Zaqiyah, Qiqi Yuliati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Implementasi Kurikulum Prototype Solehudin, Deni; Priatna, Tedi; Zaqiyah, Qiqi Yuliati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3510

Abstract

Kurikulum adalah ruhnya Pendidikan, mengembangkannya adalah sebuah keharusan dan keniscayaan bagi semua Lembaga Pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kurikulum prototype sebagai bentuk inovasi dan jawaban dari perubahan dan tantangan zaman. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan library research. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi perpustakaan (Library Reseach). Hasil penelitian menunjukkan latar belakang, konsep, teori serta seperangkat pembejaran terkait kurikulum prototype telah disiapkan oleh pemerintah. Kurikulum prototipe merupakan lanjutan dari kurikulum masa pandemi Covid-19 atau kurikulum darurat yang telah diluncurkan pada Agustus 2020 silam. Fase dan Struktur Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2022 meliputi: Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Fase Sekolah, Jumlah Jam Pelajaran, Asesmen Kolaboratif, Pendekatan Pembelajaran, Adanya Mata Pelajaran TIK di SMP, Mata Pelajaran IPAS, Program Peminatan di tingkat SMA/MA dilaksanakan di kelas XI.
Kebijakan Pengelolaan Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Bandung Enoh, Enoh; Badri, Husen Ali; Nsy, Fikri Audah; Qamaruzzaman, Bambang; Zaqiyah, Qiqi Yuliati
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 1 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i1.13303

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengelolaan pembelajaran PAI di  Unisba. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan didukung studi literatur hasil peneltian ini menunjukkan bahwa Unisba sebagai institusi perguruan tinggi Islam menerapkan kebijakan dan praktik baik yang kuat dalam pengelolaan pembelajaran PAI. Struktur kurikulum PAI yang diterapkan di Unisba merupakan kurikulum berbasis kompetensi keislaman. Variasi model dan metode pembelajaran yang digunakan para pengampu PAI menggambarkan model dan metode yang inovatif. Perhatian pada proses monitoring dan evaluasi berkelanjutan serta dukungan institusional memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di Unisba. Implementasi kebijakan ini sejalan dengan visi dan misi Unisba dalam membangun dan mengembangkan generasi yang mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Upaya perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan untuk memastikan pembelajaran PAI relevan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan akademik dan karakter mahasiswa melalui sistem penjaminan mutu internal.
Konsep Implementasi Kurikulum Prototype Solehudin, Deni; Priatna, Tedi; Zaqiyah, Qiqi Yuliati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3510

Abstract

Kurikulum adalah ruhnya Pendidikan, mengembangkannya adalah sebuah keharusan dan keniscayaan bagi semua Lembaga Pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kurikulum prototype sebagai bentuk inovasi dan jawaban dari perubahan dan tantangan zaman. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan library research. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi perpustakaan (Library Reseach). Hasil penelitian menunjukkan latar belakang, konsep, teori serta seperangkat pembejaran terkait kurikulum prototype telah disiapkan oleh pemerintah. Kurikulum prototipe merupakan lanjutan dari kurikulum masa pandemi Covid-19 atau kurikulum darurat yang telah diluncurkan pada Agustus 2020 silam. Fase dan Struktur Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2022 meliputi: Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Fase Sekolah, Jumlah Jam Pelajaran, Asesmen Kolaboratif, Pendekatan Pembelajaran, Adanya Mata Pelajaran TIK di SMP, Mata Pelajaran IPAS, Program Peminatan di tingkat SMA/MA dilaksanakan di kelas XI.
INOVASI KURIKULUM ENTERPRENERSHIP SEBAGAI UPAYA MEMANDIRIKAN SANTRI SECARA EKONOMI (SANTRI PREUNER) DI PESANTREN AL-ITTIFAQ BANDUNG Chadidjah, Sitti; Basyar, Agus Samsul; Mansur, Agus Salim; Zaqiyah, Qiqi Yuliati
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 1 (2020): Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v13i1.6357

Abstract

AbstractEntrepreneurship is very important in the 4.0 era in preparing the quality Alumni of pesantren in the field of religion and entrepreneurship. So curriculum innovation in pesantren is important. This descriptive research uses a qualitative approach with the Study of Literature and case studies at Pesantren (Islamic Boarding School) Al-Ittifaq in Bandung. Based on research that Pesantren Al-Ittifaq able to produce the quality alumni in the field of religion and entrepreneurship and able to make santri independently in economic (Santripreneur). Innovations made by KH. FuadAfandi is: (1) Focus: on consumer needs (2) Totality environment: where pesantren use soil fertility as agricultural land. (3) Commitment: in carrying out the noble ideals of living for students and pesantren for the sake of Alloh’s blessing. (4) Measurement: Kiai and the students work together to expect profit (measurable), so that they can finance all needs. (5) Continuous improvement: Kiai and all students continue to improve entrepreneurship and the continuity of pesantren, so that they become independent with a turnover of billions of rupiah and a strong network of vegetable farmers.