Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS KAHOOT BAGI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Bahar, Herwina; setiyaningsih, dewi; Nurmalia, Laily; astriani, Linda
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.345 KB) | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i2.677

Abstract

Teknologi merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, salah satunya pada bidang Pendidikan. Pemakaian teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan kemajuan IT dimaksudkan agar kegiatan pembelajaran lebih efektif salah satunya adalah Kahoot.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah media pembelajaran berbasis teknologi Kahoot dinyatakan efektif digunakan oleh para guru di sekolah dasar di Sukabumi Jawa Barat, yang mana sebelumnya masih menerapkan tes atau kuis secara lisan maupun tertulis. Metode yang digunakan yakni kualitatif, data yang dikumpulkan melalui wawancara dan menyebarkakn kuesioner dengan objek penelitian yaitu guru sekolah dasar di Sukabumi Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis teknologi Kahoot efektif digunakan oleh guru Sekolah Dasar di Sukabumi Jawa Barat.  
Respons Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Terhadap Perkuliahan Daring Irawan, Bambang; Nurmalia, Laily; Purba, Dreitsohn Franklyn; Darmawan, Dani; Nurdin, Diding; Dituruna, Abubakar
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v3i1.1405

Abstract

Salah satu landasan pembangunan bangsa yang sangat vital adalah bidang pendidikan. Pendidikan nasional menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan menuntut persaingan yang tinggi. Pengembangan kepemimpinan pendidikan merupakan upaya yang harus dilakukan karena terjadi perubahan yang sangat pesat pada konteks lingkungan pendidikan. Pengembangan kepemimpinan pendidikan unggul dapat mengacu kepada karakterisitik personal dan kriteria-kriteria kepemimpinan dari berbagai kajian empirik yang sesuai dengan konteks era revolusi industry 4.0 dan era society 5.0. Sejalan dengan pengertian kepemimpinan, maka kepemimpinan yang unggul dihasilkan melalui suatu proses yang melibatkan pembelajaran melalui pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara sengaja. Pengembangan kepemimpinan unggul juga dilakukan melalui pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain dan mengaplikasikannya melalui learning by doing; melalui pendidikan formal dan pelatihan, dan mentorship. Pengembangan kepemimpinan unggul juga dapat dilakukan melalui penerapan filosofi pendidikan nasional Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani. Pengembangan dilakukan melalui pemberdayaan, memberi teladan, menginspirasi dan memotivasi, serta memberikan dukungan yang signifikan Menjadi pemimpin yang unggul juga dimulai dari menjadi pengikut yang baik.
PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Susilahati, Susilahati; Nurmalia, Laily; Ninda Fadhilah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16033

Abstract

The problem of students' initial reading learning difficulties has an impact on learning outcomes and the smoothness of the teaching and learning process. For this reason, so that students are able to read and do not miss out on lessons and are able to understand the material presented by the teacher, teachers must play a role and make every effort to overcome students who have difficulty reading so that students do not experience delays in receiving learning in class. The aim of this research is to analyze the role of teachers in overcoming difficulties in learning to read at the beginning of elementary school students. The method used is descriptive qualitative with data collection through observation, interviews and documentation. Based on the research results obtained, teachers at SDIT Roudhotul Jannah Kota Bekasi have carried out their roles as best as possible by providing structured teaching, using multisensory learning methods, providing direct feedback, intervening early, creating a positive learning environment and involving parents.
Pengaruh LLingkungan di luar Sekolah Terhadap Karakter Disiplin Siswa Kelas III Sekolah Dasar nurmalia, laily; susilahati, susilahati; Hartini, Listiani Rita; Widiawati, Hema; Sania, Sania
Jurnal Holistika Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.8.1.54-62

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lingkungan di luar sekolah yang mempunyai kedudukan strategis sebagai modal utama pembangunan dan diharapkan dapat berperan sebagai penggerak, pengendali, mengarahkan dan meningkatkan karakter anak ke arah yang lebih baik. Karena sangat pantas bagi anak untuk meniru lingkungannya. Baik atau tidaknya karakter anak tergantung pada pendidikan yang diberikan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh lingkungan tempat tinggal dan lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Pergaulan yang buruk menimpa anak dengan cara berpikir yang menyimpang, penyebabnya juga kurangnya pengawasan orang tua, guru terhadap pergaulan anak sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh lingkungan komunitas sekolah terhadap pembentukan karakter siswa kelas III SDN Cinere 2. Penelitian ini dilakukan di kelas IIIA dan III B sebanyak 54 responden. Metode penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner (kuesioner) dalam bentuk kertas. Analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,022 < 0,05, hal ini menyatakan bahwa variabel lingkungan masyarakat (X) berpengaruh terhadap variabel pembentukan karakter disiplin (Y). Uji signifikansi uji t lingkungan masyarakat terhadap pembentukan karakter disiplin sebesar 2,367 > 2,007 dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen lingkungan masyarakat terhadap variabel dependen karakter disiplin siswa. Uji hipotesis hasil R-Square sebesar 0,097 atau dapat dikatakan pengaruh lingkungan masyarakat (X) terhadap pembentukan karakter disiplin (Y) sebesar 9,7%. Dimana sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Student Character Transformation Through P5: A Study in Elementary School Andayani, Dewi; Nurmalia, Laily; Kurniawan, Bayu Aji; Cukarso, Sulthan Hadist Ismaiedh
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i2.1194

Abstract

The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) is a program implemented in schools with the aim of forming student character through project-based learning. This study aims to determine the effectiveness of P5 in forming environmentally conscious characters in elementary schools. This study uses a qualitative method, with a narrative research design involving principal, one teacher, four students and four parents in one of the schools located in Cibitung District, Bekasi Regency, West Java Province, which was selected using the opportunistic sampling technique. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation studies. Inductive and thematic data analysis was carried out to identify, ignite, and create themes expressed by assistance participants with NVivo 12. This study resulted in the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in elementary schools successfully forming students' characters who care about the environment, are responsible, and creative in managing waste, supported by a waste exchange system for money. However, recommendations for further research are the need for strategies to overcome challenges such as difficulty sorting waste and student differences.
KOMPETENSI ETIKA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Fitriani, Nur intan; Bahar, Herwina; Nurmalia, Laily
Instruksional Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.174 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.2.1.70-75

Abstract

Guru sebagai pendidik memiliki tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Dalam proses pembelajaran guru harus melaksanakan kode etik dan kompetensi etika yang harus dipertanggung jawabkan karena guru merupakan figure yang akan menjadikan anak bangsa yang mampu menanamkan nilai-nilai etika, moral dan norma. Guru juga harus mampu menjadi suri tauladan serta memposisikan sebagai pejuang nilai, etika dan moral di tengah-tengan masyarakat. Guru juga harus mampu memenuhi kualifikasi akademik dan akademi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Dan etika di pandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik.Kata kunci : kompetensi, etika, guru,