Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JKG (Jurnal Keperawatan Global) Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Bima Nursing Journal
Cembun, Cembun
Unknown Affiliation
Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Flashcard Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pasien DM Tipe 2 Tentang Perawatan Kaki Wati, Aprillia Erni; Sumartini, Ni Putu; Arip, Moh; Cembun, Cembun; Purnamawati, Dewi
Bima Nursing Journal Vol 6, No 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1648

Abstract

Diabetes meningkat dari tahun ketahun dan menimbulkan ancaman bagi kesehatan global, dengan prevalensi diabetes tipe 2 mencapai 90% dari semua diabetes, salah satu prevalensi tertinggi di dunia. Diabetes melitus adalah suatu gangguangan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat dari ketidak seimbangan antara ketersediaan insulin dengan kebutuhan insulin. Gangguan tersebut dapat berupa defisiensi insulin absolut, gangguan pengeluaran insulin oleh sel pankreas, ketidakadekuatan atau kerusakan pada reseptor insulin, produksi insulin yang tidak aktif dan kerusakan insulin seblum bekerja. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikan dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein awal terjadinya hyperglikemia (kadar gula yang tinggi dalam darah) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flashcart terhadap pengetahuan dan sikap pasien DM Tipe 2 tentang perawatan kaki di puskesmas cakranegara Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pre test-post test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang yang diambil dengan teknik puposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media flashcard diperoleh hasil bahwa 21 orang (60%), memiliki pengetahuan yang kurang tentang perawatan kaki, 11 orang (31%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan kaki, 3 orang (9%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki, 22 orang (63%) memiliki sikap negatif (Unfavorable) dan 13 orang (37%) memiliki sikap positif (favorable) tentang perawatan kaki. Setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media flashcard diperoleh hasil bahwa 28 orang (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki, 7 orang (20%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan kaki dan 35 orang (100%) memiliki sikap positif (favorable) tentang perawatan kaki. Hasil uji statistik diperoleh hasil ρ value 0.000 < 0.05 sehingga menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap tentang perawatan kaki di puskesmas cakranegara.
Effectiveness of Non-Invasive Sensor-Based Tools for Blood Glucose Detection Anggit Jiwantoro, Yudha; Dian Ayu Anggraeni, Ni Putu; Nurhidayah, Ninik; Wijayanti, I Gusti Ayu Sri Puja Warnis; Cembun, Cembun
JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL) (JKG) Jurnal Keperawatan Global Volume 9 Number 2 Year 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v9i2.1095

Abstract

Background: Monitoring blood glucose levels is one of the main pillars of diabetes management to prevent complications and reduce the risk of morbidity and mortality. Today's blood glucose monitoring is a non-invasive method that offers speed, accuracy, and painless convenience. Referring to this need, this study aims to demonstrate the effectiveness of non-invasive sensor-based detection devices in checking blood glucose levels in order to provide a more comfortable and efficient alternative for diabetes patients. Methods: This study developed a non-invasive glucometer using the latest and smaller version of Arduino Uno and tested it on 20 samples, consisting of 10 diabetes mellitus patients and 10 with normal blood glucose. The test was carried out by comparing the measurement results from the non-invasive device and the standard GCU Easy Touch 3-in-1 device to determine the accuracy of the device. The tool-testing method uses sensitivity, specificity, and accuracy. Results: This non-invasive measuring tool is more effective when used to measure patients with diabetes mellitus. This device shows an error rate of 9.21%, a sensitivity of 80%, and a specificity of 50%. Meanwhile, the overall measurement accuracy, calculated at 83.3%, reinforces the tool's effectiveness in providing reliable results. Conclusion: This device has the potential to be a convenient and painless method of blood glucose monitoring for diabetic patients. However, further development is needed to improve the development of machine learning-based algorithms to process sensor data so that tools can identify unique patterns from each individual and provide more accurate results.
Health Education Using Booklet Improve Knowledge of Type II Diabetes Mellitus Patients in Mataram City, Indonesia Cembun, Cembun; Fathoni, Akhmad; Nadirah, Nurul
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v7i1.593

Abstract

Hypoglycemia and hyperglechemia are frightening, dangerous, and potentially life-threatening for patients with diabetes. Nurses can act proactively and change the way care is provided. It is therefore necessary to develop safe and effective ways to proactively manage diabetes and hyperglycemia both in hospital and at home. One of the most important nursing actions to take is the provision of health education to patients. This study aims to identify the influence of health education using booklet in the knowledge of patients with type 2 diabetes mellitus. This study uses a quantitative approach with a pre-experimental research design of one group pre-posttest design. The sample in this study was 32 respondents selected from the population of type 2 DM patients in Karang Pule Health Center. The instrument used was the DKQ-24 (Diabetes Knowledge Questionnaire). Data on were analyzed using Wilcoxon test. The results showed that there was a difference in the average score between knowledge before and after health education (P = 0.000; p<0.05). The results of the study show that there is an influence of health education using booklet on the level of knowledge. This study signifies the role of nurses and the need of appropriate media such as booklet to educate patients with type 2 DM and increase their knowledge in managing stable blood glucose and preventing complications.
Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi covid-19 Arip, Moh; Cembun, Cembun; Zulkifli, Zulkifli; Kurnia, Theresia Avila; Pratiwi, Baiq Rista Ananta; Sumartini, Ni Putu
Bima Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i1.1471

Abstract

Masalah pneumonia misterius pertama kali diberitakan di city of Wuhan, Tiongkok. Pada February 11, 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama dari penyakit akibat infeksi virus tersebut adalah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Kecemasan merupakan salah satu dampak dari situasi pandemi COVID-19 yang dialami oleh setiap orang. Kecemasan (anxiety) adalah kondisi seseorang yang berespons secara emosional baik berupa ketegangan fisiologis dan psikologis serta khawatir dalam pikirannya ada hal negatif atau kurang baik akan terjadi. Kualitas tidur ditentukan oleh apakah kedalaman tidur tercapai, dimana terjadi keseimbangan antara fase tidur REM dan NREM. Kualitas tidur dipengaruhi juga oleh kecemasan yang berlangsung cukup lama. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi kecemasan dengan kualitas tidur tenaga Kesehatan di Puskesmas Ampenan diwaktu pandemi COVID-19 tahun 2021. Model riset ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Uji analisis statistik menggunakan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Puskesmas Ampenan sebagian besar mengalami kecemasan (58.5%) sedangkan sebagian besar mengalami kualitas tidur dalam kategori buruk (64.6%). Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan ada korelasi kecemasan dengan kualitas tidur tenaga kesehatan di Puskesmas Ampenan diwaktu pandemi COVID-19 (ρ= 0.000) dengan kecemasan sebagai faktor risiko
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Flashcard Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pasien DM Tipe 2 Tentang Perawatan Kaki Wati, Aprillia Erni; Sumartini, Ni Putu; Arip, Moh; Cembun, Cembun; Purnamawati, Dewi
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1648

Abstract

Diabetes meningkat dari tahun ketahun dan menimbulkan ancaman bagi kesehatan global, dengan prevalensi diabetes tipe 2 mencapai 90% dari semua diabetes, salah satu prevalensi tertinggi di dunia. Diabetes melitus adalah suatu gangguangan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat dari ketidak seimbangan antara ketersediaan insulin dengan kebutuhan insulin. Gangguan tersebut dapat berupa defisiensi insulin absolut, gangguan pengeluaran insulin oleh sel pankreas, ketidakadekuatan atau kerusakan pada reseptor insulin, produksi insulin yang tidak aktif dan kerusakan insulin seblum bekerja. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikan dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein awal terjadinya hyperglikemia (kadar gula yang tinggi dalam darah) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flashcart terhadap pengetahuan dan sikap pasien DM Tipe 2 tentang perawatan kaki di puskesmas cakranegara Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pre test-post test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang yang diambil dengan teknik puposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan media flashcard diperoleh hasil bahwa 21 orang (60%), memiliki pengetahuan yang kurang tentang perawatan kaki, 11 orang (31%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan kaki, 3 orang (9%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki, 22 orang (63%) memiliki sikap negatif (Unfavorable) dan 13 orang (37%) memiliki sikap positif (favorable) tentang perawatan kaki. Setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media flashcard diperoleh hasil bahwa 28 orang (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki, 7 orang (20%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan kaki dan 35 orang (100%) memiliki sikap positif (favorable) tentang perawatan kaki. Hasil uji statistik diperoleh hasil ρ value 0.000 < 0.05 sehingga menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap tentang perawatan kaki di puskesmas cakranegara.
The Effect of Education Through Video on the Knowledge, Attitudes, and Skills about Foot Care in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Fathoni, Akhmad; Sentana, Aan Dwi; Emilyani, Desty; Cembun, Cembun; Lestari, Vira Ayu
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v6i1.545

Abstract

Diabetes mellitus can cause various complications, one of which is diabetic foot ulcers. Improper management of foot ulcers results in rapid and widespread infection. This will result in amputation. Foot care is an effort to avoid disturbances in the feet so as to minimize amputation. The purpose of this study was to determine whether there is an effect of foot care education through videos on knowledge, attitudes, and skills in patients with type 2 diabetes mellitus. The research method used a pre-experimental design with a one group pretest - posttest approach. The sample was 68 patients with type 2 diabetes mellitus in the working area of the Mangkung Health Center in 2023 who were taken by simple random sampling technique. Data collection using a questionnaire and then analyzed with the Wilcoxon test. The results of the study before education were obtained most had poor knowledge as many as 64 respondents (94.1%), low attitudes 68 respondents (100%), and lack of skills 68 respondents (100%). After education, most of them had good knowledge 46 respondents (67.6%), high attitudes 65 respondents (95.6%), and good skills 61 respondents (89.7%). Statistical test results show the value of knowledge, attitudes, and skills obtained ρ value 0.001 < ɑ = 0.05. It can be concluded that there is an effect of foot care education through video on knowledge, attitudes, and skills.
Co-Authors Arip, Moh Dewi Purnamawati Dian Ayu Anggraeni, Ni Putu Emilyani, Desty Fathoni, Akhmad Fathoni Kurnia, Theresia Avila Lestari, Vira Ayu Nadirah, Nurul Ninik Nurhidayah, Ninik Pratiwi, Baiq Rista Ananta Sentana, Aan Dwi Sumartini, Ni Putu Wati, Aprillia Erni Wijayanti, I Gusti Ayu Sri Puja Warnis Yudha Anggit Jiwantoro Zulkifli Zulkifli