Articles
Stroke Severity and Level of Dependence Against Risk of Falls in Stroke Patients
Puji Astuti Wiratmo;
Sandi Irvanta;
Sari Narulita
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 10 No. 2 (2022): November
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.364 KB)
|
DOI: 10.21776/ub.jik.2022.010.02.4
A stroke is a neurological disease caused by the blockage or rupture of blood vessels in the brain. Functional dysfunction due to stroke causes stroke patients to be very susceptible to falls. This research aimed to identify the association between the severity of stroke with the level of patient dependence on the risk of falls. This research was a quantitative observational design with a cross-sectional approach. The sample of this study was 66 hospitalized stroke patients who were recruited by quota sampling method. The National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) and Barthel Index are used to measure stroke severity and level of dependence. We assessed the risk of falls using the operational procedure from the hospital. Based on the Spearman rho test, it is found that there is a significant relationship between stroke severity and the level of risk of falls (p=0.000394). Similarly, a significant correlation was found between the level of patient dependence and the level of risk of falls (0.000016). Nurses need to set the nursing care plan for stroke patients who are at risk of falls to prevent further injuries and complications. Continuity of care and family support will help the patient's dependency, reduce the risk of falls, and promote quality of life.
Pengetahuan Perawat Mengenai Mekanika Tubuh dan Kejadian Low Back Pain (LBP)
puji astuti wiratmo;
Yoanita Hijriyati
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/jnms.v2i2.1094
Pekerjaan perawat beresiko tinggi terhadap Low Back Pain (LBP) disebabkan faktor mekanika tubuh atau sikap kerja di antaranya berdiri dalam lama dan posisi menekuk badan kedepan. Sedangkan faktor dari pasien di antaranya mengangkat pasien, memindahkan barang dan memposisikan pasien di tempat tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan perawat mengenai mekanika tubuh terhadap keluhan LBP pada perawat IGD. Penelitian ini menggunakan design descriptive correlative secara cross sectional. Sebanyak 34 responden diteliti secara total sampling. Setelah dilakukan uji spearman rho didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan perawat mengenai mekanika tubuh terhadap keluhan LBP pada perawat IGD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur (p= 0,449; r=-0,134). Karakteristik dan tuntutan pekerjaan perawat di ruangan IGD memerlukan pergerakan-pergerakan dengan segera dan cepat tanggap dapat membuat perawat mengesampingkan dan tidak menyadari melakukan pergerakan-pergerakan yang dapat membahayakan tulang belakangnya. Diperlukan tidak hanya pengetahuan namun juga sikap dan perilaku positif dalam menerapkan prosedur ergonomis selama melakukan tindakan keperawatan agar LBP dapat dicegah.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TERHADAP DETEKSI DINI DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK
Nur Intan Amanda;
Puji Astuti Wiratmo;
Yuli Utami
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/bsj.v5i1.853
DBD merupakan penyakit infeksi yang banyak menyerang usia anak. Penting bagi ibu untuk mengetahui tanda dan gejala DBD sedini mungkin sebagai upaya pencegahan komplikasi DBD. Penting juga melihat bagaimana perilaku ibu mendeteksi dini tanda dan gejala DBD untuk menentukan tindakan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap perilaku deteksi dini tanda dan gejala DBD pada anak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 36 ibu di Posyandu Flamboyan 2 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo secara purposive sampling. Hasil analisa data dengan Spearman menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu terhadap perilaku deteksi dini tanda dan gejala DBD ( p 0,025 dan r 0,373). Pengetahuan ibu tentang DBD merupakan domain yang penting untuk membentuk perilaku ibu dalam melakukan deteksi dini tanda dan gejala DBD sehingga anak yang mengalami DBD dapat segera diberikan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan derajat Kesehatan anak.
Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dan Self Directed Learning Readiness (SDLR) Dalam Penyusunan Skripsi
wiratmo, puji astuti;
Wardani, Nuniek Setyo
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/yv92n654
Pendidikan tinggi keperawatan mengharuskan lulusannya untuk menyusun thesis sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi dalam melakukan penelitian sekaligus sebagai syarat kelulusan pendidikan. Sehingga, kecemasan sering dihadapi oleh mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sementara itu, salah satu prediktor penting untuk memperkirakan keberhasilan mahasiswa dalam lingkungan belajar yang menuntut kemandirian adalah dengan memahami kesiapan belajar mandiri / Self-Directed Learning Readiness (SDLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan SDLR. Desain penelitian dilakukan dengan observasi analitik secara cross sectional. Sebanyak 50 mahasiswa direkrut secara total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah HARS dan SDLRS. Hasil distribusi frekuensi tingkat kecemasan mahasiswa didapatkan tingkat kecemasan ringan 4%, sedang 8%, berat 58%, dan sangat berat 30%. Distribusi frekuensi SDLR didapatkan SDLR tinggi 4%, SDLR sedang 44%, SDLR rendah 52%. Hasil uji spearman untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan SDLR diperoleh p 0.080 > 0.05 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan SDLR. Institusi pendidikan keperawatan perlu untuk memberikan penanganan dalam mengatasi kecemasan pada mahasiswa. Selain itu para pendidik keperawatan juga perlu membekali mahasiswa tentang SDL agar mahasiswa dapat mandiri dan bertanggungjawab terhadap pemebelajarannya yang sangat dibutuhkan untuk pembelajaran sepanjang hidup dalam tatanan praktek keperawatan.
Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) pada Pasien TB Paru di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Putri Setyaningrum, Nabilla;
Maulina Wulandari, Shenda;
Wiratmo, Puji Astuti;
Mustikowati, Tri
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/269g0p61
Kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis (TB) Paru sangat penting untuk keberhasilan pengobatan dan dapat memengaruhi fungsi pernapasan, tercermin dalam pengukuran Peak Expiratory Flow Rate (PEFR). Pasien yang patuh dapat mengurangi risiko komplikasi, sedangkan ketidakpatuhan dapat meningkatkan risiko resistensi obat dan mempengaruhi kualitas hidup serta fungsi paru-paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) pada Pasien TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik korelasi dengan desain cross-sectional dan analisis data menggunakan metode Spearman Rank. Populasi terdiri dari pasien yang sedang menjalani terapi obat di Poli TB Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, dengan total sampling pada 46 responden. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada korelasi signifikan antara Kepatuhan Minum Obat dan PEFR pada pasien TB Paru di Puskesmas Kramat Jati (p=0,312). Meskipun mayoritas responden patuh, PEFR tidak selalu membaik secara proporsional. Faktor seperti resistensi obat, peradangan, dan fibrosis mungkin memengaruhi PEFR pada pasien TB Paru. Konsistensi minum obat TB dianggap krusial, tetapi penurunan fungsi paru dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tingkat keparahan infeksi dan resistensi obat.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT MENGENAI KESELAMATAN PASIEN TERHADAP PENERAPAN NURSING EARLY WARNING SCORING SYSTEM (NEWSS)
Wiratmo, Puji Astuti;
Karim, Ulfah Nuraini;
Purwayuningsih, Linda
Journals of Ners Community Vol 12 No 2 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i2.1565
Budaya Salah satu peran perawat dalam mendukung keselamatan pasien di ruang operasi adalah mendeteksi dini dan mencegah terjadinya perburukan melalui Nursing Early Warning Scoring System (NEWSS). NEWSS adalah sistem skoring fisiologis melalui tanda-tanda vital sebelum pasien mengalami kondisi kegawatan. Pengetahuan tentang keselamatan pasca operasi dan algoritme NEWSS harus dimiliki oleh perawat bertugas di kamar operasi. Namun, penerapan NEWSS masih mengalami kendala terkait kurangnya kesadaran sebagian perawat akan pentingnya monitoring operasi menggunakan NEWSS dan menganggap NEWSS sebagai prosedur baru yang menambah beban kerja. Selain itu perawat juga harus melakukan monitoring beberapa pasien dalam waktu bersamaan sehingga pasien yang mengalami kegawatan dapat tidak terdeteksi. Dengan demikian pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan NEWSS perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat mengenai keselamatan pasien terhadap penerapan NEWSS. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelatif secara cross sectional. Sebanyak 50 orang perawat di Unit Pelayanan Bedah Terpadu RSCM direkrut secara total sampling. Kuesioner pengetahuan dan sikap perawat telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas melalui penelitian terkait (Cronbach alpha 0.891). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perawat mempunyai pengetahuan baik (96%) dan seluruhnya mempunyai sikap positif terhadap keselamatan pasien. Berdasarkan hasil analisa Spearman rank, terdapat hubungan antara pengetahuan perawat dengan penerapan NEWSS (p 0.002, r 0.421), dan terdapat hubungan antara sikap perawat dengan penerapan NEWSS (p 0.001, r 0.501). Hasil penelitian dapat dijadikan sumber informasi mengenai pengetahuan, sikap dan penerapan NEWSS pada perawat untuk menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. DOI: 10.5281/zenodo.6033518
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PASIEN DALAM MENJALANI ENDOSKOPI
Wiratmo, Puji Astuti;
Hijriyati, Yoanita;
Sumiati, Erni
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.1645
Endoskopi merupakan prosedur pemeriksaan diagnostik dan pengobatan teraupetik untuk menyederhanakan tindakan operatif pada gangguan saluran cerna. Endoskopi dapat menimbulkan kecemasan bagi pasien sehingga menjadi hambatan bagi pasien yang akan menjalankan tindakan endoskopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dalam menjalani endoskopi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 43 pasien yang akan menjalani endoskopi di RSUD Tarakan direkrut dalam penelitian ini secara total sampling. Tingkat kecemasan pasien diukur dengan menggunakan instrumen DASS-42. Hasil analisa bivariat dengan uji Chi square didapatkan terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan kecemasan pasien yang menjalani endoskopi. Pengkajian tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani tindakan invasive endoskopi perlu dilakukan oleh perawat  untuk menurunkan pengalaman buruk endoskopi dan terdeteksinya tingkat kecemasan tinggi menentukan diperlukannya tindakan kolaboratif pada pasien yang akan menjalani endoskopi.
Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Frekuensi Kunjungan Kontrol Lansia Hipertensi Di Puskesmas: Knowledge And Family Support On The Frequency Of Control Visits In Elderly Hypertension Patients At Health Center
Fadhlika, Luthfiana;
Wiratmo, Puji Astuti;
Chairiyah, Royani
Binawan Student Journal Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/g75ga278
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian di dunia, terutama pada lansia. Di Indonesia, dimungkinkan banyak penderita belum dapat mengelola hipertensi dengan baik termasuk dalam kepatuhan terhadap kunjungan kontrol rutin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dan dukungan keluarga terhadap frekuensi kunjungan kontrol rutin pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 112 lansia dengan teknik accidental sampling Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan hipertensi HK-LS yang sudah dinyatakan valid dengan r table 0,2973 dan reliabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,839, kuesioner dukungan keluarga yang sudah dinyatakan valid dengan r table 0,301 dan reliabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,628, serta lembar observasi kunjungan kontrol rutin. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas lansia memiliki tingkat pengetahuan tentang hipertensi yang baik (83%), dukungan keluarga yang baik (58%), dan sudah melakukan kunjungan kontrol secara rutin (62,5%). Didapatkan p < 0,05 menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan frekuensi kunjungan kontrol rutin. Peningkatan edukasi kesehatan mengenai hipertensi serta dukungan keluarga yang optimal dapat berkontribusi dalam meningkatkan kepatuhan lansia terhadap kontrol rutin, sehingga menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ADHERENCE TO ANTI-DIABETIC MEDICATION IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS
Putri, Rizky Ramadhani;
Setiyadi, Agung;
Wiratmo, Puji Astuti
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 10, No 1 (2025): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24990/injec.v20i1.660
Introduction: Diabetes mellitus is a metabolic disorder with hyperglycemia caused by abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. Diabetes mellitus can be controlled if the patient regularly controls it and adheres to treatment to prevent complications. There are several factors that influence compliance, one of which is family support. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and adherence to anti-diabetic medication in patients with type 2 diabetes mellitus.Methods: This study uses a correlational analytic design with a cross-sectional approach. Sampling using the purposive sampling method with a total sample of 70 respondents. The instruments used were the family support questionnaire and the MMAS-8 questionnaire. Data analysis using Spearman rho test.Results: There was a relationship between family support and adherence to taking anti-diabetic medication in type 2 DM patients. Based on the statistical results of family support and adherence to taking anti-diabetic medication (p = 0,020) and the correlation coefficient was 0,277. This result is positive, which means the higher the family support, the greater a person's compliance with taking medication.Conclusion: In this case, family support is important for type 2 DM patients because it will help improve the patient's quality of life and help type 2 DM patients improve treatment adherence.
PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK TERHADAP PERILAKU KEBERSIHAN MENSTRUASI REMAJA
Wiratmo, Puji Astuti;
Utami, Yuli
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54771/jnms.v1i2.648
Menstruasi merupakan indikator kematangan seksual pada remaja putri. Menstuasi dihubungkan dengan beberapa kesalahpahaman praktik kebersihan diri selama menstruasi yang dapat merugikan kesehatan bagi remaja. Kebersihan diri pada saat menstruasi merupakan komponen kebersihan diri yang memegang peranan penting dalam status perilaku kesehatan sesorang termasuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi. Ibu merupakan sumber informasi yang paling banyak dijadikan rujukan oleh remaja perempuan terkait menstruasi, namun orang tua tidak selalu memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran ibu sebagai pendidik dengan perilaku kebersihan diri remaja selama menstruasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sebanyak 46 remaja dari MTs Al-Kautsar Depok di direkrut sebagai sampel secara convenience sampling. Instrumnet yang digunakan adalah kuesioner Peran Ibu dan kuesioner Perilaku Keberishan Diri yang telah dilakuakn Uji validitas dengan nilai Alpha Chronbach masing-masing 0,760 dan 0.768. Berdasarkan hasil analisa bivariate dengan menggunakan Spearman rank didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara peran ibu sebagai pendidik dengan perilaku kebersihan remaja selama menstruasi dengan nilai signifikansi 2 tailed p < 0,001. Kebersihan diri selama masa menstruasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada organ kewanitaan. Peran ibu sebagai pendidik diperlukan bagi remaja putri untuk dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan penjagaan kebersihan diri selama menstruasi pada remaja.