Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi khususnya daerah purwokerto. Namun, karena keterbatasan modal, akses terhadap teknologi digital dan persaingan yang semakin ketat, banyak UMKM menghadapi kesulitan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Seringkali, strategi pemasaran yang tidak tepat menghasilkan jangkauan pelanggan dan daya saing produk yang lebih rendah di pasar. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan strategi pemasaran produk UMKM di purwokerto. Dengan menggunakan analisis multi-kriteria, strategi pemasaran alternatif yang ideal dapat ditemukan. Metode yang di gunakan yaitu Vlsekriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR), metode ini untuk menilai dan memilih strategi pemasaran yang paling efektif berdasarkan beberapa kriteria yang relevan. Data penelitian terdiri dari lima strategi pemasaran yang berbeda yaitu pemasaran melalui media sosial, promosi di pasar, mengikuti pameran atau acara, bekerja sama dengan influencer local dan strategi door-to-door. Setiap strategi dinilai berdasarkan lima kriteria yaitu biaya implementasi, jangkauan konsumen, efektivitas promosi, kesesuaian dengan tren digital, dan kemudahan pelaksanaan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial menempati peringkat pertama dengan nilai Q = 0,000 karena memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, jangkauan yang luas, dan biaya yang relatif rendah. Strategi kolaborasi dengan influencer menempati peringkat kedua dengan nilai Q = 0,115 sebagai alternatif kompromi, dan strategi pameran atau event dan door to door menempati peringkat ketiga dengan nilai Q = 0,236. Oleh karena itu, penelitian ini menemukan bahwa metode VIKOR dapat menawarkan strategi pemasaran yang lebih terukur dan objektif untuk UMKM.