Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Anak Perempuan dalam Hukum Waris Adat Lampung Persepektif Keadilan Gender Amalia, Desi; Sumarni, Sumarni; Tanjung, Iqbal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12055

Abstract

Ketentuan mengenai aturan warisan dalam Islam jelas di atur dalam Al-Qur’an surat An Nisa ayat 7,8,11,12 dan 176, pun demikian dalam Kompilasi Hukum Islam yang menjadi sumber rujukan bagi umat muslim di Indonesia, ketentuan ini diatur dalam pasal 176-193. Namun kenyataan yang terjadi dilapangan khusus nya pada masyarakat Lampung sendiri yang sangat kuat dengan sistem adat yang ada aturan tentang warisan tersebut belum diterapkan, hal ini dikarenakan masyarakat masih mengacu pada sistem adat yang sudah secara turun menurun diterapkan. Aturan warisan dalam Islam akan diterapkan jika ada pihak-pihak tertentu yang menuntut diterapkan berdasarkan hukum Islam, biasanya pihak yang akan menuntut tersebut ialah anak perempuan. Karena berdasarkan adat setempat anak perempuan tidak mendapatkan bagian warisan dari keluarga, dan bagain warisan keluarga sepenuhnya milik anak lai-laki terutama anak laki-laki tertua dengan alasan anak laki-laki tertua yang akan menuruskan dan menggantikan orang tua setelah orang tua telah tiada, sedangkan anak perempuan menjadi tanggung jawab anak laki-laki, bagi yang terlah menikah maka anak permpuan menjadi tanggung jawab suaminya. Oleh sebab itu anak perempuan akan menuntut hak nya dan menyelesaikan permasalahan warisan berdasarkan hukum Islam.
SOSIALISASI PEMBAGIAN WARISAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) PADA MASYARAKAT PEKON BANJAR AGUNG Amalia, Desi; Sumarni, Sumarni; Tanjung, Iqbal; Sunaryo, Andi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23674

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berdasar dari adanya sebuah permasalahan yaitu adanya pemahaman yang salah tentang sistem pembagian warisan pada sebagian masyarakat di pekon Banjar Agung seperti ahli waris terbatas pada keluarga inti yang meliputi isteri, suami, dan anak. Pemahaman tersebut bertentangan dengan petunjuk Alquran yang tertuang dalam Alquran surat al-Nisa ayat 11, 12, dan 176, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 171-214. Berdasarkan beberapa hal tersebut, masyarakat Pekon Banjar Agung perlu meningkatkan pengetahuan mereka tentang hukum waris Islam yang sesuai dengan petunjuk Alquran dan Sunnah Rasulullah saw. Pengabdian masyarakat ini bertujuan: 1) memperkaya wawasan masyarakat Pekon Banjar Agung tentang hukum waris Islam 2) memperkaya wawasan masyarakat tentang teknik pembagian harta warisan menurut ajaran Islam sehingga terbangun kesadaran utnuk mengamalkan ajaran Islam khsuusnya terkait hukum kewarsian Islam di lingkungannya. Metode pelaksanaan pengabdian menngunakan metode ceramah dan demontrasi yang dilaksanakan secara tatap muka. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan; yaitu pendekatan terhadap mitra, partisipasi mitra, dan evaluasi dan keberlanjutan program pasca pelaksanaan pengabdian. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah adannya peningkatan pengetahuan masyarakat yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi hukum waris Islam setelah adanya evaluasi kegiatan. Selain itu, para peserta menyadari pentingnya pengetahuan hukum waris yang perlu ditularkan kepada warga lainnya dan diamalkan dalam kehidupan.
Dekonstruksi Ruang Domestik Dalam Film Ki & Ka  Amalia, Desi; Tiara, Wan; Sazali, Hasan; Andinata, Maulana
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 4 No 1 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i1.4445

Abstract

This research was conducted with the aim of deconstructing gender roles in the domestic space using a Bollywood film entitled Ki & Ka, with the binary opposition of patriarchal culture that is, deconstructing is carried out by reserving the binary opposition. This research is a type of qualitative descriptive research with the method used in analyzing the data is descriptive analysis with the theoretical perspective of Jaques Derrida's deconstruction. The results of the study show that the deconstruction in the film Ki & Ka has succeeded in making Kabir fulfill his role as the controller of domestic space in his household with Kia. Keywords: deconstruction, binary opotition, gender
The Study of Conversational Style and Preference Structure in Deddy Corbuzier™s Podcast: Anies Baswedan Episode Amalia, Desi; Hasibuan, Juli Rachmadhani; Sinaga, Lidiman Sahat Martua
TRANSFORM : Journal of English Language Teaching and Learning Vol. 10 No. 3 (2021): September, 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tj.v10i3.44109

Abstract

This study discussed about conversational style and preference structure in Deddy Corbuzier™s Podcast: Anies Baswedan Episode. The objectives of the study were to find the conversational style used by Deddy Corbuzier and Anies Baswedan in the podcast, the preference structure used by Anies Baswedan as the second speaker, and the dominant types of preference structure used in the podcast. This study used the descriptive qualitative method. This study used the theories from Tannen (2005) about conversational style and Levinson (1983) about preference structure. The results of this study can be concluded as: First, the conversational style used by the speakers was high-involvement style (personal topic, faster rate of speech, tell more stories, and used higher pitch). Second, the types of preference structure used by Anies Baswedan as the second speaker was preferred responses or positives responses (expected answer, agreement for assessment, and agreement for proposal). Third, the dominant types of preference structure occurred in the podcast was preferred responses because Anies Baswedan didn™t use longer pauses and delay, used faster turn-taking, gives more stories, active speaker, and produces expected answer. In a talk show, a host must be dominant in expressing ideas, opinions, or questions to the guest star. So, the speaker can freely express their thoughts and answer any questions asked by the host properly. The conversational style of an active, precise, and interesting host will also produce good responses from the guest star.