Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PEMERIKSAAN RADIOGRAFI LOPOGRAFI KOMBINASI COLON IN LOOP PADA KASUS PRO TUTUP STOMA (STUDI KASUS DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UNS) Kamila, Azzahra Arimbi; Wati, Retno; Dewi, Sofie Nornalita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43079

Abstract

Pemeriksaan Lopografi dan Colon In Loop (CIL) merupakan prosedur radiologi untuk mengevaluasi bagian usus besar dengan memanfaatkan zat kontras yang dimasukkan lewat stoma atau anal. Pemeriksaan Lopografi dan CIL biasanya dilakukan untuk mendeteksi kanker colorectal, radang usus, serta saluran abnormal. Kanker usus menjadi penyebab utama tindakan pembuatan stoma. Stoma merupakan lubang yang diciptakan melalui prosedur bedah pada dinding abdomen untuk mengalihkan jalannya feses. Pada umumnya, pemeriksaan radiografi yang digunakan pada pasien dengan stoma adalah Lopografi atau CIL, sedangkan pada Tn D dengan kasus pro tutup stoma di Instalasi Radiologi Rumah Sakit UNS dilakukan pemeriksaan Lopografi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan CIL. Penelitian bertujuan mengetahui prosedur kombinasi dan peranan ditambahkannya pemeriksaan CIL pada kasus pro tutup stoma. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan berbasis studi kasus. Subjek penelitian 1 dokter pengirim, 1 dokter spesialis radiologi, dan 3 radiografer. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan kombinasi Lopografi dan CIL metode double contrast dengan pemasukan lewat stoma dan anus. Pemeriksaan CIL berperan penting dalam mengevaluasi keseluruhan colon karena pasien hanya memiliki stoma proksimal dibagian ileum terminal. Kesimpulannya pemeriksaan ini berguna untuk menilai ileum dan colon secara keseluruhan  hingga mampu memperlihatkan jika terdapat kelainan di area lumen usus pasien sebelum tindakan penutupan stoma.
TEKNIK PEMERIKSAAN LOPOGRAFI PADA KLINIS VENTRAL HERNIA DI INSTALASI RADIOLOGI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Nisa, Salsabila Aidatun; Dewi, Sofie Nornalita; Wati, Retno
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.49688

Abstract

Lopografi adalah pemeriksaan kolon menggunakan media kontras yang dimasukkan melalui kolostomi untuk mengevaluasi fungsi anatomi dan fisiologi kolon distal hingga anus, khususnya pada kondisi klinis ventral hernia. Di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang, prosedur lopografi pada kasus ventral hernia menggunakan media kontras water soluble dengan volume 400 ml dan perbandingan 1:6, yang berbeda dari teori umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan lopografi serta alasan penggunaan media kontras water soluble dengan volume dan perbandingan tersebut pada kasus ventral hernia di fasilitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan antara Oktober 2024 hingga Juli 2025. Subjek penelitian terdiri dari tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi, sedangkan objek penelitian adalah teknik pemeriksaan lopografi pada ventral hernia. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka, kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan persiapan pasien hanya meliputi penandatanganan informed consent dan pelepasan benda logam. Proyeksi pemeriksaan menggunakan posisi AP, lateral, RPO, dan LPO. Media kontras water soluble dimasukkan melalui stoma dengan volume 400 ml perbandingan 1:6 tanpa menggunakan alat takar. Media kontras ini mudah diserap tubuh dan dikeluarkan melalui urin serta keringat. Volume dan perbandingan tersebut memungkinkan media kontras melewati kolon asenden hingga rektum dengan cepat tanpa adanya obstruksi. Kesimpulannya, penggunaan media kontras water soluble dipilih karena sifatnya yang mudah diserap dan diekskresikan, serta volume 400 ml dengan perbandingan 1:6 sesuai dengan letak kolostomi di distal kanan dan mencukupi untuk menyelimuti kolon.