Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

PENGARUH PEMBERIAN POC AIR CUCIAN BERAS PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum spp) Wahyuni, Sri; Sepriani, Yusmaidar; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Triyanto, Yudi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4272

Abstract

Red chili (Capsicum annuum spp.) is a vegetable plant that has long been cultivated in Indonesia because of its high level of adaptability. As a result, almost anywhere can support the cultivation of this plant. Therefore, efforts need to be made to increase the production of red chili plants, including by using organic fertilizer made from rice washing waste, in order to meet the plant's nutrient needs. The aim of this research is to determine the effect of applying Organic Liquid Compost (OLC) made from rice washing water on the development of red chili plants, especially when using high observation parameters. plants, number of leaves, and stem diameter. The implementation of this research began from January to March 2024 in Perjuangan Indah Hamlet, West Bilah District, Labuhanbatu Regency. This research used a factorial Randomized Block Design (RBD) with a single component, namely POC fertilizer from rice washing water, which had four levels, namely P0 as control, P1 as much as 200 ml per plant, P2 as much as 250 ml per plant, and P3 as much as 300 ml. ml per plant. Based on the research results, it is known that giving OLC rice washing water at a dose of P3: 300 ml/plant has an effect on height. plants, number of leaves, and stem diameter of red chili plants.Based on the research results, it is known that the stem diameter, number of leaves, and plant height of red chili plants are all influenced by the application of OLC washing rice at a rate of P3: 300 ml/plant. Keywords: rice washing water OLC; red chili INTISARIUsaha untuk meningkatkan produksi tanaman cabai merah salah satunya dilakukan dengan pemberian pupuk organik yang dihasilkan dari limbah pencucian beras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah. Penelitian dialkukan pada bulan Januari sampai Maret 2024 di Dusun Perjuangan Indah Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan komponen tunggal, yaitu pupuk POC air cucian beras, yang mempunyai empat taraf yaitu P0 (kontrol), P1 (200 ml per tanaman), P2 (250 ml per tanaman), dan P3 (300 ml per tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi. tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemberian POC air cucian beras dengan takaran P3: 300 ml/tanaman.berpengaruh terhadap tinggi. tanaman, jumlah daun, dan diameter batang tanaman cabai merah. Kata kunci : cabai merah; poc air cucian beras
PERKECAMBAHAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (GLYCINE MAX) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Alsas Harahap, Renzya Fatwa; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Triyanto, Yudi; Yusida Saragih, Siti Hartati; Harahap, Dahrul Aman
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i2.1399

Abstract

Kebutuhan kedelai di indonesia meningkat setiap tahun, sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Pada pertanian kedelai yang dilakukan masyarakat masih sedikit inovasi untuk meningkatkan hasil produksi. Dipercaya dengan menggunakan varietas unggul dan zat pengatur tumbuh dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan pribadi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas labuhanbatu yaitu di kelurahan cendana atas dengan ketinggian 0-700 meter diatas permukaan laut, pada bulan mei 2021 sampai dengan selesai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam, sidik ragam yang nyata dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf  α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas V3 (devon 1) memberikan pengaruh signifikan terhadap V1, V2, dan V4. Perlakuan ZPT (Z2, Z3, Z5, dan Z6) memberikan pengaruh signifikan terhadap Z0, Z1, dan Z4 sedangkan (Z2, Z3, Z5, Z6) tidak berpengaruh nyata. Pada interaksi Varietas dan ZPT alami memberikan pengaruh signifikan (berpengaruh nyata). Pada parameter jumlah daun dengan perlakuan ZPT berpengaruh signifikan, yaitu perlakuan Z0 berpengaruh nyata terhadap Z5, Z6, Z3, dan Z2. Z0 berpengaruh tidak nyata pada Z1 dan Z4.sedangkan Z5 dan Z6 berpengaruh nyata pada Z2 dan berpengaruh tidak nyata pada Z3.
PENGARUH APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBAKTERIA (PGPR) TERHADAP SIFAT KIMIA ULTISOL Willyans, Riza; Mustamu, Novilda Elizabeth; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Adam, Dini Hariyati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1988

Abstract

Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan salah satu agen hayati kelompok mikroba tanah yang berada di sekitar akar tanaman, dimana baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobakteria (PGPR) terhadap sifat kimia tanah ultisol. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai dengan bulan April 2022 dilakukan Jalan Pelita Tiga, Rantauprapat,  Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Indonesia. Pengambilan tanah ultisol dilakukan dengan mencari lahan kosong yang jauh dari pemukiman, lalu membersihkan permukaan tanah dari gulma dan sampah, kemudian megambil tanah dengan menggunakan cangkul mengambil tanah dengan kedalaman 20cm. Hasil penelitian diperoleh data kandungan beberapa sifat kimia tanah mengalami perubahan, yaitu kadar N-total 0.13%, kadar P-total 0.07-0.09% sedangkan kadar  K-total 0.08-0.14% .
RESPON PEMBERIAN BAWANG MERAH DAN LIDAH BUAYA TERHADAP STEK BATANG KEMBANG SEPATU (Hibicus rosasinensis L.) Afifuddin, Ahmad Fauzi; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Adam, Dini Hariayati; Yusida Saragih, Siti Hartati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1984

Abstract

Salah satu zat pengatur tumbuh alami yang dapat digunakan dalam pembibitan dengan menggunakan stek batang adalah bawang merah dan lidah buaya, karena bawang merah dan lidah buaya  mengandung zat pengatur tumbuh yang mempunyai Auksin, giberelin dan sitokinin. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Thoyib Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatra Utara. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi bawang merah dan lidah buaya terhadap pertumbuhan akar stek batang dan mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah dan lidah buaya yang dapat menghasilkan pertumbuhan akar stek batang kembang sepatu  paling baik. Parameter yang diamati adalah panjang akar, jumlah akar, berat basah akar, dan berat kering akar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok 6 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap unit percobaan menggunakan 3 stek. Perlakuan tersebut adalah ekstrak bawang merah konsentrasi 0%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Hasil: pemberian bawang merah dan lidah buaya pada konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap panjang akar, jumlah akar, berat basah akar, dan berat kering akar.  Bawang merah dan lidah buaya dengan konsentrasi 70% menunjukkan hasil yang optimal.
PENGENDALIAN HAMA ULAT API PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN BAHAN AKTIF MATADOR DAN DETERJEN Nanda, Bayu Tri; Lestari, Widya; Sitanggang, Kamsia Dorliana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1947

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan tumbuhan tropis golongan palma yang termasuk tanaman tahunan dan habitat aslinya adalah daerah semak belukar. Kelapa sawit yang sudah dibudidayakan terdiri dari dua jenis yaitu E. guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama adalah yang pertama kali dibudidayakan sebagai tanaman komersial. Sementara E. oleifera belakangan ini mulai dibudidayakan untuk menambah keanekaragaman sumber daya genetik. Ulat api merupakan hama pemakan daun yang dapat merugikan bagi perkebunan kelapasawit, khususnya di Sumatera Utara. Hama ulat api harus diperhatikan dalam pengendalian populasinya. Diantara jenis- jenis ulat api, S. asigna dikenal sebagai ulat yang paling rakus dan yang paling sering menimbulkan kerugian pada tanaman kelapa sawit baik pada tanaman muda maupun pada tanaman tua. Oleh karena itu diperlukan pengendalian yang tepat untuk meminimalisir populasi hama. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan Pengendalian Hama Ulat Api Pada Tanaman Kelapa Sawit Dengan Bahan Aktif Matador Dan Deterjen. Berdasarkan hasil analisis pada Pengendalian Hama Ulat Api Pada Tanaman Kelapa Sawit Dengan Bahan Aktif Matador Dan Deterjen diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan bahan aktif matador dan deterjen dapat mengendalikan hama ulat api pada tanaman klapa sawit dengan konsentrasi minimal 25% dari setiap bahan dan untuk mempercepat maka deperlukan konsentrasi 50%.
ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS PADA GABUNGAN KELOMPOK TANI BINA SEJATI) Rizal, Khairul; Yusida Saragih, Siti Hartati; Triyanto, Yudi; Sitanggang, Kamsia Dorliana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1486

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar efektivitas dana PUAP terhadap tingkat pendapatan dalam pengentasan kemiskinan di Bina Sejati Tebing Tinggi Kecamatan Pangkatan, (2) menganalisis dan mengetahui tingkat pendapatan Usahatani Gapoktan Bina Sejati di Tebing Tinggi Kecamatan Pangkatan sebelum dan sesudah menerima bantuan PUAP. Hasil penelitian: efektivitas pendanaan program PUAP sangat efektif dan baik, hal ini dapat dilihat dari hasil uji F 12,407 dengan taraf signifikan 0,000 sedangkan nilai F tabel adalah 2,052. Jika dibandingkan nilai uji F (12,407) > Ftabel (2,052) pada 5%, disimpulkan bahwa secara simultan variabel efektivitas dan program PUAP berpengaruh positif. Peningkatan pendapatan Kelompok Tani Bina Sejati di Teluk Sentosa setelah menerima dana PUAP dapat diketahui dari tabel t untuk variabel efektivitas sebesar 2,663 dan program PUAP sebesar 1,270 dengan nilai signifikan untuk masing-masing variabel bebas (2,052); (0,073). Untuk nilai t tabel dalam statistik distribusi t tabel dengan taraf uji = 5% dan df1 = 27 sebesar 2,052. Berdasarkan kriteria bahwa jika nilai t hitung > t tabel); yaitu (2,663>2,061) (1,290>2,052) dapat disimpulkan bahwa variabel efektivitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan. Kata kunci : tingkat pendapatan, program PUAP
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ) TERHADAP ZPT EKSTRAK TAUGE DI PEMBIBITAN AWAL (PRE NURSERY) Prabowo, Saftana Kanda; Mustamu, Novilda Elizabeth; Rizal, Khairul; Sitanggang, Kamsia Dorliana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1989

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh ekstrak tauge sebagai ZPT alami pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan pembibitan tanaman kelapa sawit. Sehingga dapat mengetahui berapa konsentrasi yang paling baik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5 %. Apabila ada beda nyata dalam perlakuan diuji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan pemberian ekstrak tauge. Dosis 200ml ektrak tauge lebih efektif mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter tanaman. Dan dosis yang lebih tinggi dari 200ml dapat menghambat pertumbuhan bibit kelapa sawit.
ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA AREAL TANAMAN KARET YANG SUDAH TIDAK PRODUKTIF DI PTPN III AFDELING V AEK NABARA KAB. LABUHANBATU Abdi, Mhd Fahmi; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Harahap, Fitra Syawal; Rizal, Khairul
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1900

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji tingkat kesuburan tanah perkebunan karet PTPN III Afdeling V Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu dan memberi pengetahuan petani karet bahwa kesuburan tanah wajib ditingkatkan tetapi tetap menjaga kualitas tanah. Penelitian dilaksanakan di perkebunan karet PTPN III Afdeling V Aek Nabara, Labuhanbatu dan analisis sifat kimia tanah di laboratorium analitik Socfin Indonesia kebun Bangun Bandar dengan parameter pH H2O, N total, C-Organik, PBrayII, K, Ma, Ca, Na, KTK. Bahan & alat: 5 sampel tanah tanaman karet tidak produktif, bor tanah, alat tulis, lebel, plastik, kamera. Hasil: tanah perkebunan karet tidak produktif memiliki nilai parameter tanah yang nilai kandungannya berbeda, vegetasi sekitar tanah tanaman karet tidak produktif i juga menjadi faktor mengapa tanaman sekitar tanah tersebut tidak produktif lagi. Semua parameter yang dianalisis uji lab. Analitik bahwa pH tanah tergolong masam di kelima sampel, N total, C-Organik, P-BrayII, K, Ma, Ca, Na, KTK juga tergolong rendah di tiap parameternya. Dengan penanganan seperti pemupukan atau permberian bahan organik dapat memberikan solusi agar tanah areal tanaman yang tidak produktif dapat lebih baik lagi, analisis kelima sempel ini dapat memberikan solusi pada pihak perkebunan agar dapat menangani dengan tepat pada lahan tanaman karet yang sudah tidak produktif menjadi lebih memberikan keuntungan, baik di bidang perusahaan maupun di bidang pertanian.
PENGARUH HARGA LIDI KELAPA SAWIT TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Lumbantoruan, Mangampu; Lestari, Widya; Sitanggang, Kamsia Dorliana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1928

Abstract

Limbah kelapa sawit merupakan sisah sisah hasi; tanaman kelapa sawit yang termasuk dalam produk utama.karena pertambahan area kelapa sawit semakin luas dan limbah yang dihasilkan semakin banyak.maka di lakukan pemanfaatan limbah menjadi bahan bahan bernilah ekonimis yang dapat membantu perekonomian masyarakat yang tinggal di perkebunan masyarakat di kecamatan Torgamba memanfaatkan limbah dari pelapa kelapa sawit dengan cara yaitu,mulai dari pelapasan anak daun dari pelepah,kemudian pelepasan lidi pengubahannya menjadi anyaman dan sebagainya.dengan cara itu masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dan membantu perekonomian masyarakat di kecamatan Torgamba.semakin besar pendapatan masyarakta di kecamatan tersebut maka semakin sejahtera perekonomian di kecamatan tersebut.
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN GULMA KENTOSAN KELAPA SAWIT DIKEBUN AEK NABARA PT. SUPRA MATRA ABADI Mahardika, Wiwit Arif; Rizal, Khairul; Sitanggang, Kamsia Dorliana; Yusida Saragih, Siti Hartati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1530

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara (KAN) Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, kegiatan dilakukan selama empat bulan, Maret – Juli dan metode yang digunakan ialah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan berbeda, yaitu dengan dosis 1% dan dosis 2. Hasil: Afdiling III PT Supra Matra Abadi dengan gulma berkayu menggunakan 2 perlakuan, yaitu secara manual dan kimia, sedangkan gulma pakis seluruhnya menggunnakan metode pengendalian secara kimia dan penyemprotan pada areal pertumbuhan pakis yang rapat seperti pada blok C88D, C88E, dan C88P mempergunakan nozel fan jet, perlakuan pengendalian lalang di Afdiling III yang efektif adalah pembajakan diikuti dengan penyemprotan menggunakan herbisida berbahan aktif glifosal dengan alat knaspsack spayer jenis nozel VLV 200 dan volume semprot 200-250/ha, Keladi liar yang populasinya cukup luas terdapat pada blok C87O dan C87Q dengan penyemprotan menggunakan herbisida berbahan aktif metil dengan dosis 4,2 gr + 28ml/kap alat knapsack spayer nozel solid dan 1 kap 12,5 air dan pada pengendalian kentosan dapat dihasilkan dengan dosis 1% dan 2% yang paling efektif. Pada penelitian ini lebih efektif menggunakan dosis 2%, karena hasilnya lebih terlihat (lebih cepat terbakar) walaupun sama matinya dengan dosis 1% namum menggunakan dosis 2% tidak membutuhkan waktu lama sudah mati total, hasil efisiensi ini menggunakan dosis yang 1%, karena lebih diuntungkan seperti biaya yang lebih murah, Hasilnya sama hanya saja dengan menggunakan dosis 2%.