Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Alat Ukur Mindful Parenting untuk Orang Tua dari Remaja di Indonesia Grin Rayi Prihandini
Jurnal Online Psikogenesis Vol 7, No 2 (2019): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v7i2.783

Abstract

Pengasuhan orang tua memiliki dampak terhadap perkembangan anak.Pada anak remaja, pengasuhan orang tua memiliki fungsi penting dalam melindungi remaja dari perilaku berisiko dan kenakalan remaja.Pengasuhan yang berlandaskan kesadaran penuh pada anak dirasa penting untuk diterapkan oleh orang tua untuk menurunkan kemungkinan masalah pada remaja.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat ukur mindful parenting yang reliabel, valid, dan sesuai dengan teori yang digunakan.Penelitian ini melibatkan sejumlah 402 responden untuk mengisi kuesioner sebanyak 60 aitem.Pada akhirnya alat ukur ini menghasilkan 30 aitem terpilih yang reliabel dan valid dalam mengukur konstruk mindful parenting (CR = 0,93; r= 0,362 p0,01; one tailed).Hal ini menunjukkan bahwa instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur mindful parenting di Indonesia.Lebih lanjut, pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan uji coba kembali terhadap aitem terpilih pada  partisipan yang lebih banyak dan beragam agar makin menggambarkan populasi di Indonesia.
Pengaruh persepsi keterlibatan ayah dan harga diri terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja awal Grin Rayi Prihandini; Lia Mawarsari Boediman
Jurnal Ecopsy Vol 6, No 2 (2019): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.416 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v6i2.6560

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran keterlibatan ayah dan harga diri dalam memengaruhi kesejahteraan psikologis remaja awal. Remaja awal dianggap sebagai masa yang penting karena banyak perubahan yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis dirinya. Kesejahteraan psikologis dianggap dapat menentukan arah perkembangan dari remaja dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal diri seseorang. Peneliti ingin melihat peran dari keterlibatan ayah sebagai faktor eksternal dan harga diri sebagai faktor internal dalam memengaruhi kesejahteraan psikologis dirinya. Penelitian dilakukan pada 300 orang remaja awal yang berusia 12-15 tahun dari tiga SMP di Jakarta dan Depok. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen Reported Father Involvement Scale (RFIS), Rosenberg’s Self-Esteem Scale (RSES), dan Ryff’s Scale of Psychological Well-Being (RPWB). Analisis regresi berganda yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh dari keterlibatan ayah dan harga diri remaja awal terhadap kesejahteraan psikologis dirinya. Keterlibatan ayah dan harga diri secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis remaja awal.
THE EFFECTIVENESS OF AFFIRMATION CARDS AND MUSIC AGAINST EMOTIONS, STRESS, AND ANXIETY IN EARLY ADULT INDIVIDUALS Marsidi, Sitti Rahmah; Prihandini, Grin Rayi; Prakoso, Jatayu Hadi
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v6i2.977

Abstract

The study aims to determine the influence or effectiveness of affirmation cards and music on the emotions, stress, and anxiety of early adult individuals, as a curative action to support psychological well-being, mental health, and quality of life of individuals. This study uses experimental quantitative research methods. The research design is a mixed factorial repeated-measure design. The participants consisted of 9 people, but 1 person resigned. The research began with a pretest measurement of participants' emotions, stress, and anxiety. After being given treatment, namely the provision of affirmation cards and music, which was carried out for a week, a posttest was also carried out. A week later, the measurement was carried out again without any previous treatment (follow-up). The participant group was divided into 3 groups, namely morning, noon, and night groups, with 3 participants each. The results showed no significant changes from the combined stress, anxiety, and emotions after being given music and affirmation cards, and there were no significant differences in reductions in stress, anxiety, and emotions between the morning, noon, and night groups. In addition, giving music and affirmation cards did not show a significant impact on lowering stress, anxiety, and overall negative emotions. Nevertheless, there was a significant decrease in stress and anxiety after being given music and affirmation cards; As for emotions, it is insignificant, even if there is a direction.
Pengembangan Alat Ukur Sense of Coherence untuk Mahasiswa di Indonesia Prihandini, Grin Rayi
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 4 No. 2 (2021): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajp.v4i2.13442

Abstract

Mahasiswa dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menjalani perannya di masyarakat. Dalam menjalani perannya tersebut, mahasiswa rentan terhadap stres yang diakibatkan oleh berbagai sumber seperti kewajiban akademis, non akademis, hubungan interpersonal, dan lingkungan. Berbagai sumber stres tersebut bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental yang berkaitan dengan kemampuan untuk menghadapi stres dan tetap sehat secara fisik dan mental. Kondisi tersebut disebut sebagai sense of coherence yang merupakan pandangan seseorang terhadap hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat ukur sense of coherence yang reliabel, valid, dan sesuai dengan teori yang digunakan. Penelitian ini dilakukan pada 158 mahasiswa untuk mengisi kuesioner sejumlah 33 aitem. Pada akhirnya alat ukur ini menghasilkan 23 aitem terpilih yang reliabel dan valid untuk mengukur konstruk sense of coherence (a=0,890; r= -0,143; p<0,05; one tailed). Hal ini menunjukkan bahwa instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur sense of coherence pada mahasiswa di Indonesia. Diharapkan dengan pengembangan alat ukur sense of coherence untuk mahasiswa, dapat dijadikan instrumen untuk mengetahui sense of coherence dan menjadi dasar dalam melakukan intervensi terhadap kondisi mental mahasiswa. Untuk pengembangan instrumen yang lebih baik, pada penelitian selanjutnya bisa dilakukan pada populasi yang lebih luas dari segala perguruan tinggi agar semakin menggambarkan populasi mahasiswa di Indonesia.
Maukah Anda Mengerjakan Tugas Yang Lebih Sulit? Melihat Pengaruh Jenis Umpan Balik Terhadap Performa Dalam Mengerjakan Tugas (Task Performance) Prihandini, Grin Rayi
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol. 5 No. 2 (2022): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajp.v5i2.15714

Abstract

Our performance in carrying out tasks can be different for each task. This is experienced by college students, where performance in completing assignments in certain courses can be different from other courses. In the process, students receive feedback from lecturers regarding their performance in completing the task, which is then expected to be a way of correcting mistakes and show an improved performance. Even so, previous studies have seen that effect of feedback on performance is still inconsistent. Feedback intervention theory shows that feedback on performance can be seen from a person's motivation to do tasks at a higher level of difficulty. This research is an experimental study with a randomized-blocked two group design (post-test only). This study replicate previous research. The aim of the study was to see the effect of the type of feedback (positive and negative) on performance as seen from the motivation to do task at a higher level of difficulty. The results of the analysis of the chi square test were significant χ2 (1, n = 60) = 8.864, p <0.05. This shows that there is a difference in the task performance between the group that receive positive feedback and the group that receive negative feedback. The results of the study are in line with previous research that there is an effect of the type of feedback on college students’ task performance. The implications of this research can be applied to the field of education in providing feedback to college students regarding their task performance.Keywords: feedback; task-performance; college students