Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMERIKSAAN HB DAN PENYULUHAN TENTANG NUTRISI PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI RESIKO ANEMIA Sebayang, Rosnita; Sinaga, Hotman; Mariadi, Pra Dian; Nur Aeni, Maria; Anita, Theresia; Nori, Perana Malieska; Thalia, Esther
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i4.9471

Abstract

Abstrak: Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bentuk penerapan tridharma perguruan tinggi yang berhubungan erat dengan masyarakat. Rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dari masalah kesehatan terutama ibu hamil melalui pencegahan timbulnya anemia yang membahayakan proses persalinan. Anemia sendiri  merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal.  Salah satu kelompok yang beresiko mengalami anemia adalah ibu hamil. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang ikut pelayanan kesehatan di  Praktek Mandiri Bidan (PMB) Lismarini Palembang.  PMB ini terletak di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Hasil pemeriksaan kadar Hb menunjukkan sebanyak 61,9% responden tidak mengalami anemia, sebanyak 28,6% responden mengalami anemia ringan, sebanyak 9,5% responden mengalami anemia sedang. Total seluruh responden yaitu 21 responden, dari keseluruhan responden tidak ada yang mengalami anemia berat. Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu ibu hamil tentang anemia, nutrisi yang diperlukan untuk mencegah anemia serta meningkatkan kewaspadaan gejalanya pasca melahirkan.Abstract: Community Service is one form of implementing the Tridharma of Higher Education which is closely related to the community. This series of activities is aimed at easing the burden on the community from health problems, especially pregnant women, through preventing the onset of anemia which endangers the delivery process. Anemia itself is a condition of decreased hemoglobin, hematocrit and red blood cell counts below normal values. One of the groups at risk for anemia is pregnant women. The target of this activity is mothers who participate in health services at the Independent Midwife Practice (PMB) Lismarini Palembang. This PMB is located in an area with a high population density. The results of the examination of Hb levels showed as many as 61.9% of respondents did not have anemia, as many as 28.6% of respondents had mild anemia, as many as 9.5% of respondents had moderate anemia. The total of all respondents, namely 21 respondents, none of the respondents had severe anemia. It is hoped that this activity can increase the knowledge of pregnant women about anemia, the nutrients needed to prevent anemia and increase awareness of symptoms after childbirth.
Exprerience and Impact of Parenting, Culture on Infant Frowth and Develompment: A Phenomenological Study Anita, Theresia; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6492

Abstract

The development of every child in the early stages of life is highly dependent on parents, especially mothers, who will help with all their needs. The purpose of this study is to determine the experience and impact of parenting and environmental patterns on infant growth and development. Method: This study uses a qualitative method with a descriptive phenomenological approach. This study involved 8 participants and with a purposive sampling technique according to the inclusion criteria. Data was collected through interviews and data was analyzed using thematic analysis. Results: Based on the results of the interview analysis conducted, several themes were obtained related to the research objectives, namely: 1) Infant growth and development, 2) Parenting. 3) Culture. 4) The impact of parenting and culture on growth and development. Conclusion: 8 informants have children of different ages. There is no delay in child growth and development, the type of parenting in this study is democratic and authoritative. There are positive and negative impacts of parenting and culture on growth and development.
PEMERIKSAAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SERTA PERILAKU SEKSUAL REMAJA Nuraeni, Maria; Anita, Theresia; Silaban, Titin Dewi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21640

Abstract

Pada remaja tingginya kebutuhan gizi dikarenakan proses pertumbuhan dan aktivitas remaja membuat remaja sangat membutuhkan makanan dengan gizi yang seimbang, namun kurangnya pengetahuan remaja akan pentingnya gizi seimbang sehingga membuat remaja mengalami anemia, program pemerintah melakukan penyuluhan dan pemberian fe ke sekolah-sekolah agar mencegah anemia sejak remaja, namun sering sekali siswa siswi tidak mengkonsumsi dikarenakan kurangnya pemantauan dan kepedulian terhadap diri sendiri, oleh karena itu pentingnya edukasi untuk memberikan pemahaman kepada siswa siswi mengenai pentingnya mengkonsumsi fe dengan melakukan pemeriksaan HB agar siswa siswi dapat mengetahui kondisi tubuhnya. Pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi terkhususnya pemeriksaaan payudara senidiri juga sangat penting dikarenakan masih tingginya kejadian kanker payudara di Indonesia, oleh karena itu pentingnya pendeteksian dini untuk memeriksa payudara sendiri untuk mendeteksi terjadinya kanker payudara pada wanita itu sendiri, kesehatan reproduksi juga mencakup mengenai prilaku seksual pada remaja, dengan pemberian edukasi mengenai kesehatan dan dampak jikalau melakukan prilaku penyimpangan seksual dapat menghancurkan masa depan remaja. Hasil pengabdian didapatkan bahwa dari 90 siswa siswi yang dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin didapatkan 28 (38%) remaja awal mengalami anemia dan 8 remaja sedang (50%) mengalami anemia. Bagi siswa siswi diharapkan untuk mengkonsumsi tablet fe 1 kali seminggu dan mengkonsumsi makanan yang tinggi protein untuk dapat meningkatkan kadar Hb darah pada siswa siswi tersebut serta menjaga kesehatan reproduksi dengan melakukan SADARI serta menghindari prilaku penyimpangan seksual pada masa remaja dan dewasa.
PENINGKATAN KESEHATAN WANITA PRODUKTIF MELALUI INTEGRASI PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DAN PENGELOLAAN KOLESTEROL Silaban, Titin Dewi Sartika; Nuraeni, Maria; Haiti, Margareta; Anita, Theresia; Anggraini, Novita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31320

Abstract

Di dunia terdapat dua puluh lima juta wanita memasuki fase menopause setiap tahun nya. Data yang diapatkan bahwa terdapat 10.851.398 jiwa wanita dengan usia 30-34 tahun, kemudian berjumlah 10.504.708 jiwa pada usia 35-39 tahun pada tahun 2022. Permasalahan kesehatan yang dihadapi pada usia lanjut yaitu masalah kesehatan fisik dan psikologis. Pada perubahan fisik terjadi penurunan fungsi sistem tubuh, seperti saluran cerna, saluran kencing, saluran pernapasan, sistem kardiovaskular dan panca indera. salah satu penyakit sistem kardiovaskuler seperti tingginya kolesterol, asam urat (gout), diabetes dan lain sebagainya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada wanita usia muda dan usia tua mengenai pola gizi nutrisi seimbang, menu gizi seimbang, dan mengetahui kadar kolesterol pada wanita usia premenopause. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada wanita usai reproduktif dan menopause untuk mengetahui keadaan kesehatan nya serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan menu gizi seimbang. Pengabdian masyarakat ini menggunakan penyuluhan dengan alat bantu LCD, melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol dan glukosa. Pemeriksaan kesehatan didapatkan hasil bahwa dari 50 responden, didapatkan 4 (8%) responden dengan glukosa tinggi dan 34 (68%) responden dengan kolesterol tinggi. Penulis mengharapkan agar ibu-ibu usia reproduktif dan menopause untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengurangi makanan dengan tinggi lemak dan diet rendah garam, melakukan aktifiktas fisik, serta melakukan olahraga dengan rutin
EDUKASI KESEHATAN HOLISTIK DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI PANTI ASUHAN FATMAWATI PALEMBANG Anita, Theresia; Silaban, Titin Dewi Sartika; Nuraeni, Maria; Aprezia, Tezi Kharina; Sari, Lezi Mayang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41202

Abstract

Remaja seringkali mengalami banyak masalah yang terjadi meliputi kesehatan remaja yang dapat muncul diantaranya gizi remaja, gangguan menstruasi, anemia, keputihan, Pergaulan bebas, budaya tauran kurangnya remaja dalam aktivitas ibadah, kenakalan remaja dan kurangnya rasa percaya diri yang dapat berdampak pada kesejateraan remaja menyangkut kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan kesehatan spiritual. Kesehatan tidak hanya masalah fisik semata, sehat juga menyangkut aspek lain seperti mental, spiritual juga ekonomi. keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu, dalam melakukan upaya Kesehatan bagi masyarakat tentunya harus memperhatikan aspek fisik dan mental dengan tidak mengabaikan aspek lainnya. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja yang berada di panti asuhan Fatmawati untuk menjaga personal hygiene, gizi remaja, cuci tangan 6 langkah, pemeriksaan kesehatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan memberikan materi tentang personal hygiene, gizi remaja, cuci tangan 6 langkah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa remaja mendapatkan pengetahuan kesehatan serta tertarik dengan materi yang diberikan, serta remaja dapat mengetahui hasil dari antropemetri, TTV, dan glukosa darah remaja tersebut. Dari penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa remaja dapat memperoleh pengetahuan baru tentang personal hygiene, isi piringku (gizi remaja), cuci tangan 6 langkah, serta mengetahui hasil pemeriksaan pada remaja tersebut.
Simplications Documentation Format of the Midwifery Care SOAP Romlah, Romlah; Sari, Anjelina Puspita; Anita, Theresia
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 6 No. 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v6i3.903

Abstract

The recording format used by midwives in midwifery services is often not in accordance with the midwife's procedures and authority. Recording formats are often complicated, time consuming, and filled out incompletely. This research aims to determine the effectiveness of the SOAP documentation format for midwifery care. This type of comparative design research on 52 samples uses the old SOAP assessment format sheet and SOAP simplifications, research implementation February-November 2023. The data analysis technique uses Paired Sample T-Test analysis. The results of statistical tests show that there is a difference in the length of time for filling out the old SOAP and the simplified SOAP, seen from the competence of the subject who are competent in recording the simplified SOAP. It is hoped that this research will become a reference for midwifery lecturers and students in compiling documentation according to standards, considering that the results show that a simplified format is more effective, efficient and in line with midwife competencies.