Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemberian Kolostrum oleh Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam Aziz, Hazen; Putri, Mona Rahayu
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.691 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4623

Abstract

Pendahuluan : Menyusui segera setelah bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi seperti yang disampaikan pada perayaan pekan ASI dunia (World Breastfeeding Week) tahun 2012 bahwa menyusui pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi, namun faktanya dalam 1 tahun 4 juta bayi berusia 28 hari meninggal. Semua bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan mendapatkan ASI (kolostrum) sehingga 1 juta nyawa bayi dapat diselamatkan, tapi komitmen tersebut belum dimanfaatkan para ibu secara maksimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemberian Kolostrum oleh Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang padang Kota Batam . Sampel sebanyak 31 orang, diambil dengan teknik systematic sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis).Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sikap ibu nifas tidak baik dalam memberikan kostrum sebanyak 17 orang (54,9%). Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dalam memberikan kolostrum dengan p value 0,009 (1,003-1.303).Kesimpulan :terdapat hubungan penetahuan dan sikap dalam pemberian kolotrum oleh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Belakang padang kota Batam .Disarankan kepada ibu nifas lebih aktif mencari informasi tentang pentingnya manfaat pemberian kolostrum, sehingga bayi mendapat asupan gizi yang optimal.
Pengaruh Akupresure terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Nifas Firmasari, Ayu Cici; Putri, Mona Rahayu; Yunaspi, Didi; Husaida, Siti; Azis, Hazen
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 2 (2024): EDISI MAI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i2.6116

Abstract

Pendahuluan: Data Dinas Kesehatan Kota Batam Tahun 2021 persentase bayi usia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif di Kota Batam menunjukkan angka terendah terdapat di Puskesmas Bulang dengan persentase (39.9%), Puskesmas Tanjung Uncang (41%) dan Puskesmas Batu Aji (45.7%) dengan target capaian ASI Eksklusif Kota Batam yaitu 60%. Banyak faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayi nya yaitu masalah dalam proses menyusui, faktor ekonomi, dukungan suami dan keluarga, lingkungan sekitar, rendahnya pengetahuan, sosial budaya dan karena ASI yang tidak lancar yang merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian ibu postpartum karena kurangnya pengeluaran ASI Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Nifas diWilayah Kerja Puskesmas Tanjung Uncang Tahun 2023. Metode: Quasi Experimental Research dengan desain Pretest Posttest Non equivalent Control Group Design yaitu dengan membandingkan produksi ASI ibu nifas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan akupresur yang dilakukan selama enam hari setiap pagi dan sore Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar produksi ASI ibu nifas setelah diberikan akupresur adalah normal (250-400 ml) sebanyak 12 ibu nifas (80%) dan kelompok kontrol adalah normal (250-400 ml) sebanyak 12 ibu nifas (80%). Hasil uji statistik independent sample T-test menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,001 0,05 berarti ada pengaruh akupresur terhadap peningkatan ASI pada Ibu Nifas diWilayah Kerja Puskesmas Tanjung Uncang Kota Batam Tahun 2023. Kesimpulan: Pengaruh Akupresur terhadap peningkatan ASI pada Ibu Nifas diWilayah Kerja Puskesmas Tanjung Uncang Kota Batam Tahun 2023.
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA BATAM Sade, Veronica Nurwita Permata; Putri, Mona Rahayu; Natalia, Regina
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3258

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi salah satu penyebab tertinggi kematian bayi adalah berat badan lahir rendah (BBLR) dengan jumlah 34,5%. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam tahun 2022 jumlah BBLR tertinggi pertama berada di wilayah kerja Tanjung Sengkuang berjumlah 1,9%. Perawatan metode kanguru merupakan alternatif pengganti inkubator dan merupakan salah satu cara penanganan untuk peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan rancangan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 15 sampel dengan populasi bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kota Batam Tahun 2022. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan analisis uji paired sampel t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata berat badan pretest adalah 1940,00 gram dan posttest adalah 2196,67 gram. Hasil uji bivariat didapatkan p-value sebesar (0,000 < 0,05), yang menunjukkan bahwa Ho ditolak Ha diterima kesimpilan: terdapat pengaruh perawatan metode kanguru terhadap berat badan pada bayi dengan bayi berat lahir rendah. Maka diharapkan perawatan metode kanguru ini dapat lebih di optimalkan lagi dalam penerapannya untuk Masyarakat terutama ibu yang memiliki bayi dengan berat lahir rendah.
PENGARUH HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI TPMB ATLANTIKA KOTA BATAM TAHUN 2023 Trianasari, Gita; Putri, Mona Rahayu; Eltrikanawati, T.
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3262

Abstract

Masalah pengeluaran ASI pada ibu nifas dapat disebabkan oleh berkurangnya rangsangan hormon oksitosin. Kondisi ini dapat mempengaruhi proses laktasi. cara kerja hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikologi di Asia Tenggara sendiri tingkat pemberian ASI eksklusif di Indonesia sebanyak 35,73%, Desain Quasi Exsperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Nonequivalent Kontrol Group Design populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di TPMB Atlantika tahun 2023 pada bulan Agustus-September yaitu berjumlah 30 ibu nifas Sampel adalah objek yang diteliti. Sampel harus memiliki sifat representative artinya populasi sesuai dengan kriteria inklusi, hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang ditunjukkan pada pengaruh hypnobreastfeeding terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas dengan intervensi dan kontrol menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) adalah 0.000. Dengan hasil tersebut maka a 0.05, maka H0 ditolak karena H0 ditolak maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Hypnobreastfeeding terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu Nifas Di TPMB Atlantika Kota Batam Tahun 2023. Terdapat perbedaan rata-rata produksi ASI pada kelompok Intervensi (105.00) dan kelompok Kontrol (16.667). Saran Diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan ibu akan cara melakukan Hypnobreastfeeding di rumah sehingga produksi ASI ibu nifas meningkat dan kebutuhan ASI bayi terpenuhi.
The Influence of Oketani Massage on Increasing Breast Milk Production in Post Partum Women in The Working Area of The Tanjung Uncang Community Health Center Putri, Mona Rahayu; Philip, Rofiqo Larasati; Amru, Desi Ernita; Radulima, Larince
Nusantara Science and Technology Proceedings The 1st International Conference of Health Institut Kesehatan Mitra Bunda 2024
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4314

Abstract

Breast milk is a mixture of fat within a solution of protein, lactose, and inorganic salts produced by the mother's mammary glands post-delivery as nourishment for the baby. According to the scientific perspective, exclusive breastfeeding helps prevent infant mortality, decrease the incidence of illness, boost immunity, lower allergy risks, promote growth and development, enhance cognitive skills, and offer emotional bonding. Breastfeeding is regularly ruined by different issues experienced by the mother, such as deficient breast drain generation, breast boil, mastitis, breast engorgement, areola issues, and blocked drain channels. The Effect of Oke Tani Massage on Increasing Breast Milk Production in Postpartum Women in the Tanjung Uncang Community Health Center. This type of research is Quasi-Experimental Research with a Pretest post-test nonequivalent Control Group Design, namely by comparing breast milk production in 12 postpartum mothers in the experimental group and 12 postpartum mothers in the control group. In the experimental group, oke tani massage treatment will be given. The results of the independent sample T-test statistical test show a Sig value. (2-tailed) 0.001 < 0.05 means that there is an influence of Oke Tani Massage on increasing breast milk in postpartum mothers in the Tanjung Uncang Community Health Center working area, Batam City. The recommendations from this study offer a safe and effective option for boosting breast milk supply in postpartum mothers and can be explored by anyone.
Pengaruh pola makan terhadap kejadian stunting Handayani, Trisna Yuni; Sari, Desi Pramita; Putri, Mona Rahayu
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024744

Abstract

Stunting is a condition of the baby that fails to grow due to a chronic lack of nutrition resulting in an inconsistency between body height and age. Nutritional problems in infants will affect their ability to develop physically and cognitively to the maximum in the future. There are several factors that contribute to the occurrence of stunting. One contributing factor is the inadequate intake of nutrients observed in babies, characterized by an imbalance between the amount of food consumed and the recommended dietary requirements. Baby’s dietary habits have a significant impact on the consumption of essential nutrients that facilitate optimal growth and development. The research design selected for this study is cross-sectional. The sample was comprised of 96 participants. Sampling refers to the deliberate and intentional selection process in research, in which individuals or elements are selected based on specific criteria and objectives. The Food Frequency Questionnaire (FFQ) is a method used for anthropometric assessment. The Chi-Square test is used for data analysis. The findings of the study revealed a statistically significant p-value of 0,000, which indicates an important relationship between diet and the occurrence of stunting in babies. Nutritional intake is very important, as it relates not only to the dietary choices made by the individual, but also to the nutritional practices applied by the mother. The latter, the application of a diet, has been identified as a factor contributing to the occurrence of stunting. Effective work should be done in health care to ensure the provision of health education to mothers about the importance of food delivery patterns, quality, and diversity. It is very important to meet the nutritional needs of the baby.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Baloi Permai Kota Batam Yunaspi, Didi; Erda, Roza; Nuraisyah, Siti; Putri, Yulia Devi; Putri, Mona Rahayu
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i2.12660

Abstract

ABSTRACT Cholesterol is one of the components in forming fat. Fat contains various components, such as triglycerides, phospholipids, free fatty acids, and cholesterol. While the Body Mass Index (BMI) or Body Mass Index (BMI) is a tool or a simple  way to monitor the nutritional status of adults, especially with regard to underweight and overweight. the percentage by age of hypercholesterolemia occurs in most of the age group over 60 years as much as 58,7% with the number being examined is 25.243 people and the number of examinations experiencing high cholesterol is 10.614 people. This can be seen with the formation of a community movement, namely the prevention of high cholesterol based on the Regulation of the Minister of Health P2PTM of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. This study uses an analytical observational cross-sectional approach. Respondents in this study were 65 respondents. The technique used is a probability sampling technique, namely simple random sampling. The data collection technique in this study was by measuring the body mass index in the elderly, which consisted of measuring body weight using weight scales and measuring height. (38,5 %), some of the elderly also have high cholesterol levels with a total of 28 elderly (43,1%). The results of the chi square statistical test obtained p value = 0,000 < 0,1.  Conclusion of this study, there is a significant relationship between body mass index and cholesterol levels. It is expected that the public, in particular, always routinely checks cholesterol levels and participates in posyandu activities for the elderly, researchers suggest conducting health education and counseling for the elderly regarding cholesterol levels in the elderly as well as information in the form of flipcharts or electronic media (video) Keywords: Body Mass Index, Cholesterol Levels, Elderly  ABSTRAK Kolesterol adalah salah satu komponen dalam membentuk lemak. Di dalam lemak terdapat berbagai macam komponen yaitu seperti zat trigliserida, fosfolipid, asam lemak bebas, dan kolesterol. Sedangkan Indeks Masa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. presentase menurut umur hiperkolesterolemia terjadi pada sebagian besar kelompok umur lebih dari 60 tahun sebanyak 58,7% dengan jumlah yang diperiksa yaitu 25.243 jiwa dan jumlah dari pemeriksaan yang mengalami kolesterol tinggi adalah 10.614 jiwa. Hal ini dapat dilihat dengan dibentuknya gerakan masyarakat yaitu pencegahan kolesterol tinggi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan P2PTM Kemenkes RI. Mengidentifikasi hubungan indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitic pendekatan cross- sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Teknik yang digunakan adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengukur indeks massa tubuh pada lansia yaitu terdiri dari pengukuran berat badan yang menggunakan timbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar lansia memiliki indeks massa tubuh berat badan berlebih dengan jumlah 25 lansia (38,5 %), sebagian lansia juga memiliki kadar kolesterol tinggi dengan jumlah 28 lansia (43,1%). Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p value = 0,000 < 0,1. Adanya hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar kolestrol. Diharapkan kepada masyarakat khususnya untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan mengikuti kegiatan posyandu lansia, peneliti menyarankan untuk melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan pada lansia mengenai kadar kolesterol pada lansia serta informasi berupa lembar balik atau media elektronik (video) Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Kadar Kolestrol, Lansia 
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA BATAM Sade, Veronica Nurwita Permata; Putri, Mona Rahayu; Natalia, Regina
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3258

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi salah satu penyebab tertinggi kematian bayi adalah berat badan lahir rendah (BBLR) dengan jumlah 34,5%. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam tahun 2022 jumlah BBLR tertinggi pertama berada di wilayah kerja Tanjung Sengkuang berjumlah 1,9%. Perawatan metode kanguru merupakan alternatif pengganti inkubator dan merupakan salah satu cara penanganan untuk peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan rancangan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 15 sampel dengan populasi bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kota Batam Tahun 2022. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan analisis uji paired sampel t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata berat badan pretest adalah 1940,00 gram dan posttest adalah 2196,67 gram. Hasil uji bivariat didapatkan p-value sebesar (0,000 < 0,05), yang menunjukkan bahwa Ho ditolak Ha diterima kesimpilan: terdapat pengaruh perawatan metode kanguru terhadap berat badan pada bayi dengan bayi berat lahir rendah. Maka diharapkan perawatan metode kanguru ini dapat lebih di optimalkan lagi dalam penerapannya untuk Masyarakat terutama ibu yang memiliki bayi dengan berat lahir rendah.
PENGARUH HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI TPMB ATLANTIKA KOTA BATAM TAHUN 2023 Trianasari, Gita; Putri, Mona Rahayu; Eltrikanawati, T.
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3262

Abstract

Masalah pengeluaran ASI pada ibu nifas dapat disebabkan oleh berkurangnya rangsangan hormon oksitosin. Kondisi ini dapat mempengaruhi proses laktasi. cara kerja hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikologi di Asia Tenggara sendiri tingkat pemberian ASI eksklusif di Indonesia sebanyak 35,73%, Desain Quasi Exsperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Nonequivalent Kontrol Group Design populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di TPMB Atlantika tahun 2023 pada bulan Agustus-September yaitu berjumlah 30 ibu nifas Sampel adalah objek yang diteliti. Sampel harus memiliki sifat representative artinya populasi sesuai dengan kriteria inklusi, hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang ditunjukkan pada pengaruh hypnobreastfeeding terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas dengan intervensi dan kontrol menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) adalah 0.000. Dengan hasil tersebut maka a 0.05, maka H0 ditolak karena H0 ditolak maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Hypnobreastfeeding terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu Nifas Di TPMB Atlantika Kota Batam Tahun 2023. Terdapat perbedaan rata-rata produksi ASI pada kelompok Intervensi (105.00) dan kelompok Kontrol (16.667). Saran Diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan ibu akan cara melakukan Hypnobreastfeeding di rumah sehingga produksi ASI ibu nifas meningkat dan kebutuhan ASI bayi terpenuhi.