Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Literature Review: Mathematical Creative Thinking Ability, and Students’ Self Regulated Learning to Use an Open Ended Approach Ali, Damsir; Amir MZ, Zubaidah; Kusnadi, Kusnadi; Vebrianto, Rian
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 4, No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v4i1.3095

Abstract

The ability to think creatively and self regulated learning is very important in learning mathematics, in order to train students to develop their creativity. But in reality, mathematics learning that is currently happening has not been able to develop mathematical creative thinking skills and increase students’ self-regulated learning. The purpose of this study is to examine the relationship between the open-ended approach and the ability to think creative mathematically and self-regulated learning and how to implement it in school in the perspective of literature review. The type of research used is literature review, where articles are collected using search engines such as EBSCO, Science direct, and Scopus. Based on the articles collected, the results show that: 1. Mathematics learning to use an open-ended approach has an effect on increasing students ‘creative thinking skills and self-regulated learning, 2. The open-ended approach is higher in increasing students’ creative thinking abilities compared to using a conventional approach, 3. The open-ended approach to learning has the following steps: a) the teacher organizes students in learning activities; b) the teacher exposes students to open problems; c) the teacher guides and directs students in solving problems with various solutions and various answers; d) students present their work and compare with the work of other students in front of the class; and e) students conclude the subject matter, which is guided by the teacher. 4. To apply open-ended learning, it is necessary to prepare learning that requires high creativity for a teacher.
Menggali Kemampuan Mahasiswa dalam menyelesaikan Soal-soal Mata Kuliah Konsep Dasar IPA MI/SD Pokok Bahasan Sifat-Sifat Cahaya Menggunakan Metode Project Based Learning di Program Studi PGMI STAI SUSHA Siak Ali, Damsir
Indo Green Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v1i3.69

Abstract

Metode mengajar adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan belajar mengajar. Indikator keberhasilan mahasiswa dalam menguasai materi yang diberikan adalah adanya peningkatan kualitas hasil belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa dan memberikan pengalaman yang nyata memerlukan sebuah inovasi dalam pembelajaran, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan metode Pembelajaran berbasis Proyek/Project Based Learning (PjBL) . pembelajaran berbasis proyek dikonstruksi dari prinsip-prinsip pembelajaran konstruktivisme yang dapat menumbuhkan nilai-nilai soft skills seperti: pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, kerjasama tim, kemampuan berkomunikasi dan presentasi. Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah deskriptif karena peneliti ingin menggambarkan tingkat kemampuan mahasiswa PGMI semester II dalam menyelesaikan soal- soal mata kuliah Konsep Dasar IPA SD/MI pokok bahasan sifat-sifat cahaya dengan menerapkan metode Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa PGMI semester II pada mata kuliah Konsep Dasar IPA MI/SD materi sifat-sifat cahaya sangat baik. setelah dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode project-based learning (PBL) yaitu sebanyak 14 mahasiswa atau 73% dengan kategori sangat baik, 2 mahasiswa atau 11% dengan kategori baik, 2 mahasiswa atau 11% dengan kategori cukup baik, 1 mahasiswa atau 5% dengan kategori kurang.
Pendidikan Islam Modern: Sejarah Perkembangan dan Dampaknya Terhadap Moral Bangsa Kirana, Euis Sukma; Lestari, Murni; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap atau tata laku seseorang untuk mendewasakan manusia melalui upaya pelaksanaan pengajaran dengan cara berpegang teguh kepada norma yang sudah lama terjadi secara turun temurun. Adapun Pendidikan Islam seharusnya dapat mampu merubah diri, tidak hanya bersikap mengedepankan ilmu agama saja, namun pendidikan islam seharusnya juga mampu menjawab tantangan zaman. Pendidikan islam berkembang dengan seiring munculnya Islam itu sendiri. Bentuk pendidikan tradisional dan modern tentunya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Pada zaman ini tentunya konsep pendidikan harus relevan dengan keadaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bentuk kolaboratif antara pendidikan tradisional dengan pendidikan modern merupakan jawaban yang tepat untuk menhadapi sistem pendidikan sekarang maupun mendatang.
Era Kejayaan Dinasti Abbasiyah: Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangannya Pendidikan Islam Fahada, Nur; sari, Aulia; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pendidikan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah yang dikenal sebagai periode kejayaan pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif historis dengan pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam mencapai puncak kejayaan pada masa Dinasti Abbasiyah melalui pendirian lembaga seperti Baitul Hikmah, penerjemahan karya asing, dan pengembangan madrasah. Perkembangan ini memberikan dampak besar pada ilmu pengetahuan, budaya, dan masyarakat, serta menjadi model ideal pendidikan lintas disiplin. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi ilmu agama dan sains dalam sistem pendidikan modern sebagai upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan.
Transformasi Pendidikan Islam Pada Masa Kejayaan Turki Usmani: Sejarah dan Perkembangannya Kalsum, Umi; Wulandari, Dika; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas perkembangan pendidikan islam pada masa turki utsmani yang berperan besar dalam membangun kejayaan peradaban islam. Kajian ini meliputi sejarah pendidikan, tujuan pendidikan, dan sistem pengajaran yang di terapkan, pendidikan islam pada masa Turki Utsmani tidak hanya fokus pada ajaran agama, tapi juga mulai melibatkan ilmu pengetahuan umum seperti filsafat, matematika, dan juga sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan islam pada masa turki utsmani memberikan pengaruh besar dalam bidang politikzaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan islam pada masa turki utsmani memberikan pengaruh besar dalam bidang politik, budaya dan sosial. Dalam politik, pendidikan islam melahirkan pemimpin yang mengacu pada nilai-nilai keislaman untuk menjaga kestabilan pemerintahan. Dari segi budaya, pendidikan islam mendorong perkembangan seni, sastra dan desain bangunan yang mencerminkan ciri khas islam. Sementara dari segi sosial, pendidikan islam berperan dalam membentuk masyarakat religius dan hidup dalam kedamaian. Namun, pada abad pertengahan pendidikan mengalami kemunduran yang memengaruhi kualitas ilmu pengetahuan hingga muncul reformasi pada masa Sultan Mahmud II. Penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, pendidikan islam di era Turki Utsmani tetap memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban islam.
Evolusi Pendidikan Islam Di Indonesia: Jejak Pertumbuhan dan Perkembangan di Pesantren, Madrasah, dan Sekolah Berasrama Sari, Mirna; Maela, Siti; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat dan berkembang melalui berbagai institusi seperti pesantren, madrasah, dan sekolah berasrama. Penelitian ini membahas sejarah pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam di ketiga lembaga tersebut, mulai dari masa awal hingga era modern. Pesantren sebagai institusi pendidikan tertua dalam tradisi Islam Nusantara memainkan peran penting dalam penyebaran nilai-nilai keagamaan dan pembentukan kader ulama. Seiring dengan kolonialisme dan modernisasi, muncul madrasah sebagai bentuk pendidikan formal yang mengintegrasikan kurikulum agama dan umum. Selanjutnya, sekolah berasrama muncul sebagai inovasi dalam menjawab tantangan pendidikan Islam kontemporer dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang terpadu. Studi ini juga menyoroti dinamika perubahan kurikulum, peran pemerintah, serta pengaruh globalisasi terhadap keberlanjutan dan transformasi lembaga-lembaga ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga institusi tersebut saling melengkapi dalam mempertahankan tradisi pendidikan Islam sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Pendidikan Islam di Nusantara: Pertumbuhan dan Perkembangannya Dalam Persfektif Sejarah Pradana, Adit Fajar; Afriani, Nanda; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Nusantara telah memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan memainkan peran krusial dalam membentuk identitas serta peradaban masyarakat muslim di Indonesia. Kajian ini mengeksplorasi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari perspektif sejarah, termasuk kontribusinya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, kemampuannya beradaptasi menghadapi tantangan kolonialisme, dan relevansinya di era kontemporer. Lembaga tradisional seperti pesantren tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengajaran agama, tetapi juga sebagai wadah untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan prinsip-prinsip universal. Hasil penelitian ini menyoroti peran strategis pendidikan Islam dalam menciptakan masyarakat yang toleran, berintegritas, dan mampu bersaing secara global. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis studi pustaka, penelitian ini menegaskan pentingnya melestarikan tradisi pendidikan Islam sebagai pilar utama keberlanjutan peradaban di Nusantara.
Dinamika Pendidikan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin: Sebuah Kajian Sejarah Nabila, Nabila; Rismadhani, Rintan; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan islam pada masa Khulafaur Rasyidin berakar pada ajaran Nabi Muhammad SAW yang diwariskan kepada para sahabat. Kebutuhan untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran islam mendorong pendidikan agama menjadi elemen utama dalam Masyarakat muslim. Masjid-masjid dan majelis ilmu menjadi pusat pendidikan yang memberikan pemahaman tentang agama, moral, dan tata cara kehidupan Islami. Pendidikan islam memainkan peran penting dalam pembentukan system hukum islam (syariat). Dimana pendidikan fiqh dan hukum islam menjadi acuan dalam pengembalian kebijakan dan pembentukan tata kelola Masyarakat yang adil. Pendidikan islam juga berperan dalam memperkuat identitas keislaman, menyatukan umat islam yang tersebar di berbagai wilayah. Pendidikan agama berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai islam dan menjaga kemurnian ajaran agama di kalangan umat. Secara keseluruhan, pendidikan islam pada masa Khulafaur Rasyidin tidak hanya berdampak pada pemahaman dan pengamalan agama, tetapi juga menjadi pendorong bagi perubahan sosial, perkembangan budaya, penguatan politik, dan kemajuan intelektual dalam Sejarah peradaban islam.
Jejak Pertumbuhan Pendidikan Islam Pada Masa Nabi: Sejarah dan Dinamikan Perkembangannya Putri, Ajeng Vamellya; Amelia, Nia; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kenyataan, manusia memerlukan pendidikan karena ia tidak bisa berkembang dan mengembangkan kebudayaannya secara sempurna apabila tidak ada pendidikan. Tidak hanya pendidikan umum, pendidikan Islam juga memiliki peranan yang sangat penting. Proses pendidikan sebenarnya telah berlangsung sepanjang sejarah dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial budaya manusia di bumi. Begitu pula dengan pendidikan Islam yang pertama kali diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw dengan berbagai hambatan dan pertentangan dari orang-orang yang tidak mempercayai dan menentang ajaran Islam. Pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad SAW terbagi dua periode, Makkah dan Madinah. Metode pendidikan Islam berkembang dari prinsip-prinsip yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diterapkan sesuai zaman yaitu metode ceramah, diskus, keteladanan, pembiasaan serta pengarahan dan peringatan. Dalam perspektif Ilmu Pendidikan Islam, yang mengutamakan ilmu pengetahuan (knowledge) dan penanaman nilai (value) sudah barang tentu memerlukan alat yang relevan. Ketika syariat Islam sulit untuk ditegakkan, kekuasaan adalah sarana untuk mempertahankan syiar Islam, sedangkan pendidikan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk menjalankan syariat. Tanpa pendidikan masyarakat tidak memahami syariat.
Hubungan Intellegence Quetient (IQ) Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Ali, Damsir; Alvionita, Fani
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 3 No. 3 (2024): Science and Education Journal 2024
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v3i3.215

Abstract

The learning process that occurs in individuals is indeed something important, because through learning individuals get to know their environment and adapt to the environment around them. This is in accordance with Law of the Republic of Indonesia no. 20 of 2003 concerning the National Education System Article 1. This research design uses a quantitative design which can be interpreted as a research method based on the philosophy of positivism, used for research on certain populations or samples, sampling techniques are generally carried out randomly, data collection uses instruments research, quantitative/statistical data analysis with the aim of testing predetermined hypotheses. The population in this study was all 38 students of SD Pahlawan class IV. The sample used was 38 students of SD Pahlawan class IV. The sampling technique in this research was total sampling. The data analysis used in this research is univariate analysis and bivariate analysis. From the results of research using univariate analysis, it was found that the majority of the IQ of class IV students SD Pahlawan was at the genius level as many as 14 respondents (36.8%) and learning outcomes were at the poor level as many as 28 respondents (73.7%).  Meanwhile, in the bivariate analysis, the results can be obtained that there is a relationship between Intelligence Quotient (IQ) and student learning outcomes at Elementary SD Pahlawan Island for the 2023/2024 school year.