Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pencegahan Infeksi Silang Bagi Tenaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Poli Gigi Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna; Andriani, Andriani; Ratna Keumala, Cut
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.112

Abstract

Masa pandemi covid-19 kebutuhan alat pelindung diri (APD) meningkatakan tetapi ketersediaan di rumah sakit/puskesmas tidak mencukupi, tenaga kesehatan menyediakan secara swadaya untuk memenuhi kebutuhan APD. Mengetahui kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam pencegahan infeksi silang dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) di Poli Gigi. Penelitian bersifat analitik, desain cross-sectional. Sampel berdasarkan pertimbangan (purposive sampling) yaitu terapi gigi 24 orang dan dokter gigi 9 orang, total sampel yaitu 33 orang. Penelitian dilaksanakan di Poli Gigi Puskesmas Kabupaten Pidie, penelitian Tanggal 25 Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut  kategori tidak patuh berjumlah 60,6%, Penggunaan alat pelindung diri (APD). Tenaga Kesehatan di Poli Gigi tidak lengkap 69,7 %. Kesimpulan kepatuhan tenaga kesehatan gigi dan mulut dalam pencegahan infeksi silang dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) di Poli Gigi kategori tidak patuh dan tidak lengkap . Disarankan kepada tenaga Kesehatan gigi dan mulut agar selalu menggunakan alat pelindung diri disetiap waktu dalamn emberikan pelayanan.
Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Rukoh Kota Banda Aceh Niakurniawati, Niakurniawati; Imran, Herry; Ratna Keumala, Cut; Andriani, Andriani
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.113

Abstract

Pengetahuan atau kognisi merupakan domain yang sangat penting bagi terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan dan tindakan merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut individu atau masyarakat. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada 27 penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Rukoh Kota Banda Aceh diperoleh OHI-S dengan kategori buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan penderita Diabetes Melitus tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di Kelurahan Rukoh Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut pada penderita Diabetes Melitus dengan jumlah populasi 122 penderita Diabetes Melitus dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 27 sampel. Hasil penelitian terhadap 27 orang penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Rukoh Kota Banda Aceh menunjukkan hasil responden terbanyak pada tingkat pengetahuan tentang menjaga kebersihan gigi dan mulut sebanyak 19 orang (70,3%) dengan kriteria kurang. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan penderita Diabetes Melitus tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di Kelurahan Rukoh Kota Banda Aceh berada pada kategori kurang, untuk itu disarankan kepada penderita Diabetes Melitus agar dapat meningkatkan pengetahuannya dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut guna meningkatkan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.
Hubungan Perilaku Tuna Netra dengan Kebersihan Gigi dan Mulut di Rumoh Seujahtera Bejroh Meukarya Aceh Besar Niakurniawati, Niakurniawati; Imran, Herry
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 13 No. 2 (2020): Nopember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita tuna netra biasanya kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mengabaikan perawatan gigi. Terbukti bahwa orang normal dan penderita tuna netra biasanya menunjukkan bahwa Indeks debris, kalkulus dan oral higiene penderita tuna netra lebih tinggi dibandingkan orang normal, disebabkan mereka mengalami kesulitan dalam memelihara kesehatan rongga mulut. Berdasarkan pemeriksaan awal dengan 10 orang, terdapat 8 orang tuna netra diantaranya memiliki kebersihan gigi dan mulut dengan kriteria buruk, 2 orang dengan kriteria sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku tuna netra dengan kebersihan gigi dan mulut di Rumoh Seujahtera Bejroh Meukarya Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik, populasi penelitian yaitu seluruh tuna netra yang berusia 12 s/d 31 tahun yang terdiri dari 34 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner serta pemeriksaan OHI-S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan tertinggi pada kriteria kurang baik yaitu 23 orang (68%), sikap tertinggi pada kriteria baik 18 orang (53%), dan tindakan tertinggi pada kriteria kurang 25 orang (74%). Berdasarkan hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan pengetahuan (p = 0,06), ada hubungan sikap (p = 0,02) dan ada hubungan tindakan (p = 0,01) dengan kebersihan gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan kebersihan gigi dan mulut, serta ada hubungan sikap dan tindakan dengan kebersihan gigi dan mulut. Sikap yang baik disarankan kepada para tuna netra agar dapat mengubah atau memperbaiki perilaku yang diwujudkan melalui suatu tindakan yang baik juga.
Pengaruh Metode Mind Mapping Dalam Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas V SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar Mustafa, Nurul Ulya; Imran, Herry; Usrina, Nora
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 2 (2024): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i2.678

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan oleh Sebagian orang, salah satu upaya peningkatan Kesehatan gigi dan mulut terutama pada anak-anak adalah dengan melakukan kegiatan edukasi dengan menggunakan metode Mind mapping karena belajar dengan metode tersebut merupakan salah satu cara yang mudah untuk siswa memahami suatu informasi tentang Kesehatan gigi dan mulut yang berupa gambar,symbol atau kata kunci agar menarik dan tidak membosankan siswa dalam menerima informasi. Berdasarkan data puskesmas Darul imarah Kabupaten Aceh Besar pada bulan Januari sampai bulan November 2023, kunjungan pasien anak umur 9-12 tahun ditemukan 38 orang anak yang mengalami kasus karies gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode mind mapping terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa kelas V SDN 2 Lamcot. Metode Penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan pre dan post test with one grup design. Lokasi penelitian di SDN 2 Lamcot Aceh besar. Penelitian dilakukan pada populasi yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 40 orang. Analisa data menggunakan uji paired T-test. Hasil Penelitian menunjukan frekuensi pengetahuan responden dengan media mind mapping meningkat setelah diberikan edukasi sebanyak 90% sedangkan sebelum dilakukan edukasi mind mapping sebanyak 12,5%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-vallue 0,001(<0,05) sehingga adanya pengaruh edukasi metode mind mapping terhadap pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi metode mind mapping terhadap pengetahuan Kesehatan gigi dan mulut siswa. Disarankan kepada guru agar dapat meningkatkan minat dalam upaya promosi Kesehatan pada murid dengan cara meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
Edukasi kesehatan gigi anak sekolah dasar melalui home visit dengan media buku SOGI di Banda Aceh Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i2.2887

Abstract

Oral health education through home visits using the Sogi book for elementary school-aged children in Batoh village is an effective approach to improving the quality of one's health through improved dental health. This community service project was conducted using analytical methods, targeting children and their parents as respondents. Data analysis used univariate analysis using the T-test. The intervention provided included problem-based counseling, measuring children's dental health status, and demonstrating tooth brushing. The results showed an increase in mothers' knowledge, attitudes, and practices, as well as improvements in children's dental hygiene after the educational intervention through home visits using the Sogi Book. The average scores for knowledge, attitudes, and practices decreased (became better) from pre-intervention to post-test 1, and further decreased at post-test 2. These changes demonstrate a consistent and sustainable pattern, indicating that the education provided is not only effective in the short term but also maintains its impact in the medium term. The decrease in the PHPM score from 2.14 at pre-intervention to 1.10.