Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN PENDEKATAN LONCAT TEGAK DAN LOMPAT KEDEPAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA SCHNEPPER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA MOKHAMMAD FIRDAUS
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.387 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. (2) Manakah yang lebih baik antara pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan pengukuran kemampuan lompat jauh gaya schnepper. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat tegak dan lompat kedepan  terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Dengan nilai perhitungan hasil tes akhir masing-masing kelompok adalah thit sebesar 3,24 > nilai  ttabel5% sebesar 2.145. (2) Pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat kedepan  memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Peningkatan kelompok 1 (K1) sebesar 18,01%, lebih kecil dari pada kelompok 2 (K2) yaitu 25,41%.
PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN PENDEKATAN LONCAT TEGAK DAN LOMPAT KEDEPAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA SCHNEPPER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA MOKHAMMAD FIRDAUS
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. (2) Manakah yang lebih baik antara pendekatan pembelajaran lompat tegak dan lompat kedepan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan pengukuran kemampuan lompat jauh gaya schnepper. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat tegak dan lompat kedepan  terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Dengan nilai perhitungan hasil tes akhir masing-masing kelompok adalah thit sebesar 3,24 > nilai  ttabel5% sebesar 2.145. (2) Pendekatan pembelajaran lompat jauh dengan lompat kedepan  memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan lompat jauh gaya schnepper siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta. Peningkatan kelompok 1 (K1) sebesar 18,01%, lebih kecil dari pada kelompok 2 (K2) yaitu 25,41%.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX UPTD SMPN 2 SEMEN KABUPATEN KEDIRI Syahrul Nur Afandi; Setyo Harmono; Mokhammad Firdaus; Ruruh Andayani Bekti
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v10i1.3203

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan pembelajaran olahraga atletik khususnya dinomor lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil pengamatan sebagian besar siswa masih belum mampu menyelesaikan waktu dengan singkat. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada atau tidak pengaruh latihan circuit training terhadap kecepatan lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian Quasi Experimental Design. Sedangkan desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 191 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 106 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan circuit training terhadap kecepatan lari sprint 50 meter pada siswa putra kelas IX UPTD SMPN 2 Semen kabupaten Kediri. Hal ini dapat dibuktikan pada uji hipotesis Independent Samples T-Test. Diketahui nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak H1 diterima. Kemudian pada nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 11,4%. Sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 6,5%. Jadi dapat disimpulkan nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol.
SOSIALISASI PELATIHAN BOLA TANGAN BAGI GURU SISWA SMP DAN MTS KOTA KEDIRI TAHUN 2023 Mokhammad Firdaus; M. Anis Zawawi; Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo; Slamet junaedi; Karlina Dwijayanti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3189

Abstract

Olahraga bola tangan merupakan olahraga yang usianya sangat tua dan bisa ditelusuri kebenaran sejarahnya. Sebagai fakta bahwa seorang laki-laki lebih mahir menggunakan tangannya dari pada kakinya. Dari sejarah perkembangan olahraga bola tangan mengalami kemajuan yang signifikan walapun dengan mengunakan peraturan yang masih kuno, sampai mengalami perubahan dari cara permainan dan peraturan permainan bola tangan hingga sekarang. Permainan bola tangan pada saat ini semakin populer dimasyarakat karena permainan sangat menarik dilihat dari pola permainannya berlangsung dengan tempo yang sangat cepat, dinamis dalam teknik dan taktik yang spektakuler dari para pemain dan juga bolanya, kemudian diakhiri dengan gerakan menembak yang dilakukan cepat, keras dan tepat kearah gawang. Akan tetapi olahraga bolatangan itu sendiri keberadaannya kurang diperhitungkan karena beberapa hal, yaitu jenis permainan yang kurang populer karena di indonesia sendiri sempat mengalami kemunduran, minimnya sosialisasi pelatihan pelatih maupun wasit baik dipusat maupun didaerah, dan belum banyak memiliki induk organisasi olahraga cabang bola tangan. Salah satu cabang olahraga permainan, bolatangan memiliki beberapa dampak positif bagi pelakunya antara lain perkembangan fisik, mental,sosial emosional kedisipinan, kerjasama,dan keterampilan hidup. Dengan adanya Pelatihan Bola Tangan Bagi Guru Siswa SMP Dan MTS Kota Kediri Tahun 2023 akan dapat mempopulerkan permainan bola tangan dan mencari bibit-bibit atlit bola tangan untuk meningkatkan prestasi bola tangan di Kota Kediri.
Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pemanasan Permainan Pada Pembelajaran PJOK Kelas VII SMPN 1 Kota Kediri Zulfa Oktari Rosyda; Mokhammad Firdaus; Danang Kanda Riyatmojo
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) JUNI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i3.4686

Abstract

This study aims to enhance students' learning motivation in Physical Education, Sports, and Health (PJOK) by implementing game-based warm-up methods at SMPN 1 Kota Kediri. The research employs Classroom Action Research (CAR) with two cycles, utilizing observation, documentation, and questionnaires for data collection. The results indicate that game-based warm-up methods positively contribute to increasing students’ motivation and engagement in PJOK learning. In the first cycle, 93.3% of students responded positively to the applied method, and in the second cycle, the number of students who strongly agreed increased from 50% to 70%, while those who disagreed decreased from 6.7% to 3.3%. These findings suggest that game variations, increased student interaction, and additional motivation can enhance PJOK learning effectiveness. This study recommends that teachers continue to develop game variations and create a more comfortable learning environment to accommodate students' needs optimally.
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII G dengan Pendekatan Permainan Pada Mata Pelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Kota Kediri Budi Rohmad Hidayat; Mokhammad Firdaus; Danang Kanda Riyatmojo
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) JUNI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i3.4693

Abstract

One effective method to increase physical activity among students is to incorporate Physical Education, Sports and Health (PJOK) into the school curriculum. Considering that secondary school students, usually aged between 12 and 15, have a natural inclination towards games, a game-oriented strategy is particularly appropriate, as children generally prefer to engage in fun activities. Through this approach, students are likely to be more motivated to engage in physical activities that are beneficial to their body fitness and health. This study applied the Classroom Action Research (PTK) method implemented in two cycles, with each cycle consisting of two meetings covering physical fitness materials. Data collection techniques were conducted through observation, documentation, and questionnaires to explore students' opinions regarding the learning process provided by the teacher. The study findings stated that the game-based approach proved to be very effective in increasing the motivation to learn PJOK in class VII G SMPN 1 Kota Kediri. Therefore, in learning PJOK, it is important to create interesting innovations so that students are more interested and active in following the learning.
Peningkatan Hasil Belajar Servis Bulu Tangkis melalui Latihan Target Sasaran pada Siswa Kelas VII-D SMPN 1 Kediri Dedi Pardiansyah; Mokhammad Firdaus; Danang Kanda Riyatmojo
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) JUNI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i3.4782

Abstract

This study aims to improve badminton service learning outcomes through target training for Grade VII-D students at SMP Negeri 1 Kediri. The method used is Classroom Action Research (CAR), which consists of two cycles with stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research instruments include observation, skill tests, interviews, and questionnaires, with data analyzed using descriptive quantitative and qualitative methods. The results show that target training significantly improves students' service skills, particularly in accuracy, consistency, technique, and shot power. This method also enhances students' confidence and motivation in learning badminton. Target training has proven effective in helping students understand the correct service technique and improving their motor skills. The study's implications indicate that a structured training-based approach can be applied in physical education to optimize students' learning outcomes. Therefore, physical education teachers are encouraged to use target training methods in badminton learning to enhance instructional effectiveness and student achievement.