Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE PROBLEM OF IMPLEMENTATION OF ISLAMIC EDUCATION CURRICULUM IN THE ASPECT OF MODERATION LEARNING AND HOTS EVALUATION Hamdi, Saibatul; Wahdah, Nurul; Ahmadi, Ahmadi; Musthofa, Khabib
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Nurul Jadid University, Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.339 KB) | DOI: 10.33650/edureligia.v6i1.3620

Abstract

Changes and improvements to the curriculum are absolutely done by looking at the Changes and improvements to the curriculum are carried out by looking at the various needs and developments of the times. The urgency of improving this curriculum has also made the Ministry of Religion perfect the PAI curriculum as stated in KMA 183 and implementation guidelines at KMA 184 in 2019. However, it has not been fully implemented in the field like at MA Sabilal Muhtadin. The approach used in this research is qualitative with case study type. The research location is in MA Sabilal Muhtadin. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. While the data analysis technique using analysis according to Miles, Huberman, includes data collection, condensation, presentation, and drawing conclusions. The results showed that the main problems faced in HOTS-based moderation and evaluation learning at MA Sabilal Muhtadin were incompetent teacher resources, low levels of professionalism, and the absence of special attention from the ministry of religion regarding coaching and others at MA Sabilal Muhtadin. The implication of this research is as a material for criticism and input for madrasas and the ministry of religion to pay more attention to the preparation of the PAI curriculum implementation in madrasah.
Menghadirkan Generasi Syakir Untuk Membangun Semangat Patriotisme Di Era Milenial Hamdi, Saibatul; Musthofa, Khabib
MADINAH Vol 6 No 2 (2019): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v6i2.1298

Abstract

The phenomenon of the fading of the millennial generation's sense of pride is actually caused by various factors. Among these factors are the influence of globalization and the increasing trend of youth. This sad fact has actually lowered the spirit of nationalism and national patriotism. Therefore, mental syakir needs to be presented in the middle of this problem. This study aims to review: (1) The younger generation from the perspective of the Qur’an. (2) Uncover millennial generation 3G habits. (3) Presenting the syakir generation in the millennial era. The method used is library research by elaborating the verses of the Qur’an and then linking them with relevant references. The results of this study indicate that: (1) The figure of the younger generation in the Qur’an is Ashabul Kahfi who always maintains his religion even though his environmental conditions are bad at that time. So this attitude must also be owned by the millennial generation. (2) The 3G habits of the millennial generation actually have an impact on the waning of love for their own country. (3) The Qur'anic guidelines in presenting the syakir generation to arouse the spirit of patriotism today, namely by presenting qana'ah in attitudes, developing qalbiah intelligence, and knitting religious nationalism values. Thus this syakir mentality will be attached to the personality of the millennial generation.
Nilai-Nilai Ekonomi Syariah Dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 83 Tahun 2023 Tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina Musthofa, Khabib
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.6331

Abstract

Munculnya fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Bangsa Palestina ini berangkat problematika bangsa palestina atas penindasan dari kaum zionis. Dukungan terhadap bangsa Pelestina mutlak, dalam fatwanya MUI menghukumi sebagai sesuatu yang wajib. hal ini berangkat dari pentingnya rasa solidaritas, keadilan, serta dukungan finansial terhadap bangsa Palestina. MUI juga mengimbau kepada umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel, yang mendukung penjajahan dan zionisme.. Tidak hanya itu, Instrumen ekonomi dan keuangan syariah seperti zakat, infaq, sedekah juga dianjurkan. Hal tersebut menunjukan bahwasannya untuk menunjukan kontribusi terhadap perjuangan palestina tidak serta merta harus turun kemedan perang, namun dapat juga melalui pendekatan ekonomi.Aksi diatas sejalan system ekonom syariah yang merupakan suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam yang bersumber dari al-Quran dan al-Hadits. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji Fatwa Majelis Ulama Indonesia terkait konflik Israel dan Palestina serta nilai-nilai ekonomi syariah yang terkandung dalam fatwa tersebut
SPIRIT MITSAQAN GHALIDZA DALAM PERNIKAHAN SEBAGAI PENGUAT KELUARGA DI KALIMANTAN TENGAH Musthofa, Khabib; Subiono, Subiono
USRATUNA: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 4 No. 1 (2020): USRATUNA: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Prodi  Ahwal al-Syakhsiyah STAI Darussalam Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article tries to describe the opaque facts of divorce in Central Kalimantan. Because divorce is a life disaster, because the impact will be many ranging from children who become victims, family breakdowns, to the economy. This type of article is literature research with retrospective methods or looking at existing problems and then looking for solutions. Namely through the values of mitsaqan ghaliza, the results of this writing include the values of mitsaqan ghaliza teaching sincerity, full of commitment in building a family, because marriage is a sacred bond containing divine commitment not only with a partner but also involving Allah SWT. Then, one of the bright promises when there is a marriage is Muasyarah Bilma'ruf or hooking up well. These values will become the initial foundation for strengthening the family.
Menghadirkan Konsep Hifz Al-Irdi dalam Bermedia Sosial: Upaya Menyikapi Asusila AbuAbu di Youtube Hamdi, Saibatul; Musthofa, Khabib
El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 1 No. 2 (2020): El-Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53678/xk9fp724

Abstract

Fenomena asusila abu-abu di YouTube menjadi sebuah problem yang berdampak buruk, jika konten-konten tersebut ditonton terutama bagi generasi muda. Padahal sejatinya, dalam Islam fenomena demikian dianggap sesuatu yang dapat menjatuhkan kehormatan. Prinsip maqasid syariah telah mengarahkan tujuan kehidupan ini menjadi lima dasar pokok atau kulliyat al-khamsah. Salah satu pengembangan dari kelimanya adalah hifz al-irdi (menjaga kehormatan). Maka konsep ini begitu penting sebagai upaya menyikapi tindakan asusila abuabu di YouTube. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji tentang: (1) motif pembuatan konten asusila abu-abu; (2) wawasan Alquran mengenai hifz al-irdi; (3) hifz al-irdi sebagai etika bermedia sosial (YouTube). Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menggali dan mengelaborasi ayat-ayat Alquran kemudian menghubungkannya dengan teori dan penelitian relevan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Konten asusila abu-abu sejatinya telah mewabah khususnya pada konten YouTube Indonesia. Di antara motif munculnya keinginan membuat konten asusila abu-abu adalah karena dorongan faktor popularitas atau ketenaran serta karena faktor ekonomi atau pendapatan (finansial). (2) Ada banyak ayat Alquran yang berbicara mengenai hifz al-irdi, namun salah satu yang relevan terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 273 yang berbicara tentang anjuran menjaga kehormatan dengan cara tidak meminta-meminta. Konteks ayat ini dihubungkan dengan larangan membuat konten yang buruk hanya untuk popularitas dan finansial belaka. (3) Di antara panduan Alquran dalam membuat konten yang menjunjung tinggi hifz al-irdi adalah konten yang tidak merangsang (mendekati zina), memakai pakaian yang pantas, dan mengutamakan budaya malu.
Spirit Mitsaqan Ghalidza Dalam Pernikahan Sebagai Penguatan Keluarga di Kalimantan Tengah Musthofa, Khabib; Subiono
Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/legitima.v2i2.1199

Abstract

Artikel ini mencoba menggambarkan fakta buram perceraian di Kalimantan Tengah. Karena Perceraian merupakan malapetaka hidup, karena dampaknya akan banyak mulai dari anak yang menjadi korban, berantakannya keluarga, hingga ke ekonomi. Jenis artikel ini adalah penelitian pustaka dengan metode retrosktif atau melihat permasalahan yang ada kemudian mencari pemecahannya. Yakni melalui nilai-nilai mitsaqan ghaliza, hasil penulisan ini antara lain nilai-nilai mitsaqan ghaliza mengajarkan kesungguhan, penuh komitmen dalam membangun keluarga, karena pernikahan merupakan ikatan sakral mengandung komitmen ilahi tidak sekedar dengan pasangan tapi juga melibatkan Allah Swt. Kemudian, salah satu janji yang terniang ketika akada pernikahan adalah Muasyarah Bilma’ruf atau menggauli dengan baik. Nilai-nilai tersebut yang nantinya sebagai fondasi awal penguatan keluarga.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT MENABUNG PADA BANK SYARIAH DI KOTA BANJARMASIN Wibowo, Fatria Ulfa; Hasanah, Ikhwatun; Musthofa, Khabib
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2025.vol8(1).18896

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai pengaruh literasi keuangan syariah dan emosional terhadap keputusan masyarakat menabung pada bank syariah di Kota Banjarmasin, baik secara parsial ataupun secara simultan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah dan emosional terhadap keputusan masyarakat menabung pada bank syariah di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer berupa perolehan dari hasil pengisian kuesioner yang disebar kepada responden sebanyak 100 orang dengan kriteria masyarakat yang memiliki rekening tabungan bank syariah dari rentang usia 17 sampai dengan 50 tahun. Pengukuran penelitian ini menggunakan Skala Likert dan data diuji dengan metode analisis Regresi Linear Berganda menggunakan software IBM SPSS 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. variabel literasi keuangan syariah (X1) sebesar 0,838 > 0,05 dan T hitung 0,205 < 1,98472. Nilai Sig. variabel emosional (X2) sebesar 0,001 < 0,05 dan T hitung 8,924 > 1,98472. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan literasi keuangan syariah dan emosional berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat menabung pada bank syariah di Kota Banjarmasin. Hal ini dapat dilihat dengan nilai Sig. 0,01 < 0,05 dan F hitung 68,552 > 3,09.
Nilai-Nilai Ekonomi Syariah Dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 83 Tahun 2023 Tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina Musthofa, Khabib
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.6331

Abstract

Munculnya fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Bangsa Palestina ini berangkat problematika bangsa palestina atas penindasan dari kaum zionis. Dukungan terhadap bangsa Pelestina mutlak, dalam fatwanya MUI menghukumi sebagai sesuatu yang wajib. hal ini berangkat dari pentingnya rasa solidaritas, keadilan, serta dukungan finansial terhadap bangsa Palestina. MUI juga mengimbau kepada umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel, yang mendukung penjajahan dan zionisme.. Tidak hanya itu, Instrumen ekonomi dan keuangan syariah seperti zakat, infaq, sedekah juga dianjurkan. Hal tersebut menunjukan bahwasannya untuk menunjukan kontribusi terhadap perjuangan palestina tidak serta merta harus turun kemedan perang, namun dapat juga melalui pendekatan ekonomi.Aksi diatas sejalan system ekonom syariah yang merupakan suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam yang bersumber dari al-Quran dan al-Hadits. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji Fatwa Majelis Ulama Indonesia terkait konflik Israel dan Palestina serta nilai-nilai ekonomi syariah yang terkandung dalam fatwa tersebut
Dampak Alih Fungsi Perkebunan Karet ke Kelapa Sawit Bagi Kesejahteraan Petani Desa Kebun Agung Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat Musthofa, Khabib
AL-QARDH Vol 5 No 1 (2020): AL-QARDH
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research is a phenomenon of the function of rubber to oil palm plantations carried out by farmers in the village of Kebun Agung, Pangkalan Banteng District, Kotawaringin Barat Regency. The aims of this study how the background causes of rubber farmers to switch to being an oil palm farmer in Kebun Agung Village. Second, how is the impact on the welfare of rubber farmers after being converted into oil palm farmers in Kebun Agung Village. The purpose of this study is to find out the background that causes rubber farmers to convert their plantations into oil palms and the impact on the welfare of farmers. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The subject was focused on 9 farmers by sampling using purposive sampling techniques.The results of this study indicate that the background of the cause of rubber farmers to switch to being an oil palm farmer in Kebun Agung Village, Pangkalan Banteng District, Kotawaringin Barat Regency is work as a rubber farmer that is done every day while the price is cheap so that farmers' income is not enough to meet economic needs. Whereas palm oil works only once every two weeks are more expensive than rubber and are sufficient to meet daily needs. The impact of the welfare of the rubber farmer's family after being converted into an oil palm farmer in Kebun Agung Village, Pangkalan Banteng District, Kotawaringin Barat Regency is a positive impact for farmers, their income increases, their work is lighter, their assets are increased, and their families feel more prosperous than before.ABSTRAKPenelitian ini adalah fenomena alih fungsi perkebunan karet ke kelapa sawit yang dilakukan petani desa Kebun Agung Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat. Fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimana latar belakang
SOSIALISASI HUKUM RIBA TERHADAP PENGGUNA GOPAYLATTER DI DESA BERINGAN KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA Masrina, Masrina; Hasanah, Ikhwatun; Musthofa, Khabib; Andira, Ayu
RANGGUK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): RANGGUK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/rgk.v4i2.3899

Abstract

The Islamic ban of usury is an attempt to eradicate economic injustice. This is against Islamic teachings, which emphasize helping the poor and middle class so that the wealthy don't take advantage of them. Reason being that Islamic economics teaches a commitment to social order and humanity, while also rejecting the idea of injustice and the vicious cycle it creates, which in turn leads to poverty. Users of Gopaylartter in Beringin Village, Alalak District, Barito Kuala Regency will be educated on usury legislation and given an overview of Islamic perspectives on debt and credit, which do not include usury. Although there are still obstacles to solve before Islamic banking can be more widely and effectively implemented, there have been good outcomes from socializing usury legislation on GoPayLater users, such as improved knowledge, comprehension, and interest.