Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar

Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Berbasis Pendidikan Karakter pada Fase New Normal Covid-19 Muhammad Husni; Abdullah Abdullah; Siti Ulfiaturruhi; Yul Alfian Hadi
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i1.18764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran tematik berbasis pendidikan karakter menggunakan desain penelitian pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah disederhanakan menjadi 7, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan draft awal, uji awal produk, revisi hasil uji coba awal, uji coba lapangan utama, revisi produk berdasarkan uji coba lapangan utama. Penelitian dilakukan pada siswa kelas III dengan jumlah 21. Instrumen penelitian dan pengembangan ini menggunakan lembar validasi, angket respon siswa, angket respon guru, dan tes hasil belajar siswa. Hasil uji validasi ahli desain media memperoleh skor 75 berada pada rentang 67,99<X≤83,99 dengan kategori “baik”. Hasil uji validasi ahli materi memperoleh skor sebesar 82 berada pada rentang 67,99<X≤83,99  dengan kategori “baik”. Hasil  angket respon siswa terhadap keefektifan penggunaan modul yang dikembangkan mendapatkan skor rata-rata 62,88 dan berada pada rentang 51<X≤63 dengan kategori “baik”. Hasil penilaian kepraktisan yang dilakukan guru kelas memperoleh skor sebesar 47 berada pada rentang X>41,98 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan penilaian pretest dan posttest yang dilakukan ini menunjukkan perubahan yang baik, yaitu pretest dengan ketuntasan belajar maksimal hanya 53% kemudian posttest dengan hasil 86%. Sehingga dapat disimpulkan, modul pembelajaran tematik berbasis pendidikan karakter layak digunakan sebagai bahan ajar penunjang kegiatan belajar di rumah.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PUTUS SEKOLAH DI NUSA TENGARA BARAT MENGUNAKAN GENERALIZED POISSON REGRESION Ristu Haiban Hirzi; Ayu Septiani; Siti Hariati Hastuti; Jatiatul Muhsinah; Rodi Satriawan; Abdullah Abdullah
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i2.22701

Abstract

Pendidikan adalah suatu modal dasar kemajuan suatu bangsa. Indonesia mengalami krisis pendidikan dengan hasil yang konsisten berada di peringkat bawah dalam beberapa riset internasional. Salah satu permasalahan dalam bidang pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah keberadaan anak putus sekolah. Salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang memiliki permasalahan tingginya angaka putus sekolah adalah Provinsi Nusa Tengara Barat. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam NTB Satu Data (2022), angka putus sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK pada tahun ajaran 2021/2022 memang masih cukup besar. Untuk jenjang SD, jumlah siswa yang putus sekolah sebanyak 344 orang atau 0,07 persen. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP, jumlah siswa yang putus sekolah di NTB sebanyak 43 orang. Sementara, angka putus sekolah untuk jenjang SMA sebanyak 47 orang. Jenjang pendidikan berikutnya yang banyak siswa putus sekolah adalah SMK, sebanyak 249 orang atau 0,34 persen. Angka putus sekolah disebabkan karena faktor ekonomi seperti persentase penduduk miskin, jumlah pengangguran, pendapatan/PDRB perkapita, indeks pembangunan manusia serta faktor lain yang diduga mempengaruhi angka putus sekolah. Hal tersebut dapat diatasi menggunakan metode Generalized Poisson Regression (GPR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka putus sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpegaruh signifikan terhadap jumlah anak putus sekolah tingkat SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023 adalah kepadatan penduduk, IPM, APM dan angka buta huruf.Kata Kunci: Angka Putus Sekolah, Regresi, Generalized Poisson Regression (GPR)