Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU IBU DIRUMAH DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA BANDA ACEH Kurniawati, Nia; Imran, Herry
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 5: No. 1 (Mei, 2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.614 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v5i1.1626

Abstract

Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati secara langsung ataupun secara tidak laangsung. Sikap dan perilaku ibu sangat mempengaruhi anak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut karena ibu merupakan orang terdekat dengan anak. Dalam pemeliharaan kesehatan gigi memberi pengaruh yang sangat signifikasi terhadap sikap dan perilaku anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dirumah dengan kebersihan gigi dan mulut pada murid kelas V SD Negeri Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat analitik, yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 dengan melakukan pemeriksaan OHI-S terhadap murid dan melakukan wawancara terhadap ibu murid. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu 60 murid dan 60 ibu murid. Analisis data menggunakan uji Chi-Square (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan tertinggi pada kriteria baik yaitu sebanyak 36 orang (74%), sikap tertinggi pada kriteria baik yaitu sebanyak 38 orang (73%), dan tindakan tertinggi pada kriteria baik sebanyak 35 orang (69%). Berdasarkan hasil uji statistik bahwa ada hubungan pengetahuan ( p = 0,02), ada hubungan sikap ( p = 0,01) dan tidak ada hubungan tindakan ( p = 0,72 ) dengan status kebersihan gigi dan mulut. Disarankan kepada ibu agar dapat memotivasi anak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, seperti memberikan contoh menyikat gigi sehari dua kali yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur.
FAKTOR ENABLING YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI PADA PESERTA BPJS Niakurniawati; Imran, Herry
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v8i2.4473

Abstract

Pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas merupakan indikator yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Salah satu kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan oleh pemerintah adalah jaminan kesehatan yang disebut BPJS. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor enabling yang berhubungan dengan pemanfaataan pelayanan kesehatan gigi pada peserta BPJS masyarakat desa Sidorejo. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional, dilakukan pada tanggal 02-04 Mei 2023 di Desa Sidorejo. Populasi penelitian 340 orang, Sampel penelitian 30 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square menunjukkan status ekonomi rendah paling banyak tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak (83,3%) hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai sebesar p= 0,567. Faktor keterjangkauan yang tidak terjangkau paling banyak tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak (95,5%) hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai sebesar p= 0,001. Faktor sarana pelayanan kesehatan kurang baik paling banyak tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak (91,3%) Hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai sebesar p= 0,005. Dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara faktor status ekonomi dengan pemanfaatan pelayanan, ada hubungan keterjangkauan pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan dan ada hubungan saranan pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan.. Disarankan peserta BPJS agar lebih meningkatkan pemanfaatan fasilitas kesehatan gigi yang ada dipuskesmas.
Pengetahuan dan tindakan orang tua tentang pertumbuhan gigi tetap dengan terjadinya gigi crowded pada anak sekolah dasar Imran, Herry; Wilis, Ratna; Nasri, Nasri; Niakurniawati, Niakurniawati
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 5, No 3A (2024): Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v5i3A.1797

Abstract

Background: Crowded teeth are a condition where the teeth are crowded together in the oral cavity because the jaw is small so it does not accommodate enough teeth. Based on the initial examination carried out by researchers at SDN Gue Gajah, 20 students consisting of class I to class IV, 18 of them had grown teeth while the other 2 had normal tooth structure and based on the results of interviews with 10 parents, 6 of them did not observe any loose teeth in children.Objective: The aim of the research is to determine the relationship between parents' knowledge and actions regarding the growth of permanent teeth and the occurrence of crowded teeth.Method: This research method is analytical, the research was carried out at SDN Gue Gajah, Darul Imarah District, Aceh Besar from 09 to 15 July 2022. The sample was 83 students, parents and mothers as respondents. Data collection was carried out by interviews and direct dental examinations of respondents.Results: The results of the study showed that crowded teeth were most dominant in mothers with poor knowledge and actions, namely 56%, with P value = 0,006 with α (0,05).Conclusion: There is a relationship between knowledge and actions of parents/mothers regarding tooth growth and the occurrence of crowded teeth in students at SDN Gue Gajah, Darul Imarah District, Aceh Besar in 2022. 
Mendorong pilihan jajanan sehat pada anak-anak sekolah: Pengalaman pengabdian kepada masyarakat di Desa Panteriek, Banda Aceh Al Rahmad, Agus Hendra; Ichsan, Ichsan; Imran, Herry; Miko, Ampera
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i1.1330

Abstract

Bahaya obesitas pada anak-anak sekolah akibat konsumsi jajanan tidak sehat telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah peningkatan berat badan berlebihan akibat konsumsi tidak  sehat pada anak sekolah. Dalam upaya mencegah dan mengatasi hal tersebut maka diperlukan edukasi melalui penyuluhan gizi. Tujuan kegiatan yaitu untuk menggambarkan pengalaman dan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendorong pilihan jajanan sehat pada anak-anak sekolah di Desa Panteriek, Banda Aceh. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan pendekatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan 43 anak usia 10-12 tahun di desa tersebut. Sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan, dilakukan pre-tes dan post-tes untuk mengukur pengetahuan dan sikap anak-anak terhadap bahaya konsumsi jajanan tidak sehat. Materi penyuluhan mencakup bahaya obesitas, jajanan tidak sehat, dan risiko konsumsi jajanan dijalanan. Hasil, analisis data menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan anak-anak meningkat secara signifikan setelah penyuluhan (p=0.029). Selain itu, terdapat peningkatan yang signifikan dalam sikap anak-anak terhadap bahaya jajanan tidak sehat (p=0.030). Hasil ini menunjukkan efektivitas kegiatan pengabdian dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap anak-anak terkait pilihan jajanan sehat. Kesimpulan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berhasil mendorong pilihan jajanan sehat pada anak-anak sekolah. Pengetahuan dan sikap anak-anak meningkat setelah penyuluhan, yang menunjukkan pengaruh positif.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dalam penurunan debris index pada anak MIN 1 Kota Banda Aceh Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i1.1787

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitas yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Status atau derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor yang meliputi lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan bahwa hasil analisis statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,15) dan ada hubungan sikap ibu (p=0,02) serta ada hubungan tindakan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,01). Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan keterampilan anak dalam menyikat gigi untuk penurunan debris indek pada anak MIN 1 Kota Banda Aceh Banda Aceh. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sikat gigi dan pasta gigi. Kegiatan pengabdian berupa memberikan penyuluhan dan melaksanakan sikat gigi pada anak berkebutuhan khusus. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah secara umum semua anak yang hadir dapat menerima penjelasan dan mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak MIN 1 Kota Banda Aceh dan peningkatan keterampilan dalam menyikat gigi sehingga angka debris index menurun, diharapkan kepada anak MIN 1 Kota Banda Aceh agar menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara menyikat gigi tiga kali sehari serta diharapkan kepada orang tuanya secara rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anaknya setiap 6 bulan sekali.
Penggunaan media buku bergambar SOGI (menggosok gigi) dalam praktik menggosok gigi yang benar pada murid kelas V MIN 13 Aceh Besar Niakurniawati, Niakurniawati; imran, Herry; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1475

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu termasuk pada anak, karena gigi dan gusi yang tidak dirawat dapat menggangu kesehatan tubuh lainnya. Hasil studi awal, dari wawancara terhadap 15 murid didapati 3 murid yang mengerti dan 12 murid tidak mengerti tentang cara, frekuensi dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media buku bergambar sogi terhadap pengetahuan dan praktik menggosok gigi yang benar pada murid kelas V MIN 13 Aceh Besar yang diambil secara total populasi. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pretest-postest terhadap dua kelompok yaitu kelompok intervensi 40 murid kelas V-A dan 40 murid kelompok kontrol kelas V-B. Pengumpulan data dan intervensi dilaksanakan di MIN 13 Aceh Besar pada tanggal 01 September sampai 07 September 2023 dengan menggunakan kuesioner dan lembar ceklist. Rentang waktu antara pretest dan postest selama sebulan. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,000) dengan selisih rata-rata (3,5) dan (0,3) sedangkan terhadap praktik kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,000) dengan selisih rata-rata (1,4) dan (0,23) tentang menggosok gigi yang benar. Disimpulkan bahwa media buku bergambar sogi dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik tentang menggosok gigi yang benar. Diharapkan kepada murid dapat mempertahankan pengetahuan dan meningkatkan praktik tentang menggosok gigi yang benar dengan cara lebih banyak membaca dari berbagai sumber informasi dan menanamkan kesadaran diri sendiri akan pentingnya menggosok gigi.
Pemberdayaan keluarga melalui home visit asuhan keperawatan gigi dan mulut di Gampong Cot Mesjid Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Ratna, Ratna; Wilis, Ratna; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.2071

Abstract

Family empowerment through Home Visits, family dental and oral health care is an effective approach to improve the quality of a person's health through improving dental health.  Family dental nursing care (home visit service) with a pick-up strategy provides motivation for the willingness or will to carry out activities in the positive direction of family dental health actions. This community service is carried out by a descriptive method, with the target of children and their parents as respondents. Data analysis uses univariate analysis using the Intervention T test provided in the form of problem-based counseling, measuring the status of children's dental health and demonstrating how to brush their teeth. The results of community service are the improvement of knowledge, attitudes and actions of mothers and changes in children's dental health status (pre-test, post test I, post test II) in family empowerment through home visits for dental and oral nursing care in improving dental health status in Gampong Cot Mosque, Lueng Bata Banda Aceh District.It is hoped that the Puskesmas can make the UKGM program using a family empowerment pattern through home visits, dental and oral nursing care through home visit services in improving the degree of dental and oral health of families.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KADER KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN PASIEN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU Amirah, Asriwati; Suarayasa, Ketut; Imran, Herry; Sipayung, Patrice Armando
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 32 No. 3 (2022): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v32i3.1847

Abstract

One effort to increase visits to pulmonary tuberculosis patients is by finding cases and tracking officers by increasing the role of cadres. The study aimed the relationship of health cadre characteristics to patient visits in preventing pulmonary tuberculosis transmission. In order to examine the relationship between cadre activity factors and tuberkulosis paru patient visits in the prevention and transmission of tuberkulosis paru disease, this type of research employs cross-sectional methodology and quantitative research methods. The population in this study was 110 cadres at the Panombeian Panei Community Health Center. The sampling technique used in this study was a total sampling technique. The research sample consisted of 110 cadres. The bivariate test uses the Chi-Square Test. The results of the study showed that there was a relationship between knowledge (0.003), attitude (0.002), and visits by pulmonary tuberkulosis paru patients. knowledge, attitudes, and activities of cadres influence pulmonary tuberkulosis paru patient visits. It is recommended that cadres continue to be given training and an in-depth understanding of pulmonary tuberkulosis paru, including how to treat and prevent it. Apart from that, it is also important to encourage cadres to have a positive and empathetic attitude towards pulmonary tuberkulosis paru patients, so that they can provide optimal support during patient visits.
HUBUNGAN KARIES GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP MURID SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 54 KOTA BANDA ACEH Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Kurniawati, Nia; Imran, Herry
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4292

Abstract

Kualitas hidup digunakan dalam bidang kesehatan untuk menganalisis emosional seseorang, faktor sosial dan kemampuan fisik seseorang, termasuk didalamnya kemampuan untuk memenuhi tuntutan kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karies gigi merupakan masalah yang penting karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit,  mangakibatkan menurunnya produktivitas. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan karies gigi dengan kualitas hidup murid sekolah dasar di SD Negeri 54 Kota Banda Aceh. Penelitian bersifat analitik dengan  desain  cross  sectional. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pemeriksaaan karies gigi DMF-T/def-t. Populasi penelitian ini seluruh murid sekolah dasar usia 11-12 tahun di SD Negeri 54 Kota Banda Aceh. Sample penelitian yaitu total sampling berjumlah 78 orang. Analisa yang digunakan analisa univariat dengan distribusi  frekuensi  dan  analisa  bivariat  untuk  mengetahui  hubungan variabel independent dan dependent dengan menggunakan uji statistik chi- square dengan α< 0,005. Hasil penelitian menunjukkan dari 78 murid yang diteliti kualitas hidup buruk sebanyak 25 responden 42,4% dengan kategori karies sangat tinggi. Sedangkan kualitas hidup baik sebanyak 8 responden 42,1% dengan kategori karies rendah. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p- value =0,000 (α<0,005), bahwa value 95%, dapat disimpulkan   terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan karies gigi pada murid sekolah dasar SD Negeri 54 Kota Banda Aceh Murid usia 11-12 tahun. Disarankan kepada guru dapat melakukan pembinaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kepada murid agar dapat terbiasa berperilaku baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.Kata kunci: Karies Gigi, Kualitas Hidup, MuridQuality of Life are used in the field of health to analyze a person's emotions, social factors and physical abilities, including the ability to meet the demands of activities or activities in daily life. Dental caries is an important problem because it not only causes pain complaints, but also results in decreased productivity. The study aimed to determine the relationship between dental caries and the quality of life of elementary school students at SD Negeri 54, Banda Aceh City. The research is analytical with a cross sectional design. Data collection was obtained through interviews and examination of DMF-T/def-t dental caries. The population of this study is all elementary school students aged 11-12 years at SD Negeri 54, Banda Aceh City. The research sample is a total sampling of 78 people. The analysis used was univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis to determine the relationship between independent and dependent variables using the chi-square statistical test with a α< of 0.005. The results of the study showed that of the 78 students who were studied, 25 respondents had poor quality of life, 42.4% with a very high caries category. Meanwhile, the quality of life was good as many as 8 respondents 42.1% with the low caries category. The results of the chi-square test obtained a value of p- value = 0.000 (α<0.005), that the value was 95%, it can be concluded that there is a significant relationship between quality of life and dental caries in elementary school students of SD Negeri 54 Banda Aceh City students aged 11-12 years. It is recommended that teachers can conduct dental and oral health maintenance coaching for students so that they can get used to behaving well in maintaining dental and oral health..Keywords: Dental Caries, Quality of Life, Students
HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS SIBREH ACEH BESAR kurniawati, nia niakurniawati; Imran, Herry; Keumala, Cut Ratna
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v6i2.2444

Abstract

Perilaku ibu hamil sangat perlu diperhatikan karena pada saat kehamilan ibu hamil sangat rentan terkena penyakit gigi dan mulut seperti karies gigi dan kalkulus. Biasanya ibu hamil pada saat kehamilan malas dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut disebabkan rasa mual dan muntah sehingga menyikat gigi kadang-kadang dilakukan saja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku ibu hamil dengan status kebersihan gigi dan mulut di Puskesmas Sibreh Aceh Besar. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung untuk memeriksakan kehamilan di Poli KIA Puskesmas Sibreh Aceh Besar selama seminggu dan memenuhi kriteria jumlah sampel. Sampel penelitian menggunakan accidental sampling yang berjumlah 30 responden. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut. Analisa data menggunakan uji statistic chi–squre. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan terbanyak pada kategori kurang baik 66,7%, sikap pada kategori kurang baik 56,7%, tindakan pada kategori kurang baik 63,3% dan status kebersihan gigi dan mulut pada kategori buruk 43,3%. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan status kebersihan gigi dan mulut (P value = 0,036), ada hubungan sikap dengan status kebersihan gigi dan mulut (P value = 0,026), ada hubungan tindakan dengan status kebersihan gigi dan mulut (P value = 0,008). Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut dengan mengikuti kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh tenaga kesehatan dan rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari.