Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Does Fiscal Decentralization Increases Regional Income Inequality in Indonesia? Afief El Ashfahany; Rifi Fazrina Djuuna; Nur Fahmi Rofiq
Jambura Equilibrium Journal Vol 2, No 2 (2020): Vol 2. No 2: Jambura Equilibrium Journal - July (2020)
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.106 KB) | DOI: 10.37479/jej.v2i2.6866

Abstract

This paper examines the impact of fiscal decentralization on regional income inequality in Indonesia. This study employs dynamic panel data analysis–the two-step system generalized method of moments (GMM) on 2008-2017 regional level datasets. This study found that regional income inequality indeed increases during the implementation of fiscal decentralization and appears to be exceptionally high for rich provinces. Essentially, this study suggest that fiscal decentralization appears to increase regional income inequality in Indonesia. The results might be due to low regional fiscal capacity in Indonesia, which induces high dependency of local government that further restraints local competition in public goods provision. Keywords: fiscal decentralization, regional income inequality, generalized method of moments (GMM).
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, BELANJA MODAL DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PULAU SULAWESI PADA TAHUN 2017-2021 Pauli, Sisrawati; Arham, Muhammad Amir; Akib, Fitri Hadi Yulia; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 1 (2024): VOL 2 NO 1. JULI 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v2i1.26579

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal, Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Pulau Sulawesi tahun 2017-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Artinya setiap peningkatan sebesar 1 persen Pertumbuhan Ekononi akan menurunkan Pendapatan Asli Daerah di Pulau Sulawesi Tahun 2017-2021. Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Artinya setiap peningkatan 1 persen Belanja Modal akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Pulau Sulawesi Tahun 2017-2021. Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Artinya setiap peningkatan sebesar 1 persen Penanaman Modal Dalam Negeri dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Pulau Sulawesi Tahun 2017-2021.Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah; Pertumbuhan Ekonomi; Belanja Modal; Penanaman Modal Dalam Negeri
Analisis Pengaruh Modal Usaha Dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi Industri Kecil Dan Menengah Karawo Binaan Dinas Koperasi Ukm, Perindustrian, Dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Mahmud, Siti Nur Fajri; Santoso, Ivan Rahmat; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar modal usaha dan tenaga kerja dapat mempengaruhi tingkat produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Karawo. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang bersumber dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo. Penelitian ini difokuskan kepada Industri kerajinan Karawo yang menjadi Binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, dengan jumlah binaan 120 Industri Kecil dan Menengah (IKM) Karawo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Modal usaha dan Tenaga kerja memberikan dampak positif terhadap Produksi Karawo. Keberhasilan peningkatan produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) karawo sangat bergantung pada pengelolaan yang efektif antara modal usaha dan tenaga kerja.Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar modal usaha dan tenaga kerja dapat mempengaruhi tingkat produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Karawo. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang bersumber dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo. Penelitian ini difokuskan kepada Industri kerajinan Karawo yang menjadi Binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, dengan jumlah binaan 120 Industri Kecil dan Menengah (IKM) Karawo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Modal usaha dan Tenaga kerja memberikan dampak positif terhadap Produksi Karawo. Keberhasilan peningkatan produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) karawo sangat bergantung pada pengelolaan yang efektif antara modal usaha dan tenaga kerja.
Analisis Pengaruh Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Gorontalo Ahmad, Ayub; Arham, Muhammad Amir; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1265

Abstract

This study aimed to discover the proper implementation of PKH on poverty in Gorontalo Province. This quantitative research used secondary data from Statistics of Gorontalo through Susenas KOR&KP 2019-2024. This study addressed the issue of poor families encountering education, health, and social welfare problems in Gorontalo Province and involved 5.168 beneficiary families. Based on analysis, the PKH had no negative impact on poverty in Gorontalo Province although it only fulfilled the temporary or short-term necessities of a family.
What Extent Do The Prakerja Card Program And Demographic Factors Influence The Income Of The Workforce In Gorontalo Province ? Kiayi, Agit Prasetyo; Saleh, Sri Endang; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1267

Abstract

Program Kartu Prakerja adalah salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja melalui pelatihan yang disertai insentif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Program Kartu Prakerja, serta faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, lama sekolah, dan status pekerjaan terhadap pendapatan tenaga kerja di Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda untuk mengetahui sejauh mana program ini mempengaruhi pendapatan tenaga kerja. Data penelitian diperoleh melalui survei dari SAKERNAS 2024, melibatkan pekerja di Provinsi Gorontalo yang telah berpartisipasi dalam Program Kartu Prakerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan tenaga kerja. Namun, faktor lain seperti usia, jenis kelamin, lama sekolah, dan status pekerjaan juga mempengaruhi pendapatan secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Program Kartu Prakerja berkontribusi pada peningkatan pendapatan, efektivitasnya bergantung pada faktor-faktor lain seperti pengalaman kerja dan stabilitas pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih komprehensif untuk mengoptimalkan dampak program ini dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja secara keseluruhan.
PENGARUH PERTUMBUHAN SEKTOR POTENSI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI GORONTALO Lumula, Maulidin Ahmad; Arham, Muhammad Amir; Abdul, Irawati; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 3 (2025): JSEP VOL. 2 NO. 3, FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v2i3.31691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Pengaruh Pertumbuhan Sektor Potensi Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik yang di peroleh dari Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis Location Question dan analisis regresi linear berganda data panel dengan menggunakan model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial; dan Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Gorontalo Artinya setiap peningkatan sebesar 1 persen Sektor tersebut akan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka. Penurunan tersebut dapat dijelaskan secara nyata. (2) Sektor Kontruksi; Sektor Transportasi dan Pergudangan; dan Sektor Jasa Pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Gorontalo Artinya setiap peningkatan sebesar 1 persen Sektor tersebut akan meningkatkan Tingkat Pengangguran Terbuka. Peningkatan tersebut belum dapat dijelaskan secara nyata.Kata Kunci: PDRB, Pertumbuhan Sektor Potensi, dan Tingkat Pengangguran Terbuka
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEDAGANG PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO SEBELUM DAN SESUDAH REVITALISASI Hasan, Meiske; Canon, Syarwani; Akib, Fitri Hadi Yulia; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2025): VOLUME 3, NOMOR 1, JULI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v3i1.33219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kelayakan Usaha Pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer bersumber dari Pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo. Penelitian Ini menggunakan Analisis rata-rata penerimaan dan benefit cost ratio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Kondisi pedagang pasar senral sebelum dan sesudah revitalisasi telah menghasilkan perubahan yang signifikan. Saat sebelum revitalisasi jumlah pedagang yang terdaftar pada pemerintah itu sebanyak 1.019 pedagang namun setelah revitalisasi berkurang menjadi 600 pedagang dan yang aktif saat ini itu kurang dari yang mendaftar. 2). Minat belanja konsumen yang di ukur dengan rata rata penerimaan perperputaran barang setelah revitalisasi ada yang meningkat yaitu kelompok usaha sayur, rempah-rempah, sembako dan buah-buahan dan kelompok usaha lainnya mengalami penurunan minat belanja kosumen 3). Kelompok usaha yang memiliki kelayakan usaha sebelum dan sesudah revitalisasi adalah kelompok usaha ikan, ayam, daging dan telur. Dan yang tidak memiliki keuntungan pasca revitalisasi adalah kelompok usaha pakaian, perabot, tas dan sepatu.Kata Kunci: Kondisi Pedagang Pasar, Minat Belanja Konsumen, Kelayak Usaha, Rata-Rata Penerimaan dan Benefit Cost Ratio.
ANALISIS DAMPAK DANA DESA SERTA REALISASINYA DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PROVINSI GORONTALO Duhe, Yanser J; Arham, Muhammad Amir; Mopangga, Herwin; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 2 (2024): JSEP VOL. 2 NO. 2, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v2i2.29164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Dampak Anggaran Serta Realisasi Dana Desa Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Provinsi Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Kementrian Keuangan Yang di peroleh dari 5 Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Penelitian Ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda data Panel dengan menggunakan Model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Anggaran dana desa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Artinya, bahwa setiap peningkatan Dana Desa dapat menurunkan kemiskinan dan bisa menjelaskan secara nyata terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo selama tahun 2017-2022. (2) Realisasi anggaran dana desa Berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Artinya, bahwa setiap peningkatan Realisasi Dana Desa dapat menurunkan kemiskinan dan bisa menjelaskan secara nyata terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo selama tahun 2017-2022.Kata Kunci: Dana Desa, Realisasi Dana Desa, dan Kemiskinan
PENGARUH UPAH MINIMUM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SERTA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SULAWESI Kasim, Savira S; Mopangga, Herwin; Akib, Fitri Hadi Yulia; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 2 (2025): VOLUME 3 NOMOR 2 ,SEPTEMBER, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v3i2.35303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum di Sulawesi terhadap penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effects Model. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan sebesar -0,612971 antara upah minimum provinsi dan tingkat pengangguran terbuka. Koefisien determinasi sebesar 0,896 menunjukkan bahwa 89,6% variasi tingkat pengangguran terbuka dapat dijelaskan oleh upah minimum. Dampak kebijakan upah minimum dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti elastisitas permintaan tenaga kerja, struktur pasar tenaga kerja, dan kemampuan perusahaan untuk menanggung biaya tambahan akibat kenaikan upah. Sementara itu, upah minimum provinsi memiliki pengaruh positif yang signifikan sebesar 3,411923 terhadap kesejahteraan masyarakat. Koefisien determinasi sebesar 0,984 menunjukkan bahwa 98,4% variasi kesejahteraan masyarakat dapat dijelaskan oleh upah minimum. Menunjukkan bahwa upah minimum yang memadai sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, dan kebutuhan rumah tangga.Kata Kunci: Upah Minimum; TPT; Kesejahteraan Masyarakat; Sulawesi.
PENGARUH RUANG FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN Agnesa, Dayana; Arham, Muhammad Amir; Djuuna, Rifi Fazrina
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i4.7496

Abstract

This study aims to analyze the effect of fiscal space on economic growth across 24 districts and cities in South Sulawesi Province during the 2014–2023 period. In addition, the study incorporates Domestic Investment (PMDN), Foreign Investment (PMA), and the Human Development Index (HDI) as control variables that potentially influence regional economic dynamics. The analytical method employed is dynamic panel data regression using the Fixed Effect Model (FEM), which was selected based on the Hausman test. The results reveal that fiscal space has a negative and insignificant effect on economic growth, indicating that regional fiscal capacity has not been optimally utilized to stimulate productive activities. Meanwhile, PMDN and PMA exhibit positive and significant effects, while HDI shows a negative and significant effect on economic growth. These findings highlight that the effectiveness of fiscal management and the improvement of human development quality remain key challenges in strengthening regional economic competitiveness. Therefore, efficient, productive, and inclusive budget allocation strategies are essential to foster sustainable economic growth. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ruang fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi pada 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode 2014–2023. Selain itu, penelitian ini juga mempertimbangkan variabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai variabel kontrol yang berpotensi memengaruhi dinamika pertumbuhan ekonomi daerah. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dinamis dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) yang dipilih berdasarkan hasil uji Hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang fiskal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan belum optimalnya pemanfaatan kapasitas fiskal daerah dalam mendorong kegiatan produktif. Sementara itu, PMDN dan PMA berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini menegaskan bahwa efektivitas kebijakan fiskal dan peningkatan kualitas pembangunan manusia masih menjadi tantangan utama dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan anggaran yang lebih efisien, produktif, dan berorientasi pada pertumbuhan inklusif.