Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kekasaran Permukaan Pada Proses Turning Muhammad Anshori; Priyagung Hartono; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu karakteristik geometris yang ideal dari suatu komponen adalah permukaan yang halus. Untuk mendapatkan produk berkualitas maka harus dilakukan proses pemesinan yang baik. Kekasaran permukaan adalah salah satu akibat yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Beberapa parameter yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan proses bubut seperti: jenis material dan kecepatan benda kerja. Dengan tujuan mengetahui kekasaran permukaan proses bubut, dilakukan pengujian dengan material ST. 42 dan ST. 60 dalam menghasilkan suatu produk. Pengujian dilakukan untuk menganalisa pengaruh jenis material dan kecepatan benda kerja, dengan parameter pemesinan yang ditentukan dan konstan, diantaranya kecepatan benda kerja, gerak makan, kedalaman potong. Pengujian tersebut dilakukan berulang kali, bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh jenis material dan kecepatan benda kerja secara teoritis dan empiris. Dengan menggunakan Surftest 301 untuk mendapatkan data kekasaran permukaan hasil proses pembubutan. Dari hasil penelitian, nilai kekasaran terendah adalah 4,26 terdapat pada  jenis material ST. 42 dengan kecepatan 224 rpm. Ditinjau dari perhitungan teori analysis of variance two way  dengan interaksi maka didapatkan hasil Fhitung = 11,7826 > Ftabel = 5,32 maka dapat disimpulkan bahwa jenis material dan kecepatan berinteraksi dalam menentukan kekasaran permukaan. Jadi perlakuan terhadap jenis material memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai kekasaran permukaan dengan kecepatan benda kerja yang berbeda. Kata kunci: kekasaran permukaan, material, putaran.
PENGARUH PENGGUNAAN X- POWER TERHADAP PERFORMA PADA MESIN MOTOR 4 LANGKAH Susilo Adi Permono; Margianto Margianto; Priyagung Hartono
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.439 KB)

Abstract

Teknologi semakin tahun semakin maju dan berkembang, demikian pula persediaan bahan bakar minyak yang semakin menipis mengharuskan dilakukan penghematan dalam pemakaiannya, penghematan dapat dicapai salah satunya dengan meningkatkan effesiensi (penghematan) penggunaan bahan bakar saat ini perlu dilakukan, tanpa harus mengurangi performa kinerja pada mesin. Dalam dunia otomotif sudah banyak dilakukan untuk penghematan bahan bakar, misalnya dengan cara set-up atau servis secara rutin dan bahkan dengan cara penambahan alat untuk meningkatkan kualitas bahan bakar yang menggunakan magnet. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan tambahan X-Power. X-Power adalah sebuah alat yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas bahan bakar, dimana kualitas bahan bakar yang baik akan meningkatkan effisiensi pemakaian bahan bakar dan meningkatkan performa kerja mesin. Dengan menggunakan X-Power pada saluran bahan bakar terdapat pengaruh pada prestasi mesin yang signifikan terutama pada konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan tanpa menggunakan X-Power. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh performa setelah menggunakan X-Power dan effisiensi penggunaan bahan bakar X-Power terhadap konsumsi bahan bakar. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode study lapangan dan study literature. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang sangat besar terutama pada konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan tanpa menggunakan X-Power pada mesin motor Suzuki Shogun 125. Untuk putaran 1500 Rpm menghemat pemakaian bahan bakar sampai 6,76%. Untuk putaran 3000 Rpm menghemat pemakaian bahan bakar sampai 3,198%. Untuk putaran 4000 Rpm menghemat pemakaian bahan bakar sampai 3,86%. Pada daya Efektif dan Torsi yang menggunakan X-Power terdapat peningkatan daripada tanpa X-Power. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan: 1) Perlu diadakan uji lanjutan penggunanan X-Power terhadap performa pada mesin selain motor Suzuki Shogun125. 2) Dalam melakukan kegiatan penelitian hendaknya memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan tempat.
RESPONS DUA JENIS JAMUR KAYU YANG DIBUAT MELALUI PEMBIBITAN TANAM EKSPLAN LANGSUNG (TEL) TERHADAP SUBSTRAT YANG BERASAL DARI SAMPAH RUMAH TANGGA BERVARIASI RASIO C/N Agus Sugianto; Anis Sholihah; Priyagung Hartono
BUANA SAINS Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.587 KB) | DOI: 10.33366/bs.v14i2.339

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui respons dua jenis jamur kayu yaitu jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan jamur kuping (Auricularia polytrica) yang telah dibuat dengan metode tanam eksplan langsung (TEL) terhadap berbagai rasio C/N substrat yang berasal dari sampah rumah tangga. Percobaan dilaksanakan mulai Januari sampai dengan Maret 2014, di rumah jamur Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama jenis jamur terdiri dua taraf (jamur tiram putih dan jamur kuping). Faktor kedua rasio C/N substrat terdiri empat taraf (10, 20, 30, dan 40). Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa jamur tiram putih mampu tumbuh dan berproduksi lebih baik dibandingkan jamur kuping yang ditunjukkan melalui kemampuan miselium memenuhi bag-log dicapai 26,2 hari, bobot segar total badan buah dengan persamaan regresi Y = -0,4988 X2 + 36,487 X 105,37 dengan R2 = 0,9793 dan rasio C/Nopt = 36: efisiensi biologi Y = -0,85 X2 + 5,665 X 23,875 dengan R2 = 0,9518 dan rasio C/Nopt = 33
PENGARUH VARIASI MEDIA PENGKARBONAN TERHADAP NILAI KEKERASAN SERTA LAJU KEAUSAN BAJA ASSAB 7210 DENGAN PROSES PACKCARBURIZING Dimas Wibisono; Priyagung Hartono; Nur Robbi
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 02 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.555 KB)

Abstract

Baja di dunia industri otomotif roda dua sebagai bahan baku untuk pembuatan roda gigi. Oleh karena itu dibutuhkan rekayasa sifat mekanis dari baja untuk meningkatkan kualitasnya. Langkah-langkah dalam rekayasa sifat mekanis baja adalah proses perlakuan panas, salah satu proses perlakuan panas mengeraskan permukaan baja dengan proses karburasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhvariasi media pengkarbonan terhadap nilai kekerasan serta laju keausan baja ASSAB 7210 dengan proses pack carburizing.Variasi pengkarbonan menggunakan arang bambu, kayu jati, batok kelapa. Suhu pada proses karburasi 900?C. Uji untuk Kekerasan material dan laju keausan menggunakan uji vickers danplate on disk.Dari hitung uji T thitung< ttabel yaitu 0.091<2.920 maka H1ditolak, berarti tidak ada perbedaan nilai kekerasan baja ASSAB 7210 dengan perlakuancarburizing raw material dengan carburizing menggunakan arang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan meningkat setelah proses karburasi dan laju keausan cenderung menurun. Sebelum proses carburizing nilai rata-rata kekerasan 629.7 HVN dan keausan spesifik 2.86,E-04 mm2 /kg. Pengkarbonan menggunakan arang bambu dengan nilai rata-rata kekerasan 1092.8 HVN dan keausan spesifik 2.115,E-04 mm2 /kg. Pengkarbonan menggunakan arang kayu jati dengan nilai rata-rata kekerasan 1126.6 HVN dan keausan spesifik 6.982,E-05 mm2 /kg.Pengkarbonan menggunakan batok kelapa dengan nilai rata-rata kekerasan 1624.9 HVN dan keausan spesifik 9.443,E-05 mm2 /kg.
Analisis Variasi Pendingin pada Proses Hardening Terhadap Kekasaran Permukaan Hasil Pembubutan pada Baja ST 42 Hari, Mat; Hartono, Priyagung; Lesmanah, Unung
RING ME Vol 2 No 2 (2022): RING Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rm.v2i2.19959

Abstract

Di sektor industri Indonesia, teknologi maupun ilmu pengetahuan berkembang pesat dan mengalami sejumlah perubahan yang memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu hasil dari memanfaatkan keadaan ini adalah bisnis pemesinan. Tiga kategori mendasar, seperti proses pengepres, pemotongan mesin, pemotongan alat mesin tradisional, dan proses pemotongan non konvensional, digunakan untuk mengkategorikan operasi pemesinan yang menggunakan prinsip pemotongan logam. Penelitian yang dilakukan kali ini menggunakan proses perlakuan panas metode Hardening dengan memberikan variasi media pendingin yaitu Oli, Air, dan Udara. Sedagkan untuk proses membubutan menggunakan variasi kecepatan putaran yaitu 360rpm dan 1120rpm. Baja yang digunakan pada penelitiian ini yaitu baja ST.42. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dampak dari proses perlakuan panas metode hardening dengan variasi pendingin yaitu air, udara dan oli, pada kecepatan 1120rpm nilai kekasaran permukaan tertinggi yaitu pada media pendingin air, dengan nilai 4,426 μm, sedangkan nilai terendah yaitu pada udara dengan nilai 3,767 μm. Selain itu pada kecepatan 360rpm dengan variasi media pendingin oli, udara, dan air didapatkan nilai yang paling tertinggi yaitu media udara dengan nilai rata-rata kekasaran 3,961 μm, dan untuk nilai terendah yaitu dengan media pendingin oli, dengan nilai 3,236 μm.
Optimalisasi Pendidkan di Era Pandemi Hartono, Priyagung; Akhyar, Abdullah Musthofainal
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.10438

Abstract

Pendidikan merupakan suatu pengajaran yang diajarkan oleh guru kepada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada diri siswa supaya memiliki kepribadian spiritual, dan kecerdasan yang baik, lewat proses belajar yang baik dan teratur. Selain itu beberapa pemberintah daerah telah memutuskan menerapakan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan sistem online atau daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Di era new normal ini kegiatan proses belajar mengajarakan kembali normal seperti biasanya akan tetapi dengan diiringi berbagai ketentuan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik maupun pendidik untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah adalah metode observasi (pengamatan). Pada pembelajaran di masa pandemi ini siswa di tuntut untuk lebih aktif dalam meningkatkan prestasi, terutama dalam penggunaan alat elektronik. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan dengan lancer tanpa hambatan dan halangan apapun.