Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TITAH RAJA KASULTANAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF TEORI BESLISSINGENLEER TER HAAR Pawana, Sekhar Chandra
Justitia et Pax Vol 36, No 1 (2020): Justitia et Pax Volume 36 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jep.v36i1.2260

Abstract

This paper discusses on the theoretical perspective of Beslissingenleer Ter Haar on decree of the king of Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. The issue of this paper is how the perspective of Ter Haar’s beslissingenleer theory on decree of the king of Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat as the functionary of adat law. This paper was conducted under the basis of normative method with statute approach, as secondary data were obtained from the literature related with the topic. The existence of decree of the king is a form of the exixtence of legal functionaries that can make a law in the fellowship of adat law, especially the Kraton Kasultanan of Yogyakarta.
Prosiding Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia Handayani, Emy; Sembiring, Rosnidar; Ginting, Sryani Br; Al Amruzi, HM Fahmi; Warjiyati, Sri; Sari, Zeti Nofita; Suprapto, Suprapto; Rato, Dominikus; Aseri, Muhsin; Hasan, Ahmadi; Aida, Nur; Wahidah, Wahidah; Marthin, Marthin; Salamah, Ummu; Ziyad, Ziyad; Muzainah, Gusti; Fidiyani, Rini; Pawana, Sekhar Chandra; APHA, Journal Manager
Jurnal Hukum Adat Indonesia 2021: Prosiding Webinar Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia
Publisher : Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Trisakti - Jakarta Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6031.397 KB) | DOI: 10.46816/jial.v0i0.37

Abstract

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Prosiding Webinar Asosiasi Pengajar Hukum Adat dengan Tema "Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia" yang diselenggarakan Lembaga Studi Hukum Indonesia bekerjasama dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan APHA Indonesia dapat kami selesaikan. Webinar Nasional ini dibagi menjadi empat seri dalam 4 minggu, yaitu: Webinar seri 1 pada Minggu ke 1 Bulan Februari 2021 Webinar seri 2 pada Minggu ke 2 Bulan Februari 2021 Webinar seri 3 pada Minggu ke 3 Bulan Februari 2021 Webinar seri 4 pada Minggu ke 4 Bulan Februari 2021 Penyusunan prosiding ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui dan memahami berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan seminar nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam prosiding ini meliputi berbagai perkembangan pelaksanaan hukum waris di beberapa daerah di Indonesia.
Kajian Potensi Desa di Bidang Pertanian sebagai Strategi Pemasaran Hasil Pertanian Masyarakat Desa Sentolo Pawana, Sekhar Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.444 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5200

Abstract

The result that was obtained is to improve the prosperity of the people at Sentolo Village in agricultural sector, the economical strategic that was created is making the social media account to sell the agricultural product from Sentolo village. Kuliah Kerja Nyata 80 using Society 5.0 method. Group 104 of Kuliah Kerja Nyata from Atma Jaya Yogyakarta University work program was produced to increase the potential of Sentolo village in improving the economy sector in agricultural area. The types of the research was based on social facts and the data was obtained directly through Statiscic of Kulon Progo Regency latest update and Google. Secondary data was collected from literature, journals, articles and also the Internet. The data that was obtained being analyzed together on Google Drive, then understood it through Whatsapp Group and Microsoft Teams Meeting. This work will be carried out increasing the strategic of agricultural resource marketing to help people at Sentolo Village selling their agricultural product.
PENGEMBANGAN MINA PADI SEBAGAI BAHAN PANGAN DAN WISATA DI DESA DEMANGREJO Pawana, Sekhar Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 6 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i6.5203

Abstract

The 80th period of KKN program was held with the theme Society 5.0 as a response to the COVID-19 pandemic. The activity was attended by Atma Jaya Yogyakarta University students as an obligation. Participants were divided into groups of students that came from different faculties. KKN would be held from October 1st to December 4th, 2021 virtually. The authors were members of group 101 who were given the responsibility to expand their knowledge and skills through the experiences in Demangrejo Village, Sentolo District, Kulon Progo Regency. Demangrejo village itself have had potential in agricultural land, rice fields in the north which stretched along 1.68 km. Good irrigation in rice fields came from the Progo River and wells around the village. Therefore, most of the villagers were farmers. Because of those reasons, village welfare improvement could be achieved by developing existing agricultural land into mina padi. Mina Padi is a combination of rice cultivation and fish cultivation. These two aspects would support each other in terms of production. The water quality of the rice fields would improve and the fish seeds would get their food source from the bran, milled rice husk. When it's time to harvest, the results will be more profitable for the village because it is a combination from 2 types of cultivation in the same period. Beside improving the economic aspect of the village, Mina Padi was also expected to play a role in improving Demangrejo Village's tourism.
Program Potensi Desa dan Program Kesehatan Desa Salamrejo Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo Pawana, Sekhar Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 5 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.957 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i5.5208

Abstract

In the first semester of the 2021/2022 academic year, Atma Jaya Yogyakarta University carried out the 80th KKN under the name “KKN Society 5.0” and was held online. The KKN 103 Unit U group was placed in Salamrejo Village, Sentolo District, Kulon Progo Regency. Salamrejo Village is famous for its village potential, namely handicrafts made from agel leaf fiber. However, the marketing if this agel leaf fiber craft product has not yet been marketed directly to consumers digitally. Based on this problem, the KKN 103 group created a village potential work program, namely the marketing of agel fiber craft products digitally through e-commerce, the goal is to expand the marketing of agel leaf fiber craft products so that they can increase the income of the people in Salamrejo Village. The Pocket Book work program with the title Guidebook to improve Body’s Immune System during the Pandemic is carried out with the hope that the people of Salamrejo Village can better understand the application of good and correct health protocols and also know how to improve the immune system so as to avoid the spread of the Covid-19 virus. The Village Potential and Pocket Book work program is carried out using the literature study method. The output of the program is an interactive e-book and video that is delivered with a descriptive technique. It is hoped that the delivery of information will be easier to understand and useful for the people of Salamrejo Village.
Pelatihan Literasi Hukum dan Komunikasi Digital dalam Pengelolaan Embung Sendangtirto Astuti, R.A. Vita; Pawana, Sekhar Chandra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.371 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5914

Abstract

Embung Sendangtirto selesai dibangun di akhir tahun 2021 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dan akan diserahkan pengelolaannya secara resmi kepada Kalurahan Sendangtirto di pertengahan tahun 2022. Tujuan dari pembangunan embung ini adalah untuk konservasi air, pengairan dan area publik serta wisata. Sebelum dikelola secara resmi oleh Kalurahan Sendangtirto, masyarakat sudah memanfaatkan embung sebagai area publik dan tempat mencari nafkah dengan pendirian warung-warung makan yang tidak terorganisir. Kegiatan Sebar Benih Ikan dan Reresik Embung dilaksanakan untuk mendekatkan warga Sendangtirto dengan mahasiswa sebagai peluang pemasaran dan pengenalan keberadaan Embung Sendangtirto. Pelatihan Srawung Literasi untuk optimalisasi edukasi publik dalam program pengabdian masyarakat ini diberikan dalam bentuk pengenalan dan pemasaran embung kepada warga karang taruna Sendangtirto melalui pelatihan literasi hukum dan komunikasi digital. Dalam pelatihan, masyarakat menemukan jenis pelanggaran yang berpotensi bisa terjadi di lokasi embung, yaitu memancing, vandalisme dan menyalahgunakan area sepi untuk tindakan pelanggaran hukum. Pemanfaatan media sosial dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan potensi embung dalam bentuk kampanye persuasi memakai Instagram. Warga karang taruna belajar mencermati konten hukum dan cara-cara efektif untuk memanfaatkan media komunikasi digital.
Gagasan Pemisahan Pemilu Lokal Dan Nasional: Evaluasi Dan Dekonstruksi Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2019 Di Indonesia Fathurrahman, Ali Masykur; Pawana, Sekhar Chandra; Kurnia, Kamal Fahmi
VIVA THEMIS Vol 6, No 1 (2023): VIVA THEMIS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/vt.v6i1.2081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan dekonstruksi terhadap pelaksanaan pemilihan umum serentak yang dilaksanakan di Indonesia pada Tahun 2019. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan metode wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori Randall B. Ripley dan Grace A. Franklin yang mengidentifikasi efektifitas penerapan suatu kebijakan dengan 3 (tiga) indikator, yaitu : Tingkat kepatuhan pada ketentuan yang berlaku, Lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi, dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pemilihan umum serentak yang dilaksanakan Indonesia pada Tahun 2019 masih belum terlaksana secara efektif. Pertama, dari tingkat kepatuhan pada ketentuan yang berlaku sudah menunjukkan ketaatan dan kepatuhan yang baik. Kedua, diukur dari lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi, diperoleh hasil bahwa masih ditemukan banyak sekali hambatan dan kesulitan dalam pelaksanaan pemilihan umum serentak seperti banyaknya petugas pelaksana pemilihan umum yang meninggal akibat kelelahan serta tingkat kesalahan input data yang masih tinggi. Ketiga, dari segi hasil yang dikehendaki, pemilihan umum serentak telah menghasilkan output berupa Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD, DPD terpilih, namun, hal tersebut melalui proses yang tidak efisien, menimbulkan banyak permasalahan, serta pelaksanaannya belum secara holistik hingga pemilihan kepala daerah. Dengan demikian, pelaksanaan pemilihan umum serentak masih belum terlaksana secara maksimal dan masih memerlukan penyempurnaan sistem agar mencapai hasil yang jauh lebih optimal di masa depan