Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUCATION ABOUT BREAST CANCER IN THE COMMUNITY AT NGLUYU HEALTH CENTER, NGANJUK Mastutik, Gondo; Fauziah, Dyah; Rahaju, Anny Setijo; Rahniayu, Alphania; Ridholia; Kurniasari, Nila; Kusumastuti, Etty Hari; Ilmiah, Khafidhotul
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 8 No. 3 (2024): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v8i3.2024.422-431

Abstract

Breast cancer is the most common cancer found in the world and this cancer is the second cause of death due to cancer after lung cancer in Indonesia. This high mortality rate can be prevented by carrying out early detection. However, this is still not done well, especially in communities living in remote areas with low to medium economic and educational levels. The aim is to convey knowledge about breast cancer and training in the self-examination of the breast. It was held on Tuesday, 12 September 2023 at the Ngluyu Community Health Center, Nganjuk, from 07.00 to 14.00 WIB and was attended by 111 people. Data on breast cancer risk factors was collected through questionnaires. There were 96 participants who filled out the questionnaire, aged between 22-63 years. Risk factors data showed that 3.13% did not have children, 15.63% breastfed children less than 6 months, 5.21% were exposed to X-rays more than once a year; 1.04% had breast tumors, and 4.17% had family members suffering from cancer. In addition, 89.58% were over 25 years old and 42.71% had doing self-examination of breast. There was an increase in public understanding at the Ngluyu Community Health Center from 77.70% to 84.12%, namely an increase of 6.42%. This can increase public understanding about breast cancer and procedures to self-examination of breast and contribute in early detection of breast cancer as well as reducing the incidence of breast cancer. The results of this counseling can be used as recommendations by health centers in the Nganjuk district area.
Profile of Colorectal Tumor in Gastroentero-Hepatology Center, Department of Internal Medicine, Dr Soetomo Hospital, Surabaya Thamrin, Husin; Ilmiah, Khafidhotul; Tirthaningsih, Ni Wajan
Folia Medica Indonesiana Vol. 56 No. 1 (2020): March
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.644 KB) | DOI: 10.20473/fmi.v56i1.24552

Abstract

Colorectal cancer has became burden in the world.The latest study shows that colorectal cancer is the third most common cancer in men and second most common cancer in women globally. There are difference characteristic of epidemiology in every countries. Moreover, there is no study that represents epidemiology of colorectal cancer in Indonesia yet, especially in East Java. The aim of this study was to describe colorectal tumor profile by age and gender in Gastroentero-Hepatology Center, Dr Soetomo Hospital. This study has received a certificate of Ethical Clearance No.273/Panke.KKE/IV/2015, a descriptive retrospective study. We collected data using medical records, and patients who have been colonoscopy examination and suspected colorectal tumor were included. There were 201 patients, divided to 100 males and 101 females. The peak of incidence was on 51-60 years old group, but on the 31-40 years old incidence of colorectal tumor was increased. The youngest patient was 17 years old. And tumors are more likely develop in distal area, especially in rectum. This study shows a different characteristic profile of colorectal tumor, where tumor is developed at young people and there is no significant difference between male and female for the incidence. 
Pengukuran Adekuasi Sediaan Papsmear dan Deteksi Dini Kanker Serviks di Ngoro Kabupaten Mojokerto Rahaju, Anny Setijo; Rahniayu, Alphania; Mastutik, Gondo; Kurniasari, Nila; Fauziah, Dyah; Kusumastuti, Etty Hary; Sandhika, Willy; Wiratama, Priangga Adi; Ariani, Grace; Heriyawati, Heriyawati; Sari, Aditya Sita; Ilmiah, Khafidhotul; Qonitatillah, Ana; Ridholia, Ridholia; Sudiana, I Ketut; Susilo, Imam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang deteksi dini kanker serviks dan evaluasi Pap smear, serta meningkatkan keterampilan pengambilan sampel Pap smear pada penyedia layanan kesehatan di Kecamatan Mawaddah, Kabupaten Mojokerto. Studi deskriptif observasional dengan desain cross sectional dilakukan pada 100 wanita berusia 20-70 tahun dari Rumah Sakit Mawaddah. Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah pemaparan materi. 100 sampel Pap smear yang dikumpulkan oleh bidan setempat dievaluasi untuk menilai kecukupan spesimen menggunakan sistem Papanicolaou dan Bethesda. Kegiatan ini secara signifikan meningkatkan pemahaman tentang kanker serviks (8,05% menjadi 82,26%), sementara kegiatan pelatihan tenaga medis meningkatkan pengetahuan mengenai pengambilan sampel Pap smear (51,62% menjadi 100%). 99% dari sampel Pap smear yang dikumpulkan oleh tenaga medis di Kecamatan Mawaddah dinilai memadai dan memuaskan. Program pengabdian masyarakat yang berfokus pada deteksi dini kanker serviks melalui Pap smear, secara efektif meningkatkan pemahaman masyarakat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengambilan sampel oleh tenaga medis, yang dapat meningkatkan pula efektifitas layanan Pap smear di Rumah Sakit Mawaddah pada masyarakat.
Program Pengabdian Masyarakat: Edukasi dan Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Bangkalan Sari, Aditya Sita; Kurniasari, Nila; Rahaju, Anny Setijo; Rahniayu, Alphania; Mastutik, Gondo; Fauziah, Dyah; Kusumastuti, Etty Hary; Sandhika, Willy; Wiratama, Priangga Adi; Ariani, Grace; Ridholia, Ridholia; Heriyawati, Heriyawati; Sudiana, I Ketut; Ilmiah, Khafidhotul; Qonitatillah, Ana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2310

Abstract

Kegiatan pengabdia masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dan masyarakat mengenai deteksi dini serta pencegahan kanker serviks. Pelatihan tenaga kesehatan dilakukan agar mereka dapat melakukan prosedur Pap smear dengan benar dan sesuai standar, sementara penyuluhan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks. Studi ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional, mencakup dua kegiatan utama: pelatihan tenaga medis secara daring dan penyuluhan masyarakat secara langsung. Pelatihan Pap smear diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari perawat, bidan, dan dokter. Evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, di mana peserta dengan skor 80-100 meningkat dari 58,82% menjadi 82,35%. Penyuluhan kanker serviks diikuti oleh 74 peserta. Sebelum penyuluhan, hanya 12,16% peserta yang memperoleh nilai 80-100, namun setelahnya meningkat menjadi 100%. Sebanyak 62,2% peserta telah menikah, 8,1% memiliki riwayat hubungan seksual sebelum usia 17 tahun, dan 9,5% memiliki lebih dari satu pasangan. Selain itu, 98,6% belum pernah menerima vaksin HPV, dan 78,4% jarang melakukan Pap smear, menunjukkan rendahnya kesadaran pencegahan kanker serviks. Setelah penyuluhan, 60 peserta menjalani skrining kanker serviks. Mayoritas (41,7%) berusia 31-40 tahun. Hasil skrining dengan sistem Bethesda menunjukkan 100% NILM. Berdasarkan klasifikasi Papanicolaou, 88,1% termasuk kelas II (96,2% inflamasi, 1,9% bacterial vaginosis, 1,9% atrofi), dan 11,1% kelas I. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dan masyarakat, serta keterampilan tenaga kesehatan dalam prosedur Pap smear, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan deteksi dini kanker serviks di RSIA Hikmah Sawi Bangkalan.