Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ANGGARAN PENDIDIKAN TERHADAP HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2004 SAMPAI DENGAN TAHUN 2023 Baskara, Agus; Dahlan, Dadang
PEKA Vol. 12 No. 1 (2024): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/peka.2024.vol12(1).17564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh anggaran pendidikan terhadap Human Development Index (HDI) di Indonesia dari tahun 2004 hingga 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional, di mana variabel bebas adalah anggaran pendidikan dan variabel terikat adalah HDI. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Departemen Keuangan Republik Indonesia, United Nations Development Programme (UNDP), dan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS dan AMOS untuk model regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antara anggaran pendidikan dan HDI dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,943. Model regresi menghasilkan persamaan y=0,620+0,002xy = 0,620 + 0,002xy=0,620+0,002x, yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara anggaran pendidikan dan HDI. Setiap kenaikan satu triliun Rupiah dalam anggaran pendidikan diperkirakan meningkatkan HDI sebesar 0,002 unit. Hasil ini menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Temuan ini mengindikasikan bahwa kebijakan peningkatan anggaran pendidikan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Pengembangan Buku Panduan Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT) Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro Prabowo, Andri Eko; Azmansyah, Azmansyah; Baskara, Agus; Salma, Tiara; Lestari, Tria Fuji
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v12n2.p238-243

Abstract

A large number of micro preneur in Indonesia have difficulties in developing their businesses. This research aims to develop a guidebook for the establishment of BUMRT to improve the competitiveness of micro enterprises. The development model carried out in this study is the ADDIE model. The development results were tested on micro businesses in Dusun III Bendah Pudu, Kampar Regency. The trial results showed that the BUMRT guidebook was able to improve students' understanding of the merger strategy to improve business competitiveness. The results also showed that the BUMRT guidebook was suitable for use by the community.
Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelolaan Pembayaran Uang Sekolah untuk Peningkatan Layanan Pendidikan di SMK Migas Teknologi Riau Syafitri, Nesi; Suryani, Des; Fadhilla, Mutia; Baskara, Agus
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.14878

Abstract

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sifatnya formal ataupun informal yang dikelola oleh negara atau swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran, mengelola, dan mendidik para siswa melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik. Selain kegiatan pengajaran yang dilakukan di sekolah, terdapat aktivitas lain yang juga dilakukan yaitu pengelolaan sekolah. Salah satu kegiatan pengelolaan yang dilakukan adalah administrasi pembayaran uang sekolah siswa. Pengelolaan sekolah yang baik akan membantu meningkatkan layanan pendidikan yang diberikan kepada siswa, orang tua/wali murid dan stakeholder lainnya. Pada SMK Migas Teknologi Riau Pekanbaru, layanan administrasi pembayaran uang sekolah siswa dirasakan masih kurang optimal. Pelayanan pembayaran uang sekolah yang dilakukan selama ini di sekolah adalah dengan pencatatan pada buku kemudian bendahara akan mengeluarkan kwitansi sebagai bukti pembayaran. Pengelolaan data pembayaran uang sekolah yang dilakukan secara manual menyebabkan munculnya masalah mulai dari pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan yang sering terlambat, bukti fisik penerimaan yang bisa rusak atau hilang, penumpukan keterlambatan pembayaran siswa karena tidak bisa dimonitor setiap saat dan orang tua/wali murid juga tidak bisa mendapatkan pemberitahuan riwayat pembayaran uang sekolah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu sekolah dalam penerapan teknologi pada pengelolaan pembayaran uang sekolah siswa sehingga layanan pendidikan yang baik dapat tercapai. Penerapan teknologi dapat membantu mengurangi kemungkinan beban kerja pegawai, meningkatkan manajemen waktu, dan menghasilkan informasi berkualitas dan up to date. Luaran dari pengabdian ini adalah menghasilkan sebuah sistem informasi pembayaran uang sekolah yang memberikan manfaat pada peningkatan waktu layanan, penghematan waktu kerja, kemudahan akses informasi dan keakuratan informasi yang tersedia.
DIGITAL FINANCIAL LITERACY MAHASISWA CALON GURU VOKASI BIDANG BISNIS DAN MANAJEMEN DI PROVINSI RIAU Baskara, Agus; Eeng Ahman; Disman
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v4i2.81

Abstract

This research was conducted to identify the level of digital financial literacy among aspiring vocational education students in Riau Province. A critical talent in the digital age is financial literacy, particularly in the context of business and financial transactions that increasingly incorporate technology. 226 participants from a private institution in Riau Province's Accounting Education Study Program participated in this study. This study uses quantitative descriptive research methodologies to provide a thorough picture of the digital financial literacy of prospective vocational teachers. According to the study's findings, vocational teacher candidates in Riau Province have a sufficient understanding of digital financial products and services (75.18%) and experience using digital financial products and services (74.04%), but their knowledge of digital financial risks (55.79%) and expertise in managing digital financial resources (51.67%) are still lacking. Men and women who are financially literate online do differ slightly, but they nonetheless confront many of the same obstacles. As a result, the vocational teacher education curriculumĀ  must adopt a learning strategy that places a greater emphasis on digital financial hazards and practical financial management abilities.