Penelitian dilatar belakangi oleh kemampuan prososial anak yang belum berkembamg secara optimal. Guru yang mengajar belum menggunakan metode bercerita seperti menggunakan alat peraga dan audio visual. Permasalahan tersebut didasari oleh faktor terbatasnya penggunaan media di RA Al-Islamiyah, sehingga anak kurang antusias dalam mengikuti kegiatan dikarenakan kegiatan metode bercerita yang diterapkan kurang menarik serta anak merasa bosan, dengan ini peneliti menyajikan kegiatan metode bercerita dengan cara berbeda yang dapat mengembangkan kemampuan prososial anak yaitu menggunakan metode bercerita dengan alat peraga dan audio visual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian Eksperimen dengan desain penelitian Quasi-Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak-anak RA Al-Islamiyah, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Kelompok A1 dan Kelompok A2. Instrument pengumpulan data untuk kemampuan prososial anak berupa lembar observasi. Analisis data menggunakan uji non parametrik (Uji Mann Whitney). Berdasarkan hasil dari penelitian hipotesis serta analisis data yang telah dilakukan yaitu bahwa penggunaan metode bercerita berpengaruh terhadap kemampuan prososial anak. Hal ini dapat diketahui dari perolehan jumlah nilai skor pre-test dan post-test. Maka nilai sig 0,00 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan prososial anak usia 4-5 tahun di RA Al-Islamiyah. Research is motivated by children's prosocial abilities, which have not yet developed optimally. Teachers who teach rarely use storytelling methods such as props and audiovisuals. Teachers focus more on the available media, such as storybooks. This problem is based on the limited use of media in Ra Al-Islamiyah, so children are less enthusiastic about participating in activities because the storytelling methods used are less interesting and children feel bored. The researcher presents storytelling method activities in different ways that can develop children's prosocial abilities—namely, using storytelling methods with props and audiovisuals. This method is designed with an educational concept that combines elements of creativity, fun, adventure, motivation, skills, and others. The type of research used is field research using experimental research methods with a quasi-experimental research design. The population in this study were all Ra Al-Islamiyah children, while the samples in this study were Group A1 and Group A2. The data collection instrument for children's prosocial abilities is an observation sheet. Data analysis used non-parametric tests (the Mann-Whitney test). Based on the results of hypothesis research and data analysis that has been carried out, it is known that the use of the storytelling method influences children's prosocial abilities. This can be seen from the total score of the pre-test and post-test. So the sig value is 0.00 < 0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an influence of the storytelling method on the prosocial abilities of children aged 4-5 years at RA Al-Islamiyah.