Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Usaha Mikro Dalam Pengembangan UMKM Produk Makanan Olahan Tape di Kecamatan Taman Kota Madiun Ma’rufin, Ilham; Armisa, Ira; Hariyani, Diyah Ayu; Nursafitri, Mellynia Dwi; Andrian, Moh Nashir; Sari, Pinta Nur Ika; Pangestu, Renny Puji; Wati, Retno; Khofifah, Siti Nur; Narutama, Yusril Alam
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.309

Abstract

Proyek Kepemimpinan dilaksanakan di Kecamatan Taman Kota Madiun, merupakan program salah satu mata kuliah pendidikan profesi guru (PPG). Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan serta kepekaan mahasiswa dalam melihat dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat secara luas. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan observasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan donat tidak hanya dengan bahan baku kentang saja tetapi melainkan bisa menggunakan bahan baku berupa tape dan tape juga bisa dibuat menjadi stik. Hal ini membuat produk baru yang unik dan menarik minat beli masyarakat.
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI LOPOGRAFI KOMBINASI COLON IN LOOP PADA KASUS PRO TUTUP STOMA (STUDI KASUS DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UNS) Kamila, Azzahra Arimbi; Wati, Retno; Dewi, Sofie Nornalita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43079

Abstract

Pemeriksaan Lopografi dan Colon In Loop (CIL) merupakan prosedur radiologi untuk mengevaluasi bagian usus besar dengan memanfaatkan zat kontras yang dimasukkan lewat stoma atau anal. Pemeriksaan Lopografi dan CIL biasanya dilakukan untuk mendeteksi kanker colorectal, radang usus, serta saluran abnormal. Kanker usus menjadi penyebab utama tindakan pembuatan stoma. Stoma merupakan lubang yang diciptakan melalui prosedur bedah pada dinding abdomen untuk mengalihkan jalannya feses. Pada umumnya, pemeriksaan radiografi yang digunakan pada pasien dengan stoma adalah Lopografi atau CIL, sedangkan pada Tn D dengan kasus pro tutup stoma di Instalasi Radiologi Rumah Sakit UNS dilakukan pemeriksaan Lopografi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan CIL. Penelitian bertujuan mengetahui prosedur kombinasi dan peranan ditambahkannya pemeriksaan CIL pada kasus pro tutup stoma. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan berbasis studi kasus. Subjek penelitian 1 dokter pengirim, 1 dokter spesialis radiologi, dan 3 radiografer. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan kombinasi Lopografi dan CIL metode double contrast dengan pemasukan lewat stoma dan anus. Pemeriksaan CIL berperan penting dalam mengevaluasi keseluruhan colon karena pasien hanya memiliki stoma proksimal dibagian ileum terminal. Kesimpulannya pemeriksaan ini berguna untuk menilai ileum dan colon secara keseluruhan  hingga mampu memperlihatkan jika terdapat kelainan di area lumen usus pasien sebelum tindakan penutupan stoma.
TEKNIK PEMERIKSAAN TEMPOROMANDIBULAR JOINT DENGAN KLINIS DISLOKASI MANDIBULA MENGGUNAKAN MODALITAS PANORAMIK DI RSUD DR. GONDO SUWARNO diwul, fransiska shania; Wati, Retno; Nasokah, Ildsa Maulidya Mar’atus
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44679

Abstract

Temporomandibular Joint (TMJ) merupakan sendi kompleks yang memainkan peran penting dalam fungsi pengunyahan, penelanan, dan berbicara. Dislokasi mandibula dapat menyebabkan gangguan pada fungsi TMJ yang cukup signifikan, sehingga dibutuhkan pemeriksaan radiografi yang akurat untuk mendukung diagnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan TMJ pada pasien dengan klinis dislokasi mandibula menggunakan modalitas panoramik di RSUD dr. Gondo Suwarno. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan dua radiografer dan satu dokter spesialis radiologi, observasi langsung terhadap pelaksanaan prosedur pemeriksaan, dokumentasi hasil pemeriksaan, serta telaah literatur yang relevan, Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan teori yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan TMJ dilakukan dengan dua proyeksi, yaitu open mouth dan close mouth menggunakan pesawat panoramik. Pasien diposisikan duduk dengan kepala difiksasi, dan pencitraan dilakukan untuk melihat hubungan posisi condylus mandibula terhadap fossa temporomandibularis. Proyeksi close mouth menunjukkan posisi kondilus di dalam fossa, sedangkan proyeksi open mouth memperlihatkan pergeseran ke anterior yang mengindikasikan adanya dislokasi. Pemeriksaan panoramik ini dinilai praktis, cepat, dan memberikan dosis radiasi rendah. Namun, keterbatasan tetap ada, seperti kemungkinan distorsi gambar serta resolusi citra yang kurang optimal dibandingkan teknik konvensional. Meskipun demikian, radiografi panoramik tetap mampu memberikan gambaran diagnostik yang diperlukan dalam penanganan kasus dislokasi mandibula secara klinis.
UJI AKURASI TEGANGAN KELUARAN RADIASI PADA PESAWAT SINAR -X MERK MEDONICA DI RS PANTI NUGROHO SLEMAN Pratiwi, Arina Deryanti; Wati, Retno; Utami, Asih Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45495

Abstract

Pesawat sinar-X merupakan salah satu peralatan utama dalam pencitraan radiologi diagnostik. Uji kesesuaian bertujuan untuk menjamin pengoperasian pesawat sinar-X yang handal dan aman bagi pasien, pekerja, serta masyarakat. Salah satu contoh parameter uji kesesuaian pesawat sinar-X adalah akurasi tegangan tabung (kVp). Pada pesawat sinar-X merk Medonica di RS Panti Nugroho Sleman, pengujian akurasi tegangan keluaran radiasi terakhir dilakukan pada tahun 2020. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi dan untuk memberikan rekomendasi yang diperlukan  guna memperbaiki atau menyesuaikan kinerja tabung sinar-X, jika ditemukan adanya ketidaksesuaian atau ketidakakuratan, sehingga memastikan alat berfungsi dengan optimal dan aman untuk digunakan. Metode  penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Uji akurasi tegangan tabung pesawat sinar-X menggunakan alat Raysafe yang telah dikalibrasi sebelumnya. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali pada parameter teknik yang sama (tegangan, arus, dan waktu eksposi) pengukuran dianalisis dengan menghitung nilai koefisien variasi (KV) untuk mengetahui tingkat ketidakteraturan output sinar-X yang dihasilkan dan membandingkan hasil pengujian apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai koefisien variasi dari tiga kali pengukuran berada dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh standar IAEA dan Permenkes RI, yaitu kurang dari 5%. Dengan demikian, pada pesawat sinar-X Medonica di RS Panti Nugroho Sleman memiliki tingkat akurasi luaran tegangan yang baik dan layak digunakan dalam pelayanan radiologi secara aman dan andal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kVp-ukur yang diperoleh pada hasil pengujian akurasi tegangan di RS Panti Nugroho Sleman masih berada dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh standar Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022, yaitu ±10% dari nilai yang diatur pada alat.
TEKNIK PEMERIKSAAN LOPOGRAFI PADA KLINIS VENTRAL HERNIA DI INSTALASI RADIOLOGI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Nisa, Salsabila Aidatun; Dewi, Sofie Nornalita; Wati, Retno
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.49688

Abstract

Lopografi adalah pemeriksaan kolon menggunakan media kontras yang dimasukkan melalui kolostomi untuk mengevaluasi fungsi anatomi dan fisiologi kolon distal hingga anus, khususnya pada kondisi klinis ventral hernia. Di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang, prosedur lopografi pada kasus ventral hernia menggunakan media kontras water soluble dengan volume 400 ml dan perbandingan 1:6, yang berbeda dari teori umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan lopografi serta alasan penggunaan media kontras water soluble dengan volume dan perbandingan tersebut pada kasus ventral hernia di fasilitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan antara Oktober 2024 hingga Juli 2025. Subjek penelitian terdiri dari tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi, sedangkan objek penelitian adalah teknik pemeriksaan lopografi pada ventral hernia. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka, kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan persiapan pasien hanya meliputi penandatanganan informed consent dan pelepasan benda logam. Proyeksi pemeriksaan menggunakan posisi AP, lateral, RPO, dan LPO. Media kontras water soluble dimasukkan melalui stoma dengan volume 400 ml perbandingan 1:6 tanpa menggunakan alat takar. Media kontras ini mudah diserap tubuh dan dikeluarkan melalui urin serta keringat. Volume dan perbandingan tersebut memungkinkan media kontras melewati kolon asenden hingga rektum dengan cepat tanpa adanya obstruksi. Kesimpulannya, penggunaan media kontras water soluble dipilih karena sifatnya yang mudah diserap dan diekskresikan, serta volume 400 ml dengan perbandingan 1:6 sesuai dengan letak kolostomi di distal kanan dan mencukupi untuk menyelimuti kolon.