Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kreasi Olahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Berbasis Bahan Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting Isro'aini, Any; Setiyaningsih, Fera Yuli; Permatasari, Ratna Dewi; Sulistyawati, Henny; Mildiana, Yana Eka
Jurnal Abdi Medika Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Abdi Medika Mei 2025
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v5i1.1469

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi pada ibu hamil. Ibu KEK menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut satu atau lebih zat gizi Masalah gizi pada ibu hamil disebabkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan zat gizi dari makanan. Secara tidak langsung Ibu hamil KEK dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan BBLR dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak. Desa Mlaras merupakan salah satu desa penghasil tahu di Kecamatan sumobito. Selama ini pemanfaatan tahu sebagai bahan pangan yang tinggi protein masih kurang diminati masyarakat karena pengolahan dan kreasi yang kurang. Kandungan gizi yang terdapat di dalam tahu seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, Fosfor, Magnesium, dan vitamin. Kandungan gizi untuk setiap 1 kg kedelai adalah 40% protein, 35% karbohidrat, 20% lemak, dan 5% mineral. Untuk itu penulis bersama mitra sepakat untuk melaksanakan pelatihan kreasi PMT berbasis pangan lokal (tahu) sebagai upaya pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program yang telah disepakati bersama dengan cara penyuluhan tentang manfaat bahan pangan lokal sebagai PMT pada ibu hamil dan dengan demonstrasi bagaimana cara mengolah bahan pangan lokal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2025 di desa Mlaras kecamatan Sumobito. Pengabdian masyarakat kreasi olahan pemberian makanan tambahan (pmt) bagi ibu hamil berbasis bahan pangan lokal untuk mencegah stunting di desa Mlaras berjalan dengan lancar. Bahan pangan local yang digunakan adalah tahu yang dihasilkan Sebagian besar warga desa Mlaras. Peserta pengabdian masyarakat sejumlah 30 orang. Peserta sangat antusias saat diajarkan mengolah makanan. Peserta pengabdian masyarakat menjadi mengerti tentang manfaat tahu sebagai PMT bagi ibu hamil beserta manfaatnya.
Efektifitas Baby Swim dalam Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 9 Bulan mildiana, yana eka; Sulistyawati, Henny
Jurnal Kebidanan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Maret 2024
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v14i1.1351

Abstract

Masa bayi merupakan tahapan dimana pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dan penting dimulai dari bayi lahir hingga berusia 1 tahun. Perkembangan membutuhkan stimulasi, karena perkembangan merupakan kemampuan dari fungsi dan struktur tubuh. Baby swim adalah salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk menstimulus pertumbuhan dan perkembangan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas baby swim dalam peningkatan perkembangan motorik kasar bayi usia 9 bulan sampai 9 bulan 15 hari di Griya Sehat Mombykids Sambong Jombang. Jenis Penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized pre and post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 9 bulan sampai 9 bulan 15 hari sejumlah 18 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan KPSP perkembangan bayi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square untuk mendapatkan nilai odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh baby swim terhadap perkembangan motorik kasar bayi dihitung dengan menggunakan rumus nilai odds ratio dengan hasil 9 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan berdiri menyangga berat badannya saat diangkat ketiaknya, 12 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan duduk tanpa sandaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pemberian baby swim dalam meningkatkan motorik kasar bayi yaitu meningkatkan 12 kali dalam kemampuan duduk tanpa sandaran dan 9 kali dalam meningkatkan kemampuan berdiri menyangga berat badannya saat diangkat ketiaknya. Ibu diharapkan bisa melakukan stimulasi ketika sedang melakukan perawatan sehari-hari serta bidan sebaiknya memberikan penyuluhan tentang manfaat stimulasi baby swim pada bayi.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “K” G3 P2A0 Usia Kehamilan 34 Minggu dengan Kehamilan Normal Masalah Nyeri Punggung Masruroh, Siti; Mildiana, Yana Eka; Setiyaningsih, Fera Yuli
Jurnal Kebidanan Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Maret 2025
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v15i1.1458

Abstract

Pada Kehamilan trimester III terdapat berbagai macam ketidaknyamanan. Salah satu ketidaknyamanan yang paling sering dialami ibu hamil pada trimester III yaitu nyeri punggung. Hal ini merupakan sesuatu yang fisiologis akibat perubahan bentuk struktur tubuh karena membesarnya perut ibu, namun apabila ibu semakin terganggu dengan rasa nyeri tersebut maka dapat mempengaruhi kehamilannya. Penelitian ini bertujuan memberi asuhan secara komprehensif kepada ibu di masa hamil, nifas, bersalin, pada BBL, neonatus dan KB. Metode Asuhan kebidanan ini dengan continue of care melalui wawancara, observasi, serta penatalaksanaan asuhan. Subyek pada asuhan ini adalah Ny. “K” G3P2A0 UK 34 minggu dengan kehamilan normal di PMB Lilis Suryawati,SST.,M.Kes Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny,”K” yaitu dengan kehamilan normal keluhan masalah nyeri punggung, asuhan persalinan dengan persalinan normal tidak ada penyulit dan komplikasi, asuhan nifas dengan nifas normal tidak ada penyulit dan komplikasi, asuhan bayi dengan BBL normal dan neonatus normal tanpa penyulit dan komplikasi, namun ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi karena suami telah meninggal. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini mencakup pemberian asuhan dan penatalaksanaan secara mandiri dan kolaborasi, berjalan dengan normal tidak ada penyulit selama pemberian asuhan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, pada BBL dan neonatus. Disarankan kepada bidan agar lebih mengaktifkan kelas ibu hamil untuk memfasilitasi semua keluhan ibu hamil.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “F”G2p1a0 UK 33 Minggu dengan Kehamilan Normal Masalah Nyeri Punggung Fatimatuzahro, Izza; Rosita, Evi; Mildiana, Yana Eka
Jurnal Kebidanan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Kebidanan September 2025
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v15i2.1539

Abstract

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang sering disertai keluhan seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, dan sulit tidur, yang dapat mengganggu aktivitas ibu hamil. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, neonatus, hingga pemilihan metode keluarga berencana. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan kebidanan berkelanjutan yaitu Continuity of Care pada Ny. "F", G2P00001 usia kehamilan 33 minggu, yang dilakukan di TPMB Ririn Dwi Agustin, S.Tr.Keb., Bd, Desa Jelakombo, Kabupaten Jombang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik secara langsung. Hasil asuhan menunjukkan bahwa Ny. "F" mengalami nyeri punggung selama kehamilan trimester ketiga, tanpa komplikasi serius. Persalinan dilakukan secara sectio caesarea pada usia kehamilan 38– 39 minggu karena fase laten memanjang dan terjadi fetal takikardi. Masa nifas berlangsung normal tanpa komplikasi. Bayi lahir cukup bulan dengan kondisi baik dan mengalami pertambahan berat badan sesuai usia neonatus. Ny. "F" selanjutnya memilih menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan komprehensif dilakukan secara mandiri dan kolaboratif sesuai standar pelayanan. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik dalam proses asuhan kebidanan ini, berjalan dengan normal tidak ada penyulit selama pemberian asuhan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, pada BBL dan neonatus. Disarankan kepada bidan praktik mandiri dapat menjalin kerja sama resmi dengan BPJS Kesehatan melalui perjanjian kerja sama MOU, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diakses secara lebih mudah oleh peserta BPJS
Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Bayi dengan Baby Swim Mildiana, Yana Eka; Permatasari, Ratna Dewi; Sulistyawati, Henny; Isro'aini, Any; Yulisetiyaningsih, Fera; Novitasari, Rista; Purwanti, Tri
Jurnal Abdi Medika Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Abdi Medika Mei 2024
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v4i1.1363

Abstract

Masa bayi merupakan tahapan dimana pertumbuhan dan perkembangan berjalan sangat cepat dan penting, namun tidak dapat dipungkiri adanya masalah keterlambatan setiap perkembangan bayi. Kurangnya stimulasi dini pada bayi merupakan salah satu penyebab keterlambatan dalam proses tumbuh kembang bayi. Hal ini bisa disebabkan karena ibu yang kurang paham pentingnya stimulasi yang dapat dilakukan sendiri dirumah sehingga lebih efektif dan efisien serta kurang memahami pentingnya perkembangan anak yang sesuai usianya. Ibu bayi lebih banyak mementingkan pertumbuhan namun tidak pada perkembangan bayi. Dengan demikian institusi pendidikan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Baby Swim untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar yang dilaksanakan pada semua bayi usia 9 bulan yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasarnya di Desa Tambak Rejo Jombang.kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2024. Sehingga ibu nantinya dapat memberikan stimulasi Baby Swim sendiri di rumah sehingga perkembangan motorik kasar dapat meningkatkan. Pada pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berenang untuk bayi, kegiatan berenang dilakukan setiap 2 kali seminggu selama 4 minggu dan berkesinambungan dilakukan dirumah dengan keluarga. Hasil dari pengabdian masyarakat didapatkan setelah dilakukan Baby Swim selama 4 minggu menunjukkan bahwa sebagian besar bayi mengalami peningkatan perkembangan motorik kasar sebanyak 12 bayi (80%). Treatment Baby Swim merupakan alternatif yang menyenangkan namun efektif dan efisien dalam upaya meningkatkan motorik kasar bayi.
Edukasi Manfaat Seduhan Jahe Sebagai Terapi Non Farmakologis dalam Mengatasi Mual dan Muntah Pada Kehamilan Trimester I Setiyaningsih, Fera Yuli; Isro'aini, Any; Purwanti, Tri; Sulistyawati, Henny; Permatasari, Ratna Dewi; Mildiana, Yana Eka; Nawangsari, Harnanik; Nufus, Hidayatun
Jurnal Abdi Medika Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Abdi Medika Desember 2024
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v4i2.1413

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Normalnya kehamilan berlangsung selama 280 hari. Kehamilan ini dibagi atas 3 semester yaitu kehamilan trimester pertama 0-14 minggu, kehamilan trimester kedua mulai 14-28 minggu, dan kehamilan trimester ke tiga mulai 28-42 minggu. Mual muntah dimulai pada trimester 1 pada umur sekitar 6-8 minggu, mencapai puncaknya diumur kehamilan Sembilan minggu dan menetap sekitar 12 minggu. Sebagian kecil ibu hamil tetap merasakan mual muntah diumur kehamilan 20 minggu. Ketidaknyamanan ini akan dirasakan oleh ibu hamil berkitar 50-80% ibu hamil mengalami ketidaknyamanan ini. Data menyebutkan bahwa mual muntah pada trimester 1 50%-90% ibu terjadi pada kehamilan. Mual muntah yang dirasakan oleh ibu hamil bisa diatasi dengan pemberian terap non farmakologis menggunakan bahan herbal yang ada disekitar ibu misalnya jahe, madu. Jahe memiliki efek farmakologis yaitu anti emetic. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada ibu hamil di Desa Tambakrejo diketahui bahwa selama ini ketika mengalami mual dan muntah ibu hamil mengkonsumsi obat yang diberikan oleh bidan atau dokter. Ibu hamil belum pernah mencoba menggunakan terapi nonfarmakologis salah satunya adalah seduhan minuman jahe. Kegiatan Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan di Desa Tambakrejo. Jumlah KK di Desa Tambakrejo 1.324 KK, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 23 ibu hamil. Kegiatan yang akan dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang manfaat seduhan jahe untuk mengurangi mual muntah
Pelatihan Pijat I Love You (ILU) Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-1 Tahun Untuk Mengatasi Perut Kembung Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambakrejo Sulistyawati, Henny; Permatasari, Ratna Dewi; Mildiana, Yana Eka; Isro'aini, Any; Setiyaningsih, Fera Yuli
Jurnal Abdi Medika Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Abdi Medika Desember 2024
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jam.v4i2.1418

Abstract

Sentuhan pijat pada jaringan otot, peredaran darah bisa menjadi lebih lancar dan pada akhirnya dapat memaksimalkan fungsi organ. Salah satu organ yang bisa dimaksimalkan adalah organ pencernaan, dimana dengan pemijatan maka motilitas usus akan meningkat dan akan memperbaiki penyerapan zat makanan oleh tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Pijat bayi dapat membuat terjalinnya ikatan kejiwaan atau hubungan batin ibu dan anak. Sistem kekebalan tubuh lebih kuat terhadap infeksi dan masalah kesehatan lain. Pencernaan lebih baik, jarang sembelit maupun diare. Memperlancar peredaran darah dan otot-otot bayi lebih kuat. Pijat I Love You (ILU) adalah cara memijat dengan pola huruf I-L-U di badan bayi, manfaatnya diantaranya yaitu untuk mengatasi sembelit, melancarkan sirkulasi darah di area perut, membuat bayi rileks dan nyaman, menciptakan bounding ibu dan bayi, serta meredakan batuk pilek. Pelatihan pijat I Love You (ILU) pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-1 tahun untuk mengatasi perut kembung, yang diberikan pelatihan pada semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-1 tahun agar bisa melakukan pijat ILU secara mandiri dirumah. Metode pendekatan pelatihan tentang Pijat I Love You (ILU) untuk mengatasi perut kembung pada bayi, kemudian dilanjutkan kegiatan pendampingan praktik pijat bayi. Yang dihadiri 17 responden. Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan pengetahuan ibu sebelum dilakukan pelatihan paling banyak 10 orang (58,9%) berpengetahuan cukup, dan masih ada 5 orang (29,4%) berpengetahuan kurang. Setelah diberikan pelatihan hasil meningkat 100% berpengetahuan baik.