Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksplorasi Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak Nihwan, Nihwan
Jurnal Smart PAUD Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v3i2.12815

Abstract

Pembelajaran sains bertujuan agar anak mampu berpikir secara konkrit dengan aktif mencari informasi tentang yang ada di lingkungan sekitar untuk membangun pengetahuannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir anak melalui kegiatan eksplorasi pembelajaran sains sederhana di Kelompok B TK ABA Yosomulyo Metro Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian yakni seluruh Anak Kelompok B TK ABA Yosomulyo Metro Pusat yang berjumlah 15 Anak. Data yang diperoleh adalah hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor dari lembar hasil observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains pada materi pengukuran dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak yang berupa hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif, dan hasil belajar psikomotorik pada siklus I hanya 65% meningkat pada siklus II sebesar 80% dan siklus III meningkat dengan persentase mencapai 92%. Kesimpulan penelitian ini bahwa kegiatan eksplorasi pembelajaran sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak.
ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Nihwan, Nihwan; Aulia, Keysha
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 12 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v12i1.4044

Abstract

Perkembangan kognitif anak usia dini di TK Islam Prajamuda merupakan aspek penting dalam pembentukan potensi kognitif dan kemampuan belajar mereka. Dalam konteks ini, pola asuh orang tua memainkan peran krusial dalam mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Melalui penelitian dan analisis yang dilakukan lewat deskriptif kualitatif, ditemukan bahwa pola asuh orang tua yang mendukung memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak di TK Islam Prajamuda. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah orang tua yang memberikan stimulus yang tepat dan bervariasi, komunikasi yang baik, serta tantangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, cenderung mempercepat perkembangan kognitif anak. Diharapkan penelitian dapat memberikan pengaruh pada anak usia dini di TK Islam Prajamuda terkhusus pada perkembangan kognitif yang dimiliki. Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua,  Perkembangan Kognitif. Early childhood cognitive development in Prajamuda Islamic Kindergarten is an important aspect in the formation of their cognitive potential and learning abilities. In this context, parenting style plays a crucial role in influencing children's cognitive development. This study aims to analyze parenting styles and their impact on early childhood cognitive development. Through research and analysis conducted through descriptive qualitative, it was found that supportive parenting styles had a positive influence on children's cognitive development in Prajamuda Islamic Kindergarten. The conclusion in this study is that parents who provide appropriate and varied stimuli, good communication, and challenges that are appropriate to the child's developmental level tend to accelerate children's cognitive development. It is hoped that the research can have an impact on early childhood in Prajamuda Islamic Kindergarten, especially on their cognitive development.  Keywords : Parenting Patterns, Cognitive Development  
PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPU-AN PROSOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN : PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPU-AN PROSOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN Astuti, Isna Arifah Dwi; Rizqiyani, Revina; Hasanah, Uswatun; Nihwan, Nihwan
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 7 No. 4 (2024): Volume 7 Number 4, July 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh kemampuan prososial anak yang belum berkembamg secara optimal. Guru yang mengajar belum menggunakan metode bercerita seperti menggunakan alat peraga dan audio visual. Permasalahan tersebut didasari oleh faktor terbatasnya penggunaan media di RA Al-Islamiyah, sehingga anak kurang antusias dalam mengikuti kegiatan dikarenakan kegiatan metode bercerita yang diterapkan kurang menarik serta anak merasa bosan, dengan ini peneliti menyajikan kegiatan metode bercerita dengan cara berbeda yang dapat mengembangkan kemampuan prososial anak yaitu menggunakan metode bercerita dengan alat peraga dan audio visual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian Eksperimen dengan desain penelitian Quasi-Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak-anak RA Al-Islamiyah, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Kelompok A1 dan Kelompok A2. Instrument pengumpulan data untuk kemampuan prososial anak berupa lembar observasi. Analisis data menggunakan uji non parametrik (Uji Mann Whitney). Berdasarkan hasil dari penelitian hipotesis serta analisis data yang telah dilakukan yaitu bahwa penggunaan metode bercerita berpengaruh terhadap kemampuan prososial anak. Hal ini dapat diketahui dari perolehan jumlah nilai skor pre-test dan post-test. Maka nilai sig 0,00 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan prososial anak usia 4-5 tahun di RA Al-Islamiyah.   Research is motivated by children's prosocial abilities, which have not yet developed optimally. Teachers who teach rarely use storytelling methods such as props and audiovisuals. Teachers focus more on the available media, such as storybooks. This problem is based on the limited use of media in Ra Al-Islamiyah, so children are less enthusiastic about participating in activities because the storytelling methods used are less interesting and children feel bored. The researcher presents storytelling method activities in different ways that can develop children's prosocial abilities—namely, using storytelling methods with props and audiovisuals. This method is designed with an educational concept that combines elements of creativity, fun, adventure, motivation, skills, and others. The type of research used is field research using experimental research methods with a quasi-experimental research design. The population in this study were all Ra Al-Islamiyah children, while the samples in this study were Group A1 and Group A2. The data collection instrument for children's prosocial abilities is an observation sheet. Data analysis used non-parametric tests (the Mann-Whitney test). Based on the results of hypothesis research and data analysis that has been carried out, it is known that the use of the storytelling method influences children's prosocial abilities. This can be seen from the total score of the pre-test and post-test. So the sig value is 0.00 < 0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an influence of the storytelling method on the prosocial abilities of children aged 4-5 years at RA Al-Islamiyah.
Pertumbuhan Jumlah Lembaga Pendidikan Aanak Usia Dini DKI Jakarta Alimudin, Alimudin; Nihwan, Nihwan; Bustomi, Ahmad
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 2 No 2 (2024): Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v2i2.195

Abstract

This article aims to describe the educational growth of early childhood education institutions in DKI Jakarta. Data collection for this article was carried out in July 2022 on the refrensi.kemendikbud.go.id page. DKI Jakarta Province as a barometer of educational growth and development. The Gross Participation Figure (APA) in the DKI Jakarta province from 2015 to 2022 has an average participation of 40.63, less than 50% of the average. Educational institutions in the DKI Jakarta province consist of private and state institutions. Of the 5186 existing institutions, they have status as state institutions and 5021 institutions have private status. has a significant comparison, namely (3:97) %. The establishment of PAUD educational institutions began in 1950. The growth in the number of institutions began to develop from 1985 to 1991, amounting to 120 institutions, and the highest peak growth in the number of institutions from 2013 to 2019 was 1885. DKI Jakarta has 6 regencies and cities each. districts and cities have different numbers. The most numerous institutions are in East Jakarta with a total of 1,703 institutions, second in South Jakarta with a total of 1,153 institutions, third in West Jakarta with 984 institutions, fifth in North Jakarta with 984 and fifth in Central Jakarta with a total of 531 institutions. and finally the Thousand Islands have 34 institutions.