Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model PBL Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa Tahir, Sitti Rahmah
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1775

Abstract

One ability that students must master is problem solving. Increasing students’ problem-solving ability will improve their mindset. The alternative used to increase students’ problem-solving ability is applying Problem Based Learning model. This study aims to understand the presence or absence of the application of the model of the application of Problem Based Learning to the problem solving of students of class VII PGRI (Equated) Sungguminasa. This type of research is a quasi-experimental design of the Control Posttest Group. The population in this study in all VII class SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa and selected class VII A as an experimental class with consultations with the Problem Based Learning model and class VII C as a control class with training in direct learning models involving the community. The technique of collecting data in this study is the test then analyzed with descriptive and inferential statistics using the t test (Independent Sample t-test). Based on the results of the study concluded that the Problem Based Learning model determines the problem-solving abilities of students of class VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.AbstrakSalah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa adalah pemecahan masalah. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akan berpengaruh pada peningkatan mindset siswa. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemapuan pemecahan masalah siswa adalah dengan mengaplikasikan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Control Group Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa dan terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan model Problem Based Learning dan kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran langsung yang mewakili populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji t (Independent Sample t-test). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbasis HOTS Materi Pola Bilangan Berdasarkan Kriteria Hadar Halim, St. Nur Humairah; Tahir, Sitti Rahmah; Syahri, Andi Alim; Husriana, Husriana
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 3 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v3i2.3172

Abstract

This study aims to determine the types of errors made by class VIII students of SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency, in solving mathematics problems based on Higher Order Thinking Skills on number pattern material based on Hadar criteria. The subjects in this study were class VIII SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency, which amounted to 14 people, then 2 students were selected as research subjects to be interviewed, namely students who made the most mistakes based on the Hadar error criteria indicator. The research instrument was used in the form of a HOTS-based math test for number patterns and interview guidelines. While the data were analyzed using qualitative descriptive analysis and continued with triangulation techniques to test the validity of the data. The results obtained are the types of errors made by class VIII students of SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency in solving mathematics problems based on Higher Order Thinking Skills on number pattern material based on Hadar criteria, including (1) errors in using data, (2) errors in interpreting language, (3) errors using logic when concluding, (4) errors using definitions or theorems, and (5) the solution is not checked again.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert Jaelani, Abd. Kadir; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriyah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad; Tahir, Sitti Rahmah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1446

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan representasi matematis dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan introvert pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bajeng Barat. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bajeng Barat sebanyak 2 orang yang dipilih berdasarkan pengkategorian tipe kepribadian, yaitu 1 siswa yang memiliki tipe kepribadian extrovert dan 1 siswa yang mewakili tipe kepribadian introvert dengan pertimbangan siswa yang dipilih memiliki nilai ulangan tengah semester genap mata pelajaran matematika yang setara. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian Eysenck Personality inventory (EPI), tes kemampuan representasi matematis, dan pedoman wawancara. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan tipe kepribadian extrovert lebih mampu dari subjek tipe kepribadian introvert dalam hal kemampuan representasi matematis dalam menyelesaikan soal matematika. Subjek dengan tipe kepribadian extrovert hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan representasi matematis, yaitu representasi visual dan representasi simbolik, dan tidak mampu memenuhi indikator representasi verbal. Sedangkan subjek dengan tipe kepribadian introvert mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi matematis, yaitu representasi visual, representasi simbolik, dan representasi verbal.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII SMP NASIONAL MAKASSAR Hamka , Mudrikah Aulia; Tahir, Sitti Rahmah; Djadir, Djadir
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2021): January-April 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i1.18

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Index Card Match pada pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Nasional Makassar tahun ajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest Posttest. Sampel eksperimennya adalah siswa kelas VII.F SMP Nasional Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa dan angket respons siswa, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika siswa lebih dari atau sama dengan nilai KKM 75 (2), Ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75% (3) Gain atau peningkatan hasil belajar minimal dalam kategori sedang. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa (1) rata-rata nilai keterlaksanaan pembelajaran mencapai 3,32 termasuk kategori terlaksana dengan sangat baik (2) skor rata-rata posttest 83,25 lebih besar dari pada skor rata-rata pretest 58,46 dengan standar deviasi masing-masing pretest 12,99 dan posttest 8,49. Dari hasil tersebut juga diperoleh bahwa pada pretest tidak satupun atau 0% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pada posttest ada 22 siswa atau 91,67% telah mencapai ketuntasan individual dan terdapat 2 atau 8,33% siswa tidak mencapai ketuntasan individual. Dalam hal ini berarti ketuntasan klasikal telah tercapai. Selain itu, terjadi peningkatan hasil belajar dimana nilai rata-rata gain ternormalisasi yaitu 0,64 dan umumnya berada pada kategori sedang. (3) Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa yaitu 82,92% maka aktivitas siswa mencapai kriteria aktif dan (4) respons siswa menunjukkan positif dimana rata-rata persentasenya adalah 90,53%. Dengan demikian metode Index Card Match efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Nasional Makassar.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT BERDASARKAN GAYA KOGNITIF PADA KELAS VII SMP NEGERI 2 MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG Tahir, Sitti Rahmah; Wahyuni, Ayu Sri; Rukli, Rukli
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): May-August 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dan penyebab terjadinya kesalahan siswa pada materi bilangan bulat berdasarkan gaya kognitif pada siswa kelasVII SMP Negeri 2 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi Kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Marioriwawo Kabupaten Soppeng sebanyak 4 orang siswa. Teknik penentuan subjek yaitu dengan memberikan tes kepada seluruh siswa kelas VII.1 untuk memilih 2 siswa kategori gaya kognitif Field Independent (FI) dan 2 siswa kategori gaya kognitif Field Dependent (FD). Penentuan subjek berdasarkan skor hasil tes Group Embedded Figure Test (GEFT). Penelitian ini mengacu pada empat aspek kesalahan menyelesaikan soal matematika yaitu: kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tesGroup Embedded Figure Test(GEFT), tes soal materi bilangan bulat dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI) cenderung melakukan kesalahan fakta dan kesalahan operasi, sedangkan siswa gaya kognitif Field Dependent (FD) cenderung melakukan kesalahan fakta dan kesalahan operasi. 2) Penyebab kesalahan siswa memiliki gaya kognitif Field Independent (FI): (a) Kesalahan fakta yaitu siswa kurang teliti dalam menuliskan hal yang diketahui dalam soal, (b) Kesalahan operasi yaitu siswa kurang teliti pada saat mengerjakan soal. (3) Penyebab Kesalahan siswa yang memiliki Field Dependent (FD): (a) Kesalahan fakta yaitu siswa kurang teliti dalam menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal (b) Kesalahan operasi yaitu siswa kurang teliti pada saat mengerjakan soal.Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yaitu siswa gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) melakukan kesalahan fakta dan operasi.
PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL DAN TASK COMMITMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA Tahir, Sitti Rahmah; Anisah, Nur Rifqah; Rukli, Rukli
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.120

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) seberapa besar gambaran kecerdasan interpersonal, task commitment dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (2) pengaruh kecerdasan interpersonal dan task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (3) pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (4) pengaruh task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan sampel 67 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa tahun ajaran 2020/2021 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random samplingdenganmetode random (acak) melalui undian dari populasi seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa yang berjumlah 11 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran umum kecerdasan interpersonal dan task commitment siswa dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 48% dan 33%, sedangkan variabel prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 39%. (2) terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal dan task commitment secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung>Ftabel(468,325 > 3,14). (3) terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (5,497 > 1,9971). (4) terdapat pengaruh task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05dan nilai. thitung > ttabel (10,433 > 1,9971)
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI GOOGLE MEET DIPADUKAN DENGAN GOOGLE CLASSROOM PADA SISWA SMA KELAS XI IPA Tahir, Sitti Rahmah; Baharullah, Baharullah; Munawwarah, Munawwarah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-April 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen (one group pretest-posttest design) yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika secara daring melalui google meet dipadukan dengan google classroom pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pamboang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Pamboang yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, serta angket respon siswa. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini diperoleh ketuntasan hasil belajar matematika siswa belum dapat dikatakan tuntas atau belum memenuhi kriteria efektif, pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran tergolong pasif atau belum memenuhi kriteria efektif dan respon siswa terhadap pembelajaran memproleh respon negatif dari siswa atau belum memenuhi kriteria efektif. Semua indikator efektivitas pembelajaran tidak terpenuhi. Sehingga pembelajaran matematika melalui google meet dipadukan dengan google classroom tidak efektif diimplementasikan kepada siswa SMA Negeri 1 Pamboang terkhusus kepada Kelas XI IPA.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert Jaelani, Abd. Kadir; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriyah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad; Tahir, Sitti Rahmah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): April - June 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1446

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan representasi matematis dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan introvert pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bajeng Barat. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bajeng Barat sebanyak 2 orang yang dipilih berdasarkan pengkategorian tipe kepribadian, yaitu 1 siswa yang memiliki tipe kepribadian extrovert dan 1 siswa yang mewakili tipe kepribadian introvert dengan pertimbangan siswa yang dipilih memiliki nilai ulangan tengah semester genap mata pelajaran matematika yang setara. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian Eysenck Personality inventory (EPI), tes kemampuan representasi matematis, dan pedoman wawancara. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan tipe kepribadian extrovert lebih mampu dari subjek tipe kepribadian introvert dalam hal kemampuan representasi matematis dalam menyelesaikan soal matematika. Subjek dengan tipe kepribadian extrovert hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan representasi matematis, yaitu representasi visual dan representasi simbolik, dan tidak mampu memenuhi indikator representasi verbal. Sedangkan subjek dengan tipe kepribadian introvert mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi matematis, yaitu representasi visual, representasi simbolik, dan representasi verbal.