Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DENGAN TEKNIK DEKOMPOSISI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN SAYUR DI DESA JAMUR LABU KABUPATEN ACEH TAMIANG Suheri, Suheri; Amin, Muhammad; Azuar Rizal, Teuku; Bahri Widodo, Syamsul; Arif, Zainal; Habibi, Ananda; Cut, Banta
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.872-879

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan petani sayur melalui Kelompok Tani Sri Lestari di Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan limbah organik dengan teknik dekomposisi menjadi pupuk untuk tanaman sayur. Teknik dekomposisi merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan. Teknik ini sangat cocok digunakan bagi para petani dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk untuk tanaman sayur. Limbah organik dapat diperoleh dari beberapa sumber diantaranya, daun kering, limbah buah, kotoran ternak dan jenis limbah yang dapat terurai dengan baik. Proses pembuatan limbah organik melalui teknik dekompisisi dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, siapkan wadah tertutup sebagai media pengolahan pupuk. Kedua, masukkan jenis limbah organik ke dalam wadah dan dilapisi kotoran ternak. Ketiga, tambahkan larutan bakteri untuk mempercepat proses pembusukan limbah kemudian tutup wadah dan tunggu beberapa hari hingga pupuk dapat digunakan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para petani sebagai peserta yang merupakan warga Desa Jamur Labu dan mayoritas berprofesi sebagai petani tanaman sayur. Seluruh peserta mengikuti dan melaksanakan semua tahapan kegiatan dengan sangat baik dan termotivasi untuk mengembangkan teknik dekomposisi dalam mengolah limbah organik. Para petani berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan agar menjadi salah satu solusi sebagai upaya menyelesaikan masalah penggunaan pupuk kimia dan menghemat biaya produksi pada tanaman sayur.