Pelatihan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan sediaan farmasi sebagai upaya pertolongan pertama pasca bencana dilaksanakan di Desa Tongute Goin, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan kesehatan di wilayah rawan bencana. Metode pelaksanaan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang bersifat partisipatif dengan melibatkan 42 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Materi pelatihan mencakup pengolahan TOGA secara higienis, pembuatan sediaan farmasi sederhana (antiseptik daun sirih, minuman herbal imunostimulan, dan salep luka ringan), serta penggunaan alat kesehatan dasar seperti nebulizer dan oksigen portabel. Evaluasi efektivitas kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman peserta, dari rata-rata 23,37% sebelum pelatihan menjadi 92,31% sesudah pelatihan. Peningkatan terbesar terjadi pada aspek penanganan darurat dan dukungan pernapasan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan, keterampilan praktis, dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, sekaligus memperkuat nilai gotong royong dan kemandirian desa melalui pembentukan kader TOGA.