Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

THE INFLUENCE OF FINANCIAL CONFIDENCE, HERDING BIAS, AND CONFIRMATION BIAS ON INVESTMENT DECISIONS IN GENERATION Z IN JAKARTA Adiputra, I Gede; Nathaerwin , Nathaerwin
International Journal of Application on Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Graduate Program of Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ijaeb.v2i1.3191-3204

Abstract

Interest in investing in the capital market for young investors is increasing. This is reflected in the increasing number of young investors in the capital market. Internet and digital technology have become part of today's society in all aspects. Technological developments in the financial services industry are referred to as Fintech (Financial Technology). Fintech is present starting from as a means of payment, E-Wallet, digital bank, to investment provider brokers. The purpose of this study is to examine and analyse the factors that influence Financial Confidence, Herding Bias, and Confirmation Bias on Generation Z's Investment Decision in Jakarta. The sample in the study were investors born between 1995-2010 called Generation Z and residing in Jakarta. The purposive sampling method was used to collect 205 respondents through Google Forms shared online on social media. The research data was analysed with a structural equation system using SmartPLS.3.2.9 software. The results showed, Financial confidence has a significant effect on investment decision making, Herding Bias has a significant effect on investment decision making, Confirmation bias has no effect on investment decision making.
Pengembangan Agrowisata Berbasis Tanaman Hias Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Adiputra, I Gede; Suprastha, Nyoman; Herawati R, Thea
Jurnal Ilmiah Ilmu Pariwisata Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v1i1.127

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki sistem pengelolaan agrowisata, menumbuhkembangkan tingkat partisipasi masyarakat untuk perkembangan agrowisata, meningkatkan kesejahteraan dan swadaya masyarakat sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam mengembangkan agrowisata, dan untuk meningkatkan pendapatan yang diterima masyarakat melalui agrowisata sebagai akibat dari jumlah kunjungan wisatawan yang makin bertambah. Metode pendekatan yang dilakukan meliputi: (1) model partisipatory rural appraisal (PRA), (2) model entrepreneurship capacity building (ECB), dan (3) model teknologi transfer (TT).Data penelitian diperoleh dari observasi lapangan, wawancara mendalam, Diskusi Kelompok Fokus, dan analisis isi. Data dianalisis menggunakan analisis interaktif dan tematik. Adapun hasil dari penelitian adalah: 1) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Agrowisata dalam hal ini menyangkut keterlibatan serta partisipasinya dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan operasional penyelenggaraan paket agrowisata, 2) Adanya peningkatan swadana dan swadaya masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam mengembangkan agrowisata di Kecamatan Parongpong, 3) Perbaikan sistem pengelolaan agrowisata dengan membentuk kelompok yang bertugas untuk mengelola, memasarkan dan mengoperasikan paket agrowisata secara berkesinambungan, 4) Adanya tambahan penghasilan dengan terciptanya kemasan paket agrowisata dengan berbagai komponennya yang siap dipasarkan dalam bentuk brosur, tersedianya pemandu lokal agrowisata yang profesional, terciptanya demplot percontohan budi daya tanaman hias. Kata Kunci : Agrowisata, Pemberdayaan Masyarakat, Tanaman Hias ABSTRACT The purpose of this research is to improve the agro-tourism management system, develop the level of community participation for the development of agro-tourism, improve the welfare and self-help of the community in line with the vision and mission of the West Bandung Regency government in developing agro-tourism, and to increase the income received by the community through agro-tourism as a result of the amount tourist visits are increasing. The approach taken includes: (1) a participatory rural appraisal (PRA) model, (2) an entrepreneurship capacity building (ECB) model, and (3) a technology transfer (TT) model. The research data were obtained from field observations, in-depth interviews, Focus Group Discussions, and content analysis. Data were analyzed using interactive and thematic analysis. The results of the research are: 1) Increasing community participation in the development of Agro-tourism in this case involves the involvement and participation in the management and implementation of operational activities for the implementation of agro-tourism packages, 2) The existence of an increase in self-financing and community self-help to realize the vision and mission of the West Bandung Regency Government in developing agro-tourism in Parongpong District, 3) Improvement of agro-tourism management system by forming groups tasked with managing, marketing and operating agro-tourism packages in a sustainable manner, 4) The existence of additional income by creating agro-tourism packages with various components that are ready to be marketed in the form of brochures, the availability of local agro-tourism guides professionally, the creation of demonstration plots of ornamental plant cultivation. Keywords: Agrotourism, Community Empowerment, Ornamental Plants
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGUATAN EKONOMI KREATIF BAGI ANGGOTA KOPERASI BUMI MANDIRI SEJAHTERA DESA LEMBANG, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT Adiputra, I Gede; Andreas, Raffel
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i1.24535

Abstract

Rural areas have various potential resources whose utilization has not been optimal. One of the potentials that is vital to notice is human assets they have, human beings are capable of create confined and low-fee sources into assets of excessive financial fee. Lembang Village is a village positioned within the coastal vicinity of ​​Karimun Regency. This region has a wealth of capacity natural assets which include culinary, natural tourism and handicrafts. This counseling objectives to inspire the network to broaden their creativity in growing those capability sources. The consequences of network provider that initially did not recognize the possibilities that existed after receiving counseling they had been enthusiastic about growing their diverse creativity on how to utilize the assets discovered withinside the village into merchandise of excessive financial price. After following the network outreach, in addition they created a group that to assist this goal through setting up a 'Creative House for the Lembang Village Community'. Community Empowerment counseling activities via Strengthening the Creative Economy for Members of the Bumi Mandiri Sejahtera Cooperative Lembang Village, Lembang District, West Bandung Regency offer blessings to the network. This may be visible from the passion of the network in asking questions and being prompted to expand their enterprise creativity. So this pastime wishes to be done on an ongoing basis. Banyak potensi yang terdapat pada masyarakat pedesaan belum dimanfaatkan secara maksimal, salah satu diantaranya adalah potensi sunber daya manusia. Melalui kreatifitas yang dimilikinya masyarakat mampu mengubah sumberdaya yang terbatas dan bernilai jual rendah menjadi sumberdaya yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Desa‘Lembang adalah satu desa yang berada di kawasan pesisir kabupaten Karimun dengan kekayaan sumberdaya alam yang sangat potensial antara lain kuliner, wisata alam dan kerajinan tangan. Penyuluhan ini bertujuan memotivasi masyarakat agar kreatif mengembangkan sumberdaya potensial tersebut. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat yang semula belum mengerti atau bahkan tidak mampu membaca peluang yang ada, setelah mendapat penyuluhan ini, mereka memiliki antusias untuk mengembangkan berbagai kreatifitasnya dalam upaya memanfaatkan sumberdaya desa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Setelah mengikuti penyuluhan ini, masyarakat juga diharapkan mampu membuat suatu kelembagaan yang mendukung pencapaian tujuan tersebut yakni dengan mendirikan “Rumah Kreatif Masyarakat Desa Lembang”.’ Kegiatan penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Ekonomi Kreatif Bagi Anggota Koperasi Bumi Mandiri Sejahtera Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat memberi manfaat bagi masyarakat. Menilik tingkat antusias masyarakat dalam berkomunikasi serta motivasi mereka untuk mengembangkan kreatifitas usaha, kegiatan ini dipertimbangkan perlu ditindaklanjuti
SOSIALISASI PEMBUKUAN SEDERHANA DAN PENGETAHUAN PASAR MODAL BAGI PELAKU UMKM DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Adiputra, I Gede; Putra, Vincentius Riyanto; Sumadinata, Rendy
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i2.26073

Abstract

ABSTRAK This community service is carried out by universities in order to introduce the Capital Market to the community. The diverse needs of life require carefulness in managing family finances, because it can happen that expenses exceed the amount of income. Changes in lifestyle can be a trigger for increased family spending. Purchasing secondary items that are not needed can also increase the amount of expenditure. Similarly, the acquisition of consumptive or productive assets through an increase in the amount of debt requires a calculation of the portion of debt that is in accordance with the income owned. In addition, unexpected events in the family such as a sick family member or a child's education fund payment transaction that requires considerable funds require good management by mothers as household financial managers. The purpose of this community service activity is to provide training on family financial management and knowledge in investing in the Capital Market. The benefit of this activity for service partners is to provide knowledge about how to plan family financial expenses, implement family financial management and assess / monitor family finances. The method used in this activity is the discussion method, so that there is a positive interactive to be able to produce some positive conclusions and solutions. As a result of this program, participants can understand about managing family finances, capital markets and stocks. Increased participant interest in investing in stocks, the results of the implementation of activities are 88% of participants are interested in investing in stocks and are willing to become investors in stocks by registering to become investors. The results of the evaluation of activity performance provide the majority or most participants give a very good assessment of the speaker's ability to deliver material, material content, training atmosphere and facilities and infrastructure. Pengabdian masyarakat ini di lakukan oleh Perguruan Tinggi dalam rangka mengenalkan Pasar Modal kepada masyarakat. Kebutuhan hidup yang beragam memerlukan kecermatan dalam memanajemen keuangan keluarga, karena bisa saja terjadi pengeluaran melebihi jumlah penghasilan. Perubahan gaya hidup dapat menjadi pemicu peningkatan pengeluaran keluarga. Pembelian barang-barang sekunder yang tidak dibutuhkan juga dapat meningkatkan jumlah pengeluaran. Demikian pula, perolehan aset konsumtif ataupun asset produktif melalui peningkatan jumlah hutang memerlukan perhitungan porsi hutang yang sesuai dengan penghasilan yang dimiliki. Selain itu, peristiwa tak terduga dalam keluarga seperti adanya anggota keluarga yang sakit atau transaksi pembayaran dana pendidikan anak yang memerlukan dana yang cukup besar memerlukan pengelolaan yang baik oleh para ibu sebagai manajer keuangan rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan keluarga dan pengetahuan dalam investasi di Pasar Modal. Manfaat dari kegiatan ini bagi mitra pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang cara merencanakan pengeluaran keuangan keluarga, pelaksanaan manajemen keuangan keluarga dan penilaian/ pengawasan keuangan keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi, sehingga terjadi interaktif yang positif untuk dapat menghasilkan beberapa simpulan dan solusi positif. Hasil dari program ini, peserta dapat memahami tentang mengelola keuangan keluarga, pasar modal dan saham. Meningkatnya minat peserta untuk berinvestasi disaham, hasil pelaksanaan kegiatan adalah 88% peserta berminat untuk berinvestasi disaham dan bersedia menjadi investor disaham dengan melakukan pendaftaran untuk menjadi investor. Hasil evaluasi kinerja kegiatan memberikan hasil mayoritas atau sebagian besar peserta memberikan penilaian sangat baik kepada kemampuan pembicara dalam menyampaikan materi, isi materi, suasana pelatihan serta sarana dan prasarana.
MEMBANGUN JIWA MANDIRI DAN KREATIF DALAM KEWIRAUSAHAAN BAGI ANGGOTA KOPERASI BUMI MANDIRI SEJAHTERA DI KELURAHAN PASIR KALIKI KECAMATAN CIMAHI UTARA Adiputra, I Gede; Calvin; Budiman, Juan
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28320

Abstract

ABSTRACT The development of the creative economy cannot be separated from the young generation as a repository of creativity. Namely with creative ideas that can open up entrepreneurship and help the government in its efforts to reduce the unemployment rate in Indonesia. The more young people who want to enter the world of entrepreneurship, the more productivity will be generated which will have an impact on national economic development. Creative and innovative abilities are the basis for an entrepreneurial spirit to achieve success. An entrepreneurial spirit can encourage an independent, creative and innovative mentality, responsibility and not giving up easily when starting a business. The objectives of this PKM activity are as follows: a) As a form of counseling and motivating the community to be able to improve their abilities to support their abilities in the future, b) partner communities can train their mentality and creativity in entrepreneurship and entrepreneurship, c) Providing provisions for partners about the benefits of entrepreneurship. The problems faced are (1) entrepreneurial management has not been implemented optimally (2) good packaging has not been provided for the products being marketed and (3) labeling has not been provided to introduce the products. It can be concluded that: the implementation of service activities is in accordance with the plans that have been made and is running smoothly. Participants who take part in activities are more than the specified minimum number. This training provides participants with additional knowledge and understanding regarding creativity, innovation, independence, promotion and marketing as well as the importance of packaging and labeling. ABSTRAK Perkembangan ekonomi kreatif tidak lepas dari generasi muda sebagai gudang kreatifitas. Yaitu dengan ide kreatifnya yang dapat membuka wirausaha serta ikut membantu pemerintah dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Semakin banyak anak muda yang mau terjun ke dunia wirausaha, semakin banyak juga produktifitas yang dihasilkan yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi nasional. Kemampuan yang kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar jiwa kewirausahaan untuk mencapai kesuksesan. Jiwa entrepreneur dapat mendorong mental yang mandiri, kreatif dan inovatif, bertanggung jawab serta tidak mudah menyerah ketika memulai usaha. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut : a)Sebagai bentuk penyuluhan dan memotivasi masyarakat agar mampu meningkatkan kemampuan untuk menunjang kemampuannya di masa yang akan datang, b) masyarakat mitra dapat melatih mental dan kreatifitas dalam kewirausahaan dan entrepreneurship, c) Memberikan bekal bagi mitra tentang manfaat dari kewirausahaan. Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum maksimalnya manajemen wirausaha yang dilakukan (2) belum diberikan kemasan yang baik pada produk yang dipasarkan dan (3) belum diberikan labelling untuk mengenalkan produknya. Dapat disimpulkan bahwa:pelaksanaan kegiatan pengabdian sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan berlangsung dengan lancar. Peserta yang mengikuti kegiatan lebih dari jumlah minimal yang ditetapkan. Pelatihan ini memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai Kreativitas, inovatif, kemandirian, promosi dan pemasaran serta pentingnya kemasan dan labeling.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PARA PELAKU UMKM DI DESA KERTAJAYA KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Adiputra, I Gede; Theressa Gunawan; Jason Arthawijaya
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.34805

Abstract

Basically, the purpose of implementing Community Service is to provide new ideas about entrepreneurship and to be able to develop the entrepreneurial potential that is owned, develop creative ideas that are owned in order to open up potential business opportunities that can be developed in the community for MSME actors. The objective is to foster creativity within the community, enabling the production of goods that may serve as entrepreneurial opportunities, so enhancing family income and facilitating the assessment of entrepreneurship's viability as a daily commercial endeavour. The approach to executing community service activities include offering training and discussions on starting a company grounded on an effective management system. The service aims to produce outcomes that, through training in the creation of economically valuable products, will motivate participants to become entrepreneurs, thereby enhancing their understanding of entrepreneurship and improving their family’s economic situation. ABSTRAK Pada dasarnya tujuan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk memberikan ide-ide baru tentang kewirausahaan dan untuk dapat mengembangkan potensi kewirausahaan yang dimiliki, mengembangkan ide-ide kreatif yang dimiliki agar dapat membuka peluang usaha potensial yang dapat dikembangkan di masyarakat untuk pelaku UMKM. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas dalam masyarakat, memungkinkan produksi barang-barang yang dapat berfungsi sebagai peluang kewirausahaan, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga dan memfasilitasi penilaian kelayakan kewirausahaan sebagai upaya komersial sehari-hari. Metode diskusi memfasilitasi eksplorasi materi yang lebih dalam melalui pertanyaan individu dan perwakilan peserta. Tahapan pelatihan meliputi: pemaparan materi, ceramah, dan diskusi digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang materi pelajaran. Pendekatan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat termasuk menawarkan pelatihan dan diskusi tentang memulai sebuah perusahaan yang didasarkan pada sistem manajemen yang efektif. Layanan ini bertujuan untuk menghasilkan outcome yang melalui pelatihan penciptaan produk yang bernilai ekonomis, akan memotivasi peserta untuk menjadi wirausaha, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan memperbaiki situasi ekonomi keluarga mereka.
Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Adiputra, I Gede; Kimnova , Celine; Deviana, Robert
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.506

Abstract

Semakin menipisnya sumber daya alam dapat dimitigasi melalui kehadiran sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam bidang pembangunan ekonomi, kewirausahaan agak terabaikan, padahal peranannya sangat penting. Kecamatan Lembang di Kabupaten Bandung Barat menggunakan strategi pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan. Hal ini melibatkan pelaksanaan sesi pelatihan, ceramah, dan diskusi yang berfokus pada pengembangan pemikiran kreatif. Metode yang digunakan mengutamakan pertanyaan dan bimbingan yang berorientasi pada peserta. Tujuan Pelatihan Ekonomi Kreatif UMKM di Kabupaten Lembang adalah untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, dengan mempertimbangkan semakin berkembangnya tantangan global dan persaingan yang menuntut UMKM cerdas dan terampil. Penerima pengabdian kepada masyarakat yang dituju adalah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.  Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, diskusi, pendampingan berkelanjutan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kegiatan ini berhasil, meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Semua peserta memberikan umpan balik positif melalui pengisian formulir Google. Terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan meningkatkan pemahaman dan keahlian para pelaku UMKM dalam menjalankan operasional usahanya, sehingga memudahkan mereka untuk terus tumbuh dan berkembang.
Pelatihan Manajemen Investasi di Era Digital dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga bagi Karang Taruna Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat Adiputra, I Gede; Agustina, Micshella; Khosasih, Vinsson
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 1 (2025): JPMII - Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.716

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat akan pentingnya menginvestasikan sebagian pendapatan yang mereka miliki dan memberikan pelatihan edukasi tentang salah satu bentuk investasi yaitu pasar modal. Hal ini perlu dilakukan mengingat sangat kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi untuk meningkatkan nilai kekayaan mereka di masa yang akan datang agar tidak tergerus oleh inflasi. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah tutorial dan pelatihan pengenalan pasar modal serta pelatihan dan pendampingan cara bertransaksi saham, memilih saham, bagaimana menentukan saham yang baik dan buruk, strategi bertransaksi saham, serta menjaga kestabilan psikologis seorang investor individu. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Karang Taruna Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat yang dibina oleh Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera. Hasil kegiatan ini adalah pengetahuan serta keterampilan peserta tentang pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan investasi telah mengalami peningkatan, para peserta pengabdian sudah dapat melakukan Analisa findamental dan Analisa teknikal untuk identifikasi terhadap saham-saham perusahaan yang layak untuk dikoleksi sebagai investasi.
Pelatihan Strategi Branding untuk Membangun Identitas Brand dalam Meningkatkan Pemasaran Produk UMKM di Desa Jayamekar Adiputra, I Gede; Sunarja, Ani Global Karuna; Susanto, Felicia; Declan, James
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1400

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sendiri merupakan tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia. Kesuksesan UMKM dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pemasaran, teknologi, sumber daya manusia, dan modal. Jadi, salah satu hal yang harus dimanfaatkan oleh UMKM adalah kemajuan teknologi, yaitu sosial media. Sosial media ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemasaran UMKM. Melibatkan teknologi informasi dalam menciptakan branding merupakan salah satu bentuk usaha memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan sektor ekonomi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi wisata alam yang didukung ekonomi kreatif di Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Namun dapat disayangkan pengelolaan produk pada ekonomi kreatif belum cukup membangun brand awareness konsumen. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM akan pentingnya brand atau merek karena melalui itulah produk memiliki jati diri untuk dipasarkan lebih luas. Selain itu melibatkan media sosial sebagai media untuk melakukan branding di era serba digital merupakan jalan pintas untuk pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu metode pendidikan masyarakat yang dimana metode ini akan digunakan dalam setiap kegiatan penyuluhan atau pelatihan. Hasil pengabdian pada masyarakat menjelaskan bahwa sosialisasi dalam membangun branding bagi pelaku usaha terbukti efektif memberikan pemahaman strategi branding isu seperti membuat desain logo, target pasar yang tepat, partnership dan konsistensi. Analisis branding pada skala mikro mampu meningkatkan penjualan sebesar 20% dari penjualan sebelumnya, bentuk penjualan juga tidak hanya menggunakan teknik open pre order, namun juga dapat diterima langsung di toko oleh-oleh untuk menyasar target wisatawan.