Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Uji Organoleptik dan Nilai Gizi Somay Ikan pada Jajanan Sehat untuk Anak Sari, Mirna; Karimuna, La; Sadimantara, Muhammad Syukri; Wahyuni, Sri; Rejeki, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v7i3.26465

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to determine the effect of Moringa leaf (Moringa oleifera L) flour addition on the organoleptic characteristics and nutritional values of fishcakes as healthy snacks for children. This study used a completely randomized design (CRD) with five treatments of Moringa leaf flour substitution, namely S0 (0 g), S1 (3 g), S2 (6 g), S3 (9 g), and S4 (12 g). Data were analyzed using the analysis of variance (ANOVA) method and then followed with Duncan's multiple range test (DMRT) with a 95% confidence level (α=0.05). The results show that the addition of Moringa leaf flour to fishcakes had a very significant effect on increasing the organoleptic test of color, aroma, and taste as well as a significant effect on increasing the organoleptic test of the texture. The organoleptic assessment show that the most preferred product was the S1 formulation (3 g Moringa leaf flour, 97 g tapioca flour, 100 g fish meat) with average preference scores of color, aroma, taste, and texture reaching 3.41 (slightly like), 3.52 (like), 3.32 (slightly like), and 3.25 (slightly like), respectively. The nutritional value of the S1 product shows that it contained 53.68% water, 0.91% ash, 20.46% fat, and 4.60% protein. The fishcakes with the addition of Moringa leaf flour was acceptable (preferred) by the panelists and met the national standard of SNI 01-7756-2013 for water, ash, fat, and protein contents. Keywords: Moringa leaf flour, fish meat, fishcakes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera L) terhadap nilai organoleptik dan nilai gizi, somay ikan pada jajanan sehat untuk anak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 jenis perlakuan yaitu substitusi tepung daun kelor yaitu (S0 = 0 g, S1 3 g, S2 = 6 g, S3 = 9 g dan S4 = 12 g). Analisis data dilakukan dengan metode analysis of variance (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan’s multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor pada somay ikan yaitu perlakuan S1 (penambahan tepung daun kelor 3 g) berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan uji organoleptik warna, aroma, rasa dan berpengaruh nyata terhadap tekstur somay ikan. Berdasarkan penilaian organoleptik terdapat pada formulasi S1 ( tepung daun kelor 3 g, tepung tapioka 97 g, daging ikan 100 g) dengan skor penilaian terhadap uji organoleptik warna sebesar 3,41 (agak suka), aroma sebesar 3,52 (suka), rasa sebesar 3,32 (agak suka), tekstur sebesar 3,25 (agak suka).  Nilai gizi pada produk somay ikan terbaik meliputi kadar air sebesar 53,68 %, kadar abu sebesar 0,91 %, kadar lemak sebesar  20,46 %, dan kadar protein sebesar 4,60 %. Berdasarkan hasil penelitian, somay ikan dengan penambahan tepung daun kelor dapat diterima (disukai) oleh panelis telah memenuhi standar SNI 01-7756-2013 untuk kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar protein.Kata kunci: Tepung Daun Kelor, daging  ikan, somay
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM “BETAPA TEGA” Kurnia, Wanda; Humairoh, Rifa Siti; Sari, Mirna; Karwati, Lilis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2024): JPMI Juni 2024
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v2i2.159

Abstract

Safe, nutritious, quality, diverse and adequately available food is one of the main prerequisite systems in forming a food system that protects health and improves people's welfare. Food security in Indonesia itself is still not implemented optimally and efficiently because the community is still not ready and has no efforts to implement food security for individuals and primary needs at home. Natural potential that can be used as a form of food security is Ganyong Tuber. This tuber can be processed into flour that has a texture like wheat but low in gluten so it is easily digested and very good for health. Because of these various advantages, canna flour can be used as an alternative to wheat flour. By integrating food processing in the climate village program, a close relationship can be created between food security, climate change mitigation, and sustainable development for the Palasari Community.
Evolusi Pendidikan Islam Di Indonesia: Jejak Pertumbuhan dan Perkembangan di Pesantren, Madrasah, dan Sekolah Berasrama Sari, Mirna; Maela, Siti; Ali, Damsir
At-Taqwa: Jurnal Pendidikan dan Islamic Studies Vol 2, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Yayasan Nurma Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat dan berkembang melalui berbagai institusi seperti pesantren, madrasah, dan sekolah berasrama. Penelitian ini membahas sejarah pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam di ketiga lembaga tersebut, mulai dari masa awal hingga era modern. Pesantren sebagai institusi pendidikan tertua dalam tradisi Islam Nusantara memainkan peran penting dalam penyebaran nilai-nilai keagamaan dan pembentukan kader ulama. Seiring dengan kolonialisme dan modernisasi, muncul madrasah sebagai bentuk pendidikan formal yang mengintegrasikan kurikulum agama dan umum. Selanjutnya, sekolah berasrama muncul sebagai inovasi dalam menjawab tantangan pendidikan Islam kontemporer dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang terpadu. Studi ini juga menyoroti dinamika perubahan kurikulum, peran pemerintah, serta pengaruh globalisasi terhadap keberlanjutan dan transformasi lembaga-lembaga ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga institusi tersebut saling melengkapi dalam mempertahankan tradisi pendidikan Islam sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
ANALISIS PEMBIAYAAN GRIYA TAKE OVER DAN DAMPAKNYA DENGAN AKAD MURABAHAH (Studi Pada BSI Cabang Bone) Sari, Mirna; Haslindah; Shadriyah
MBISKU: Jurnal Manajemen Bisnis dan Keuangan Vol. 2 No. 1 (2025): MBisKu, January 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Keuangan Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine how the takeover mechanism (debt transfer) in an effort to overcome problematic credit and to determine the impact of Customers taking over (debt transfer) at BSI KC Bone. Based on the objectives of the study, this study uses a qualitative research method using observation, documentation and interview techniques as data collection techniques. Based on the results of the study, the takeover mechanism (debt transfer) is that customers submit an application, complete the completeness of the documents, the bank verifies the data, there is approval for takeover financing (debt transfer), then binding, finally disbursement. The impact for BSI is to increase the BSI bank margin, while for customers it is to get additional funds, can extend the installment period, a solution when finances are unhealthy, can transact according to sharia.
DISTRIBUSI UNSUR HARA SUBSTRAT DAN AIR PADA STRUKTUR VEGETASI MANGROVE DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Sari, Mirna; Syahdan, Muhammad; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i1.11767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove, kandungan unsur hara (N,P, NO3-dan PO43-) di Desa Sungai Dua Laut, bagaimana hubungannya vegetasi mangrove dengan unsur hara (N,P, NO3-  dan PO43-). Pengambilan dan pengukuran data dilakukan secara eksitu dan insitu yang dilakukan di Laboratorium untuk menganalisis pH tanah, N,P, NO3-  dan PO43- dan secara langsung di lokasi untuk pengambilan sampling parameter kualitas air yaitu Do, pH, salinitas dan suhu. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan Kolerasi Pearson dengan aplikasi SPSS V 20. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis mangrove yaitu Avicennia marina, Sonnerati alba, Rhizophora apiculata dan Sonnetaria ovata Vegetasi mangrove tertinggi pada tingkat pohon terdapat di muara/alami jenis Avicennia marina terendah pada jenis Rhizophora apiculata, pada anakan dan semai didominasi jenis Avicennia marina dan Sonneratia ovata. Unsur hara (N,P. NO3-  dan PO43-) di dapatkan nitrat (NO3-) yang tertinggi yaitu (0,01 mg/l) distasiun muara/alami, kandungan nitrogen (N) yaitu 0,42 % pada stasiun rehabilitasi fosfat (PO43-) sebesar 0,46 mg/l pada stasiun dekat pemukiman dengan fosfor (P) yaitu 37,12 mg/100g terdapat pada stasiun muara/alami. Hubungan kolerasi unsur hara dengan mangrove tingkat pohon, anakan dan semai katagori hubungan sangat lemah sampai sangat kuat dengan p hitung tidak pengaruh terhadap N,P, NO3-dan PO43-. Hubungan frekuensi pohon dan anakan terhadap fosfor  mendapatkan pengaruh signifikan antara x mangrove dengan y N,P, NO3-dan PO43- dan t hitung substrat dan air mendapatkan perbedaan yang sangat nyata (highly significance).
EDUKASI PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL MELALUI PEMERIKSAAN ANC DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN SUSU NUTRISI TAMBAHAN DI PUSKESMAS PADANG BULAN 2025 Hasanah, Dwi; Azizah, Nur; sianipar, yesica geovany; sinaga, rosmani; sari, mirna; zhalukhu, roswita
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2831

Abstract

Defenisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan janin, serta meningkatkan risiko bayi berat lahir rendah (BBLR) dan komplikasi kehamilan. Program pencegahan KEK melalui pendekatan edukatif dan suplementasi gizi menjadi sangat penting di tingkat pelayanan primer. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi ibu hamil melalui pemeriksaan Antenatal Care (ANC), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), dan distribusi susu nutrisi tambahan. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan pada bulan Mei–Juni 2025. Metode kegiatan meliputi edukasi gizi, pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), dan pemantauan konsumsi TTD dan susu. Hasil menunjukkan peningkatan status gizi ibu berdasarkan perubahan LILA dan berat badan, serta meningkatnya pemahaman ibu tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang dan suplementasi. Intervensi ini terbukti efektif dalam pencegahan KEK dan dapat diterapkan secara berkelanjutan di fasilitas kesehatan primer.