Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan

Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Klinik Pratama Simpang Lima Husada Mutiarasari, Shinta; Chotimah, Siti Noor; Nurvita, Silvia; Mayadilanuari, Aerrosa Murenda; Sumantiawan, Dody Indra
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/jurmik.v4i2.275

Abstract

The Ministry of Health is committed to transforming the health system, including the transformation of health technology. One of these technological developments is Electronic Medical Records (EMR). The purpose of this study was to determine the readiness of EMR implementation at Simpang Lima Husada Primary Clinic. This study used the CAFP EHR Readiness Assessment instrument to assess the readiness of EMR implementation so as to improve service quality and workflow efficiency. This type of research is descriptive qualitative research. Informants were determined by purposive sampling technique on 14 respondents. The results of the Management Capacity readiness study obtained a score of 15, which is at level III, which means that management capacity is very ready. The readiness of Financial and Budgetary Capacity and Operational Capacity received a score of 12 at level II, indicating a fairly good cost analysis and sufficient staff and infrastructure capacity. Technology Capacity Readiness received a score of 28, which is at level II, indicating that information technology readiness is adequate. Organizational Capacity Readiness scored 28 at level II indicating a fairly good understanding of the value of EMR. Overall, Simpang Lima Husada Primary Clinic scored 95 out of a score range of 44-96 (level II) indicating it is quite ready to implement EMR based on the CAFP EHR Readiness Assessment.
Tingkat Pengetahuan dan Penerimaan Masyarakat Terhadap Implementasi Program Wolbachia di Indonesia: Literature Review Mayadilanuari, Aerrosa Murenda; Nurvita, Silvia; Kurniawan, Dhieo
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/jurmik.v4i2.277

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebarkan oleh nyamuk Aedes spp adalah masalah kesehatan global terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Pada tahun 2023 di Indonesia terdapat lebih dari 55.000 kasus DBD dan sekitar 500 kematian. Namun, di Yogyakarta menunjukkan penurunan 30% dalam jumlah kasus DBD karena keberhasilan implementasi program Wolbachia sejak tahun 2019. Program ini kemudian diterapkan di lima kota yang ada di Indonesia sejak tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penerimaan masyarakat terhadap program Wolbachia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis jurnal nasional dan internasional yang relevan dari tahun 2019 hingga 2024. Hasil menunjukkan bahwa masih sedikit penelitian terkait program Wolbachia di Indonesia. Tingkat pengetahuan dan penerimaan masyarakat terhadap implementasi program Wolachia di Indonesia juga dinilai masih rendah. Kesimpulannya sosialisasi yang lebih efektif diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan terhadap program Wolbachia. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi implementasi program di berbagai lokasi dan melakukan evaluasi program Wolbachia untuk meningkatkan efektivitas program ini.
Analisis Pelaksanaan Pos Upaya Kesehatan Kerja di Sektor Informal: Literature Review Mayadilanuari, Aerrosa Murenda; Nurvita, Silvia; Dewi, Viny Natalia; Kurniawan, Dhieo
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/jurmik.v5i1.234

Abstract

Indonesia merupakan negara industri dengan jumlah tenaga kerja di sektor informal lebih banyak daripada tenaga kerja di sektor formal. Pekerja di sektor informal rentan mengalami kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Hal ini diperparah dengan tidak adanya akses jaminan sosial bagi mereka. Sehingga diperlukan pelaksanaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) secara maksimal bagi pekerja di sektor informal. Pos UKK adalah wadah sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat pada pekerja sektor informal yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat pekerja melalui pemberian pelayanan kesehatan dengan pendekatan utama promotif dan preventif, disertai kuratif dan rehabilitatif sederhana atau terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pos UKK dalam mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bagi pekerja di sektor informal. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan artikel dengan menganalisis hasil penelitian terdahulu. Dalam pengumpulan artikel menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hingga saat ini belum banyak pemilik usaha sektor informal yang memiliki pos UKK. Hanya beberapa sektor informal yang sudah memiliki pos UKK, namun dalam pelaksanaan pos UKK yang ada di beberapa wilayah di Indonesia masih belum berjalan secara maksimal. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, puskesmas, dan pemilik usaha sektor informal dalam pembentukan dan pelaksanaan pos UKK yang baik dan terintegrasi. Sehingga resiko penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja pada pekerja di sektor informal dapat dicegah serta produktivitas kerja meningkat.