Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN MODUL VERIFIKASI BMD PADA APLIKASI DIARVIS-BMD DI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Wisnuadhi, Bambang; Munawar, Ghifari; Alifi, Muhammad Riza; Arsyad, Zulkifli; Wirasta, Wendi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 11 No 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v11i01.5844

Abstract

Aplikasi Diarvis-BMD telah dikembangkan sebagai media perekam data barang milik daerah (BMD) untuk membantu pelaksanaan sensus BMD di Pemerintah Kabupaten Bandung. Aplikasi ini telah digunakan oleh 66 SKPD mulai Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan hingga ke Kecamatan. Secara umum alur pelaksanaan sensus BMD dibagi menjadi tiga tahapan, yakni tahap pelabelan dan sensus aset BMD, tahap verifikasi hasil sensus BMD, dan tahap pelaporan aset BMD. Versi awal aplikasi Diarvis-BMD baru dikembangkan sampai dengan tahapan pelabelan dan sensus aset BMD. Oleh karenanya di tahun 2023 ini, tim mengusulkan program PkM untuk mengembangkan modul verifikasi BMD dan modul pelaporan di aplikasi Diarvis-BMD serta memberikan pelatihan penggunaan aplikasinya. Pengguna aplikasi terbagi menjadi tiga peran, yaitu operator, verifikator 1, dan verifikator 2. Teknologi yang digunakan sebagai dasar pengembangan aplikasinya adalah web framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP dan database PostgreSQL. Modul yang telah dikembangkan kemudian dievaluasi oleh pengguna melalui kuesioner dan hasilnya menunjukkan penilaian yang positif.
Penerapan Geo-Spatial Business Intelligence dalam Analisis dan Visualisasi Survey Kondisi Jalan Arsyad, Zulkifli; Umaroh, Sofia
INTERNAL (Information System Journal) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Masoem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/internal.v7i2.1028

Abstract

The road pavement condition survey aims to determine the Pavement Condition Index (PCI) value, which serves as the main indicator in determining road treatment strategies, such as routine maintenance, periodic maintenance, structural improvements, or reconstruction. In the manual execution of the road condition survey, the process involves walking along the road sections to be surveyed, taking samples from specific sections, which can take a relatively long time. In this study, an innovation was introduced to use video for recording road sections and performing analysis using an application. Data collection for the survey is carried out using video cameras with GPS technology mounted on vehicles to record road conditions in real-time. The telemetry data generated includes information on latitude, longitude, and vehicle speed, which is then further analyzed to create a dataset containing damage types, severity levels, damage dimensions, and other parameters. With the vast extent of provincial road sections reaching thousands of kilometers, Geospatial Business Intelligence (BI)-based street map technology is used to visualize and analyze survey results more effectively and quickly. The results of the study show that video and telemetry technology provide detailed information, while integration with Geospatial BI enhances the efficiency and speed of strategic decision-making related to road treatment.
Penerapan Simple Additive Weighting dalam Merekomendasikan Karyawan untuk Pekerjaan Pengembangan Perangkat Lunak Permana, Yadhi Aditya; Nugroho, Irfan Pertrio; Maulana, Paqih Teguh; Ajiji, Thoriq Fadhillah; Arsyad, Zulkifli; Maspupah, Asri; Pribadi, Didik Suwito
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v6i1.1173

Abstract

The rapid growth of the software industry has directly increased the demand for reliable and skilled programming employees (programmers). The success of this industry heavily relies on the technical expertise of the development team, particularly in mastering programming languages and the latest technologies. Therefore, an efficient and effective system is essential for selecting the right programmer based on project requirements. This selection process can optimize resource allocation and enhance the chances of project success. This research proposes the development of an employee recommendation system based on the Simple Additive Weighting (SAW) method. The case study is applied at CV Garuda Infinity Kreasindo, a software development company located in Bandung. This system is designed to assist project managers in identifying the programmer who best fits the project's technical needs. By utilizing four criteria—specifically, the employee's programming role, the programming languages they have mastered, and their experience with databases and frameworks—decisions can be made objectively regarding the employees needed for a specific project at CV Garuda Infinity Kreasindo.
PEMBERDAYAAN PENGURUS MASJID MELALUI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MASJID DI DESA RANCAMULYA Suhendar, Waway Qodratulloh; Hodijah, Ade; Junaedi, NS; Suhartini, Ida; Arsyad, Zulkifli; Juniwati, Endang Hatma; Habinuddin, Endang
Jurnal Difusi Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v6i1.2250

Abstract

Mitra yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah qoyyim (pengurus) masjid Riyyadhushsholihien yang berlokasi di Kampung Leuwidulang RT 03/01 Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, dan berjarak sekitar 20 KM dari Polban. Permasalahan prioritas yang dihadapi Mitra meliputi: 1) Permasalahan Pengelolaan kegiatan masjid berbasis ICT, 2) Permasalahan terkait dengan pengelolaan informasi kegiatan masjid, dan 3) Tools yang digunakan untuk pembuatan Sistem Informasi harus berbayar. Metode yang dilaksanakan dalam PKM ini adalah: 1) Pembuatan Sistem Informasi Masjid yang mampu dikelola oleh mitra, 2) Pelatihan manajemen informasi kegiatan masjid, dan 3) Pelatihan mengoperasikan aplikasi SIM masjid yang dirancang oleh tim pelaksana PKM. Hasil dari PKM ini adalah pembuatan aplikasi android QayyimMasjid yang memunculkan fitur profil masjid, kegiatan masjid, laporan keuangan, dan waktu shalat. Selain aplikasi android, program PKM tahun 2020 ini menyusun pula versi website, sehingga kegiatan masjid di lokasi mitra dapat diakses melalui aplikasi android, ataupun melalui website. Aplikasi QayyimMasjid ini digunakan untuk membantu pengurus masjid dalam mengelola kegiatan masjid beserta pencatatan pengeluaran biaya kegiatan masjid dan memberikan kemudahan untuk membuat pengumuman baik terkait kegiatan masjid tersebut juga pengumuman lainnya, seperti penemuan barang, informasi mesjid terdekat beserta jadwal shalat 5 waktu.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) UNTUK MASYARAKAT PEDESAAN Sundari, Santi; Rahmani, Ani; Min, Joe Lian; Arsyad, Zulkifli; Jumiyani, Rahil
Jurnal Difusi Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v6i1.2320

Abstract

Posyandu merupakan salah satu upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat, khususnya di pedesaan, yang dilaksanakan oleh kader yang telah memenuhi persyaratan. Saat ini, terdapat ribuan posyandu di seluruh Indonesia. Menurut catatan Kementerian Kesehatan, tidak lebih dari 50% yang masih aktif. Di samping menangani perkembangan kesehatan bayi, pada kenyataannya posyandu diharapkan dapat menopang aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat secara umum, termasuk pendataan dan peta demografi kesehatan di wilayah terkecil. Salah satu kendala yang dihadapi oleh posyandu desa Sariwangi adalah sulitnya memperoleh data terbaru dan kelengkapannya disebabkan oleh pencatatan data yang masih manual (paper base) dan rawan ketidak sesuaian pencatatan (inkonsistensi). Saat ini, petugas kesulitan mengetahui peta data kesehatan masyarakat di desa Sariwangi, sehingga mempersulit pengawasan. Pemanfaatan TI pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan membantu memfasilitasi upaya pendataan data masyarakat desa Sariwangi melalui pengembangan aplikasi pengolahan data posyandu. Produk aplikasi ini diharapkan dapat membantu secara signifikan proses pencatatan dan rekapitulasi data posyandu, serta dapat memberikan informasi terkait secara lengkap dan cepat. Sehingga, pada akhirnya perangkat desa dapat melakukan pelayanan kesehatan melalui posyandu dengan lebih optimal. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah aplikasi untuk pengolahan data posyandu beserta petunjuk penggunaan aplikasinya, serta upaya pelatihan penggunaan aplikasi tersebut bagi perangkat desa Sariwangi, khususnya para kader posyandu. Keywords: posyandu, aplikasi pengolahan data
PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN MODUL VERIFIKASI BMD PADA APLIKASI DIARVIS-BMD DI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Wisnuadhi, Bambang; Munawar, Ghifari; Alifi, Muhammad Riza; Arsyad, Zulkifli; Wirasta, Wendi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 11 No 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v11i01.5844

Abstract

Aplikasi Diarvis-BMD telah dikembangkan sebagai media perekam data barang milik daerah (BMD) untuk membantu pelaksanaan sensus BMD di Pemerintah Kabupaten Bandung. Aplikasi ini telah digunakan oleh 66 SKPD mulai Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan hingga ke Kecamatan. Secara umum alur pelaksanaan sensus BMD dibagi menjadi tiga tahapan, yakni tahap pelabelan dan sensus aset BMD, tahap verifikasi hasil sensus BMD, dan tahap pelaporan aset BMD. Versi awal aplikasi Diarvis-BMD baru dikembangkan sampai dengan tahapan pelabelan dan sensus aset BMD. Oleh karenanya di tahun 2023 ini, tim mengusulkan program PkM untuk mengembangkan modul verifikasi BMD dan modul pelaporan di aplikasi Diarvis-BMD serta memberikan pelatihan penggunaan aplikasinya. Pengguna aplikasi terbagi menjadi tiga peran, yaitu operator, verifikator 1, dan verifikator 2. Teknologi yang digunakan sebagai dasar pengembangan aplikasinya adalah web framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP dan database PostgreSQL. Modul yang telah dikembangkan kemudian dievaluasi oleh pengguna melalui kuesioner dan hasilnya menunjukkan penilaian yang positif.