Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes

Implementasi Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kemampuan Menggososk Gigi Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Dongkala Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Nanik Israyanti; Adi Try Wurjatmiko; Herman Herman; Muhammad syahwal; Risnawati Risnawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 2 No 03 (2021): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 02 NOMOR 03
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak sekolah dasar tidak lepas dari masa bermain sehingga menyebabkan berbagai persoalan terkait personal hygiene yang terabaikan, dampak psikologis yang terjadi akibat kurang baiknya personal hygiene berupa penurunan konsentrasi anak dalam belajar dan malas mengerjakan tugas sekolah maupun tugas dirumah, hasil survei awal diketahui sekitar 8-10 ketidakhadiran anak disebabkan masalah kesehatan masalah kesehatan gigi dan mulut seperti sakit gigi dan pembengkakan gusi. Tujuan penelitian memberikan gambaran Implementasi Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kemampuan Menggososk Gigi Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Dongkala Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 18 - 20 Agustus 2021 didapatkan data hasil observasi pra-intervensi diketahui semua subjek memperoleh skor 6 artinya masih ada beberapa komponen cara menggosok gigi yang belum mampu dilakukan, selanjutnya terjadi peningkatan kemampuan menggosok gigi setelah diberikan dua kali pendidikan kesehatan yang disertai demonstrasi menggososk gigi yang diperagakan oleh peneliti, selanjutnya hasil evaluasi akhir pada post-intervensi diketahui semua subjek mampu melakukan tindakan menggosok gigi 8 langkah dengan benar dan teratur. Kesimpulan penelitian bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kemampuan menggososk gigi siswa SD Negeri 07 Dongkala Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Kepada masyarakat agar menjadikan tindakan menggosok gigi sebagai perilaku yang wajib diterapkan setiap hari dalam rangka meningkatkan status kesehatan anak dan mencegah anak dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut.
Penatalaksanaan Penyuluhan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kemampuan Mencuci Tangan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Dongkala Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Alisa Darmayani; Risnawati Risnawati; Muhammad syahwal; Sitti Umrana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 2 No 03 (2021): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 02 NOMOR 03
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan anak usia sekolah diantaranya kurang memperhatikan kebiasaan mencuci tangan, setelah bermain mereka biasanya langsung mengkonsumsi jajanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan kebiasaan ini memberikan kontribusi nyata pada angka kesakitan anak. Gambaran masalah kesehatan yang dihadapi yakni seringnya ketidakhadiran anak didik akibat penyakit diare, cacingan dan thypus abdominalis sekitar 29 kasus ditemukan setiap tahunnya, telah tersedia keran air cuci tangan namun belum dimanfaatkan dengan baik dan hanya digunakan sebagai ajang bermain air. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus untuk memberikan gambaran peningkatan kemampuan mencuci tangan pada anak sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 18 - 20 Agustus 2021 didapatkan data hasil observasi pra-intervensi diketahui kemampuan semua subjek dalam hal mencuci tangan berkategori kurang selanjutnya terjadi peningkatan kemampuan mencuci tangan setelah diberikan dua kali penyuluhan kesehatan yang disertai demonstrasi mencuci tangan yang diperagakan oleh peneliti, selanjutnya hasil evaluasi akhir pada post-intervensi diketahui seluruh siswa mampu melakukan tindakan mencuci tangan 6 langkah dengan benar dan teratur. Kesimpulan hasil penelitian adalah penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan kemampuan mencuci tangan siswa SD Negeri 07 Dongkala Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana. Disarankan kepada masyarakat menjadikan tindakan mencuci tangan sebagai perilaku yang wajib diterapkan setiap hari dalam rangka meningkatkan status kesehatan anak dan mencegah anak dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan kebersihan tangan.
Studi Pemberian Air Rebusan Daun Kumis Kucing (Orthosipho Aristatus) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Penderita Arthritis Gout Di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Febriani; Muhammad syahwal; Jumatrin, Nur Fitriah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 5 No 02 (2024): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 05 NOMOR 02
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artritis gout merupakan penyakit yang menyerang sistem muskuloskeletal terutama persendian akibat kadar asam urat dalam darah yang berlebihan, biasanya 7,0 mg/dl pada pria dan 6,0 mg/dl pada wanita (hiperurisemia), biasanya terjadi pada usia 45 tahun. dan berakhir. Jumlah penderita penyakit Artritis gout di Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 sebanyak 1.262 penderita, dimana pada tahun 2020 sebanyak 528 penderita, pada tahun 2021 sebanyak 306 penderita dan pada tahun 2022 sebanyak 428 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan rebusan daun kumis kucing untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita Artritis gout. Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terinci mengenai situasi atau fenomena ditinjau dari apa yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci mengenai situasi atau fenomena ditinjau dari apa yang dilakukan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian membuktikan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi air rebusan daun kumis kucing dimana kelima responden mengalami penurunan pada hari kelima. Dapat disimpulkan bahwa rebusan daun kumis kucing efektif menurunkan kadar asam urat pada penderita Artritis gout di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari dengan frekuensi 1x sehari selama 5 hari. bila dikonsumsi hangat di pagi hari