Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Daun Mimba (Azadirachta Indica) sebagai Pestisida Organik di RT 07 RW 08 Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat Herliati Rahman; Yeti Widyawati; Ferra Naidir; Lukman Nulhakim; Dody Guntama; Gilang Lukman Hakim; Ilham Andreansyah; Mubarokah Nuriaini Dewi
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i1.141

Abstract

RT 07 RW 08 Kelurahan Pabuaran Mekar merupakan salah satu wilayah yang terdapat di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Masyarakat  RT 07 RW 08 Kelurahan Pabuaran Mekar memiliki komoditi hortikultura berupa tanaman sayuran pokcoy dan caisim. Selama ini sayuran pokcoy dan caisim dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bakmie dengan merek dagang “Bakmie Pakcoy” dimana telah memiliki izin dagang dengan nomor: 1229000311938. Salah satu yang menjadi kendala atau permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah terletak pada hama yang menyerang tanaman pakcoy. Daun mimba diketahui memiliki zat aktif azadiraktin yang ampuh dalam membunuh hama belalalang dan ulat. Untuk itu Prodi Teknik Kimia Universitas Jayabaya hadir memberikan pelatihan dan penyuluhan pembuatan pestisida organik dari daun mimba di RT 07 RW 08 Kelurahan Pabuaran Mekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dalam pelatihan ini difokuskan pada pembuatan dan penggunaan pestisida dari daun mimba agar jumlah panen tanaman pakcoy dapat ditingkatkan. Capaian pada pelatihan pembuatan pestisida organik dari daun mimba adalah seluruh peserta pelatihan terutama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat membuat dan mengaplikasikan pestisida organik dari daun mimba. Hasil analisis, diperoleh rata-rata nilai indeks 3,66 dari 6 variabel yang berada dalam nilai interval 2,86 – 4,00 atau nilai interval konversi sebesar 91,45% yang berada dalam nilai interval konversi antara 81,26 – 100. Angka ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap pelatihan yang diberikan “Sangat Baik/Sangat Sesuai”. Keywords: Azadirachta Indica, Daun Mimba, Pestisida Organik
Pengayaan Teknologi Pengelolahan Sampah Plastik Menuju Wirausaha Mandiri di Pondok Pesantren Riyadhul Huda Kampung Babakan Ciangsana Kabupaten Bogor Lubena Lubena; Donna Imelda; Ferra Naidir; Neneng Ratnawati; Dian Samodrawati; Flora Elvistia F
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i2.84

Abstract

Plastik merupakan produk terbuat dari bahan sintetis, keberadaanya sudah sangat mengkhawatikan oleh karena ketergantungan tinggi pengguna untuk menunjang gaya hidup. Pada masa pandemic covid 19 selama diberlakukannya lockdown pengguna plastik meningkat, kemudian turun setelah dibuka kembali. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti menerapkan plastik sekali pakai, tapi hal ini tetap akan menjadi sia-sia jika pengguna tidak mendapatkan pengetahuan yang cukup  tentang bahaya plastik . Kegiatan pengabdian ini dirancang oleh Fakultas Teknologi Universitas Jayabaya bersama mahasiswa dengan tema memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang plastik serta jenis-jenisnya dan manfaat ekonomi jika diolah menjadi bijih plastik serta memberikan wawasan bahwa sampah plastik dapat memberi sumber pendapatan. Kelompok masyarakat yang disasar adalah pondok pesantren Riyadhul Huda di Kabupaten Bogor, letak pesantren yang selain tidak jauh dari kampus serta berlokaasi berdampingan dengan masyarakat sehingga dapat menjadi hal yang positif bagi masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan jumlah peserta 74 orang. Dari hasil survey didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta tentang zero waste dan peluang ke wirausaha mandiri. 
PENURUNAN TURBIDITY, pH, Kadar Fe MENGGUNAKAN BIOKOAGULAN KITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) Lubena Lubena; Ferra Naidir; Boyza Andrian; Andreas Dermawan Sandi
JURNAL KONVERSI Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.712 KB) | DOI: 10.24853/konversi.9.1.10

Abstract

Pemanfaatan kitosan dari limbah rajungan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak pencemaran air, sehingga ketersediaan air bersih bisa meningkat.  Kitosan mampu  mengikat ion-ion logam berat dengan memanfaatkan gugus hidroksil dan amina. Kitosan tergolong sebagai polimer multifungsi, yang terdiri dari 3 jenis asam amino, gugus hidroksi primer dan sekunder. Untuk memperoleh kitosan dari cangkang rajungan ada 3 tahapan proses,, yaitu proses deproteinasi (proses penghilangan kandungan protein), proses demineralisasi (proses penghilangan kandungan mineral) dan proses deasetilasi (proses pembentukan khitin menjadi kitosan). Penelitian ini bertujuan mengisolasi kitosan dari cangkang rajungan (Portunus Pelagicus) yang digunakan sebagai biokoagulan untuk penjernih air. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi dosis penambahan kitosan sebanyak 1, 2, dan 5 gram dalam 25ml sampel air dengan waktu pengadukan selama 5, 10, dan 15 menit. Analisa dilakukan terhadap pH, tingkat kekeruhan dan kadar Fe. Pada penelitian digunakan koagulan tawas sebagai pembanding. Dari hasil analisa diperoleh derajat kitosan dari cangkang rajungan sebesar 72,64 %, penurunan kadar Fe sebesar  81,13  %  didapat  pada  penambahan  5%  kitosan sedangkan pada tawas diperoleh hasil penurunan  kadar  Fe sebesar 75,53 % . Hal ini membuktikan bahwa kitosan sangat efektif sebagai biokoagulan. Kata kunci: air bersih, cangkang rajungan, kitosan, tawas
Pembuatan Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga Menggunakan Proses Anaerobik di RT 07/RW 08 Pabuaran Asri, Pabuaran Mekar, Cibinong, Bogor Lukman Nulhakim; Dody Guntama; Herliati Herliati; Yeti Widyawati; Ferra Naidir; Mubarokah Nuriaini Dewi; Gilang Lukman Hakim; Ilham Andreansyah; Muhammad Farhan Firdaus; Rayhan Sahreza
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v3i1.214

Abstract

Perumahan Pabuaran Asri merupakan mitra dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya. Perumuhan ini memiliki target menjadi perumahan zero waste pada tahun 2023. Penanganan limbah organik merupakan permasalahan yang mejadi tantangan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, merupakan kegiatan berupa alih teknologi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Dengan kegiatan ini diharapkan teknologi yang dihasilkan di Universitas dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan permsalahan warga. Pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung selama 6 bulan, dimana baik teori maupun praktik dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pupuk cair. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan adalah teknologi pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pupuk cair merupkan solusi yang tepat untuk menangani permasalahan warga akan sampah dan teknologi ini dapat di terapkan di Perumahan Pabuaran Asri RT 07/RW 08, Kelurahan Pabuaran Mekar Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dari hasil evaluasi peserta merasa puas dan berpendapat Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat bermanfaat.
Kelayakan Ekonomi Prarancangan Pabrik Aseton dari Isopropil Alkohol dengan Proses Dehidrogenasi Kapasitas 330.000 Ton/Tahun Rinette Visca; Lubena Lubena; I Nyoman Artana; Dian Samodrawati; Ferra Naidir; Hans Antonius; Dwi Putri
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2140

Abstract

Kebutuhan aseton dalam sektor industri di Indonesia relatif meningkat setiap tahun. Aseton banyak dipakai pada industri selulosa asetat, cat, serat, plastik, karet, kosmetik, perekat dan penyamakan kulit. Pabrik ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan aseton dalam negeri yang semakin meningkat. Tujuan pra rancangan ini adalah untuk menentukan apakah pabrik aseton layak untuk didirikan. Perancangan pabrik aseton menggunakan proses dehidrogenasi kapasitas 330,000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan yakni isopropil alkohol (IPA), yang dihidrogenasi dalam reaktor multi turbular fixed bed dengan kondisi operasi pada temperatur 325 °C dan tekanan 3 atm dengan katalis zinc oxide. Tahap proses meliputi tahap penyiapan bahan baku, tahap pembentukan produk, dan tahap pemisahan hasil. Produk yang dihasilkan berupa aseton dengan kemurnian 99% berat. Pendirian pabrik akan dimulai tahun 2025 dan akan mulai beroperasi tahun 2029. Bentuk Perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan keseluruhan adalah 140 orang, dimana terdiri dari 78 karyawan shift dan 62 karyawan non-shift. Dari hasil analisis ekonomi, diperoleh hasil perhitungan Return on Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 48,04 %, Pay Out Time (POT) sesudah pajak selama 0,64 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 10,2 %, dan Internal Rate Return (IRR) sebesar 60,34 %. Berdasarkan hasil ekonomi pabrik ini layak untuk didirikan.
Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Serta Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Virus Dengue Kepada Masyarakat di Lingkungan RW 07 Kariswandana, Raihan Lutfan; Baihaqi, Fahri; Wijaya, Andika Risky; Novianto, Danang; Endika, Rafid; Aulia, Ario Wildan; Putra, Anak Agung Ngurah Angga; Wijaya, Hadi Candra; Safar, Muhamad Difari; Sandy, Rafly Septia; Naidir, Ferra
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/q9e0cd27

Abstract

The collaboration by the University of Bhayangkara Jakarta Raya and RW 07 Marga Mulya Village aims to increase public awareness of the cleanliness and beauty of the surrounding environment. In addition, the purpose of the collaboration is to increase public knowledge of various diseases, especially Dengue Fever. In this community service KKN activity, it is proposed that facilities be procured, and a movement to improve the environment, socialize knowledge, and prevent DHF is proposed. The object of service is the entire community of RW 07 Marga Mulya Village. This activity focuses on developing facilities and building a clean and disease-free environment. There are 4 Activity Programs consisting of the fields of K3 and Health. Our KKN activity program is expected to be a model for similar programs in the future to improve health and environmental sustainability. This activity was responded to well by the leaders and the community with good communication so that we could run the activity program according to the objectives.
Pengujian Mutu Bahan Aktif IPA Glyphosate 480 SL dalam Sampel Produk Pestisida Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) Meilany, Laili; Naidir, Ferra; Elia, Novita
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v9i1.70-79

Abstract

ABSTRAKSektor pertanian berperan penting dalam kehidupan, pembangunan, dan perekonomian Indonesia. Untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, penggunaan pestisida, termasuk herbisida berbahan aktif seperti IPA Glyphosate, efektif dalam menghambat pertumbuhan gulma, sehingga tanaman utama dapat tumbuh optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa kadar bahan aktif IPA Glyphosate dalam produk pestisida sesuai dengan spesifikasi standar yang telah ditetapkan. Penentuan kadar bahan aktif IPA Glyphosate menggunakan metode HPLC pada kolom fase terbalik C-18 menggunakan fase gerak Aquabidest : Metanol (24:1) dengan pH 1,9 dan detektor UV-Vis panjang gelombang 205 nm. Parameter pengujian ini meliputi pengujian linearitas, presisi, kadar bahan aktif. Hasil analisis pengujian mutu yang dilakukan menunjukkan linearitas koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9973 sesuai pada CIPAC 3807 bahwa mendekati 1. Presisi digambarkan dalam bentuk persentase Relative percent different (%RPD) didapatkan hasil sebesar 2,3%, memenuhi syarat karena ≤ 3,14% (CV Horwitz). Dan pada pengujian kadar bahan aktif IPA Glyphosate didapatkan hasil sebesar 499,19 g/L atau 499,19 SL.Kata kunci: IPA Glyphosate, hplc, linearitas, presisi, kadar bahan aktifABSTRACTThe agricultural sector is crucial in Indonesia's life, development, and economy. To increase crop productivity, the use of pesticides, including herbicides with active ingredients such as IPA Glyphosate, is effective in inhibiting weed growth so that the main crop can grow optimally. This study aims to ensure that the levels of active ingredients of IPA Glyphosate in pesticide products are by predetermined standard specifications. Determination of IPA Glyphosate active ingredient levels using the HPLC method on a C-18 reversed-phase column using a mobile phase of Aquabidest: Methanol (24:1) with pH 1.9 and UV-Vis detector wavelength 205 nm. The parameters of this test include linearity, precision, and active ingredient content. The results of the quality testing analysis achieved show the linearity of the coefficient of determination (R2) of 0.9973 by CIPAC 3807, which is close to 1. Precision was represented as Relative percent different (%RPD) obtained results of 2.3%, qualified because ≤ 3.14% (CV Horwitz). And in testing the active ingredient content of IPA Glyphosate, the result is 499.19 g/L or 499.19 SL.Keywords: IPA Glyphosate, hplc, linearity, precision, active ingredient content
Membangun Persepsi Generasi Muda Dalam Menjaga Lingkungan Dengan Cara Literasi Think Green Dengan Komposter Elvi Kustiyah; Ferra Naidir; Andi Nuraliyah; Haudi Hasaya; Ismaniah Ismaniah
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol5.iss2.art3

Abstract

The importance of young people's awareness of the environment requires literacy or understanding how to treat waste. Our target is teenagers, so we chose Bina Karya Mandiri Bekasi Vocational School for this literacy, the accumulation of rubbish which causes environmental conditions to be less clean and will have an impact on health. This community service is carried out using a participatory training approach. Through waste management literacy by turning it into compost using the composter method, people can expand their knowledge and also provide solutions to existing problems. This literacy is carried out by holding seminars, providing facilities in the form of colored trash cans for sorting types of waste, as well as carrying out practices and assistance in making compost with a composter as a means of making compost at home at Binakarya Mandiri Vocational School Bekasi.