Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Zakir Burhan
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 1 Nomor 2, Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.355 KB) | DOI: 10.55681/jige.v1i2.46

Abstract

The Long jump is a jump event contested in athletic. To be a long jumper a few factors that must be met such as physical, technical and mental. Every sports activites both race, game, and definitly  requires competition physical condition named speed. An effort to achieve the maximum distance of jumps, a jumpers is required to have the speed and power required at the time took in approach and a foothold in the started. The productof speed and strenght is explosive power. The aim of this research is to know correlation between speed running andexplosive power Of Limbs onLong Jump abilitytoward VIII Grade students SMPN 1 Southwestern Praya Central Lombok in 2019/2020. This study use a double design, the population of this study was proportional random sampling with population number is 79, and the sample is 28 chosing and proportional random sampling. The data analysis technique used was SPSS 17.0. Based on the results of data analysis, it can be concludes that there is a significant Correlation between Running Speed and Explosive power of Limbs to long jump ability, provenR count (R˳) = 1,000 after significant test using the F test,the obtained Sig.Is smaller than a = 0.00 <∝ 0.05).
EFEKTIFITAS PEMBERIAN MASSAGE DENGAN RECOVERY AKTIF TERHADAP PENURUNAN DENYUT NADI PADA ATLET BOLA VOLI PUTRA UNGGA ELEKTRIK Zakir Burhan
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 2 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.654 KB) | DOI: 10.55681/jige.v2i1.71

Abstract

Massage is a manipulation of soft tissue structures that are applied to the human body to create a sense of calm, comfort, relaxation, and reduce pain. The purpose of this study was to determine whether or not the effectiveness of giving massage with active recovery to the decrease in pulse rate in the Putra Ungga Electric volleyball athletes in 2020. This study used an unpaired t test, also commonly referred to as a different sample t test because the distribution of the data compared come from two different groups. The research sample was 20 people. The results of the analysis of the effectiveness of giving massage the average pulse rate of 150 are greater when compared to active recovery which has an average pulse value of 120, so that the results of giving massage with active recovery have the same slight difference in effectiveness. The result of the t calculation based on the above formula is the t count which is 2.163 which is compared to the t table at a significant level of 5% at the degrees of freedom (df = N-1) = (10-1 = 9) which is 1.833. From these results, it can be concluded that there is an effectiveness of giving massage with active recovery to decrease pulse rate in the Putra Ungga Electric volleyball athletes in 2020 and the null hypothesis that the author proposes (Ha) is accepted because t-count > t-table (2.163 > 1833).
PERAN PENINGKATAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHARAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SDN PENGEMBUR KECAMATAN PUJUT L. Hasan Ashari; Zakir Burhan
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 2 Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v2i2.124

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of student learning profcess at SDN Pengembur Elementary School. The method used in achieving these goals is to use data, observation and docomentation and perform analysis. The population in the study amounted to 26 students for the 100 m running sport which was specifically involved in class VI at SDN Pengembur. The learning outcomems of each assessment can score a percentage of the medium category oof pre-test 71.4 post-test 80 category of high KKM category is the pre-test 85 post-test 87.28.
PENGARUH LATIHAN 40-YARD SQUARE-CARIOCA DAN SNAKE JUMP TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA Zakir Burhan; Imam Marsudi; Yonny Herdyanto
Jurnal Penjaskesrek Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.423 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v6i2.896

Abstract

The aim of this research is to analyze (1) the effect of 40-yard square-carioca training on speed; (2) the effect of 40-yard square-carioca training on agility; (3) the effect of snake jump training on speed; (4) the effect of snake jump training on agility; (5) which one is the most effective 40-yard square-carioca exercise or snake jump for speed; (6) which one is the most effective 40-yard square-carioca exercise or snake jump for agility. The sampel of this research is soccer students extracurricular of SMA Negeri 1 Gunungsari, with 30 subjects. this study is quantitative with a quasi-experimental method. The design of this study uses only matching design, with data analysis using ANOVA. Data retrieval uses a 30 meters sprint to measure speed and agility t-test to measure agility at pretest and posttest. Furthermore, the research data were analyzed using the help of SPSS series 22.0. The results showed: (1) There is a significant effect of the 40-yard square-carioca training program on speed; (2) There is a significant effect of the 40-yard square-carioca training program on agility; (3) There is a significant influence on the snake jump training program on speed; (4) There is a significant influence on the snake jump training program on agility; (5) The most effective exercise is a 40-yard square-carioca; (6) The most effective exercise is a 40-yard square-carioca. Based on the results, we can concluded that both experimental groups have an increase to improve in speed and agility for each group after being given training. In addition, there is a better (effective) influence between the three groups seen from the increase in speed and agility through the ANOVA test, where a 40-yard square-carioca exercise gives a better influence than the snake jump and control group exercises on speed and agility. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan 40-yard square-carioca terhadap kecepatan; (2) pengaruh latihan 40-yard square-carioca terhadap kelincahan; (3) pengaruh latihan snake jump terhadap kecepatan; (4) pengaruh latihan snake jump terhadap kelincahan; (5) manakah paling efektif latihan 40-yard square-carioca dan snake jump terhadap kecepatan; (6) manakah paling efektif latihan 40-yard square-carioca dan snake jump terhadap kelincahan. Sasaran penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Gunungsari dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan matching only design, dengan analisis data menggunakan ANOVA. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes lari 30 meter dan tes agilityT-test pada saat pretest dan posttest. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 22.0. Hasil penelitian menujukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan 40-yard square-carioca terhadap kecepatan; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan 40-yard square-carioca terhadap kelincahan; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan snake jump terhadap kecepatan; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan snake jump terhadap kelincahan; (5) Yang paling efektif antara latihan 40-yard square-carioca dan snake jump dalam meningkatkan kecepatan adalah 40-yard square-carioca; (6) Yang paling efektif antara latihan 40-yard square-carioca dan snake jump dalam meningkatkan kelincahan adalah 40-yard square-carioca. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kecepatan dan kelincahan untuk masing-masing kelompok setelah diberikan latihan. Selain itu, terdapat pengaruh yang lebih baik (efektif) antara ketiga kelompok dilihat dari peningkatan kecepatan dan kelincahan melalui uji ANOVA, dimana latihan 40-yard square-carioca memberikan pengaruh yang lebih baik dari latihan snake jump dan kelompok kontrol terhadap kecepatan dan kelincahan. Kata Kunci : Latihan, 40-Yard Square-Carioca, Snake Jump, Kecepatan, Kelincahan
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PULL UP DAN PUSH UP TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN CHEST PASS EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET Zakir Burhan; Herlina
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 3 Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v3i1.168

Abstract

Permainan bola basket merupakan salah satu diantara banyak cabang olahraga yang populer di masyarakat. Bola basket dikenal dengan istilah Passing, yaitu mengoper bola dengan satu atau ke dua lengan. Agar menjadi pemain yang baik, dibutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik, salah satunya adalah chest pass. Kurangnya kemampuan siswa ekstrakurikuler dalam melakukan gerakan chest pass menjadi topik peneliti untuk mengkaji lebih mendalam sehingga penulis menganggap bahwa, tidak adanya perhatian penting untuk komponen kekuatan dalam melakukan gerakan sedangkan kemampuan kekuatan menjadi daya dorong yang begitu penting. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui adakah pengaruh latihan pull up dan push up terhadap peningkatan ketermpilan chest pass pada permainan bola basket putra SMAN 1 Praya Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan randomized pretest posttest group design. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas dengan sampel sebanyak 30 Siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif model distribusi frekuensi, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan rumus uji t. Berdasarkan analisis data pada uji t didapat jika t hitung > t tabel atau 78.41> 1,76 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, metode dengan latihan push up lebih efektik dibandingkan dengan latihan pull up.
Kombinasi Balance Training dan Core Training Lebih Baik Dari Pada Balance Training Saja dalam Meningkatkan Frekuensi Tendangan Mawashi Geri Atlet Karate Dojo SMAN 2 Praya Herlina Herlina; Zakir Burhan
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2968

Abstract

Karate is a martial art. One of the kick techniques in karate martial arts is mawashi geri. In martial arts, the frequency of this kick is very decisive. This technique, if it hits the right target, will result in 3 points in one kick. This study aims to prove that adding core training to balance training can increase the frequency of mawashi geri kicks in karate athletes. This research is experimental with pre-test and post-test control group design, conducted at the Dojo of SMAN 2 Praya. There were 28 research subjects who were randomly divided into 2 groups, each group consisting of 14 samples. The control group was given only balance training while the treatment group was given a combination of balance training and core training. The control group was given 5 repetitions, 3 sets, 3 times a week for 6 weeks and the treatment group was given 3 repetitions, 3 sets, 3 times a week for 6 weeks for balance training and 2 repetitions, 3 sets, 3 times a week, for 6 weeks for core training. Mawashi geri kick frequency was measured twice pre-post per 10 seconds. Data were analyzed by paired t-test and independent t-test. There was an increase in the frequency of mawashi geri kicks in the > control group from 7.71 ± 0.97 times/10 seconds to 12.35 ± 1.95 times/10 seconds after training (p Treatment group from 7.85 ± 0.96 times/ 10 seconds to 13.71 ± 1.35 times/10 seconds (p (.0.001). The increase in the frequency of the treatment group was 5.85 times/10 seconds higher than (.0.001> the control group 4.57 times/10 seconds (p <0.025). Conclusion: The training of both groups equally affects kick frequency. However, the combination of balance training and core training is better at increasing the frequency of mawashi geri kicks in karate athletes than balance training alone
ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PEMENANG Agus Nulhadi; Zakir Burhan
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2023): Vol. 1 No. 3 (2023): BEGIBUNG : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2023
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v1i3.54

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar permainan sepak bola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pemenang. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian deskriptif, penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi pada masa itu. Pemaparan dari hasil temuannya dilakukan secara sistematik dengan menekankan pada data faktual. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pemenang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Dimana teknik ini merupakan teknik penentuan sampel yang apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan jika jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Berdasarkan keseluruhan tes keterampilan teknik dasar sepak bola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pemenang, menunjukan bahwa sebanyak 1 siswa termasuk dalam kategori “Sangat Baik”, 5 siswa dalam kategori “Baik”, 13 siswa termasuk dalam kategori “Cukup”, 4 siswa dalam kategori “Kurang”, dan 2 siswa dalam kategori “Sangat Kurang”. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar permainan sepak bola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pemenang masuk dalam kategori “Cukup”.
PENINGKATAN KEMAMPUAN AKURASI SMASH BOLA VOLI DENGAN METODE TARGET GAMES PADA EKSTARKURIKULER SMA NEGERI 1 PRAYA BARAT DAYA Zakir Burhan; Agus Nulhadi; L.Hasan Ashar
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 2 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v2i1.57

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan akurasi smash bola voli dengan metode target games pada siswa ekstarkurikuler SMA Negeri 1 Praya Barat Daya. Desain penelitian ini menggunakan model Kurt Lewin dalam 2 siklus dan disetiap siklus terdapat 2 pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan & observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa ekstarkurikuler SMA Negeri 1 Praya Barat Daya yang berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan akurasi smash bola voli dengan metode target games pada siswa ekstarkurikuler SMA Negeri 1 Praya Barat Daya mengalami peningkatan, yaitu dari Hasil tes siklus I kategori baik sekali 0 siswa atau 0%, baik 1 siswa atau 3,23%, sedang 10 siswa atau 32,25%, kurang 9 siswa atau 29,03% dan kurang sekali 11 siswa atau 35,48%. Pada siklus II kategori baik sekali 6 siswa atau 19,35%, baik 18 siswa atau 58.06%, sedang 3 siswa atau 9,68%, kurang 2 siswa atau 6,45% dan kurang sekali 2 siswa atau 6,45%. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II secara klasikal telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 77,42% pada kategori baik dan baik sekali.
Transformasi Nilai dan Praktik Sosial melalui Dialog Antarbudaya: Kajian Perubahan Sosial di Era Digital Zakir burhan; Lalu yoga vandita
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 6 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Desember 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i6.1627

Abstract

Era digital telah menghadirkan dinamika baru dalam interaksi sosial, termasuk dalam konteks dialog antarbudaya. Transformasi nilai dan praktik sosial menjadi fenomena penting yang mencerminkan perubahan pola hubungan sosial, komunikasi, dan identitas budaya masyarakat. Studi ini menelaah bagaimana interaksi antarbudaya, yang difasilitasi oleh teknologi digital, memengaruhi adaptasi nilai, norma, dan praktik sosial di berbagai komunitas. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis pola komunikasi digital, konten budaya yang dibagikan, dan praktik sosial yang muncul dari dialog antarbudaya, baik di dunia maya maupun dalam interaksi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi komunikasi tidak hanya mempercepat penyebaran nilai budaya, tetapi juga memunculkan reinterpretasi norma sosial yang bersifat adaptif dan inklusif. Dengan demikian, dialog antarbudaya di era digital berperan sebagai agen transformasi sosial yang memungkinkan munculnya praktik sosial baru dan perubahan nilai secara dinamis. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman hubungan antara teknologi, budaya, dan transformasi sosial di masyarakat kontemporer.
PELATIHAN BOLA VOLI DASAR UNTUK REMAJA KARANG TARUNA DI DESA TAMBE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKTIVITAS FISIK YANG SEHAT DI KALANGAN REMAJA Taufiq Hidayat; Rizky Aris Munandar; Zakir Burhan
Ite Ngabdi Vol. 1 No. 2 (2025): ITE NGABDI
Publisher : ite ngabdi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/a939x863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak pelatihan bola voli dasar terhadap peningkatan kualitas aktivitas fisik yang sehat di kalangan remaja Karang Taruna Desa Tambe, Kecamatan Bolo. Kegiatan pelatihan berlangsung selama lima hari dan melibatkan 25 peserta remaja. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik teknik dasar bola voli, yaitu servis, passing atas dan bawah, smash, blocking, dan rotasi pemain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek keterampilan teknis, koordinasi motorik, dan partisipasi aktif peserta dalam aktivitas fisik. Selain itu, pelatihan turut mendorong perubahan perilaku ke arah gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, serta memperkuat interaksi sosial dan kerja sama antaranggota Karang Taruna. penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan olahraga berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk pola hidup sehat dan membangun karakter remaja di lingkungan desa