Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

TINJAUAN UMUM MASALAH PSIKOLOGIS DAN MASALAH SOSIAL INDIVIDU PENYANDANG TUNANETRA Sambira Mambela
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.192 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol14.no25.a1465

Abstract

Ketunanetraan atau tunanetra adalah istilah yang digunakan untuk keadaan individu yang mengalami kelainan atau gangguan fungsi indra penglihatan. Berdasarkan derajat/tingkat kelainannya individu yang mengalami kelaianan penglihatan dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu individu yang buta total ( blind). dan individu yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan).Kelaianan penglihatan atau ketunanetraan menimbulkan dampak langsung dan damapak tidak langsung pada penyandangnya. Dampak langsung, berupa keterbatasan yang terjadi pada individu karena mengalami kelainan penglihatan seperti tidak dapat/ kesulitan dalam melihat, dan kesulitan/terbatas dalam bermolitas. Dampak tidak langsung, adalah berupa reaksi penyandang tunanetra sendiri pada kelainan penglihatannya seperti: minder, merasa tidak berdaya, putus asa, dan lain-lain. Disamping berdampak pada kepribadian, kelainan penglihatan juga menimbulkan dampak sosial, dampak sosial kelaianan penglihatan nampak pada sikap dan reaksi lingkungan (keluarga) dan lingkungan luas (masyarakat luas) terhadap individu atau anak yang mengalami kelainan penglihatan. Selain sikap dan reaksi lingkungan, kebijakan-kebijakan politik yang mengenai warga negara yang mengalami kelainan penglihatan, juga diwarnai cara pandang pada penyandang tunanetra.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BRAILLE PADA SISWA TUNANETRA DI KELAS DI TAMAN KANAK-KANAK SLB A YPAB SURABAYA Lutfi Isni; Muhammad Nurrohman; Sambira Mambela
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol15.no28.a2234

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran braille untuk siswa tunanetra pada kelas taman kanak-kanak pada ditinjau dari aspek pelaksanaan, metode pembelajaran yang digunakan, dan hambatan yang dialami. Dalam penelitian ini subjek penelitian terdiri dari: guru kelas; siswa tunanetra Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik Pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menelaah seluruh data yang diperoleh kemudian mereduksi yakni dengan pemilihan, penyederhanaan, dan pemusatan perhatian pada hal yang menguatkan data yang diperoleh di lapangan. Kemudian dilakukan penyajian dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk uraian/kalimat yang mudah dimengerti. Langkah terakhir adalah dengan melakukan verifikasi, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran braille di kelas taman kanak-kanak selalu diawali dengan latihan pengembangan motoric halus dan latihan dria taktual. Latihan pengembangan motorik dan latihan dria taktual ini bertujuan untuk melatih kesiapan anak dalam membaca dan menulis braille, (2) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru ketika mengajarkan membaca dan menulis permulaan menggunakan berbagai macam metode, diantaranya metode ceramah, metrode drill, metode demonstrasi dan metode tanya jawab. Dalam memilih metode pembelajaran, guru seringkali menggunakan metode yang bervariasi, dengan menggunakan ketepatan penggunaan metode pembelajaran dengan karakteristik siswa tunanetra, (3) Hambatan yang biasa ditemui dalam pembelajaran membaca dan menulis braille permulaan ini adalah banyaknya materi yang harus disampaikan sedangkan alokasi waktu pembelajaran braille yang kurang, dan media pembelajaran braille yang tersedia kurang lengkap serta kurang bervariasi.
Kasih Sayang Sebagai Asas Metologis Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Sambira Mambela; Yandika Fefrian Rosmi
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 1 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol2.no1.a3884

Abstract

Keberkebutuhan khusus anak, dapat didefinisikan dengan cara membandingkan kondisi Fisik, mental, emosi, dan sosial antar anak yang satu sama dengan anak yang lain dengan mengacu pada keadaan fisik, mental, emosi, dan sosial yang pada umumnya dimiliki anak. Kajian tentang kasih sayang sebagai asas kegiatan penyelenggaraan anak berkebutuhan khusus ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa deskriptif-kualitatif. Asas kasih sayang dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak berkebutuhan khusus, mengandung maksud bahwa kegiatan penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus, didasarkan, dilandaskan, mengacu pada nilai-nilai kasih sayang. Kasih sayang direalisasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidik, dengan cara: menerima sepenuhnya keberadaan dan keadaan anak berkebutuhan khusus, menciptakan suasana pendidikan dan pembelajaran yang sarat dengan nilai-nilai kasih sayang, dan mengajar masyarakat bersikap yang menguntungkan anak berkebutuhan khusus
Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang Dominica Istinawati; Muhammad Nurrohman Jauhari; Sambira Mambela
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 3 No 1 (2022): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol3.no1.a5911

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Peneliti menggunakan desain One group pretest – posttest design. Hasil penelitian adalah hasil uji hipotesis (Uji t) yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran role playing untuk meningkatkan motorik kasar anak kelas 2 SMPLB Bhakti Luhur Malang. Kesimpulan ini diperoleh karena hasil nilai signifikan sebesar 0,00 < taraf signifikansi (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing sangat efektif dalam membantu menguji kemampuan motorik kasar siswa berkebutuhan khusus (tunagrahita ringan). Orientasi kemampuan siswa yang dimaksud adalah siswa bisa menyeimbangkan gerakan yang melibatkan fisik yang saling bersinergi dengan cara berpikir siswa
PENANGANAN HOLISTIK UNTUK ANAK TUNARUNGU Amelia Rizky Idhartono; Sambira Mambela
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.436 KB)

Abstract

Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat ini adalah guru Bhakti Luhur dan KKG Jombang. Total jumlah peserta yang diberikan pelatihan adalah sejumlah 100 orang. Masalah yang dihadapi guru dalam menghadapi anak tunarungu adalah tentang cara anak untuk mencoba mendengar dan berbicara dengan memanfaatkan sisa pendengarannya menggunakan Alat Bantu Dengar (ABD). Solusi yang ditawarkan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa pelatihan dan pendampingan terapi AVT (Audiotory Verbal Therapy) Setting pelatihan ini yaitu semua materi disampaikan dalam bentuk diskusi, kemudian pada pertemuan berikutnya guru diajak untuk mempraktikkan terapi AVT untuk anak tunarungu. Pelatihan disampaikan dalam bentuk daring menggunakan google meet. Target dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengaplikasikan dan mempraktikkan terapi AVT.
MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Muhammad Nurrohman Jauhari; Sambira Mambela; Emiliana Meo; Fanindra Ayu Febriana
Kanigara Vol 3 No 2 (2023): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v3i2.7880

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru di pendidikan anak usia dini dalam memodifikasi media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus pada jenjang pendidikan anak usia dini. Medote pelaksanaan yaitu a). perencanaan, b). pelaksanaan dan c). evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa pelatihan tentang modifikasi media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus pada jenjang pendidikan anak usia dini memberikan dampak yang baik bagi guru. Keberhasilan peningkatan pengetahuan peserta ditunjukan dengan nilai rata- rata hasil pre-test 61,75 meningkat menjadi 85,25 pada nilai rata- rata post-test.