membantu anak beradaptasi dengan lebih baik di kehidupan sehari-hari.