Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan layanan Shopee PayLater terhadap perilaku konsumtif masyarakat di Sumatera Utara, serta menguji peran gender sebagai variabel moderator dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS), dengan melibatkan 90 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner berdasarkan skala likert 5 poin. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan Shopee PayLater berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif secara keseluruhan, dengan koefisien jalur sebesar 0.759 dan p-value sebesar 0.000. Analisis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa pengaruhnya tetap signifikan baik untuk laki-laki (koefisien 0,837; p-value 0,000) dan perempuan (koefisien 0,719; p-value 0,000). Namun, hasil Multi-Group Analysis (MGA) menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak memoderasi hubungan antara penggunaan Shopee PayLater dan perilaku konsumtif, yang ditunjukkan dengan nilai p-value yang melebihi batas signifikansi (PLS-MGA = 0,070; Uji Parametrik = 0,070; Uji Welch-Satterthwaite = 0,073). Temuan ini mengimplikasikan bahwa kemudahan akses kredit instan melalui layanan Shopee PayLater mendorong perilaku konsumtif impulsif secara merata, tanpa adanya perbedaan yang signifikan antar gender.