Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi

Pengaruh Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Tambang di Bursa Efek Indonesia Periode 2019–2021 Wulandari, Suci; Sutardjo, Agus; Lady Silvera, Dica
Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi Vol. 2 No. 3 (2024): Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi (Juli 2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/epja.v2i3.1117

Abstract

This study aims to analyze and determine the effect of corporate governance and corporate social responsibility disclosure on tax avoidance in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2019-2021 period. Data collection techniques used are websites and documentation. The type of data is quantitative data with secondary data sources. The population used in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2019–2021 with a total of 47 companies by purposive sampling, so the number of samples is 11 companies x 3 years = 33 financial reports. The data analysis method in this study uses multiple linear regression analysis, the coefficient of determination, and hypothesis testing T-test and F-test. The results of this study indicate that: 1. The proportion of independent commissioners (KIND) partially has a significant positive effect on company tax avoidance (TAX) mines listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). 2. Partial institutional ownership (KI) has no significant effect on the tax avoidance (TAX) of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). 3. Managerial ownership (KM) partially has a significant negative effect on the tax avoidance (TAX) of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). 4. The audit committee (KA) partially has a significant positive effect on the tax avoidance (TAX) of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). 5. Corporate social responsibility disclosure (CSRD) partially has a significant positive effect on the tax avoidance (TAX) of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). 6. The proportion of Independent Commissioners (KIND), Institutional Ownership (KI), Managerial Ownership (KM), Audit Committee (KA), and Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) simultaneously have a significant positive effect on tax avoidance (TAX) of registered mining companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Pengaruh Tekanan Stakeholder, Dewan Komisaris Independen, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2017 – 2019 Andriani, Zulvia; Sutardjo, Agus; Yani, Meri
Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 4 (2023): Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi (Oktober 2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/epja.v1i4.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pemangku kepentingan, dewan komisaris independen, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan Lq-45 yang terdaftar di BEI periode 2017 – 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari laporan keuangan. yang telah dipublikasikan melalui BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tekanan pemangku kepentingan tidak berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan pada Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI selama tahun 2017 – 2019. 2) Dewan Komisaris Independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI tahun 2017 – 2019. 3) Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Laporan Keberlanjutan Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI tahun 2017 – 2019. 4) Tekanan pemangku kepentingan, Dewan Independen Komisaris, dan Ukuran Perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI selama tahun 2017 – 2019.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, E-Commerce dan Siklus Konversi Kas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021) Putri, Santi Anjelina; Sutardjo, Agus
Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2025): Ekasakti Pareso Jurnal Akuntansi (Januari 2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/epja.v3i1.1226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, e- commerce, dan siklus konversi kas terhadap kinerja keuangan perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 baik secara parsial maupun secara simultan. Pemilhan sampel menggunakan strategi purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan diperoleh sebanyak 15 perusahaan dengan waktu penelitian selama 3 tahun dan menghasilkan 45 data. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis dengan uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis secara parsial diketahui bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (TATO), e-commerce tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (TATO), dan siklus konversi kas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (TATO). Serta ukuran perusahaan, e-commerce dan siklus konversi kas secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (TATO) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Menurut analisis koefisien determinasi (R2), hanya 42,4% variabel kinerja keuangan perusahaan yang dapat dijelaskan oleh ukuran perusahaan, e- commerce dan siklus konversi kas.