Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Ternak Terapan (JPTT)

QUALITATIVE CHARACTERISTIC OF DEWLAP, HORNS, AND DOUBLE MUSCLE OF PERANAKAN ONGOLE AND BELGIAN BLUE CROSSBRED IN WEST JAVA Bestyan, Adam; Arifin, Johar; Edianingsih, Primiani
Jurnal Produksi Ternak Terapan Vol 5, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jptt.v5i1.43715

Abstract

ABSTRACTThe Purpose of this study was to determine qualitative characteristic of dewlap, horns, and double muscle point of Peranakan Ongole and Belgian Blue crossbred in west java. This study was carried out in April – May 2022. This crossbred is spread across all four boroughs in West Java, other things: Ciamis Regency, Tasikmalaya Regency, Garut Regency and Purwakarta Regency. The method used is descriptive exploratory. The number of samples was 18 aged 1-9 months. Data collected: exist or doesn’t exist of dewlap, exist or doesn’t exist of horn’s, and exist or doesn’t exist of double muscle. The data obtained were analyzed using relative frequency. Relative frequency table shows that Belgian Blue Cattle and their crosses with Peranakan Ongole have 100 % dewlap are exist, 77,7 % horn are exist and 16,67 % double muscle are exist.
Karakteristik Kualitatif Pola Warna Tubuh Pada Sapi Hasil Persilangan Peranakan Ongole dan Belgian Blue di Jawa Barat Widyarini, Fadhila Dwi; Arifin, Johar; Edianingsih, Primiani
Jurnal Produksi Ternak Terapan Vol 6, No 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jptt.v6i1.56998

Abstract

Penelitian tentang pola warna hasil persilangan sapi peranakan ongole dan sapi Belgian blue merupakan salah satu upaya untuk mengetahui sifat kualitatif pada sap jenis baru di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini melibatkan 18 ekor sapi hasil persilangan sapi peranakan ongole dan sapi Belgian blue yang berumur 1 – 9 bulan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dengan pengambilan data secara sensus. Data yang diteliti yaitu pola warna pada bagian kepala, leher, gelambir, tubuh, abdomen, moncong, ekor, dan kaki bawah serta melihat adanya bercak atau tidak. Hasil data menunjukan pola warna pada bagian tubuh mempunyai warna yang sesuai dengan ketentuan keturunan F1 tanpa penyimpangan dengan rasio 50%:50% dari pejantan dan indukannya. Warna dominasi yang muncul adalah warna hitam dengan frekuensi relative lebih dari 50% dengan jumlah yang berbeda-beda pada setiap bagian tubuh. Selain warna hitam, muncul warna putih yang pada hasil persilangan tersebut dengan jumlah frekuensi relative 0% hingga kurang dari 50% pada setiap bagian tubuh.