Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KECEPATAN PUTAR TURBINE CYCLONE Alim, M. Sahirul; Margianto, Margianto; Hartono, Priyagung
Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 02 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.171 KB)

Abstract

Mengingat Indonesia adalah Negara yang memiliki potensi energi surya yang cukup besar dengan letak geografisnya yang berada pada daerah tropis dimana temperatur sepanjang tahun konstan dengan suhu udara rata-rata 270 C.Energi surya menjadi salah satu energi alternatif dengan potensinya yang sangat besar, energi surya diyakini menjadi sumber energi utama di masa depan. dengan beberapa keunggulan energi surya seperti energi surya merupakan sumber energi yang hampir tak terbatas dan pemanfaatannya juga ramah lingkungan tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan.Salah satu bentuk memanfaatkan suhu udara panas cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi mekanik untuk menggerakkan turbin. Adapun permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh temperatur terhadap kecepatan putar pada poros dan seberapa besar pengaruh tinggi cerobong terhadap kecepatan putar pada poros. Analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi. Hasil pengujian dan analisa data cerobong tinggi 80 cm Pada Suhu udara 450 C diperoleh kecepatan putar 86,33 rpm, Suhu udara 500 C diperoleh kecepatan putar 92 rpm dan Suhu udara 550 C diperoleh kecepatan putar 101,33 rpm. Hasil pengujian dan analisa data cerobong 100 cm pada Suhu udara 450 C diperoleh kecepatan putar 82,66 rpm, Suhu udara 500 C diperoleh kecepatan putar 103 rpm dan Suhu udara 550 C diperoleh kecepatan putar 108,66 rpm. Hasil pengujian dan analisa data cerobong 120 cm pada Suhu udara 450 C diperoleh kecepatan putar 104,66 rpm, Suhu udara 500 C diperoleh kecepatan putar 113 rpm dan Suhu udara 550 C diperoleh kecepatan putar 122 rpm. Dari data diatas menunjukkan bahwa semakin tingginya cerobong dan semakin tingginya suhu udara maka semakin tinggi pula putaran yang dihasilkan turbin cyclone.
Optimalisasi Pendidkan di Era Pandemi Priyagung Hartono; Abdullah Musthofainal Akhyar
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.10438

Abstract

Pendidikan merupakan suatu pengajaran yang diajarkan oleh guru kepada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada diri siswa supaya memiliki kepribadian spiritual, dan kecerdasan yang baik, lewat proses belajar yang baik dan teratur. Selain itu beberapa pemberintah daerah telah memutuskan menerapakan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan sistem online atau daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Di era new normal ini kegiatan proses belajar mengajarakan kembali normal seperti biasanya akan tetapi dengan diiringi berbagai ketentuan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik maupun pendidik untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah adalah metode observasi (pengamatan). Pada pembelajaran di masa pandemi ini siswa di tuntut untuk lebih aktif dalam meningkatkan prestasi, terutama dalam penggunaan alat elektronik. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan dengan lancer tanpa hambatan dan halangan apapun.
PERENCANAAN MESIN PEMBERSIH KACANG BOGOR KAPASITAS 5 KG Muh. Khoirul Anas; Priyagung Hartono; Sujatmiko Sujatmiko
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 02 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.876 KB)

Abstract

Didalam suatu proses pembersihan kacang, di Indonesia kususnya wilayah jawa timur, hingga saat ini proses pembersihan kacang masih mengunakan tangan sebagai media pembersihan dengan cara meng aduk-aduk kacang sampai bersih hingga kacang lepas dari tanah. Proses pembersihan dengan media tangan ini memakan waktu 1 jam untuk 1 kwintal kacang bogor. Proses pembersihan kacang yang dibersihkan disungai sebelumnya kacang yang sudah dalam karung yang berisih 1 kwintal kacang bogor,terlebih dulu kacang direndam selama jam untuk memudahkan proses pembersihan nanti, setelah direndam selama jam kacang yang berada didalam karung lalu diambil dibersihkan dengan mengaduk-aduk dan menggoyang-goyangkan kacang hinggah bersih, pengaruh dari proses pembersihan kacang bogor tersebut yang dilakukan disungai sangat mengotori dan mencemari sungai yang tadinya bersih menjadi kotor, banyak masyarakat yang tidak setuju pembersihan kacang disungai yang berimbas pencemaran pada sungai sehingga lurah desa tidak memberi izin pada pembersihan kacang bogor yang dibersihkan disungai. Pembersihan kacang akhirnya sering berpindahpindah tempat, dari desa satu kedesa yang lain.metode pembersihan tersebut kurang efisien karena masih banyak kacang yang berserakan. Maka dari itu seorang perancang merencanakan pembersihan kacang bogor dengan media mesin sebagai proses pembersihan kacang bogor dari tanah yang mudah dioperasihkan guna membantu masyarakat untuk mempercepat dalam proses pembersihan, dan dapat juga mengurangi biaya tenaga kerja, pembersihan tidak lagi memakan waktu hingga 1 jam untuk proses tersebut. Untuk spesifikasi dari Mesin Pembersih Kacang Bogor Kapasitas 5 Kg sebagai tenaga penggerak memakai motor listrik dengan putaran n1 1200 rpm, n2 240 rpm dengan daya 0,186 KW
ANALISA PENGARUH LEBAR AYUNAN ELEKTRODA RB-26 DAN RD-260 TERHADAP KETANGGUHAN LAS PADA UJI BENDING POSISI PENGELASAN 1G DENGAN MATERIAL BAJA ST 37 Beni Miftahul Khoir; Priyagung Hartono; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini digunakan anova dua arah (two way anova) yaitu  digunakan untuk menguji hipotesis rata-rata k sampel, bila pada setiap sampel itu hanya terdiri atas dua kategori atau dua perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan Bending pada pengelasan   SMAW. Pengelasan pola zig-zag dengan variasi lebar ayunan elektroda menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260, maka dari data hasil pengujian kemudian dianalisis dengan anova dua arah dan Untuk mengetahui perbedaan variasi kedua kelompok data dianalisis dengan Uji “ Least Significance Difference “ (LSD) untuk mengetahui pasangan nilai mean yang berbedanya significant dengan persentase keyakinan level of significance 0,05. Pada penelitian ini untuk membandingkan nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW baja ST 37 yang di variasikan lebar ayunan yaitu 2 kali diameter elektroda, 3 kali diameter elektroda dan 4 kali diameter elektroda  dengan menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Pada perbedaan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 6,808 > 5,14 maka H0 ditolak, artinya bahwa nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW dengan menggunakan elektroa RB-26 dan RD-260, bahwa  terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 57,292 > 5,14 maka H0 ditolak,  artinya bahwa nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 12,011 > 4,53 maka H0 ditolak,  artinya bahwa nilai kekuatan Bending pengelasan SMAW pada elektroda RB-26, RD-260  dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda dan menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Kata Kunci: Uji Bending, Elektroda RB-26 dan Elektroda RD-260, Lebar Ayunan Elektroda, Uji Anova Dua Arah dan LSD
PERENCANANAAN ALAT PEMBERSIH BELT CONVEYOR KAPASITAS 10 TON/JAM Helmi Helmi; Priyagung Hartono; Margianto Margianto
Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 01 (2017): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.474 KB)

Abstract

Nowadays appear many new companies, companies in the small-scale and largescale enterprise. The development of technology requires a lot of moving equipment such as conveyor. The importance of tools to the rest of the carriage attached to the belt conveyor. The Importance of it tool to clean up the remaining salt stick to the conveyor belt. It is necessary cleaning tool belt conveyor. equipment working principle instrument is the motor power coming from the engine is passed through the shaft conveyor belt propped up by bearing and transmission V belt. Furthermore, the shaft will rotate Cylinder Roller brush with direction of rotation in the opposite direction of the belt itself. From planning purifier conveyor belt is distinguished with a capacity of 10 tons/hour obtained calculation and the type of material chosen with the desired motor power of 0.5 KW. Brush roll of nylon material with a diameter of 20 cm is length bristles 6 cm and a length of brush 80 cm. Round conveyor 1400 rpm, the desired brush rotation shaft material 800 rpm. The selection of the shaft material S30C steel with a length of 110 cm with a diameter of 3 cm, material pulley type Fc 20 diameter driven 15.7 cm and pulley is in motion driver 8.6 cm. using a belttype V-Belt, the chosen of bearing rolling type with an outer diameter of 5.5 cm and in diameter 3 cm.
PERENCANAAN MESIN PENGADUK ADONAN KERUPUK JENIS PADDLE UNTUK HOME INDUSTRI Salman Alfarisi; Priyagung Hartono; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di indonesia merupakan negara yang paling terkenal dengan masakan khas daerahnya, kerupuk merupakan makanan ringan favorit masyarakat di indonesia baik dari kalangan atas maupun bawah. Permasalahan yang timbul saat ini adalah proses pengadukan adonan untuk membuat kerupuk, masih menggunakan pengadukan dengan sistem manual atau dengan menggunakan tangan sambil di remas-remas yang kurang efektif dan memerlukan waktu yang cukup lama. Mesin pengaduk adonan ini menggunakan motor listrik, cara kerja mesin pengaduk yaitu setelah motor listrik dihidupkan maka putaran dari motor akan memutar pulley dan sabuk transmisi, akan memnggerakkan pulley pada gear box yang mengakibatkan poros mesin berputar poros tersebut akan memutar pengaduk yang terpasang pada poros. Dari hasil percobaan mesin didapat kapasitas 80,64 kg/jam. Sedangkan hasil dari analisa dan perhitungan perencanaan mesin maka diperoleh spesifikasi serta masing-masing komponen yang terdapat pada mesin tersebut, seperti motor listri yang digunakan adalah 0,5 hp dengan kecepatan putaran motor 1400 rpm. Pengaduk berdiameter 220 mm, luas tabung adonan 250 mm, tinggi tabung 300 mm dan bervolume maksimal 14 liter, pulley motor 50 mm dan pulley poros 50 mm untuk bahan poros dengan diameter S30C 17 mm, untuk sabuk menggunakan sabuk V type A -19, ratio gear box 1:40 jadi kecepatan yang keluar dari gear box adalah 35 rpm.Kata kunci : Kerupuk, Prinsip kerja pengaduk, Motor listrik
ANALISA ELIMINASI BREAKDOWN PADA VERTICAL MILL DENGAN METODE PDCA TULTA Agung Nugroho; Priyagung Hartono; Sujatmiko Sujatmiko
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 01 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.092 KB)

Abstract

Equipment VRM merupakan suatu peralatan yang berfungsi sebagai penggiling semen dengan tipe vertikal, dimana metode penggilingan menggunakan roller dan table dengan tekanan tinggi serta terinstalasi separator didalamnnya untuk proses separasi. Dalam pengoperasian VRM selama ini, sering terjadi breakdown yang dikarenakan vibrasi maksimum. Timbulnya permasalahan ini mengakibatkan terganggunya target produksi di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. serta mengakibatkan menurunnya semangat kerja operator karena sulitnya dalam mengoperasikan pealatan. Berdasarkan permasalahan ini peneliti merumuskan masalah Apakah vibrasi maksimum dalam operasional VRM dapat dieliminasi dengan memodifikasi interlock auto Counter Pressure? Hasil penelitian menunjukkan frekuensi terjadinya vibrasi maksimum pada VRM berkurang secara drastis, selain itu operator semakin mudah dalam mengoperasikan peralatan. Berdasarkan implementasi, dengan modifikasi pada interlock system dapat disimpulkan bahwa program auto Counter Pressure dalam mengeliminasi breakdown pada VRM yang disebabkan vibrasi maksimum.
SIMULASI PEMBUATAN DAN ANALISIS CHASING POWERBANK BERBASIS AUTODESK INVENTOR 3D Rizky Hanandhita Pratama; Priyagung Hartono; Nur Robbi
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.154 KB)

Abstract

Powerbank Desk Portable adalah produk yang dihasilkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa. Powerbank ini memiliki bentuk yang tidak biasa,ini dikarenakan fungsi dari Powerbank ini tidak hanya digunakan untuk menyimpan daya listrik untuk mencharge gatget, namun juga berfungsi sebagai meja lipat. Dikarenakan bentuknya adalah meja yang menahan beban yang berat,sehingga kekuatan dari chasing Powerbank ini dipertanyakan. Hal ini menjadi alasan mengapa analisis terhadap kekuatan chasing Powerbank ini dilakukan agar diketahui beban maksimum yang dapat ditopang. Penelitian ini dilakukan dengan penerapan simulasi pada software Autodesk Inventor 2013 untuk mengetahui gagal tidaknya desain yang dibuat dengan beban yang diterima. Dari hasil simulasi dan perhitungan software yang dilakukan pada chasing Powerbank yang terbuat dari Polmetil metakrilat (PMMA) atau sering disebut akrilik, diperoleh beban maksimal yang dapat ditopang oleh chasing Powerbank sebesar 196 N dengan safety faktor 4,5 ul. Jadi dapat disimpulkan bahwa chasing Powerbank yang dibuat aman dan layak digunakan
ANALISA PERENCANAAN POMPA HIDRAULIK RAM Muhammad Rizki Mulia; Abdul Wahab; Priyagung Hartono
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.308 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja dari pompa hidraulik ram kemudian merencanakan proses pembuatan dan estimasi biaya produksi dari pompa hidraulik ram tersebut. Tentang dasar-dasar pompa hidraulik ram, fungsi, dan cara kerja pompa hidraulik ram. Indentifikasi Komponen-komponen Pompa Hidraulik Ram, meliputi komponen-komponen pembuatan pompa dan pembuatan gambar. Perencanaan proses permesinan non konvesional dan harga pokok produksi, meliputi operasi pembuatan masing-masing komponen pompa hidraulik ram, perakitan, dan estimasi biaya pembuatan pompa hidraulik ram. Kesimpulan terakhir bahwa pengadaan komponen dari pompa hidram sebagian dilakukan dengan proses pemesinan non konvesional. Proses pemesinan non konvesional pembuatan komponen dari pompa hidram sangat sederhana, kita hanya membutuhkan mesin bubut, mesin frais, mesin gurdi, dan mesin las, tidak membutuhkan proses pemesinan khusus. Dari hasil survey di pasaran dan data-data yang didapat dari PT. Mitra Pratama, serta estimasi waktu proses tiap komponen, dihasilkan harga pokok produksi dari pompa hidram adalah Rp. 5,296,599,-
PERBANDINGAN JENIS ELEKTRODA RB-26 DAN RD-260 TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA KARBON SEDANG ST 42 DENGAN VARIASI KETEBALAN Nasoikhul Ibad; Priyagung Hartono; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan adalah penyambungan dua buah logam baik dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa tambahan bahan. Dari beberapa jenis las ada salah satu jenis yaitu las SMAW yang sering di gunakan pada kegiatan pengelasan. Tujuan di adakan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan elektroda pada pengelasan SMAW dengan menggunakan Baja sedang ST 42 dengan menggunakan Variasi elektroda dan ketebalan bahan. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah dengan pengujian Tarik yang di lakukan di Lab Teknik Mesin POLINEMA, dari hasil data yang di peroleh dan setelah proses pengolahan data di peroleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang siknifikan pada variasi ketebalan, dan pada variasi penggunaan elektroda RB-26 dan RD-260 tidak ada pengaruh yang siknifikan serta hasil yang terahir adalah terdapat pengaruh yang siknifikan pada kombinasi penggunaan kedua variasi tersebut.Kata kunci: Uji Tarik, Pengelasan, Elektroda RB-26 dan Elektroda RD-260, ST 42, variasi ketebalan, Anova, Uji F dan Uji t.