Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PELATIHAN BOLA TANGAN BAGI GURU SISWA SMP DAN MTS KOTA KEDIRI TAHUN 2023 Mokhammad Firdaus; M. Anis Zawawi; Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo; Slamet junaedi; Karlina Dwijayanti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3189

Abstract

Olahraga bola tangan merupakan olahraga yang usianya sangat tua dan bisa ditelusuri kebenaran sejarahnya. Sebagai fakta bahwa seorang laki-laki lebih mahir menggunakan tangannya dari pada kakinya. Dari sejarah perkembangan olahraga bola tangan mengalami kemajuan yang signifikan walapun dengan mengunakan peraturan yang masih kuno, sampai mengalami perubahan dari cara permainan dan peraturan permainan bola tangan hingga sekarang. Permainan bola tangan pada saat ini semakin populer dimasyarakat karena permainan sangat menarik dilihat dari pola permainannya berlangsung dengan tempo yang sangat cepat, dinamis dalam teknik dan taktik yang spektakuler dari para pemain dan juga bolanya, kemudian diakhiri dengan gerakan menembak yang dilakukan cepat, keras dan tepat kearah gawang. Akan tetapi olahraga bolatangan itu sendiri keberadaannya kurang diperhitungkan karena beberapa hal, yaitu jenis permainan yang kurang populer karena di indonesia sendiri sempat mengalami kemunduran, minimnya sosialisasi pelatihan pelatih maupun wasit baik dipusat maupun didaerah, dan belum banyak memiliki induk organisasi olahraga cabang bola tangan. Salah satu cabang olahraga permainan, bolatangan memiliki beberapa dampak positif bagi pelakunya antara lain perkembangan fisik, mental,sosial emosional kedisipinan, kerjasama,dan keterampilan hidup. Dengan adanya Pelatihan Bola Tangan Bagi Guru Siswa SMP Dan MTS Kota Kediri Tahun 2023 akan dapat mempopulerkan permainan bola tangan dan mencari bibit-bibit atlit bola tangan untuk meningkatkan prestasi bola tangan di Kota Kediri.
Implementation of the Team Game Tournament (TGT) Learning Model Based on Traditional Games to Improve the Locomotor Movement Skills of 4th Grade Students at SDN Datengan 2 Bagus Satya Prabawa; M. Anis Zawawi; Agus Cahyo Utomo
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 5 (2025): Oktober
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i5.1298

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Team Game Tournament (TGT) learning model based on traditional games to improve the locomotor movement skills of 4th-grade students at SDN Datengan 2. Locomotor movement is a fundamental motor skill involving body displacement, such as running, jumping, and hopping. Traditional games are used as a learning medium because they are culturally familiar to students and can enhance their motivation and engagement in the learning process. This research employs a Classroom Action Research (CAR) method conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were 4th-grade students at SDN Datengan 2. Data collection techniques included observation, tests, and documentation, which were then analyzed descriptively. The results show a significant improvement in students' locomotor movement skills from the pre-cycle to the second cycle. Additionally, students demonstrated high enthusiasm, good teamwork, and active participation during the learning process. The study concludes that the TGT model based on traditional games is effective in enhancing students' locomotor movement skills.
HITTING SKILLS IN KASTI BALL GAME USING MODIFIED BATTING AND BALL AID TOOLS IN GRADE V STUDENTS OF SDN Datengan 2 Kediri Aulia Keri R; Agus Cahyo; M. Anis Zawawi
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 5 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i5.6580

Abstract

If the available facilities and infrastructure are useful and the learning process is focused on the needs of students, especially on the material of the game of rounders, PJOK learning in schools will run well. Some factors that influence it include the behavior of the students themselves, such as fear when hitting or a sense of doubt about self-esteem. The purpose of this study was to determine the effect of replacing bats and balls on the ability of 5th grade students of SD Negeri 2 Datengan to play rounders well. Data collection was carried out through student skills tests which included modifications to bats and balls to determine the increase in students' hitting skills. Data analysis used descriptive statistics such as average, standard deviation, and variance, as well as inferential statistics such as normality, t-test, and measurement of improvement. Based on the results of the study, it can be concluded that when bats and balls were modified for students, their hitting skills in the game of rounders increased by more than 90%.
Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Physical Activity pada Siswa SDN 4 Ngunut Kabupaten Tulungagung Wisnu Setya Nugraha; Reo Prasetiyo Herpandika; M. Anis Zawawi
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 3 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i3.461

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani dan aktivitas fisik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan deskriptif prosentase. Subjek penelitian ini terdiri siswa kelas tinggi SDN 4 Ngunut Kabupaten Tulungagung sebanyak 30 siswa yang diambil melalui teknik random sampling. Hasil kebugaran jasmani menunjukkan frekuensi kurang sekali sebanyak 0 siswa dengan presentasi 0%, kategori kurang dengan jumlah siswa 10 dengan presentase 33%, kategori cukup berjumlah 17 siswa dengan presentase 57%, kategori baik berjumlah 3 siswa dengan presentase 10%, sedangkan kategori baik sekali berjumlah 0 siswa dengan kategori 0%. Sedangkan hasil aktivitas fisik menunjukkan menunjukkan frekuensi kurang 15 siswa dengan presentase 50%, sedangkan 15 siswa dengan presentase 50% tergolong kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebugaran jasmani dan aktivitas fisik ditinjau dari kategori kebugaran jasmani yaitu pada kategori cukup sedangkan prosentase aktivitas fisik tidak ada yang lebih dominan dari keseluruhan sampel. Oleh karena itu, siswa dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani agar prosentase nilai pada aktivitas fisik menjadi lebih meningkat.